Anda di halaman 1dari 18

Bahasa Indonesia

SEMESTER GANJIL
X (SEPULUH)
DIDIT MAULANA,S.Pd.
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................... 1

PEMBELAJARAN II

A. Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi

1. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi…............. 4

2. Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi.................... 7

B. Mengonstuksi Teks Hasil Observasi

1. Menyusun Teks Laporan Observasi……………………..………………. 8

2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi………………………………….. 9

Uji Kompetensi 1…………………………………………………….…………………..… 10

Format Penilaian……………………………………………………………………………. 13

Rangkuman ……………………………………………………………………………….…. 15

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………… 16

1
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

PEMBELAJARAN 1

A. Menganalisis Teks Laporan Hasil Observasi


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan


kebahasaan dari minimal dua teks observasi berkaitan bidang pekerjaan
laporan hasil observasi berkaitan dengan memerhatikan isi dan aspek
dengan bidang pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis

Indikator Pembelajaran :
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil
observasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
 Peserta didik mampu Memahami definisi dan fungsi aspek kebahasaan
dan laporan hasil observasi sesuai bidang pekerjaan.
 Peserta didik mampu Memahami ciri-ciri aspek kebahasaan dari
minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan dengan bidang
pekerjaan.
 Peserta didik mampu Menghubungkan keterkaitan antara aspek
kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi sesuai
bidang pekerjaan

4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan


memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
 Peserta didik mampu Menyusun teks laporan hasil observasi berkaitan
bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
baik lisan maupun tulis.

2
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapakan peserta didik dapat :
 Memahami definisi dan fungsi aspek kebahasaan dan laporan hasil observasi
sesuai bidang pekerjaan.
 ciri-ciri aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan.
 Menghubungkan keterkaitan antara aspek kebahasaan dari minimal dua teks
laporan hasil observasi sesuai bidang pekerjaan
 Menyusun teks laporan hasil observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis.

3
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

Halo peserta didik yang hebat, semoga kalian selalu sehat dan tetap
semangat. Pada modu sebelumnya kalian telah mempelajari modul struktur teks
laporan hasil obserbasi. Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari modul
Bahasa Indonesia tentang isi dan kebahasaan teks Hasil Obsevasi.

Teks LHO merupakan teks yang berisi laporan berdasarkan pengamatan


ataupun observasi. Kita dapat melakukan observasi terhadap berbagai macam
bidang. Dari hasil observasi yang diperoleh kita bagikan ke masyarakat , maka
masyarakat yang belum mengetahui informasi tersebut akan menjadi paham dan
tahu. Implikasinya mereka akan paham dan mengerti dan pada akhirnya perilaku
mereka mengikuti apa yang tertulis pada dalam teks LHO tersebut. Untuk
mengarah pada aspek-aspek tersebut. untuk itu mari kita pelajari bersama-sama .

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian mampu


menganalisis aspek kebahasaan laporan hasil observasi dengan kritis, cermat dan
mampu bekrja sama dengan teman

1. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi terdiri atas hal-hal berikut.

a. Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama


pemaparannya. Contoh: Lumba-lumba hidung botol.
b. Menggunakan kata pengelompokan, seperti dipilih, dikelompokkan,
terbagi, terdiri atas. Contoh: Sampah terbagi menjadi sampah organik dan
anorganik.
c. Menggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu. Contoh seperti Tursiops
truncates, blowhole, blubber
d. Menggunakan kalimat deskripsi. Kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat
benda yang dideskripsikan. Contohnya: Sapi adalah herbivora atau
pemakan tumbuhan.

4
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

e. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu,


digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain
(digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang
digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
f. Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti :
bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
g. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi
utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa
paragraf.
h. Mengandung kalimat definisi
Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum
tentang suatu benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering
digunakan dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis
atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk
mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam
sebuah tulisan. Contoh:

- Mamalia adalah hewan yang menyusui.


