Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Definisi Teks Laporan Hasil Observasi


bservasi adalah proses untuk mendapatkan sebuah data informasi melalui
pengamatan. Teks laporan hasil observasi (LHO) adalah teks yang berfungsi untuk
memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi
atau penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi menghadirkan informasi
tentang suatu hal secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dan
dari sudut pandang keilmuan. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis.
Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda,
tumbuhan, hewan, konsep/ekosistem tertentu.Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
KBBI dapat diartikan sebagai suatu sambutan terhadap ucapan yang dapat berwujud kritik,
komentar, dan lain sebagainya.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi biasanya berisi dengan fakta-fakta yang bisa dibuktikan
secara ilmiah. Tujuan teks laporan hasil observasi adalah untuk menyampaikan informasi
tentang objek/konsep/sesuatu apa adanya, sesuai fakta dan data – data yang diperoleh dari
hasil pengamatan sistematis dan analisis ilmiah. Teks laporan hasil observasi bertujan
untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu hal dari sudut pandang
keilmuan kepada pembaca. Selain itu, teks laporan hasil observasi juga bertujuan untuk
menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan hasil pengamatan secara rinci,
sistematis, factual, dan cermat kepada pembaca.

Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki ciri –ciri sebagai berikut :

1. Disusun secara sistematis


2. Penjelasan dari sudut pandang keilmuan
3. Berisi pembahasan objek atau situasi tertentu
4. Terdapat perincian bagian suatu objek
5. Teks disusun dengan bahasa baku dan jelas

Struktur Teks Laporan Hasil


Observasi
Struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari judul, klasifikasi umum, deskripsi,
dan penutup atau kesimpulan.berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Judul
2. Klasifiksi umum (pengenalan objek)
3. Deskripsi
4. Penutup/kesimpulan

Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menggunakan kalimat definisi


Pada teks laporan hasil observasi kita sering menggunakan kalimat definisi. Biasannya,
ditandai dengan kata adalah pada pernyataan umum yang menyatakan pengertian atau
definisi dari aspek yang akan dibahas.
Contohnya: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma
khas dan lembut dengan sentuhan aroma limau.
2. Menggunakan konjungsi atau kata hubung
Konjungsi yang digunakan ini adalah kata hubung antarkata, seperti dan, atau, yang,
untuk, dengan, dan sebagainya.
Contoh: Kemangi atau disebut basil adalah dedaunan kecil yang memiliki aroma khas
dan lembut dengan sentuhan aroma limau.
3. Menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks
 Kalimat simpleks adalah kalimat yang menggunakan satu verba dan menyatakan
aksi (peristiwa atau keadaan) atau biasanya disebut kalimat tunggal.
Contohnya: Setelah dingin, kembali peras-peras daun kemangi.
 Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari dua struktur atau lebih dengan
dua verba.
Contohnya: Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum
tidur setelah wajah dicuci bersih.
4. Menggunakan sinonim dan antonim
Selain itu, pada teks laporan hasil observasi juga menggunakan sinonim atau antonim.
Contoh antonim : Kemangi dapat disulap menjadi toner yang bisa digunakan sebelum
tidur setelah wajah dicuci bersih.
Contoh sinonim : Kemangi berguna sebagai salah satu daun yang sangat berpengaruh
pada kesehatan, seperti vitamin A,B, dan C yang memberikan manfaat bagi tubuh.
5. Menggunakan data
Data yang umumnya berupa angka pasti untuk menunjukkan ukuran suatu bahan yang
digunakan.
Contoh: Bahan yang digunakan adalah 100 gr daun kemangi dan 200 ml air panas.

