Nim : 17101435
1. Mondrian Layout
Jenis layout Mondrian mengacu pada bentuk kotak, landscape (horizontal) atau portrait
(vertikal). Pada jenis ini, setiap bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang berisi konten
informasi atau gambar untuk membentuk komposisi yang konseptual.
Contoh :
2. Multiple Layout
Sesuai dengan namanya, layout multiple dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk
yang sama seperti persegi panjang, persegi, kubus dan lainnya.
Contoh :
3. Picture Window Layout
Tampilan gambar yang besar menjadi ciri utama tata letak ini, dan di ikuti dengan headline,
keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil
Contoh poster :
4. Axial Layout
Tata letak yang memiliki tampilan visual yang kuat di tengah halaman dengan tampilan element
pendukung di sekeliling gambar utama biasanya berupa gambar atau tulisan yang berhubungan
dengan tampilan di tengah halaman sebagai titik pusatnya.
Contoh :
5. Frame Layout
Menggunakan bingkai sebagai unsur utama design ini, dimana pesan atau gambar utama
diletakan di dalam bingkai, atau bingkai tersebut menjadi tema dalam design yang digunakan.
dimana border/bingkai/frame nya membentuk suatu naratif (mempunyai cerita)
Contoh :
6. Silhouette Layout
Layout silhouette (siluet) mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang menyoroti bentuk
bayangan. Presentasi layout ini dapat berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan
warna yang halus dengan teknik fotografi.
Contoh :
7. Big-type Layout
Layout jenis big-type menekankan gaya penggunaan font berukuran besar sehingga bisa menarik
perhatian audiens. Jenis ini biasa digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster.
Contoh :
8. Circus Layout
Layout ini tidak menerapkan desain layout standar, melainkan mengacu pada layout dengan
elemen yang tidak teratur (namun menghasilkan desain yang efektif).
Contoh :
9. Jumble Layout
Penyajian iklan yang merupakan kebalikan dari sircus layout, yaitu komposisi beberapa gambar
dan teksnya disusun secara teratur.
Contoh :
10. Grid Layout
Suatu tata letak iklan yang mengacu pada konsep grid, yaitu desain iklan tersebut seolah-olah
bagian per bagian (gambar atau teks) berada di dalam skala grid.
Contoh :
Sajian iklan dimana sekeliling bidang menggunakan frame (seolah-olah belum dipotong
pinggirnya). Catatan: Bleed artinya belum dipotong menurut pas cruis (utuh) kalau Trim sudah
dipotong.
Contoh :
12. Vertical Panel Layout
Tata letaknya menghadirkan garis pemisah secara vertical dan membagi layout iklan tersebut.
Contoh :
Layout alphabet-inspired berfokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat
sehingga bisa membuat kata-kata yang memiliki makna. Penggunaan kata-kata ini dimaksudkan
untuk menyampaikan cerita atau informasi.
Contoh :
14. Type Speciment Layout
Menggunakan Satu macan jenis huruf tertentu.Tulisan diatur sedemikian rupa untuk
menampilkan pesan secara visual dan literal (mendasar, contoh mesjid = tempat ibadah agama
Islam). Dan biasanya design jenis ini di dominasi oleh tulisan besar dan umumnya berupa
headline.
Contoh :
Tata letak iklan yang tampilan elemen visualnya merupakan suatu perbandingan yang tidak
seimbang.
Contoh :
Contoh :
Penyajian bentuk iklan yang penggarapannya menghadirkan dua inset yang masing-masing
memvisualkan secara diskriptif mengenai hasil penggunaan/detail dari produk yang ditawarkan.
Contoh :
18. Quadran Layout
Bentuk tampilan iklan yang gambarnya dibagi menjadi empat bagian dengan volume/isi yang
berbeda. Misalnya kotak pertama 45%, kedua 5%, ketiga 12%, dan keempat 38%. (mempunyai
perbedaan yang menyolok apabila dibagi empat sama besar).
Contoh :
Penyajian iklan yang dirancang secara kreatif sehingga merupakan bentuk media komik, lengkap
dengan captions-nya.
Contoh :
20. Rebus Layout
Gambar dan tulisan saling menjalin di dalam design, menggunakan gambar sebagai penggati
tulisan. misal: tulisan smile diganti dengan gambar
Susunan layout iklan ini menampilkan perpaduan gambar dan teks sehingga membentuk suatu
cerita.
Contoh :