berupa hasil dari pengamatan (observasi), teks laporan observasi juga disebut teks klasifikasi
karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Menggambarkan ciri, bentuk atau sifat umum seperti benda, hewan, manusia, tumbuh-tumbuhan
atau peristiwa yang terjadi di dalam semesta kita, teks hasil observasi bersifat faktual atau
berdasarkan fakta yang ada.
Bersifat Informatif,
Bersifat Komunikatif,
Bersifat Objektif,
Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang
dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa
diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang
diamati.
Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang
dibahas didalam teks.
Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan
rinci”.
Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang
dilaporkan.
Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini yaitu:
Nah kalian juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap
baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:
1. Setelah mengamati dan mencatat data yang diperlukan, yang dicatat haruslah data yang akurat
sesuai pengamatan dan data yang disajikan dari....
a. hasil penelitian terkini
b. hasil pengembangan ilmu pengetahuan
c. objek yang diteliti
d. permasalahan yang diangkat
e. keterangan penduduk sekitar
Jawaban: a
12. Analisis teks laporan hasil observasi secara lisan akan menimbulkan saran, tanggapan, atau
pendapat yang penyampaiannya harus memenuhi kaidah....
a. bahasa
b. isi
c. struktur teks
d. kesantunan berbahasa
e. penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Jawaban: b
13. Dalam teks laporan hasil observasi tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan....
a. kata penutup dalam teks laporan
b. isi dari teks laporan
c. menjelaskan manfaat pembuatan teks laporan hasil observasi
d. definisi khusus dari teks laporan
e. sejenis pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan
Jawaban: c
14. Paragraf atau struktur yang berisi manfaat-manfaat dari objek yang diamati dari teks laporan
hasil observasi disebut.....
a. definisi khusus
b. definisi umum
c. deskripsi
d. deskripsi manfaat
e. deskripsi bagian
Jawaban: d
15. Dalam menganalisis teks laporan, kita harus mengetahui tentang strukturnya. Struktur teks
hasil laporan observasi adalah....
a. unsur-unsur dalam laporan hasil observasi
b. pernyataan klasifikasi
c. anggota yang dilaporkan
d. definisi umum
e. deskripsi manfaat
Jawaban: a
16. Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya sebagai hasil pengamatan sistematis
atau analisis. Pernyataan tersebut merupakan tujuan dari....
a. teks laporan
b. laporan hasil observasi
c. komunikatif dari teks laporan
d. penelitian hasil observasi
e. observasi
Jawaban: c
17. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI: 2008), interpretasi adalah pemberian kesan,
pendapat, atau....
a. tanggapan tentang sesuatu hal
b. pandangan teoritis terhadap sesuatu
c. pandangan umum dari suatu teori
d. adanya pengembangan dari teks laporan
e. pemberian kesan dan masukan
Jawaban: b
18. Berkaitan dengan aspek kebahasaan, dalam pembuatan teks laporan hasil observasi ini harus
memperhatikan penggunaan bahasa. Salah satunya memperhatikan penggunaan....
a. kelas kata
b. paragraf
c. hubungan antarkalimat
d. hubungan antarparagraf
e. keterkaitan antar kata yang satu dengan lainnya.
Jawaban: a
19. Berikut ini termasuk ciri-ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi, kecuali....
a. adanya frasa/kelompok kata
b. adanya konjungsi
c. adanya kata baru
d. menggunakan berbagai istilah
e. persamaan kata/sinonim
Jawaban: c
20. Dalam laporan hasil observasi sering ditemukan penggunaan antonim dan sinonim. Sinonim
adalah....
a. lawan kata
b. persamaan makna kata
c. kata baru
d. kata-kata indah
e. kata yang mengandung makna
Jawaban: b
21. Salah satu sifat yang harus dimiliki teks laporan hasil observasi adalah bersifat informatif,
kecuali....
a. teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan
b. teks laporan hasil observasi sesuai fakta
c. teks laporan hasil observasi dapat dikomunikasikan dengan siapa pun
d. teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika
melakukan hal serupa
e. teks laporan hasil observasi menggunakan bahasa ilmiah
Jawaban: d
22. Dikarenakan teks laporan hasil observasi merupakan laporan, maka harus menggunakan
istilah ilmiah. Hal ini dilakukan untuk.....
