Anda di halaman 1dari 2

Dari: - Konita, Indhira Mega, S.Pd.

Bahasa Indonesia XA/India Mega Konita, Klaten:


CV AVIVA

1. Kata Serta Frasa Verba dan Nomina


Jenis kata dan kelompok kata yang dominan digunakan dalam sebuah tindakan
laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
a. Verba
Verba (kata kerja) adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan,
pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
Ciri-ciri kata yang termasuk verba sebagai berikut.
1) Berfungsi sebagai predikat atau ciri predikat dalam kalimat walaupun dapat
berfungsi yang lain.
2) Verba mengandung dasar perbuatan (aksi proses atau keadaan yang bukan
bersifat kausalitas atau sebab akibat)
3) Verba yang khususnya bermakna keadaan, tidak dapat diberi prefiks yang
berarti paling
b. Nomina
Nomina adalah kelas kata yang menyetakan nama seseorang, tempat, atau semua
benda dan segala yang dibendakan.
Ciri-ciri nomina sebagai berikut.
1) Berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam kalimat yang
predikatnya verba.
2) Tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak.
3) Umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun di antara
kata yang.
Kata benda dibedakan menjadi dua, yaitu konkret (dapat dikenal oleh panca
indra, misalnya telepon) dan abstrak (menyatakan hal-hal yang dapat dikenal
oleh pikiran, misalnya sedih).
2. Afiksasi
Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau
bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau
pengulangan. Sedangkan kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan
(afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan.
Kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat me(N), be(R)-,di-, bahkan ter-
atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika
diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau ke-an.
3. Konjungsi
Konjungsi adalah penghubung antarkita, antarfrasa, antarklausa , dan antarkalimat.
Konjungsi dapat menyebabkan suatu kalimat menjadi kompleks atau luas.
Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan sebagai berikut,
a. Kalimat Simpleks
Kalimatb simpleks atau kalimat tunggal terdiri atas satu struktur dengan satu
verba utama atau kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu prediksi. Contoh:
Alam adalah sumber kehidupan.
b. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks terdiri atau dua struktur atau lebih delngan dua verba atau
lebih. Kalimat kompleks mengalami perluasan baik berupa penambahan fungsi
keterangan ataupun perluasan pada funsgsi-funsinya. Contoh: Apabila alam
dirawat dengan baik maka kita akan sehat.
4. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
a. Kalimat Definisi
Kalimat definisi adalah kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang
sesuatu benda, hal, dan aktivitas. Kalimat definisi merujuk pada sebuah istilah
teknis atau ilmiah tertentu. Kalimat ini membantu pembaca mengetahui atau
memahami istilah-istilah yang sering muncul. Contoh: Herbivora adalah jenis
hewan yang memakan tumbuhan, buah, dan biji.
b. Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat atau ciri khusus
suatu benda. Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan kalimat yang
dipaparkan seolah-olah dapat melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.
Contoh: Semua hewan herbivora memiliki pencernaan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai