Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi terdiri atas hal-hal berikut.
1. Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya. Contoh: Lumba-lumba
hidung botol.
2. Menggunakan kata pengelompokan, seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri atas. Contoh: Sampah
terbagi menjadi sampah organik dan anorganik.
3. Menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu. Contoh: Tursiops truncates, blowhole, blubber.
4. Menggunakan kalimat deskripsi. Kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan.
Contohnya: Sapi adalah herbivora atau pemakan tumbuhan.
5. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi,
terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang
digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
6. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur,
dan sebagainya.
7. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang
hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
8. Mengandung kalimat definisi
Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal, aktivitas,
dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau
ilmiah tertentu.
Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering
muncul dalam sebuah tulisan.
Contoh:
- Mamalia adalah hewan yang menyusui.
- Kucing adalah hewan mamalia berkaki empat.
- Awan adalah hasil penguapan air yang dipanaskan oleh sinar matahari.
- Buaya adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.
- Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup sendiri.
- Harimau merupakan jenis hewan karnivora, yaitu hewan pemakan daging.
Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti
melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Contoh:
C. RANGKUMAN
1. Teks laporan hasil observasi dapat dianalisis dari segi isi dan kaidah kebahasaannya. Melalui hal tersebut
dapat menunjukkan perbedaan isi teks yang memiliki topik pengamatan yang sama serta mengetahui
karakteristik teks laporan hasil observasi dari jenis yang lain.
2. Dari segi kaidah kebahasaan, teks laporan hasil observasi tersusun atas berbagai kata untuk menjelaskan
informasi, yaitu nomina, verba, material, kopula, verba pengelompok, verba keadaan, dan istilah teknis.
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kaidah kebahasaan meliputi struktur kalimat, pemilihan
kata, penulisan ejaan, efektivitas kalimat, dan kepaduan antarkalimat dan antarparagraf.
4. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk menulis teks laporan hasil observasi sebagai berikut :
a. Menentukan topik dan objek observasi.
b. Merencanakan penyelesaian masalah.
c. Melakukan pengamatan.
d. Mencatat hasil pengamatan.
e. Meneliti kembali hasil pengamatan.
f. Menyusun kerangka laporan.
g. Menyusun laporan hasil observasi.
h. Menyunting teks hasil observasi.