Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

FUNGSI PAGE LAYOUT

Disusun Oleh :

ASMAHAYATI (NIM:2024124)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
2021
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Page Layout”.
Makalah ini berisikan tentang informasi Microsoft Office Word atau yang lebih khususnya membahas penerapan pengoperasian Page Layout pada
Microsoft Office Word. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Page Layout pada Microsoft Office Word. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridai segala usaha kita. Amin.

Pasir Pengaraian, 23 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3
A. Page Layout .......................................................................................... 4
B. Grup Themes ......................................................................................... 4
C. Grup Page Setup ................................................................................... 5
D. Grup Page Background ........................................................................ 10
E. Grup Paragraph .................................................................................... 14
F. Grup Arrange ........................................................................................ 14
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 17
A. Kesimpulan ........................................................................................... 17
B. Saran ..................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Layout merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan desain komunikasi visual. Tampilan artikel dapat dipercantik salah satunya dengan layout.
Pada dasarnya layout dapat dijabarkan sebagai tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung
konsep/pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses/tahapan kerja dalam desain. Dapat dikatakan bahwa desain merupakan arsiteknya,
sedangkan layout pekerjanya.
Desain dan layout yang kita lihat di masa kini sebenarnya adalah hasil perjalanan dari proses eksplorasi kreatif manusia yang tiada henti di masa lalu.
Menyelami proses itu akan memperkaya wawasan seorang desainer sekaligus membuatnya lebih bijaksana dalam berkarya. Sejarah layout dimulai dari
zaman batu dan terus berkembang hingga tiba di zaman internet kini

Portable Document Format, merupakan format file yang dibuat oleh Adobe System pada 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format
PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra, dan grafik vektir 2D. Portable Document Format (PDF)
adalah standar terbuka untuk pertukaran dokumen. Format file ini diciptakan oleh Adobe Systems pada tahun 1993 digunakan untuk mewakili dokumen
secara independen dari aplikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem operasi .
Selain itu, ada format bersaing seperti DjVu (masih berkembang), Utusan, Ground Kertas Digital umum, Farallon Replica dan bahkan Adobe sendiri
PostScript format (ps.); Pada tahun-tahun awal, PDF sangat populer terutama di alur kerja desktop publishing adobe segera mulai mendistribusikan nya
Acrobat Reader (sekarang Adobe Reader) program tanpa biaya, dan terus mendukung PDF asli, yang akhirnya menjadi standar de facto untuk dokumen
cetak di web (dokumen web standar)

1
2

B. Tujuan Penulisan
Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1. Memahami cara memulai dan menjalankan Toolbar Page Layout pada Microsoft Office Word.
2. Mengoperasikan fungsi menu-menu Page Layout pada Microsoft Office Word.
3. Mengoperasikan perintah-perintah Page Layout pada Microsoft Office Word.
4. Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan Page Layout pada Microsoft Office Word dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

Aturan yang dimaksud adalah pemahaman dasar tata letak, jenis, unsur warna, ilustrasi dan fotografi, serta bagaimana pembaca memandang desain
tersebut. Banyak pakar desain mencoba menanamkan sebuah layout yang sering disebut dengan pola Z. Pola ini membaca budaya barat sebagai
penempatan strategis informasi penting. Dimulai dari kiri atas mengarah ke kanan dan turun ke kiri lagi. Sangat standard dan sederhana. Hal itu pun sudah
dilakukan oleh masyarakat dalam pembacaan buku ataupun majalah.

Ada pula beberapa aturan yang sederhana lainnya. Aturan ini berbicara mengenai dasar-dasar desain seperti:

Gunakan garis perbatasan jika Anda ingin membingkai suatu informasi untuk menarik perhatian. Contohnya sepeti kalender, daftar isi, atau catatan khusus.

Biarkan tepi kolom teks atau artworks untuk menciptakan ilusi perbatasan.

Buatlah perhatian mengarah ke kotak atau gambar menggunakan garis batas dengan efek bayangan.

Buatlah perhatian pembaca mengarah ke elemen penting dengan menggunakan kontras skala, warna dan posisi halaman seperti artikel Sribu mengenai
perbedaan kontras. Pastikan elemen tersebut memiliki fungsi yang mendukung konten.

Gunakan huruf besar, tebal, miring atau grafis apapun yang menciptakan sebuah fokus. Gunakanlah elemen dengan bobot visual, intensitas, dan warna yang
baik untuk menciptakan fokus yang baik.