a. meyakinkan pembaca tentang fakta
b. penggunaan aspek kebahasaan yang tepat
c. meyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut dibuat dengan menyertakan ilmu pengetahuan
d. menilai suatu karya ilmiah
e. mengetahui makna yang terkandung dalam teks tersebut
Jawaban: c
Berangkat dari etimologinya, jenis kata ii memperoleh namanya dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris (definition) yang memiliki makna ‘definisi’, alias rangkaian kalimat yang memberikan
penjelasan dan batasan dari arti sebuah istilah. Itu berarti, kalimat definisi adalah kalimat yang
bersifat memberikan keterangan atau penjelasan atas suatu obyek secara umum. Maka dari itu,
kalimat definisi seringkali memuat kata ‘… adalah …’. Karakteristik lain dari kalimat ini
adalah:
2. Kalimat Deskripsi
Yang membedakan kalimat deskripsi dengan kalimat definisi adalah penjabaran karakteristik si
obyek bersangkutan yang lebih spesifik. Kalimat deskripsi seringkali melibatkan tangkapan
panca indra seperti warna, bau, tekstur, suara, dan sebagainya. Sebab itu, kalimat deskripsi
seringkali menjadi pengiring atau pengikut setelah kalimat definisi sebagai penjelas.
Karakteristik lain dari kalimat deskripsi adalah:
Bisa membuat pembaca seolah-olah melihat atau memiliki bayangan objek yang
diceritakan
Membicarakan ciri khusus suatu objek
Biasa ditemukan pada laporan atau paragraf deskripsi
Makna kalimat tersebut akan berubah jika struktur kalimatnya dibalik.
3.RINGKASAN
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang
singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat
merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah
memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita
mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari
gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap
pokok pikiran dan tujuan penulis.
Ciri-ciri ringkasan:
Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
Kerangka dasr masih tampak jelas
kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki makna lebih dari satu peristiwa. Untuk kalimat
kompleks sendiri juga dibagi menjadi dua kalimat lagi. Yang masing – masing memiliki
penjelasan tersendiri. Dan pada setiap kalimat kompleks memiliki contoh dan struktur yang
berbeda satu sama lain.
Kalimat kompleks sejatinya merupakan gabungan dari beberapa kalimat simpleks atau beberapa
klausa yang dipisahkan dengan kata penghubung atau dengan tanda koma. Gabungan kalimat
simpleks tersebut biasanya lebih menggunakan konjugasi atau kata penghubung eksternal.
Dimana konjugasi eksternal sendiri adalah sebuah kata yang biasa digunakan untuk
menggabungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya. berikut ini ciri – ciri kalimat kompleks
secara umum sesuai dengan fungsi dan juga susunan kalimatnya.
1. Kalimat kompleks harus memiliki minimal dua peristiwa atau klausa atau proses, bahkan
bisa lebih dari dua dalam satu kalimat.
2. Merupakan gabungan dari kalimat simpleks atau dari klausa.
3. Untuk menggabungkannya harus menggunakan kata gabung yang sudah ditentukan atau
dipisahkan dengan tanda koma.
4. Harus memiliki dua buah subjek dan dua buah predikat dalam satu kalimat dan dalam
susunan kalimat lengkap.
5. Dalam contohnya kalimat kompleks dibagi menjadi dua tipe yaitu kalimat kompleks
gabungan parataktik da
6. n kalimat kompleks gabungan hipotaktik.
Meskipun sudah sering kali mendengar kalimat tersebut namun masih ada saja yang tidak
mengetahui perbedaan dari kedua kalimat tersebut. Yang sebenarnya perbedaannya terlihat
sangat jelas sekali pada susunan kalimatnya. Perbedaan pada dua kalimat ini bisa anda lihat
dengan berbagai cara. Yang pertama adalah melalui pengertian kalimat tersebut.
Kemudian untuk yang kedua bisa anda lihat melalui susunan katanya. Yaitu pada kalimat
kompleks terdapat dua verb atau kata kerja dalam satu kalimat dan juga menceritakan dua
kejadian dalam satu kalimat utuh. Sementara untuk kalimat simpleks hanya memiliki satu kata
kerja dalam satu struktur kalimat.