Langkah –langkah Menyusun Teks Laporan Hasil


Observasi
1. Tentukan tema kegiatan observasi
Sebelum melakukan kegiatan observasi, kamu perlu menentukan terlebih dahulu tema
objek yang ingin kamu teliti. Misalnya, seputar makanan, minuman, tumbuhan,
hewan, maupun proses terjadinya fenomena alam.
2. Tentukan tujuan observasi
Setelah menentukan tema kegiatan observasi langkah berikutnya adalah menentukan
tujuan dilakukannya penelitian tersebut.
3. Melakukan proses observasi
Kemudian, proses observasi atau penelitian pun dilakukan. Pastikan kamu
melakukannya dengan teliti dan hati-hati, supaya hasil yang diperoleh sesuai dengan
prediksi dan akurat.
4. Menyusun kriteria aspek yang harus dilaporkan
Setelah melakukan observasi dan mendapatkan data-datanya, kita harus menyususn
kriteria aspek yang akan dibahas, dideskripsikan dan dilaporkan dalam teks laporan
hasil observasi.
5. Membatasi aspek yang harus dilaporkan
Kita harus membatasi aspek apa saja yang harus dilaporkan, agar tidak keluar dari
tujuan yang sudah dibuat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 01)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kabila Bone


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)
Alokasi Waktu : 3 JP

 Kompetensi Dasar
KD 3.1 : Mengidentifikasi Teks Laporan Hasil Observasi

 Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendata informasi berupa kritik atau pujian dari teks tanggapan

 Tujuan pembelajaran
Setelah proses pembelajaran selesai. Ananda diharapkan mampu:
1. Menunjukkan sikap spiritual yang semakin baik, antara lain sikap bersyukur dalam
bentuk berdoa sebelum belajar dan menghargai perbedaan;
2. Menunjukkan sikap social yang semakin baik, antara lain sikap bekerja sama,
bertanggung jawab, percaya diri, dan kreatif;
3. Mendata informasi teks tanggapan

 Petunjuk Mengerjakan Tugas


1. Baca dan pahami teks tanggapan dibawah ini.
2. Tentukan informasi yang terkandung dalam teks tanggapan
3. Kerjakan LKPD dengan benar dan teliti
4. Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan LKPD.
5. Kerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Bacalah Teks Tanggapan Dibawah Ini

Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi. Melukiskan
Nama peserta didik alam
sebuah pemandangan :……………………………..
perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih
Kelas :……………………………..
alami tampak terlukis apa adanya dari alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan,
dihadirkannya figure manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang
Cobalah menjawab pertanyaan berikut setelah membaca teks tanggapan di atas!
menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang nebyatu dengan alam. Ekspresi goresan
khas1.Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini istimewa.

Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari


sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak
unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam
lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas bukit dan menutupi bukit. Keunikan ini
mungkin hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai cara sudut pandang dia dalam berekspresi,
di mana kualitas imajinasinya sebagai seorang pelukis maestro ternama

Nama Peserta Didik :………………………………………….

Kelas :………………………………………….

Cobalah menjawab pertanyaan berikut setelah membaca teks tanggapan dalam


kotak di atas!
1. Karya apakah yang ditanggapi?
2. Siapa yang menghasilkan karya tersebut?
3. Siapa yang menanggapi?
4. Bagaimana bentuk tanggapannya?
5. Bagaimana cara menanggapinya?
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kabila Bone
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : Ix/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Teks Tanggapan
Alokasi Waktu : 4 JP

 Kompetensi Dasar
KD 4.1 : Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa kritik atau pujian (mengenai lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.

 Indikator Pencapaian Kompetensi


Menyimpulkan informasi tentang teks tanggapan (puji, kritik) terhadap sesuatu.

 Tujuan pembelajaran
Setelah proses pembelajaran selesai. Ananda diharapkan mampu:
1. Menunjukkan sikap spiritual yang semakin baik, antara lain sikap bersyukur dalam
bentuk berdoa sebelum belajar dan menghargai perbedaan;
2. Menunjukkan sikap social yang semakin baik, antara lain sikap bekerja sama,
bertanggung jawab, percaya diri, dan kreatif;
3. Menyimpulkan informasi tentang teks tanggapan (pujian, kritik) terhadap sesuatu;

 Petunjuk Mengerjakan Tugas


1. Baca dan pahami teks tanggapan dibawah ini.
2. Tentukan informasi yang terkandung dalam teks tanggapan
3. Kerjakan LKPD dengan benar dan teliti
4. Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan LKPD.
5. Kerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Bacalah teks tanggapan dibawah ini

1. Lukisan Affandi

Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi. Melukiskan
sebuah pemandangan alam perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih
alami tampak terlukis apa adanya dari alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan,
dihadirkannya figure manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang
menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang nebyatu dengan alam. Ekspresi goresan
khas Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini istimewa.

Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari


sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak
unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam
lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas bukit dan menutupi bukit. Keunikan ini
mungkin hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai cara sudut pandang dia dalam berekspresi,
di mana kualitas imajinasinya sebagai seorang pelukis maestro ternama

2. Novel Student Hidjo

Ketika mau membaca novel ini, saya mendapat kabar bahwa novel karya
Mas Marco ini merupakan bacaan liar di masa pramerdeka (terbit pertama kali dalam
bentuk cerita bersambung pada 1918, dan dalam bentuk buku pada 1919) sekaligus
perintis sastra perlawanan.

Saya pun mulai membayangkan cerita yang sarat adegan dan peristiwa
pemberontakan terhadap penjajah, sekaligus upaya memprovokasi pribumi untuk
memperjuangkan kemerdekaan di Nusantara pada masa itu. Tapi, setelah saya
membacanya, cerita novel ini ternyata tentang hubungan cinta yang rumit antara
sejumlah tokoh.
Hidjo yang awalnya bertunangan dengan Biroe, setelah pergi sekolah ke
Belanda, selingkuh dengan Betje. Biroe pun, sepeninggal Hidjo, ada menaruh hati
pada Wardojo, seorang kerabat Hidjo yang punya saudara bernama Woengoe.
Setelah Hidjo pergi ke Belanda, keluarganya berkenalan dengan keluarga Woengoe,
lalu berhubungan baik. Orang tua Hidjo suka kepada Woengoe, dan mereka ingin
menjadikan Woengoe sebagai istri Hidjo.

Perbincangan antara kedua keluarga pun dibuka dan kesepakatan


tercapai. Sepulang dari Belanda, Hidjo menikah dengan Woengoe, Biroe dengan
Wardojo, dan Betje dengan William, seorang kontrolir yang gagal mendapatkan cinta
Woengoe. Cerita berakhir bahagia bagi semua pihak.

Ketika tahu bahwa novel ini adalah novel bertema cinta, saya benar-benar
heran, “Apanya yang sastra perlawanan?”

Memang ada sedikit narasi yang menjelek-jelekkan Belanda dalam cerita,


tapi apakah benar itu yang menjadi alasan kenapa novel ini disebut sastra
perlawanan? Pada masa itu Belanda sengaja mendirikan Balai Pustaka untuk
mengontrol bacaan masyarakat, sehingga bacaan-bacaan yang tak jatmika kepada
Belanda pasti dicap berbahaya, sehingga hanya bisa beredar secara liar.

Namun apakah novel itu disebut sastra perlawanan hanya sebatas karena
ada sedikit narasi yang menjelek-jelekkan pihak kolonial? Awalnya saya pikir begitu.
Kemudian hari saya membaca sebuah artikel kesastraan yang membahas karya sastra
melalui simbol. Di sinilah saya mencoba memaknai ulang novel Student Hidjo dan
hubungannya dengan sastra perlawanan.

Dalam cerita, Hidjo bisa berangkat ke Belanda karena ia adalah anak


yang pintar, lalu di Belanda menjalin hubungan asmara dengan gadis Belanda totok,
Betje, bahkan sampai melakukan hubungan seks di sebuah hotel. Persanggamaan ini
bagi saya merupakan lambang superioritas seorang Jawa yang dijajah terhadap
seorang Belanda yang menjajah, dan hal itu (dalam alur) bisa terjadi berkat adanya
pendidikan yang baik dari pihak si terjajah–tidak mungkin percintaan Hidjo dan Betje
terjadi jika Hidjo tidak pergi ke Belanda.
Kenyataannya Hidjo bisa pergi ke Belanda karena ia dipercaya mampu
melanjutkan pendidikan ke sana berkat ketekunannya dalam belajar. Alasan itu
sekaligus memberinya wibawa sebagai orang yang terpelajar di Belanda. Jadi, secara
tak langsung, Mas Marco mengajukan sebuah wacana bahwa pendidikan adalah jalan
terbaik bagi pribumi saat itu untuk bisa merdeka dari Belanda. Bukankah pada judul
novel ini Mas Marco juga mengedepankan sebutan student yang berasosiasi erat
dengan pendidikan?