Gunakanlah layout grid untuk membantu Anda mengatur elemen pada halaman. Pastikan bahwa layout grid tersebut fleksibel yaitu tidak terlalu kecil dan
tidak terlalu besar. Anda dapat membagi halaman tersebut menjadi empat bagian atau lima bagian untuk mencapai fleksibelitas yang baik.

Gunakanlah beberapa kolom untuk mengatur teks dan visual ke dalam blok informasi yang lebih kecil agar lebih mudah dibaca.

Bagilah teks menjadi dua atau tiga kolom agar mencapai hasil yang baik.

Gunakan satu kolom yang lebih besar untuk penarikan kutipan atau sejenisnya.
3
4

A. Page Layout
Page Layout adalah tab yang di gunakan untuk pengaturan tata letak data dokumen Word yang terdiri dari Themes, pengaturan halaman (Page
Setup), memberi warna Background pada lembar kerja (Page Background), mengatur spasi antar baris dan mengatur indentasi (Paragraph) serta
membuat kolom pada teks (Arrange).

B. Grup Themes
Grup Themes, digunakan untuk pengaturan huruf dengan format sesuai keinginan terdiri dari Themes, Colour, Fonts, dan Effects.

1. Themes, memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
2. Color, digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts, digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
4. Effects, digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek shape yang terdapat di halaman dokumen.
5

C. Grup Page Setup


Grup Page Setup, kotak dialog Page Setup terdiri dari beberapa bagian, salah satunya mengenai pengaturan ukuran, orientasi dan batas pinggir
kertas.
1. Margins, digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen, dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah
kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman.
2. Orientation, digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna, di sini hanya terdapat dua pilihan, yaitu portrait untuk posisi
kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
3. Size, digunakan untuk mengatur halaman, di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk
mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Langkah-langkah pengaturan:
a. Untuk menentukan ukuran kertas (size) dan batas pinggir kertas, langkah-langkahnya:
1) Klik tab Page Layout.

2) Klik perintah size di grup Page Setup .


6

3) Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik More Paper Size yang akan memunculkan kotak dialog Page Setup. Lalu tentukan:
a) Lebar kertas pada kotak pilihan Width.
b) Tinggi kertas pada pilihan Height.

4) Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.

5) Lalu klik OK.


b. Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
1) Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation.
7

2) Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi Portrait untuk orientasi tegak dan Landscape untuk orientasi mendatar.
c. Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
1) Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik ukuran margin yang dikehendaki.

2) Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik Custom Margin yang akan memunculkan kotak dialog Page Setup.

Lalu tentukan:
a) Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
b) Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
8

c) Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.


d) Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
e) Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter Position tentukan letak penjilidan apakah di kiri, di
atas atau di kanan (apabila menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin menggunakan penjilidan.
f) Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
Biasanya untuk margin dari makalah atau skripsi ukuran yang digunakan adalah :
a) Top : 4 cm
b) Bottom : 3 cm
c) Left : 4 cm
d) Right : 3 cm
3) Lalu klik OK
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas) secara langsung menampilkan kotak dialog
Page Setup dengan cara:
1) Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup Page Setup. Maka muncul kotak dialog Page
Setup muncul sub menu margin.
9

2) Pada tab Margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientation.


3) Pada tab Paper Size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas.
10

4) Klik OK.

D. Grup Page Background


Grup Page Background, digunakan untuk memformat halaman menjadi berwarna, watermark dan pembuatan bingkai halaman kertas.

1. Jika ingin memberi Background gambar, klik watermark > Custom Watermark > Picture Watermark > Select Picture > Insert > Ok.
11

2. Jika ingin membuat warna pada dokumen, klik Page Color lalu pilih warna yang anda inginkan. Atau pilih Page Color, kemudian klik Fill Effect,
geser ke tab Picture lalu klik Select Picture dan masukkan gambarnya. Anda bisa menyesuaikan warna teks dengan warna gambar agar dokumen
tidak menjadi terlihat gelap.
3. Jika ingin membuat Page Borders
Langkah-langkah:
a. Pisahkan halaman dokumen dengan Section Break. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks, dan pilih Section Breaks –
Next Page.
b. Klik pada halaman Section yang akan diberi bingkai apel. Kemudian pada Page Layout tab, Page Background grup, klik Page Borders.
c. Pada Page Border tab, bagian Art, pilih gambar apel. Di bagian Apply to, pilih This section. Kemudian klik OK.

