Anda di halaman 1dari 39

Layout & Format

Gambar
1.
Layout
Pendahuluan
Layout dalam bahasa indonesia adalah tata letak.
Dalam desain grafis layout memiliki arti metode
melakukan penataan, penyusunan, penempatan, dan
mengkombinasikan setiap elemen atau objek grafis
seperti gambar, garis, warna, teks, dan lainnya dalam
suatu kesatuan visual.

Gambar yang disusun secara sembarangan, tidak


mencerminkan informasi dan kesan yang disampaikan
dan sangat mempengaruhi konsentrasi dan
ketertarikan pembacanya/yang melihat dalam
memahami gambar tersebut.
Konsep Tahapan Layout
Konsep perancangan Layout (tata letak) dalam sebuah desain
grafis memiliki 3 tahapan :

▸ Merancang thumbnail atau miniatur sketsa


Tahapan ini adalah menentukan jenis komponen apa saja
yang akan dilibatkan dan komposisi dari setiap elemen yang
akan dipadukan.

▸ Merancang sketsa layout secara kasar


Miniatur sketsa dituangkan dalam bentuk grafis yang sudah
mendekati wujud asli tetapi belum sempurna

▸ Mendesain layout secara detail


Setiap elemen dan komposisi diletakan sesuai layout secara
kasar
Konsep Tahapan Layout

Layout thumbnail
Layout kasar (rough layout)
Jenis – Jenis Layout
▸ Picture window layout
Ciri utama layout ini adalah ukuranya besar dan menutupi seluruh
layar. Contohnya : header pada website, cover majalah

▸ Mondrian layout
Ciri utama dari desain layout ini adalah pada visualisasi setiap
elemennya yang disusun dalam bentuk potongan kotak yang
bervariasi bentuk, ukuran, warna, serta proporsinya. Contohnya :
majalah fotografi

▸ Multi panel layout


Layout ini biasanya sering diterapkan pada pembuatan komik strip
kartun dan dalam pembuatan storyboard alur cerita. Contohnya :
komik strip tahilalats

▸ Copy heavy layout


Jenis ini merupakan kebalikan dari tipe picture window layout, yaitu
dimana teks lah yang mendomnasi seluruh layar. Contohnya : koran
Jenis – Jenis Layout

Picture window layout Mondrian layout


Jenis – Jenis Layout
▸ Frame layout
Desain ini mengedepankan penerapan bingkai atau frame pada
desainnya. Contohnya : sertifikat, penghargaan

▸ Circus layout
Layout ini memiliki komponen yang komposisi dan susunannya
tidak sama dan bervariasi posisi, ukuran, dan warnanya. Meski
demikian tetap mengedepankan keindahan dan keteraturan
informasi.

▸ Silhouette layout
Tampilan ini memiliki ciri khas dominasi gambar bayangan yang
digunakannya.

▸ Jumble layout
Jenis ini memiliki konsep yang sama dengan model circus layout.
Namun penyusunannya lebih jelas dan baik dalam peletakannya.
Jenis – Jenis Layout

Circus layout Jumble layout


Jenis – Jenis Layout
▸ Bleed layout
Konsep yang ditampilkan dalam desain ini adalah gambar yang
ditampilkan seolah tidak muat dan tumpah sehingga menimbulkan
kesan artistik.

▸ Type speciment layout


Visualisasi yang ditampilkan dalam desain ini adalah penempatan huruf
atau teks dengan bentuk, warna, dan dimensi yang bervariasi.

▸ Grid layout
Layout ini menampilkan elemen – elemen grafis dalam sebuah susunan
grid atau cell tabel secara teratur, biasanya digunakan pada desain
halaman web.

▸ Alphabet inspired layout


Desain layout yang memfokuskan susunan teks atau huruf membentuk
pola tertentu seperti logo, gambar, sketsa, dan wajah
Jenis – Jenis Layout

Bleed
layout

Type
speciment
layout

Alphabet inspired layout


Jenis – Jenis Layout
▸ Vertical panel layout
Metode layout ini memajang gambar secara teratur dengan dimensi
memanjang secara vertikal. Layout ini sering dijumpai dalam narasi
cerita beruntun.