Kebodohan jelas suatu penyakit yang berbahaya. Kebodohan membuat


seseorang tak berdaulat terhadap akalnya sendiri. Kebodohan membuat seseorang
cenderung inferior. Kebodohan adalah kegelapan; para penjahat oportunis
memanfaatkan keadaan itu demi kepentingan mereka sendiri. Mereka mencuri
kekayaan bangsa yang terperangkap dalam kegelapan dan melakukan praktik adu
domba secara mudah.

Semua bisa terjadi karena eksploitasi terhadap kebodohan. Di atas


kebodohan itulah penjajahan beroperasi, dan terutama menjadi panjang umur.
Sementara itu, pendidikan adalah suluh penerang, cahaya yang menunjukkan bahwa
di dalam rumah bangsa itu ada gerombolan perampok yang zalim; musuh sejati yang
harus dilawan bersama-sama. Keparat-keparat yang harus diusir bagaimanapun
caranya.

Tak hanya menunjukkan keculasan yang tengah terjadi, pendidikan juga


menerangi kekuatan yang tersembunyi dalam diri setiap individu; senjata yang tak
disadari keberadaannya oleh mereka yang lena dalam kegelapan. Senjata itulah akal
yang jika diasah akan menjadi semakin tajam. Senjata itulah yang jika dipegang erat-
erat menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri seseorang, lalu menjelma keberanian
untuk bertarung menghadapi keberengsekan yang merugikannya.

Dalam sejarah bangsa Indonesia, kebangkitan nasional ditandai dengan


munculnya golongan terpelajar yang sangat sadar akan keterjajahan bangsa mereka.
Pada awal abad kedua puluh, Belanda menerapkan kebijakan politik etis terhadap
koloninya di Hindia Belanda, dan salah satu wujud politik etis tersebut adalah
bantuan pendidikan bagi pribumi.
Saat itu, sekolah-sekolah bergaya Eropa dibuka untuk pribumi dan
diperbanyak keberadaannya. Akses belajar ke Belanda bagi siswa-siswa yang pintar
pun semakin terbuka. Maka, berkat kebijakan-kebijakan tersebut, mulai banyak
pribumi yang menjadi golongan terpelajar kemudian. Mereka bersatu dalam bentuk
organisasi-organisasi intelektual di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa. Mereka
inilah yang bergerak memperjuangkan kemerdekaan melalui usaha-usaha politis yang
bertumpu pada kecerdasan akal.

Jadi, pendidikan sangat berperan besar dalam proses meraih kemerdekaan.


Pendidikan adalah senjata yang ampuh untuk membuat seseorang berdikari.
Pendidikan membuat individu dapat melihat berbagai isu di lingkungannya secara
lebih jernih, lalu menyikapinya secara lebih bijak dan berani dengan bekal akal yang
merupakan anugerah tak ternilai dari Tuhan dalam diri manusia.

Sebagai penegas sekaligus penutup, saya mau mengutip pernyataan


seorang intelektual Amerika yang lahir dari lingkungan perbudakan, George
Washington Carver, tentang pentingnya pendidikan bagi kehidupan umat manusia:
“Pendidikan adalah kunci untuk membuka gerbang emas kemerdekaan.”

Nah, jika pendidikan adalah modal besar untuk meraih kemerdekaan bagi
sebuah bangsa, ia tentu juga merupakan aset penting untuk melanggengkan
kemerdekaan tersebut, bahkan lebih dari itu, untuk mengisinya dengan usaha-usaha
yang positif, demi kehidupan yang lebih baik di muka bumi, tempat bangsa-bangsa
dari segala penjuru saling bergaul dan bersaing dalam sejarah, tak henti-henti.

Nama Peserta Didik :………………………………………….

Kelas :………………………………………….
Bagaimana cara menyimpulkan informasi dari dua teks tanggapan terhadap
lukisan Affandi dan tentang novel Student Hidjo?

Karya apakah yang ditanggapi

Siapa yang menghasilkan karya


tersebut

Siapa yang menanggapi

Bagaimana bentuk tanggapannya

Bagaimana cara menanggapinya


Buatlah simpulan dari kedua teks tanggapan di atas!

Lukisan Affandi Novel


“kebun Cengkeh” Student Hidjo
Kalimat utama

Ide pokok

Simpulan

Anda mungkin juga menyukai