- Kucing adalah hewan mamalia berkaki empat.
- Awan adalah hasil penguapan air yang dipanaskan oleh sinar matahari.
- Buaya adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga saat
ini.
- Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup sendiri.
- Harimau merupakan jenis hewan karnivora, yaitu hewan pemakan
daging.
i. Mengandung kalimat deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau
ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk
pada hal khusus yang bisa ditangkap oleh panca indra, misalnya berupa

5
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

ukuran, seperti besar kecil, tinggi rendah. Warna, seperti merah, kuning,
biru. Rasa, seperti manis, pahit, getir, halus, kasar, dan sebagainya.
Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang
dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau mengalaminya
sendiri. Contoh:

- Ikan paus memiliki tubuh yang sangat besar.


- Awan mendung berwarna hitam pekat.
- Buaya memiliki kulit yang kasar dan gigi yang sangat tajam.
- Manusia memiliki dua buah tangan dan dua buah kaki.
- Harimau memiliki gigi yang tajam untuk mengoyak-oyak daging.
j. Mengandung kata sifat
Kata sifat adalah kata-kata yang menjelaskan, mengubah atau
menambah arti suatu kata benda yang diikutinya hingga menjadi lebih
spesifik. Kata sifat atau adjektif bisa menerangkan kuantitas,
kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan pada suatu kata.
Contohnya adalah kata sifat “Besar”
Rumah besar

Kata sifat ini menambah arti kepada kata benda sehingga menjadi lebih
spesifik rumah yang berukuran besar

k. Menggunakan konjungsi
Konjungsi atau kata hubung adalah kata atau ungkapan yang
menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata,
frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
Contoh konjungsi diantaranya, dan, atau, karena, sehingga, jadi, oleh
sebab itu.

6
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

2. Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi


a. Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.
b. Merencanakan cara menyelesaikan masalah.

c. Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal


yang perlu diperhatikan ketika melakukan observasi adalah sebagai
berikut:
1) mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan
laporan,
2) melakukan survei tempat atau mencari referensi, 3)
menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data, 4)
mencatat hasil observasi.
d. Meneliti ulang hasil pengamatan.

e. Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur teks laporan


hasil observasi , yaitu pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum,
deskripsi bagian, dan kesimpulan.
f. Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka
laporan menjadi laporan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan
teks laporan, Perhatikan pula penggunaan ejaan dan tanda baca, serta
kata baku.
g. Membenahi atau menyunting teks laporan hasil observasi. Hal ini
bertujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada
dalam tulisan, baik yang berkaitan dengan isi, struktur, ataupun
penggunaan kaidah bahasanya.

7
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

B. Mengontruksi Teks Laporan Hasil Observasi


1. Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
Mengontruksi teks laporan hasil observasi merupakan kegiatan yang
hasil observasi yang efektif. Teks laporan hasil observasi ini perlu dirunci
langkah-langlkahnya agar kamu dapat menggunakannya sebagai pedoman
penyusun teka laporan hasil observasi.
Laporan hasil observasi yang baik hendaknya memiliki kriteria sebagai
berikut:
1) Ditulis dalam bahasa yang baik dan jelas
2) Tidak menimbulkan salah pengertian
3) Disertai data yang akurat dan meyakinkan
4) Menarik untuk dibaca
Adapun jika kamu hendak mengontruksi teks laporan hasil observasi dari
sebuah kegiatan, kamu harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
1) Nama kegiatan atau tema kegiatan
2) Pendahuluan
3) Tujuan kegiatan
4) Pelaksana
5) Waktu dan tempat pelaksanaan
6) Simpulan dan saran
Setelah mencermati beberapa hal yang harus dicantumkan dalam laopran
hasil observasi, selanjutynya kamu lakukan langkah-langkahnya seperti
dibawah ini
1) Menentukan tema kegiatan observasi
2) Menentukan tujuan observasi
3) Melaksanakan kegaiatan observasi melalui pengamatan-pengamatan
langsung dan tidak langsung
4) Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan
5) Membatasi jumlah aspke yang dilaporkan

8
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

6) Melengkapi teks laporan hasil observasi dengan data dan gambar


7) Membuat simpulan laporan hasil observasi.
2. Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Perubahan Sosial dan Globalisasi di Bidang Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata “techne” yaitu “cara” dan “logos”
yaitu “pengetahuan”. Jadi pengertian teknologi adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih
ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sebenarnya teknologi
sudah ada sejak jutaan tahun lalu untuk membantu kehidupan manusia di
zaman dahulu, namun masyarakat belum menyebutnya sebagai teknologi.
Dalam arti umum teknologi juga dapat disebutkan sebagai sistem yang dapat
bekerja dengan hasil pemikiran manusia.

