Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X

KD : 3.1 Mengidentifikasi teks laporan observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulisan.
3.2 Menganalisis dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil
obsetrvasi
Indikator :
a. Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi
b. Merevisi Teks Laporan Hasil Observasi
c. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
d. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi
e. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

A. Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi

1. Defenisi Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menjelaskan informasi mengenai
sesuatu, baik itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, hasil karya manusia dan fenomena
alam sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada didalam nya berdasarkan
hasl observasi yang telah dilakukan
2. Menyusun ringkasan isi teks laporan hasil obesrvasi
Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkain pokok-pokok pikiran yang
dirangkai menjadi satu dengan tetap perhatikan urutan isi bagian demi bagian.
3. Fungsi teks laporan hasil obsevasi
a. Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan
b. Sebagai sumber informasi terpecaya
c. Menjelaskan dasar penyusuanan kebijaksanaan, keputuasan, dan pemecahan
masalah dalam sebuah pengamatan
d. Sarana untuk pendokumentasian

Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.
c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat,
atau pemihakan terhadap sesuatu.
d. Ditulis secara lengkap

B. Merevisi Teks Laporan Hasil Observasi


Berikut syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi yang ideal, baik, dan benar.
1. Memiliki susunan struktur teks yang urut dan lengkap
2. Dalam struktur teks tidak memiliki kesimpulan atau penutup
3. Didalam teks tidak ada opini dari penulis
4. Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar adanya (sesuai fakta)
C. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
a. Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil observasi adalah berita atau informasi yang dibuat berdasarkan
pengamatan. Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari
hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi.
b. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan
umum atau klasifikasi, (b)deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. Pernyataan umum
berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum
tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal
tersebut. Deskripsi per bagian berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian yang
diklasifikasikan. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki
manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

c. Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


1. Kata serta Frasa Verba dan Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan
hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
2. Afiksasi
Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata
bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau
pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi),
pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.
Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis.
Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan.
Contoh, kata “minum” (verba) mendapat imbuhan “– an” menjadi “minuman” (nomina).
Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)-, be(R)-, di-,
bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi
nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an.
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan kalimat deskripsi,
yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
4. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat
yang memiliki subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa
disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih
klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk
setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua
klausa yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki
klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.

D. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi


Laporan hasil observasi disusun dari mengembangkan gagasan pokok, kemudian
dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Gagasan pokok setiap wacana mungkin terletak
diawal, diakhir, atau awal dan diakhir paragraf.
Berdasarkan letak gagasan, paragraf dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. Paragraf Deduktif
Adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak diawal paragraf, kemudian
dijabarkan dengan beberapa kalimat penjelas yang berada dibagian akhir
2. Paragraf Induktif
Adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada diakhir paragraf
Gagasan penjelas dalam beberapa kalimat penjelas diungkapkan diawal, baru menuju
ke gagasan utamanya.
Perhatikan contoh Paragraf Deduktif berikut!
Gagasan Pokok Paragraf
Defenisi Ekosistem Istilh ekosistem berasal dari oikos yang berarti ruah
sendiri dan sistema yang berarti terdiri atas bagian-bagian
yang utuh atau saling mempengaruhi jadi, ekosistem dapat
diartikan sebagai sistem yang dibentuk disuatu daerah dan
terjadi hubungan timbal balik antara kompenen hidup
(Biotik) dan komponen tak hidup (Abiotik) atau dengan
lingkungan.
Perhatikan contoh Paragraf Induktif berikut!
Gagasan Pokok Paragraf
Defenisi Ekosistem Diantara komunitas selalu terjadi interaksi, bukan hanya
populasi, melainkan juga dengan faktor-faktor geologi,
kimia, dan fisika lingkungan. Interaksi ini terutama dalam
materi dan energi, membentuk suatu sistem yang disebut
dengan ekosistem.
Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-
poin pengamatan terlebih dahulu.
4. Mencatat hasil observasi kamu. Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan
memvideokan observasi.
5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan
kaidah kebahasaannya.
E. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk memberitahukan atau menjelaskan
tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga
dapat berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi
dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks
laporan hasil observasi kerusakan lingkungan. Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi
yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil
observasi secara umum juga berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu objek atau
kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai