Kelas X
BAHASA INDONESIA
Laporan Hasil
Observasi
Tujuan Pembelajaran
Struktur laporan hasil observasi tentu berbeda dengan jenis teks lainnya. Salah satu yang
membedakannya adalah struktur yang membangunnya. Teks laporan hasil observasi
terdiri atas tiga bagian, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi, deskripsi bagian, dan
deskripsi manfaat.
Struktur Teks
Laporan Hasil
Observasi
pernyataan
deskripsi bagian deskripsi manfaat
umum/klasifikasi
2. Deskripsi bagian
Deskripsi bagian berisi penjelasan secara detail mengenai objek atau hal yang
dilaporkan, baik bagian, jenis, atau komponen.
3. Deskripsi manfaat
Deskripsi manfaat berisi penjelasan mengenai fungsi dan/atau peran objek atau hal
yang dilaporkan.
NyaMuk DeBAt
Perhatikan contoh laporan hasil observasi berjudul “Lidah Buaya” berikut beserta
strukturnya.
berasal tumbuhan
ditemukan tanaman
muncul daun
berbentuk kulit
bertekstur daging
3. Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang menyatakan makna, keterangan, atau ciri
utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas. Kalimat definisi juga bisa berupa
kalimat yang menyatakan batasan mengenai arti sesuatu. Kalimat ini bisa ditandai
dengan keberadaan kata adalah, merupakan, yaitu, yakni, dan ialah.
Contoh:
Lidah buaya merupakan tanaman berduri yang yang berasal dari daerah kering
di Benua Afrika.
Beberapa industri yang sering menggunakan tanaman ini sebagai bahan utamanya
adalah industri makanan, industri obat, dan industri kecantikan atau kosmetik.
4. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi dalam laporan hasil observasi dapat berupa kalimat yang
menggambarkan suatu benda atau objek sesuai apa yang dapat ditangkap oleh
pancaindra. Selain itu, kalimat ini juga bisa berupa pemaparan atau penggambaran
secara jelas dan terperinci. Dalam laporan hasil observasi kalimat ini banyak terdapat
pada bagian deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
Contoh:
Daun lidah buaya berwarna hijau yang berbentuk memanjang dengan bagian
paling dalam yang lebar dan semakin meruncing ke bagian luarnya.
6. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Artinya,
kalimat tersebut memiliki dua predikat atau lebih. Kalimat kompleks ditandai dengan
keberadaan konjungsi intrakalimat.
Contoh:
Lidah buaya memang dapat tumbuh dan mudah ditemukan di kawasan yang kering.
S P P K
Kulitnya memiliki lapisan yang tipis, sedangkan dagingnya memiliki lapisan yang tebal.
S P O S P O
C. Memahami Afiksasi
Afiksasi adalah proses pengimbuhan terhadap suatu kata dasar. Proses pengimbuhan
pada suatu kata dasar bisa menyebabkan kata tersebut mengalami perubahan jenis
kata dan makna.
Contoh:
1. Prefiks
Prefiks adalah afiks yang diletakkan sebelum kata dasar. Prefiks sering juga disebut
awalan. Ada banyak jenis prefiks, seperti me-, pe-, per-, ber-, ter-, dan di-.
Imbuhan me-
Imbuhan me- merupakan afiks pembentuk kata kerja aktif. Imbuhan me- memiliki
ragam bunyi atau bentuk, yaitu me-, mem-, men-, meng-, meny-, dan menge-.
Imbuhan me- pun memiliki ragam makna, seperti melakukan perbuatan, menuju
ke, melakukan dengan alat, dan lainnya.
Contoh:
Imbuhan pe-
Imbuhan pe- merupakan afiks pembentuk kata benda. Imbuhan pe- juga memiliki
ragam bentuk, yaitu pe-, peng-, penge-, pem-, pen-, dan peny-. Selain itu, imbuhan
ini memiliki banyak makna.
