Anda di halaman 1dari 4

Modul Bahasa Indonesia Kelas X

Untuk X Mipa, X IPS 1 & X IPS 2


Ana, S.Pd. HP : 085784528300

Petunjuk Pengerjaan Modul


1. Catatlah Materi Di Bawah Ini di buku catatan kalian masing- masing !
2. Modul ini dikerjakan untuk 2 minggu pertemuan !
3. Setelah Selesai Mencatat Instruksi Selanjutnya akan di Infokan Lagi di
Grup WA Mapel Bahasa Indonesia.

BAB 1
MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI

Apa yang Dimaksud Dengan Teks Laporan?


Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut membuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.

Sedangkan laporan adalah keterangan atau informasi tentang suatu


keadaan atau suatu kegiatan berdasarkan fakta. Fakta yang dilaporkan
berdasarkan keadaan obyektif yang dialami sendiri si pelapor (dilihat,
didengar, dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan kegiatan.

Sementara itu, laporan hasil penelitian adalah proses pengaturan dan


pengelompokan secara baik tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan
fakta melalui usaha pikiran peneliti dalam mengolah dan menganalisa
objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis sehingga
terbuat sebuah prinsip-prinsip umum atau teori.

Perbedaan Teks Laporan dengan Teks Deskripsi


No Teks Deskripsi Teks Laporan

1. Bersifat unik dan individual. 1. Bersifat global dan universal.


2. Menitikberatkan pada uraian 2. Menekankan pada pengelompokan
bentuk, ciri-ciri, dan sesuatu yang berbagai hal ke dalam jenis-jenis
dideskripsikan untuk tempat dan dengan ciri-ciri setiap jenis pada
waktu tertentu. umumnya.
3. Berkaitan hanya dengan hubungan 3. Berkaitan dengan hubungan
antar keseluruhan dan bagian- berjenjang antara sebuah kelas dan sub-
bagiannya. sub kelas yang ada di dalamnya.

Apa Tujuan Laporan Dibuat ?


Mengatasi suatu masalah.
Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
Menemukan teknik–teknik baru.
Apa Fungsi Laporan Itu ?
Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan.
Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan,
keputusan atau pemecahan masalah.
Merupakan sumber informasi.
Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

Apa Saja Jenis-Jenis Laporan Itu?


Laporan penelitian ilmiah, adalah karya tulis ilmiah yang disusun
melalui tahap–tahap berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode
ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan. Laporan ilmiah pada
hakikatnya menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian.

Laporan bukan hasil penelitian ilmiah, merupakan laporan tentang hal


teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi seperti laporan
keuangan, inventaris dan lain-lain.

Struktur Teks Laporan


Pernyataan umum atau klasifikasi adalah semacam pembuka atau
pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap ini, disampaikan
bahwa objek yang akan disampaikan dapat diklasifikasi berdasarkan kriteria
persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata
digunakan untuk membedakan kelas dan subkelas.

Anggota atau aspek yang dilaporkan, dimana kita akan membuat


pembagian sampai sekecil-kecilnya. Misalnya, pada subkelas ikan, kita
dapat menambahkan jenis-jenis ikan yang kalian ketahui. Terdapat
beberapa subkelas yang dapat dibagi menjadi sub-subkelas yang lebih
terperinci lagi.

Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Laporan


Adanya frasa atau kelompok kata dibagi menjadi.
Adanya konjungsi dan yang digunakan untuk menambahkan sifat-sifat
untuk anggota kelas yang sama.
Adanya konjungsi tetapi yang digunakan untuk menyatakan perbedaan
antara anggota kelas yang satu dan anggota kelas yang lain.
Adanya konjungsi sementara itu, sedangkan, selanjutnya.
Adanya kalimat simpleks, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur
dengan satu verba utama.
Adanya kalimat kompleks, yaitu kalimat yang terdiri atas dua struktur atau
lebih dengan dua verba atau lebih.

Contoh Teks Laporan “Jengkol”


Jering atau jengkol (Archidendron pauciflorum) adalah tumbuhan khas
di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia, Thailand, dan
Indonesia sebagai bahan pangan. Tanaman jengkol termasuk dalam suku
polong-polongan. Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit
membentuk spiral berwarna lembayung tua. Biji buah jengkol berkulit ari
tipis dengan warna coklat mengkilap. Dalam keadaan matang bijinya keras,
namun berubah menjadi lunak dan empuk setalah direbus atau sedikit liat
setelah digoreng. Tekstur inilah yang membuatnya disukai, walaupun
beberapa orang juga suka mengkonsumsi biji mudanya dalam keadaan
mentah yang jauh lebih keras dan pahit. Semakin tua, warna biji jengkol
akan mengarah ke warna kuning dan akhirnya merah atau cokelat setelah
benar-benar matang.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik


sehingga baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol juga diperkirakan
mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga
bermanfaat dalam konservasi air disuatu tempat. Efek negatif jengkol
adalah bau tidak sedap pada urin dan keringat yang muncul setelah
mengkonsumsi bijinya, terutama bila dimakan segar sebgai lalap. Selain itu,
menkonsumsi berlebihan biji jengkol dapat menyebabkan terjadinya
penumpukan kristal disaluran urin yang disebut “jengkolan”. Ini terjadi
karena jengkol mengandung asam jengkolat yang tinggi dansukar larut di
air pada pH yang asam. Konsumsi berlebihan akan menyebabkan
terbentuknya kristal dan menganggu urinasi.

Teks Laporan Hasil Observasi

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan
pada hasil penelitian langsung (observasi)

Struktur
Definisi umum    =  Penggambaran umum tentang hasil observasi
Definisi bagian   =  Penjelasan hasil observasi secara lebih rinci
Definisi manfaat =  Penjelasan manfaat atau kegunaan hasil observasi
tersebut 

Ciri – Ciri Umum


Terdapat fakta yang bersifat objektif dan universal
Tidak memasukan hal yang menyimpang dari laporan hasil observasi
Disajikan secara menarik

Ciri Kebahasaan
Terdapat kata kerja
Terdapat kata benda 
Frasa verbal 
Frasa nomina
Sinonim
Antonim
  Konjungsi
Kalimat simplex (kalimat dengan 1 kata kerja)
Kalimat complex (kalimat dengan 2 atau lebih kata kerja)
Contoh Teks
Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung
jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja,
burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan
peliharaan.

Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang


burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga
900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di jumpai \burung merpati dengan
berat hingga hampir mencapai 1 kg.

Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih,
hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. Merpati memiliki
semacam  sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau
rumahnya, inilah  penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya
setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung,
beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung
merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani.

Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan


lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut
pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung
merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di
Boja sangat mudah di temui burung merpati.

Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya


balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering
dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan
yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan
untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya
untuk pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya
masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia
terhadap satu pasanganya.

Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan


burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung
merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat
merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di
lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara
langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.

Anda mungkin juga menyukai