Kalimat kompleks parataktik adalah salah satu kalimat kompleks yang terdiri dari 2 struktur
yang memiliki makna yang sama atau setara atau sejajar yang disusun dalam satu kalimat.
Contoh kata sambung atau konjugasi yang biasa digunakan dalam kalimat ini adalah kata dan,
tetapi dan atau. Kata penghubung adalah salah satu ciri khas kalimat kompleks parataktik.
Sementara itu untuk kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat kompleks yang juga memiliki
dua struktur kalimat yang memiliki kedudukan atau makna kalimat yang saling berhubungan
atau bertingkat. Oleh karena itu nama lain dari kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat
majemuk bertingkat.
Kalimat hipotaktik juga memiliki kalimat penghubung atau konjugasi namun berbeda dengan
yang parataktik. Kalimat penghubungnya adalah kata “ seperti, agar, supaya, andaikan, apanila,
jika, seandainya, daripada, ibarat, seperti, laksana, oleh karena itu, faktanya, dengan dan
sehingga”. Kalimat yang menggunakan kata penghubung tersebut berarti termasuk kalimat
majemuk bertingkat.
Kalimat kompleks parataktik atau biasa dikenal dengan kalimat majemuk setara. Yang paling
utama jika dalam pembuatan kalimat ini adalah harus ada kata penghubung atau biasa di sebut
konjugasi. Kata penghubung yang biasa digunakan adalah : dan, lalu, kemudian, bahkan, setelah,
sebelum, ketika. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat kompleks parataktik yang bisa anda
pelajari.
1. Aldi sedang membaca buku di teras rumah ketika ibu memasak sayur.
2. Bandi memancing ikan di sungai bersama ayahnya dan keduanya pulang ke rumah
hingga larut malam.
3. Dina memukul lonceng rumah sangat keras dan membuat banyak orang kaget.
4. Irfan tidur saat pelajaran di kelas sedang berlangsung dan Toni membangunkannya.
5. Erna memonton film horor di bioskop bersama temannya malam ini ketika teman yang
lainnya mengerjakan tugas.
6. Cinta membersihkan sampah di belakang rumahnya ketika teman – temannya datang.
7. Gilang makan gorengan di teras rumah sore tadi kemudian ayah ikut memakannya.
8. Heru menyeberang dengan sangat hati – hati di jalan raya lalu memesan taksi secara
online
9. Ikbal membuat kerajinan tangan dengan bahan bekas yang sudah tidak terpakai sebelum
mendapatkan tugas dari sekolah.
10. Ikhsan memakai seragam baru di hari pertama sekolah dan memamerkannya kepada
teman – teman.
11. Aris memakan sate dan juga meminum es campur di siang hari.
12. Wahyu anak orang kaya raya tetapi dia tidak sombong kepada orang lain.
13. Anis sudah berusaha sangat keras tetapi hasilnya masih sama saja.
14. Ratih bingung ingin dibelikan mainan atau sepeda.
15. Aku yang datang ke rumahmu atau kamu yang datang ke rumahku.
16. Alya bingung dalam memilih untuk menjadi dokter atau seniman.
Berikut tadi adalah beberapa contoh kalimat kompleks parataktik yang bisa anda jadikan
referensi untuk belajar. Masih banyak contoh yang lainnya yang bisa anda buat sendiri. Jangan
lupa untuk menggunakan kalimat penghubung dan memiliki dua kata kerja atau predikat.
Pengertian kalimat simpleks, pengertian kalimat kompleks, macam macam kalimat kompleks,
contoh kalimat simpleks, contoh kalimat kompleks, ciri ciri kalimat simpleks, ciri ciri kalimat
kompleks, perbedaan kalimat simpleks dan kompleks, dll.
Kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat majemuk bertingkat, yang memiliki 2 struktur
kalimat dengan kedudukan makna yang bertingkat. Yang menjadi ciri – cirinya adalah
menggunakan kata konjugasi atau penghubung. Sebagaimana yang sudah di jelaskan pada
penjelasan di atas. Berikut adalah contoh – contoh kalimat majemuk bertingkat.
Ketika menjelang pagi hari, ayam jantTeks Eksposisi adalah sebuah teks yang berisi informasi
dan pengetahuan yang dimuat secara singkat dan padat.
Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu
pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan
pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.
Loading...
1. Pernyataan Pendapat (tesis); bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis)
penulis. disebut juga bagian pembuka.