Kemajuan teknologi tidak dapat kita hindari dalam kehidupan kita.


Karena dengan berkembangnya teknologi akan seimbang dengan kemajuan
ilmu pengetahuan yang kita miliki. Setiap penemuan baru diciptakan memiliki
manfaat positif bagi kehidupan manusia agar mendapat sesuatu hal yang
lebih mudah. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat telah memberikan
banyak manfaat dari berbagai macam penemuan yang telah ditemukan saat
ini.

Namun demikian, meskipun pada awalnya teknologi diciptakan agar


berdampak positif bagi masyarakat, disisi lain teknologi ternyata juga memiliki
dampak yang negatif. Berbagai dampak positif dan negatif dapat terjadi
akibat dari kemajuan teknologi, namun kita sebagai masyarakat harus cerdas
dalam menanggapi kemajuan teknologi sehingga kita tidak terjebak didalam
dampak negatif tersebut.

9
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

10
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

UJI KOMPETENSI….
Pilihlah Jawaban yang paling tepat !

1. Berikut ini termasuk kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam pembuatan


teks laporan hasil observasi, kecuali....
a. bersifat global dan universal
b. merupakan hasil penelitian terkini
c. menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
d. merupakan hasil kesepakatan bersama
e. objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek
tunggal
2. Berkaitan dengan aspek kebahasaan, dalam pembuatan teks laporan hasil
observasi ini harus memperhatikan penggunaan bahasa. Salah satunya
memperhatikan penggunaan....
a. kelas kata
b. paragraf
c. hubungan antarkalimat
d. hubungan antarparagraf
e. keterkaitan antar kata yang satu dengan lainnya.
3. Berikut ini termasuk ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi,
kecuali....
a. adanya frasa/kelompok kata
b. adanya konjungsi
c. adanya kata baru
d. menggunakan berbagai istilah
e. persamaan kata/sinonim
4. Dalam laporan hasil observasi sering ditemukan penggunaan antonim dan
sinonim. Sinonim adalah....

11
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

a. lawan kata
b. persamaan makna kata
c. kata baru
d. kata-kata indah
e. kata yang mengandung makna
5. Salah satu sifat yang harus dimiliki teks laporan hasil observasi adalah bersifat
informatif, kecuali....
a.teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan
b.teks laporan hasil observasi sesuai fakta
c.teks laporan hasil observasi dapat dikomunikasikan dengan siapa pun
d.teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber
pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa
e. teks laporan hasil observasi menggunakan bahasa ilmiah
6. Dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan laporan, maka harus
menggunakan istilah ilmiah. Hal ini dilakukan untuk.....
a. meyakinkan pembaca tentang fakta
b. penggunaan aspek kebahasaan yang tepat
c. meyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut dibuat dengan
menyertakan ilmu pengetahuan
d. menilai suatu karya ilmiah
e. mengetahui makna yang terkandung dalam teks tersebut
7. Objek yang diamati dalam pembuatan teks laporan hasil observasi
haruslah.....
a. objek
b. obje tunggal
c. subjek
d. objek ganda
e. objek campuran
8. Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran
umum/melaporkan sesuatu berupa hasil dari...
a. pengamatan
b. penilaian

12
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

c. koreksi
d. penulisan
e. peluang
9. Jenis teks laporan hasil observasi mendeskripsikan atau menggambarkan
bentuk, ciri, atau sifat umum, seperti hal-hal berikut, kecuali....
a. benda
b. hewan
c. tumbuh-tumbuhan
d. peristiwa
e. keindahan bumi
10.Dalam teks laporan hasil observasi, informasi harus disampaikan secara.....
a. nyata
b. berdasarkan kenyataan
c. global atau menyeluruh
d. opini publik
e. baik dan terarah

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !


1. Jelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat teks laporan
hasil observasi!
2. Sebutkan berbagai ciri kebahasaan dari teks laporan hasil observasi!
3. Sebutkan berbagai hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks laporan
hasil observasi!
4. Sebutkan berbagai tulisan yang ingin dicapai dari pembuatan teks hasil
observasi!
5. Buatlah teks laporan hasil observasi dengan struktur dan kebahasaan yang
tepat!
Salin soal dan jawaban dikerjakan secara INDIVIDU lalu ditulis dalam LK (LEMBAR KERJA) di
UPLOAD ke BiSMART paling lambat Tanggal: (LIHAT JADWAL PELAJARAN)
INGAT DAN JANGAN SAMPAI TERLAMBAT MENGUMPULKAN!

13
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

FORMAT PENILAIAN
PENILAIAN PENUGASAN
Tabel 2.2 Rubrik Tes Tertulis
Nomor Soal Bobot Soal

1-10 10

Jumlah skor maksimal 100

Jika salah mendapat skor 0


Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100
Skor maksimal

PENILAIAN SIKAP
SIKAP

Hadir tepat Antusias dalam Berusaha keras TOTAL


waktu memahami materi menyelesaikan tugas- NILAI
No Nama Siswa
yang diberikan guru tugas yang diberikan
guru

SB B K SB B K SB B K

PENILAIAN KINERJA
KINERJA

Menemukan Menjelaskan Membuat teks hasil


Kebahasaan Teks langakah-langkah observasi TOTAL
N NILAI
Nama Siswa Laporan Hasil mengonstruksi teks
o
Observasi laporan hasil
Observasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

14
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

Diskusi :
Aspek Penilaian Diskusi
N Nama Berani Kritis dalam Total
o siswa Aktif Aktif menjawab Nilai
mengemukakan menyampaikan
bertanya pertanyaan
pendapat gagasan
1.

2.

Bagi siswa yang belum KKM agar merevisi Tugas ini pada bagian soal uraian. Kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan ULANGAN HARIAN.
SOAL ULANGAN akan di upload kemudian sesuai JADWAL PELAJARAN.

15
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

RANGKUMAN
1. Teks laporan hasil observasi dapat dianalisis dari segi isi dan kaidah
kebahasaannya. Melalui hal tersebut dapat menunjukkan perbedaan isi
teks yang memiliki topik pengamatan yang sama serta mengetahui
karakteristik teks laporan hasil observasi dari jenis yang lain.
2. Dari segi kaidah kebahasaan, teks laporan hasil observasi tersusun atas
berbagai kata untuk menjelaskan informasi, yaitu nomina, verba, material,
kopula, verba pengelompok, verba keadaan, dan istilah teknis.
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kaidah kebahasaan
meliputi struktur kalimat, pemilihan kata, penulisan ejaan, efektivitas
kalimat, dan kepaduan antarkalimat dan antarparagraf.
4. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk menulis teks laporan hasil
observasi sebagai berikut :
a. Menentukan topik dan objek observasi.
b. Merencanakan penyelesaian masalah.

c. Melakukan pengamatan.
d. Mencatat hasil pengamatan.

e. Meneliti kembali hasil pengamatan.


f. Menyusun kerangka laporan.
g. Menyusun laporan hasil observasi.
h. Menyunting teks hasil observasi.

16
Didit Maulana,S.Pd. Ayo Belajara Bahasa Indonesia
S.Pd.

DAFTAR PUSTAKA

Yustinah. 2018. Buku paket Produktif Berbahasa Indonesia Kelas X . Jakarta: Erlangga
Depdikbud.2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka.
Dosen Pendidikan. (2019, Juli 18). Materi Teks Laporan Hasil Observasi Lengkap.
Diambil kembali dari dosenpendidikan.co.id:
https://www.dosenpendidikan.co.id/tekslaporan/#ftoc-heading-26

Studio Belajar. (2015, April 09). Teks Laporan Hasil Observasi. Diambil kembali dari
StudioBelajar.com: https://www.studiobelajar.com/teks-laporan-hasil-observasi/

Thabroni, G. (2018, Januari 30). Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Ciri,
Langkah, dsb. Diambil kembali dari serupa.id: https://serupa.id/teks-laporan-
hasil-observasipengertian-ciri-langkah-dsb/

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016, Januari 01). KBBI Daring.
Diambil kembali dari kbbi.kemdikbud.go.id:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/

Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Wajib.


Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mafrukhi, W. dan Wahono.2017. ESPS : Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X


Kelompok Wajib. Penerbit Erlangga.

17

Anda mungkin juga menyukai