Contoh:
Imbuhan ter-
Imbuhan ter- merupakan afiks pembentuk kata verba. Imbuhan ini memiliki
ragam bentuk ter- dan te-. Berikut contoh ragam bentuk dan maknanya.
Contoh:
Imbuhan di-
Imbuhan di- merupakan afiks pembentuk kata kerja pasif, yakni dikenai perbuatan.
Kata berimbuhan di- merupakan pasangan dari kata berimbuhan me-.
Contoh:
Infiks Contoh
Kata tali merupakan kata dasar berjenis nomina. Setelah diberi infiks -em-, yakni
temali, kata tersebut tetap berjenis nomina.
Kata getar merupakan kata dasar berjenis nomina. Setelah diberi infiks -em-,
yakmi gemetar, kata tersebut berubah menjadi adjektiva.
3. Konfiks
Konfiks adalah afiks yang diletakkan di awal dan di akhir kata dasar. Konfiks sering
juga disebut kombinasi afiks karena terdiri atas awalan dan akhiran. Ada banyak
jenis konfiks, seperti me-kan, me-i, per-an, ber-kan, pe-an, memper-kan, di-i, diper-kan,
diper-i, dan lainnya. Berikut pengelompokan konfiks berdasarkan fungsinya.
Infiks Contoh
Sufiks -an
Fungsi : pembentuk kata benda
Contoh : makanan, aturan, siaran
Sufiks -kan
Fungsi : pembentuk kata kerja
Contoh : bacakan, putihkan, jalankan, dengarkan
Contoh laporan:
Media Massa
Media massa merupakan suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun
1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk
menjangkau masyarakat luas atau bersifat massal secara serentak dan masif.
Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Media
identik dengan pers dan jurnalistik.
Suatu media dapat dikatakan sebagai media massa bila memenuhi karakteristik
tertentu. Pertama, media tersebut disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau
orang banyak. Kedua, isi, konten, atau pesannya bersifat umum tentang segala
aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat serta menyangkut
kepentingan masyarakat umum. Ketiga, media tersebut terbit secara rutin, tetap,
atau berkala. Keempat, media terbit atau mengudara secara berkesinambungan
atau terus menerus sesuai jadwalnya. Kelima, media berisi hal-hal baru, seperti
informasi atau laporan peristiwa terbaru, tip baru, dan sebagainya.
Media cetak adalah salah satu jenis media massa yang termasuk dalam media
massa tradisional. Media ini berbentuk lembaran kertas berisi tulisan dan gambar
yang dicetak. Ada banyak jenis media cetak, antara lain koran atau surat kabar,
tabloid, majalah, dan buletin.
Selain media cetak, ada pula media elektronik yang merupakan salah satu
jenis media massa tradisional. Media elektronik adalah media yang menyajikan
informasi dalam format suara (audio) dan gambar (visual) dengan menggunakan
teknologi elektro. Radio, televisi, dan film adalah contoh media yang merupakan
media massa elektronik.
Terakhir, ada media daring yang termasuk dalam jenis media massa modern.
Media daring adalah sarana publikasi informasi melalui situs web di internet.
Media daring disebut juga media siber, media internet, atau media digital. Selain
web, media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram kini dijadikan sebagai
saluran media massa.
Media massa memiliki fungsi yang beragam. Media tersebut dapat memberikan
informasi dan hiburan kepada masyarakat. Selain itu, media juga dapat menjadi
penyampai pesan, seperti nilai pendidikan dan moral. Ada fungsi lain yang tak
kalah penting, yaitu media massa yang berperan sebagai kontrol sosial. Akan
tetapi, pada dasarnya media massa berperan sebagai saluran dalam penyampaian
informasi atau pesan.
Ke-1 Media massa adalah jenis media yang secara Pernyataan umum
khsusus didesain untuk masyarakat luas. atau klasifikasi
Ke-4 Salah satu jenis media massa adalah media Deskripsi bagian
cetak yang termasuk media massa tradisional.
