Tujuan :
• siswa mengenal dan memahami karakteristik majalah sebagai media cetak
• siswa dapat membuat desain majalah dengan menggunakan indesign
Pendahuluan
Majalah merupakan media cetak yang berfungsi sebagai media informasi,dan
juga sebagai media pembelajaran bagi masyarakat. Dibandingkan dengan media yang
lain, majalah / media cetak cenderung lebih jelas target audiensnya. Majalah untuk
remaja jelas berbeda dengan majalah untuk ibu / calon ibu. Majalah untuk bertani jelas
berbeda dengan majalah ponsel. Oleh sebab itu, sebelum mendesain majalah,
hendaknya kita tahu terlebih dahulu kepada siapa majalah yang kita desain akan
ditujukan.
Pada dasarnya baik majalah, koran, tabloid maupun media cetak lainnya
memiliki cara pengaturan layout yang sama. Yang membedakan hanyalah perlakuan
pada saat akan mencetak. Majalah dicetak perhalaman bolak-balik. Tabloid dan koran
dicetak per 4 halaman bolak balik. Beberapa majalah dengan oplah tidak terlalu banyak
juga ada yang masih menggunakan jilid konvensional berupa staples dibagian tengah
dan bukan di jilid softcover seperti beberapa majalah lain. Media cetak yang
menggunakan sistem ini pada umumnya memiliki jumlah halaman kelipatan empat.
Majalah merupakan media cetak yang kompleks dimana selain layout dan redaksional
yang baik didalamnya juga menuntut gambar yang baik meliputi, foto, tabel, ilustrasi
juga.
Mengacu pada konsep seorang pelukis Belanda bernama Piet Mondrian, yaitu:
penyajian layout yang mengacu pada bentuk-bentuk square/landscape/portait,
dimana masing-masing bidangnya sejajar dengan bidang penyajian dan memuat
gambar/copy yang saling berpadu sehingga membentuk suatu komposisi yang
konseptual.
2. Picture-Window Layout
Tata letak majalah dimana produk/obyek yang dibahas ditampilkan secara close
up. Bisa dalam bentuk produknya itu sendiri atau juga bisa menggunakan model
(public figure)
3. Copy-Heavy Layout
Tata letaknya mengutamakan pada bentuk copy writing (naskah) atau dengan
kata lain komposisi lay out nya didominasi oleh penyajian teks (copy)
4. Frame Layout
Penyajian layout yang tata letaknya tidak mengacu pada ketentuan baku.
Komposisi gambar visualnya, bahkan kadang-kadang teks dan susunannya tidak
beraturan.
6. Multipanel Layout
Bentuk layout dimana dalam satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa
tema visual dalam bentuk yang sama (square/double square semuanya).
7. Silhouette Layout
Sajian layout yang berupa gambar ilustrasi atau tehnik fotografi dimana hanya
ditonjolkan bayangannya saja. Penyajian bisa berupa Text-Rap/warna spot color
yang berbentuk gambar ilustrasi atau pantulan sinar seadanya dengan tehnik
fotografi.
8. Big-Type Layout
Tata letak layout yang hanya menekankan pada penampilan jenis huruf dengan
point size yang besar. Pada umumnya hanya berupa Head Line saja.
9. Rebus Layout
Susunan lay out yang menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga
membentuk suatu cerita.
Tata letak iklan yang menekankan pada susunan huruf atau angka yang
berurutan atau membentuk suatu kata dan diimprovisasikan sehingga
menimbulkan kesan narasi (cerita).
Mendesain Majalah
Seperti yang telah dipelajari sebelumnya, cara membuat desain layout majalah
sama dengan cara membuat desain poster dan brosur. Berikut ini adalah hal-hal
yang hendaknya diperhatikan dalam pembuatan desain majalah menggunakan
inDesign.
• Ukuran Kertas
Perhatikan pada awal dalam pemilihan ukuran kertas dalam memulai
dokumen
• Halaman
Pada indesign, halaman 1 adalah cover, halaman 2 dan seterusnya
adalah isi
• Grid
Grid adalah garis bantu kasat mata yang berfungsi untuk membentuk
layout secara rapi an tertata baik. Pada adobe, grid biasanya dikeluarkan
dengan bantuan menu ruller atau dapat dipanggil langsung control /
command + R kemudian tarik garis bantunya dari bagian kiri / atas.
Gambar 21 grid
• Checking
Jangan lupa selalu check hasil akhir layout yang telah kita buat dengan
merubah tampilan preview menjadi presentation untuk melihat dan
mengoreksi hasil akhir dari desain yang telah kita buat tanpa bantuan
garis pembantu pada inDesign.