2. Argumentasi; bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis
dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat
penulis.
Berikut ini Yuksinau.id berikan contoh singkat teks eksposisi dengan strukturnya, dengan judul:
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Tesis:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah satu dari beberapa faktor penting untuk menciptakan
kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Setiap sekolah selalu mengajarkan siswa-siwi
agar menjaga kebersihan.
Tak jarang banyak dilakukan lomba kebersihan sekolah untuk menarik minat siswa-siswi agar
peduli terhadap kebersihan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan
seperti membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas.
Argumentasi:
Di kelas biasanya dilakukan pembagian piket per hari untuk menjaga kebersihan, petugas piket
biasanya melakukan tugas untuk menyapu, menghapus papan tulis, dan mempersiapkan alat tulis
guru.
Di hari jumat semua anggota kelas melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah
pelajaran pertama selesai. Salah satu manfaatnya yaitu membuat hubungan antara murid dan
murid maupun guru dan murid semakin akrab.
Penegasan Ulang:
Kebersihan lingkungan sekolah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah
dan menjadi faktor penting demi meraih proses belajar mengajar yang nyaman. Kebersihan
lingkungan sekolah juga menjamin kebersihan seseorang dan kesehatannya. Sehingga kebersihan
adalah usaha manusia sehingga lingkungan tetap sehat terawat secara terus menerus.
Teks anekdot
Teks Anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur lucu dan
mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot biasanya bertopik
tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan sosial. Struktur teks
anekdot
Selain itu, sebuah teks dengan bentuk anekdot juga memiliki struktur yang berbeda. Fungsi dari
adanya struktur teks anekdot ialah: untuk membuat teks menjadi lebih rapi dan sesuai, juga
benar-benar berbentuk.
Struktur tersebut ada lima macam dan wajib dimasukan dalam sebuah teks dengan bentuk
anekdot. Apa saja lima struktur itu? Ini dia:
1. Abstrak
Abstrak menjadi struktur teks humor paling awal yang ada dalam sebuah teks bernama anekdot.
Abstrak ditaruh di awal paragraf dengan fungsi untuk menggambarkan mengenai teks tersebut
secara umum agar pembaca dapat membayangkan.
2. Orientasi
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau juga bagian yang menjelaskan latar belakang
mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi.
3. Krisis
4. Reaksi
Reaksi adalah bagian yang akan melengkapi berupa penyelasaian masalah menggunakna cara-
cara yang juga unik dan berbeda.
5. Koda
Seperti penutup, struktur teks anekdot yang terakhir ialah Koda. Koda merupakan bagian yang
menutup cerita dalam teks tersebut.
Perumpaan pada sebuah teks dengan struktur anekdot mendekati bentuk sebuah dongeng.
Layaknya karangan cerita berdasarkan imajinasi dan ditambah dengan segala hal yang bersifat
nyata atau benar-benar terjadi di masayarakat.
Biasanya pada sebuah teks anekdot terdapat tokoh atau figure yang ada dalam dunia nyata dan
mudah kita temui dalam keseharian.
3. Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teks yang berupa anekdot memang dibuat untuk
memberi kritik dengan cara yang berbeda.
Semacam guyonan yang sengaja dibuat dengan tujuan tertentu seperti menyindir. Biasanya
menyindiri di sini berkaitan dengan isu sosial dalam negeri yang sudah menjadi rahasia umum.
1. Memakai pertanyaan dengan keterampilan bahasa yang kreatif dan efektif atau retorik.
2. Menulis sesuai struktur yaitu diawali dengan bagian abstrak dan diakhir dengan bagian
koda.
3. Menyatakan peristiwa serta bagian dari peristiwa menggunakan konjungsi.
4. Memakai kata keterangan waktu lampau.
5. Memakai kata predikat atau kata kerja.
6. Memakai kalimat yang berbau peritah.
7. Dibuat secara berurut dan kronologis.
Setelah mengetahui mengenai struktur, ciri-ciri, dan juga kaida-kaidah dalam teks anekdot kamu
sudah mulai dapat membuat sendiri teks ini.
Masih bingung?
Nah, kalau masih bingung dan belum terbayang secara jelas, coba baca contoh-contoh teks
berbentuk anekdot di bawah ini sebagai referensi.