▸ Informal balance layout


Penataan objek dalam desain tidak memiliki struktur yang simetris,
terkesan acak tetapi tetap seimbang.

▸ Angular layout
Desain jenis ini menerapkan garis bantu diagonal untuk mengarahkan
objek grafis sehingga memaksa para pembaca untuk memiringkan
kepalanya agar dapat membacanya.

▸ Brace layout
Karakteristik utama dari layout ini adalah konsep pembuatan tata letak
menyerupai huruf L atau membentuk sudut siku.
Jenis – Jenis Layout

Angular layout Informal balance layout


Jenis – Jenis Layout
▸ Two mortises layout
Tata letak ini akan membagi halaman menjadi dua bagian yang
memiliki informasi tersendiri tetapi saling berkaitan,

▸ Quadran layout
Bernama quadran karena menerapkan teknik layout kayaknya sebuah
lingkaran yang terbagi menjadi 4 bagian.

▸ Rebus layout
Ciri utama yang ditampilkan adalah judul atau headline yang
ditampilkan berupa kombinasi antar teks dan gambar.

▸ Big type layout


Jenis layout ini secara garis besar didominasi oleh teks yang menjadi
judul dalam ukuran besar.
Jenis – Jenis Layout

Rebus layout
Quadran layout
Kelompok Layout

▸ Eva ▸ Vincent ▸ Shasi ▸ Aurel


▸ Damar ▸ Ami ▸ Etan ▸ Akbar
▸ Edo ▸ Jojo ▸ Dimas ▸ Roderick

▸ Adwa ▸ Ale ▸ Adit


▸ Krisna ▸ Ama ▸ Jivanto
▸ MJ ▸ Yudha ▸ Keishya
2.
Prinsip Desain
Prinsip Desain
Prinsip desain adalah hal mendasar apa saja yang harus diperhatikan
dan disajikan dalam mendesain agar informasi, pesan, dan kesan yang
ingin disampaikan dapat diterima baik oleh para pembacanya. Prinsip
desain yang harus dipahami adalah sebagai berikut :

▸Keseimbangan ( Balance )
▸Irama / Urutan ( Rhytm / sequence )
▸Perbandingan ( Proportion )
▸Penekanan ( Emphasis )
▸Kesatuan ( Unity )
Keseimbangan (Balance)
Keseluruhan komponen-komponen desain harus
tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer
harus memadukan keseimbangan antara tulisan,
warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul
kesan berat sebelah.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan (Balance)
Irama / Urutan ( Rhytm / sequence )
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip
yang menyatukan irama. Bisa juga berarti
pengulangan atau variasi dari komponen-
komponen desain grafis.
Irama / Urutan ( Rhytm / sequence )
Perbandingan ( Proportion )
Proporsi dapat diartikan pula sebagai perubuhan
ukuran/size tanpa perubahan ukuran panjang,
lebar, atau tinggi, sehingga gambar dengan
perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
1
Good
Bad Propotion
Propotion

.Squat diviSion creates


monofan,y.

DMsfon too unequal cr:eates a rack of


Perbandingan ( Proportion )
Penekanan ( Emphasis )
Setiap bentuk desain ada hal yang perlu
ditonjolkan lebih dari yang lain. Tujuan utama dari
penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu
sehingga dapat mengarahkan pandangan
khalayak sehingga apa yang mau disampaikan
tersalur.
Penekanan ( Emphasis )
Kesatuan ( Unity )
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah
kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan,
yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan
prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen
menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan
tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah
hubungan yang saling mengikat.
3.
Format Gambar
Format Gambar
Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di
antaranya

▸PSD (Photoshop Document)


Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop.
Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang
terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan
diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam
beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat
menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

▸BMP (Bitmap Image)


Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform
Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format
ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit sampai
24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan
alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform.
Format Gambar
▸EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk
keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format
file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.
Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga
format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.

▸JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)


Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas
sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering
dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk
keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya.
Format Gambar
▸GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya
mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format
file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan
internet.

▸ PDF (Portable Document Format)


Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan
oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab
Color, Grayscale dan Bitmap.

▸PNG (Portable Network Graphic)


Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman
web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah
kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta
mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan
dengan pinggiran yang halus.

Anda mungkin juga menyukai