d. Hasilnya adalah seperti gambar berikut ini. Bingkai apel hanya ada pada Section satu saja.
12

e. Selanjutnya kita akan membuat bingkai pada Section berikutnya. Klik pada halaman di Section dua. Pada Page Layout tab, Page
Background grup, klik Page Borders.
f. Pada Page Border tab, bagian Art, pilih gambar pohon. Di bagian Apply to, pilih This section. Kemudian klik OK.
13

g. Sekarang kita sudah memiliki bingkai halaman yang berbeda dalam dokumen yang sama.
14

E. Grup Paragraph
Grup Paragraph, digunakan untuk mengatur seberapa besar indentasi (menjorok) serta membuat spasi antar baris teks.

Langkah-langkah membuat Indent: Klik Page Layout > pilih sub menu Paragraph > Indent yang terdiri atas Left dan Right. Left Indent digunakan
untuk mengatur jarak batas kiri dengan akhir penulisan teks. Sedangkan Right Indent digunakan untuk mengatur jarak batas kanan dengan akhir teks >
masukkan nilai Indent sesuai dengan keinginan.
Langkah-langkah membuat spasi: Klik Page Layout > pilih sub menu Paragraph > Spacing yang terdiri atas Before dan After. Kotak Before
digunakan untuk mengatur jarak dengan Paragraph sebelumnya sedangkan kotak After digunakan untuk mengatur jarak dengan Paragraph berikutnya
> masukkan nilai yang di inginkan.

F. Grup Arrange
Grup Arrange, digunakan untuk mengatur tata letak/posisi teks di dalam halaman, seperti diletakkan di depan atau di belakang gambar.

Secara umum, perintah-perintah di grup ini digunakan untuk mengatur: (1) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3)
mengatur aliansi objek di halaman dokumen.
15

1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Di sini User disuguhi opsi yang instan, di mana User hanya perlu
menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini User dapat langsung menempatkan objek di tengah
halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Di sini User diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini
User memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila User
menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara Default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu
pun terjadi. Di sini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Di
sini User dapat memosisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Melalui perintah ini User dapat mengatur
sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti bentuk gambar.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk memosisikan suatu objek dengan objek lainnya. Secara Default, objek yang lebih
akhir akan berada di depan objek sebelumnya.
4. Send to Back
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang
objek lainnya. Di sini cara penggunaannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik ikon perintah Send Backward
ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
5. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek Lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wrapping “In Line With
Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Di
sini juga disediakan opsi lanjutan bagi User yang ingin melakukan Property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
6. Group
16

Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang
sama tentu akan lebih efisien bila User memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola secara bersamaan. Bila di
sini User menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group,
User cukup memilih semua objek dimaksud, mengeklik perintah Group, dan selanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali
klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
7. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, User ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu
bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang User sudah membuat simetri lipat
dengan segmen yang benar-benar sebangun.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas maka penulis mengambil kesimpulan:
1. Di era globalisasi ini sangat diperlukan khususnya bagi pelajar untuk menguasai menu-menu Microsoft Office Word seperti Page Layout.
2. Para pelajar minimal harus tahu cara mengoperasikan Microsoft Office Word terutama Page Layout.
3. Microsoft Office Word sebagai salah satu ilmu komputer yang paling banyak dioperasikan di seluruh dunia.

B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan ke sistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu
bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu Komputer yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin
ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan makalah mengenai Page Layout ini sangatlah penting bukan hanya
bagi penulis tapi juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi mengenai apa itu Page Layout dan
Microsoft Office Word.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://blog.sribu.com/2013/10/28/trik-jitu-dalam-desain-layout-bagian-i/
http://sentrabisnisinternet.com/bagaimana-desain-layout-majalah/
https://sulpa.wordpress.com/2011/06/03/fungsi-icon-di-tab-page-layout/
http://asihpamungkas-pendidikan.blogspot.com/2012/01/kegunaan-dari-pdf-to-word.html
http://asihpamungkas-pendidikan.blogspot.com/2012/01/kegunaan-dari-pdf-to-word.html
http://royhankrenz.blogspot.com/2012/04/pengertian-pdf.html
https://id.scribd.com/doc/17887667/Makalah-Desain-Web
http://tongilmu123.blogspot.com/2012/07/cara-merubah-file-word-menjadi-pdf.html

18

Anda mungkin juga menyukai