Ke-5 Salah satu jenis media massa adalah media Deskripsi bagian
elektronik yang termasuk media massa
tradisional.
Ke-6 Salah satu jenis media massa adalah media Deskripsi bagian
daring yang termasuk media massa modern.
Merevisi isi teks laporan hasil observasi artinya membetulkan atau memperbaiki
kesalahan yang terdapat dalam teks. Hal itu dilakukan dengan tujuan menjadikan teks
laporan hasil observasi tersebut lebih baik, baik dari segi bahasa, struktur, maupun
informasi.
Semut adalah hewan yang kecil. Semut dapat kita temukan hampir di setiap
penjuru. Layaknya manusia, setiap semut memiliki tugas. Berdasarkan pembagian
tugas pada koloninya, semut dibedakan menjadi tiga, yaitu ratu, drone, dan
pekerja.
Revisi:
Semut adalah semua serangga yang merupakan anggota suku Formicidae dan
bangsa Hymenoptera.
Contoh kutipan 1:
Hutan Bakau
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut
data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia
mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi juga
di Australia.
Hutan bakau disebut juga hutan mangrove yang merupakan bagian dari
ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa
berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan ini tumbuh di wilayah pasang dan
surut. Hutan bakau termasuk lingkup ekosistim pantai sebab terletak di kawasan
perbatasan laut dan darat.
Hutan bakau memiliki beberapa manfaat. Secara fisik, hutan bakau dapat
menahan abrasi pantai. Pada saat badai datang, hutan bakau berfungsi sebagai
penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di samping itu, hutan bakau
Dari contoh teks laporan hasil observasi di atas, ditemukan kesalahan-kesalahan atau
kekurangan:
Secara umum, teks laporan hasil observasi yang terdiri atas tiga paragraf tersebut
hanya memuat dua bagian, yaitu pernyataan umum atau klasifikasi yang terdapat pada
paragraf kesatu dan kedua serta deskripsi manfaat yang terdapat pada paragraf ketiga.
Dengan demikian, ada bagian struktur yang tidak lengkap, yaitu deskripsi bagian.
Hutan bakau memiliki bagian luar atau bagian depan. Bagian ini adalah bagian
yang berhadapan langsung dengan laut terbuka yang sering mengalami terpaan
ombak yang keras dan aliran air yang kuat. Selain itu, bagian luar juga mengalami
genangan air pasang yang paling lama. Bahkan, kadang-kadang bagian tersebut
terus-menerus terendam.
Selain itu, ada pula hutan bakau bagian dalam. Bagian ini lebih tenang karena
lebih dekat ke daratan sehingga tidak secara langsung terkena terpaan ombak.
Kondisi hutan bakau bagian dalam relatif kering dan tergenang dalam waktu
yang lebih sebentar. Biasanya, bagian bagian ini terendam bila terjadi air pasang
yang sangat tinggi.
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut
data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia
mencapai 4,3 juta ha. Hutan bakau tidak hanya terdapat di Indonesia, tetapi
juga di Australia.
Dari paragraf tersebut, dapat ditemukan adanya gagasan yang tidak padu. Gagasan
utama paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama, yaitu Indonesia yang menjadi
negara dengan hutan bakau terluas di dunia. Pada kalimat kedua, gagasan penjelasnya
mendukung gagasan utama, yakni menyatakan jumlah atau luas hutan bakau di
Indonesia. Namun, pada kalimat ketiga, gagasan yang disampaikan tidak mendukung
gagasan utama. Disebutkan bahwa hutan bakau juga terdapat di Australia. Gagasan
tersebut tentu tidak padu dengan gagasan utama.
Dari kalimat tersebut ditemukan adanya penulisan yang tidak baku, yaitu penulisan
ekosistim. Ekosistim harus diganti dengan ekosistem.
Dari kalimat tersebut, ditemukan adanya penulisan yang tidak baku, yaitu penulisan
matapencarian. Kata tersebut penulisannya tidak sesuai dengan kaidah gabungan kata.