K-13
s
Kela
bahasa indonesia
TEKS LAPORAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami konsep dasar teks laporan.
2. Memahami struktur teks laporan.
3. Memahami kaidah kebahasaan teks laporan.
1
A. TEKS LAPORAN
a. Pengertian Teks Laporan
Teks laporan (report) adalah teks yang berisikan penjabaran umum mengenai sesuatu
yang didasarkan pada hasil pengamatan (observasi). Teks laporan berisi penyajian fakta
secara objektif tentang suatu keadaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan. Teks laporan
bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang banyak. Dalam kepentingan
tertentu, teks laporan ditujukan kepada orang yang meminta atau memerlukan laporan
tersebut.
Catatan: Semua disajikan secara umum. Catatan: Semua disajikan lebih detail.
2
d. Ciri-Ciri Teks Laporan
Berikut ciri-ciri dari teks laporan.
1. Objek yang dilaporkan adalah objek tunggal.
2. Laporan bersifat fakta dan objektif.
3. Ditulis lengkap dan sempurna.
4. Bersifat global dan universal.
5. Tidak memasukkan unsur-unsur menyimpang.
6. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isi yang
berbobot, maupun susunan teks yang logis.
7. Lengkap dan sempurna.
Untuk membedakan struktur dalam teks, teks deskripsi menggunakan istilah deskripsi
umum, sedangkan struktur teks laporan menggunakan istilah pernyataan umum atau
klasifikasi di bagian awal. Untuk isi pada struktur teks deskripsi, istilah yang dipakai adalah
deskripsi bagian karena yang dideskripsikan sangat rinci. Adapun pada struktur teks
laporan menggunakan istilah anggota atau aspek yang dilaporkan berupa deskripsi yang
sifatnya umum.
3
b. Teks Laporan
Dalam teks laporan terkandung beberapa hal berikut.
1. Pernyataan umum atau klasifikasi, berisikan gambaran global mengenai hal yang
akan dibahas dalam teks tersebut.
2. Anggota atau aspek yang dilaporkan, berisi rincian atau gambaran khusus mengenai
objek yang dibahas.
Bagan Struktur Teks Laporan
Pernyataan Umum
Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 1
Struktur Teks
Laporan
Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 2
Anggota/Aspek yang
Dilaporkan 3 ... dan seterusnya.
Burung Merpati
Pernyataan/Klasifikasi Umum
Burung merpati dapat dikatakan jenis burung yang paling dekat dengan manusia. Burung
ini sangat unik. Tampak jinak, tetapi sebenarnya tidaklah mudah untuk dipegang.
4
Anggota atau Aspek yang Dilaporkan 1
Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Panjang burung ini berukuran
adalah sekitar 20 – 30 cm dan beratnya tidak sampai satu kilogram.
Burung merpati memiliki warna bermacam-macam, seperti coklat, putih, hitam, atau
perpaduan dari beberapa warna tersebut.
Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang digunakan untuk bmengenali
bau rumahnya. Inilah sebabnya burung merpati dapat pulang ke rumahnya setelah
terbang jauh.
Makanan burung ini adalah biji-bijian, seperti jagung, beras, kacang hijau, dan lain-lain.
Burung merpati yang dipelihara manusia tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan
lubang persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering disebut pagupon.
Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati.
Burung merpati sangat mudah dipelihara dan diternak. Selain itu, jenis burung ini juga
sangat mudah menetap menyesuaikan diri dengan lingkungan pemeliharanya. Oleh
karena itu, makin banyak yang mengemari dan memeliharanya.
Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, tetapi kebanyakan burung merpati
di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit,
mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan.
Burung merpati patut dilestarikan agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati
secara langsung, tidak sekadar mendengar cerita dari orangtuanya.
5
C. UNSUR KEBAHASAAN TEKS LAPORAN
Berikut adalah unsur-unsur kebahasaan yang sering ditemukan dalam teks laporan.
a. Frasa atau Kelompok Kata
Frasa atau kelompok kata adalah dua kata atau lebih yang tidak predikatif. Dalam teks
laporan sering ditemukan frasa verbal, yaitu frasa yang intinya berjenis verbal (kata kerja).
Contoh (yang dicetak tebal):
1. Burung merpati dapat mengenali pasangannya masing-masing.
2. Bahkan, di salah satu daerah, burung merpati biasa memakan gabah yang sedang
dijemur oleh petani.
c. Konjungsi
Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang dipakai untuk merangkaikan dua kalimat
atau lebih seperti konjungsi penambahan (serta, lalu, lagi, dan, kemudian, lagipula),
perlawanan (sedangkan, tetapi, melainkan), pilihan (atau), dan sebab-akibat (sehingga,
akibat).
Contoh (yang dicetak tebal):
1. Paruhnya berbentuk kecil dan lurus yang memungkinkan mereka untuk memakan
makanan yang berukuran kecil.
2. Hal ini dikarenakan burung ini memiliki suatu sensor di dalam hidungnya sehingga
mereka dapat mengenali bau rumahnya sendiri.
