KELAS X
Kegiatan Inti
1. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 6 orang
2. Peserta didik membuka link teks laporan hasil observasi yang berjudul Pantai
di laman https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-laporan-hasil-
observasi-berdasarkan-strukturnya.
3. Peserta didik membaca dan mencermati naskah teks laporan hasil observasi
yang berjudul Pantai.
4. Peserta didik menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil
observasi yang telah dibaca.
5. Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi dalam memecahkan
masalah yaitu saling bertanya, berdiskusi di kelompoknya (saling mengecek)
untuk finalisasi penyelesaian agar dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan Penutup
6. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
7. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
tugas kelompok
8. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pengayaan dan Remedial
PEMBELAJARAN REMIDIAL
Siswa melakukan:
Pengayaan
Agar kalian mencapai tujuan membaca yang maksimal, yaitu dapat memahami materi
informasi dalam teks maka perlu dilakukan cara-cara yang tepat dan baik. oleh sebab
itu dalam kegiatan membaca kita harus:
Memusatkan perhatian dan pikiran terhadap informasi yang kita baca.
Benar-benar mengetahui masalah yang sedang dibicarakan (dengan itu).
Mengendapkan bahan yang disampaikan itu dengan cara merangkum.
Menyimpulkan dan menilai fakta-fakta yang kita baca.
Mojokerto, ……………………
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Negeri 1 Pungging
Mojokerto
Al-Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif
dan Kontekstual. Jakarta: Prenada Media Group.
Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud
Hatikah, Tika dan Mulyanis. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X
Kelompok Wajib. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. 2017. Model Silabus Mata Pelajaran
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta.
NH, Ridwan Prama. 2017. “Media, Alat dan Bahan Pembelajaran” dalam Menembus
Kreatifitas Tanpa Batas. Diunduh dari
https://kumakukurakura.blogspot.com/2017/01/media-alat-dan-
bahanpembelajaran.html, 8 November 2020.
Rahim, Farida.2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. ( Jakarta : PT. Bumi Aksara)
Tarigan, Henri Guntur. 2008. membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. (Bandung :
Angkasa Bandung)
BAGIAN IV : LAMPIRAN MATERI
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Biota Laut
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut
yang ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang sangat berlimpah. Biota
laut itu di antaranya ada terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi
bagian dari ekosistem laut.
Terumbu karang di Taman Nasional Bunaken sangat banyak jenisnya. Terumbu
karang ini hidup di pantai atau daerah yang terkena cahaya matahari dan hidup di perairan
yang berada kurang lebih lima puluh meter di bawah permukaan laut dengan suhu tertentu,
serta di air jernih yang tidak terkena polusi. Di samping terumbu karang, Taman Nasional
Bunaken juga dihuni beragam jenis ikan, seperti ikan kuda gusumi, oci putih, lolosi ekor
kuning, dan goropa. Ikan lain di laut indonesia yang sudah dijadikan industri, antara lain ikan
tuna, tngkol, tenggiri, kerapu, dan baronang.
Di samping terumbu karang dan ikan, laut Indonesia juga memiliki tumbuhan laut. Di
Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, misalnya dibudidayakan rumput laut dan
penanaman bakau. Rumput laut di sini sangat beragam bentuknya, ada yang bulat seperti
tabung, pipih dan gepeng, ada yang bulat seperti kantong, dan ada juga yang terurai seperti
rambut. Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat
perkembangannya.
Ketiga biota laut tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan dan
rumput laut yang bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung gizi. Terumbu karang juga
berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat bagi
perkembangan pariwisata, seperti Raja Ampat di Papua, Pulau Wangi-Wangi di Sulawesi
Tenggara, dan Bunaken di Manado. Keragaman biota ini juga bermanfaat bagi lingkungan,
terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak
laut.
(Diadaptasi dari Buku Siswa Kemdikbud)
Pertanyaan:
1. Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi berjudul Biota Laut kemudian
peserta didik mencari informasi setiap paragraf yang terdapat dalam teks laporan hasil
observasi yang berjudul Pantai dengan mencari informasi tambahan buku referensi
lainnya.
2. Menganalisis struktur teks laporan hasil observasi.
3. Menganalisis kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi.
4. Mempresentasikan hasil analisis teks laporan hasil observasi yang telah dikerjakan di
depan kelas secara berkelompok.
Nama Kelompok : ........................................................
Nama Anggota :
1. ......................................................
2. ......................................................
3. ......................................................
4. ......................................................
5. ......................................................
6. ......................................................
SKOR
Menemukan informasi di paragraf 0-3 4-10 11-24 25
pertama
Menemukan informasi paragraf 0-3 4-10 11-24 25
kedua
Menemukan informasi paragraf 0-3 4-10 11-24 25
ketiga
Keterangan:
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedial
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
RUBRIK ASESMEN PENILAIAN PERTANYAAN NOMOR 2, 3, 4
Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remedial
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level kompeten
B. Materi/ Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Pengertian Membaca
Tujuan Membaca
Teks laporan hasil observasi atau sering disingkat menjadi teks LHO adalah teks yang
berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya
investigasi atau penelitian secara sistematis. Nah, laporan hasil observasi dapat berupa hasil
riset secara mendalam tentang suatu benda, tumbuhan, hewan, sosial, budaya, atau ekosistem
tertentu.
Teks laporan hasil observasi biasanya berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan
secara ilmiah. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci mengenai suatu
hal dari sudut pandang keilmuan kepada pembaca. Selain itu, teks laporan hasil observasi
juga bertujuan untuk menyampaikan segala hal yang diperlukan berdasarkan hasil
pengamatan secara rinci, sistematis, faktual, dan cermat kepada pembaca.
Nah, setelah mengetahui ciri-ciri teks laporan hasil observasi, kita lanjut ke bahasan
berikutnya, yaitu struktur teks laporan hasil observasi.
1. Pernyataan umum
Berisi definisi atau keterangan umum tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum
berisi informasi umum (nama Latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang
dilaporkan).
2. Deskripsi bagian
Berisi perincian hal-hal yang dilaporkan. Kalau binatang, mencakup ciri fisik, habitat,
makanan, dan perilaku. Kalau tumbuhan, berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah, atau
perincian bagian yang lain.
3. Deskripsi manfaat
Berisi manfaat dari adanya laporan tersebut. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi
manfaat akan berisi klasifikasi objek dari berbagai segi manfaat dan sifat-sifat khusus objek.
Oh iya, seringkali penulis juga memberikan kesimpulan pada laporan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu. Misalnya, pada definisi menggunakan
kata adalah atau merupakan.
2. Menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci).
Pada bagian deskripsi, digunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif.
Kata sambung yang digunakan, seperti yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari
segi ...., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
BAGIAN V : ASESMEN
1. Kisi-kisi Soal
Materi Nomor
Bentuk
No. Pokok Indikator Soal Level Soal
Soal
1 Menemukan Disajikan dua penggalan paragraf teks C4 Pilihan 1
persamaan isi laporan hasil observasi, peserta didik ganda
dari dua teks menemukan pesamaan dalam kedua
penggalan paragraf.
2. Instrumen
LATIHAN 1.1
Teks ke- 1
Teks ke-2
Sirsak adalah salah satu buah ajaib yang banyak dimanfaatkan untuk
menyembuhkan kanker. Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan
jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman
dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok,
seperti yang terjadi pada terapi kemo. Terutama daun sirsak memiliki daya
kerja memperlambat pertumbuhan sel kanker 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
Persaaman isi teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. Kedua teks tersebut menjelaskan manfaat buah dapat mengobati
penyakit kanker
B. Kedua teks teks menjelaskan ciri-ciri buah
C. Kedua teks tersebut menjelaskan kandungan gizi yang terdapat dalam
buah
D. Kedua teks tersebut menginformasikan zat antioksidan yang dapat
mencegah kanker
E. Kedua teks tersebut menjelaskan daya kerja kandungan zat dalam buah
3. Pedoman penilaian
Alternatif Bobot
No. Butir Soal
jawaban Soal
1. Bacalah 2 kutipan teks laporan hasil A 2
observasi berikut
Teks ke- 1
Teks ke-2
Jumlah 6