6
Super "Solusi Quipper"
•
Konjungsi penambahan: Selalada kelapu (serta, lalu, lagi, dan kemudian,
lagipula)
SUPER (Solusi Quipper)
• Konjungsi pemilihan: atau
• Konjungsi perlawanan: STM (sedangkan, tetapi, melainkan)
• Konjungsi penegasan: Abah Ju ( apalagi, bahkan, juga)
d. Kalimat Deskriptif
Kalimat deskriptif adalah kalimat yang menggambarkan objek.
Contoh:
Hewan ini memiliki beragam jenis warna, seperti putih, coklat, hitam atau campuran dari
warna-warna tersebut.
e. Kalimat Definisi
Kalimat defisini adalah kalimat yang menyatakan sebuah pengertian. Dapat dirumuskan:
X=Y
Keterangan:
X adalah benda yang didefinisikan
Y adalah definisinya.
= adalah kata kerja penghubung atau kata kerja seperti adalah, ialah, merupakan, dan
termasuk.
Contoh:
Burung merpati adalah salah satu hewan dalam kelas aves yang paling banyak tersebar
di dunia.
7
Contoh:
• Burung ini mudah dipelihara. (SP)
• Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. (SPO)
2. Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa,
atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari
satu struktur. Struktur yang satu dengan struktur yang lain dihubungkan dengan
konjungsi atau tanda baca titik koma.
Kalimat kompleks terbagi dua, yaitu sebagai berikut.
• Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat kompleks yang terdiri atas
dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif
sejajar dengan makna. Kalimat kompleks ini ditandai dengan konjungsi yang
menyatakan hubungan berikut.
- Penggabungan: serta, dan, lalu, lagi, lagipula.
- Pemilihan: atau.
- Pertentangan: sedangkan, tetapi, melainkan.
- Penguatan: bahkan, juga, apalagi.
Contoh:
- Panjang burung ini berukuran antara 20 – 30 cm dan berat antara 700 –
900 gram.
- Burung merpati memiliki warna bermacam-macam, seperti coklat, putih,
hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut.
- Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, tetapi kebanyakan
burung merpati di Indonesia adalah peliharaan.
8
- Waktu (temporal): tatkala, ketika, waktu, sesudah, setelah, sebelum,
sementara, sewaktu, sejak, semenjak, seketika.
- Tujuan (final): biar ,untuk, supaya, agar.
- Syarat (kondisional): asal, asalkan, jika, jikalau, bilamana
- Perlawanan (konsesif ): maupun, meskipun, bagaimanapun, walaupun,
kalaupun, kendatipun, andaipun, adapun, ataupun, biarpun, sungguhpun
sekalipun.
- Sebab-akibat: karena, sehingga, sebab.
Contoh:
- Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia karena
burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika.
- Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang digunakan
untuk mengenali bau rumahnya.
LATIHAN SOAL
Urutan langkah-langkah menyusun teks laporan di atas yang tepat adalah ....
A. 1 – 2 – 3 – 4
B. 2 – 3 – 4 – 1
C. 3 – 4 – 2 – 1
D. 2 – 1 – 4 – 3
E. 4 – 3 – 2 – 1
2. Kelinci adalah hewan mamalia bertelinga panjang yang banyak dipelihara dan diternakkan
di berbagai belahan dunia untuk diambil dagingnya dan ada pula yang memelihara kelinci
sebagai hewan peliharaan.
9
Struktur teks laporan tentang kelinci tersebut merupakan bagian ….
A. pernyataan umum atau klasifikasi
B. anggota atau aspek yang dilaporkan
C. deskripsi bagian
D. deskripsi manfaat
E. reorientasi
10
7. Kalimat simpleks yang berpola S-P-O-K adalah ….
A. Bagas membaca majalah di teras rumah.
B. Dewi sedang membuat kue untuk merayakan ulang tahun adiknya yang ke-7.
C. Karena sakit parah, artis itu membatalkan acaranya di beberapa kota.
D. Rahmi sedang belajar agar dia menang olimpiade matematika tingkat nasional.
E. Jaka memiliki beberapa rumah setelah ayahnya meninggal setahun yang lalu.
9. Kampanye pada dasarnya … upaya untuk memasarkan program kandidat … partai politik
… rakyat memilih mereka. Dalam konteks seperti itu, partai politik harus berempati …
rakyat dan dapat mencarikan solusi … kesulitan yang dihadapi rakyat.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi laporan yang rumpang di atas adalah .…
A. yaitu, dan,supaya, kepada, bagi
B. adalah, atau, agar, kepada, bagi
C. yaitu, dan, supaya, terhadap, bagi
D. adalah, atau, agar, dengan, kepada
E. merupakan, dan, supaya, terhadap, kepada
10. Kalimat kompleks hipotaktik yang menyatakan hubungan syarat terdapat pada kalimat
….
A. Anto tidak masuk sekolah karena sakit.
B. Sejak kecil Mahfudz sudah senang membaca.
C. Tutup pintunya kembali agar kucing tidak masuk.
D. Kamu boleh pergi asal pulang sebelum pukul sembilan malam.
E. Saya berteduh di halte saat hujan turun dengan lebat.
11