Anda di halaman 1dari 7

MATERI AJAR

Teks Laporan Hasil Observasi


Pengertian Teks Laporan Hasil Observai
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum atau
melaporkan sesuatu berdasarkan hasil pengamatan (observasi).

Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Deskripsi


No Teks laporan hasil observasi Teks deksripsi
1. Bersifat universal dan global Bersifat unik dan individual
2. Menitikberatkan uraian bentuk, Lebih menekankan pada pengelompokan
ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan
dideskripsikan untuk tempat dan ciri-ciri yang nampak oleh indra.
waktu tertentu secara rinci dengan
memanfaatkan literatur atau
wawancara langsung.
3. Berkaitan dengan hubungan antara Hanya berdasarkan indra berupa gambaran
keseluruhan dari bagian-bagiannya umum.
sehingga bersifat mendalam

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


fakt

site m
a ti
s iv ers al
n
u
je kti f
b
o

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Pernyataan umum

Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat

1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi


Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan.
Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis
besar pemahaman tentang hal tersebut.
2. Deskripsi Bagian
Pada deskripsi bagian berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-
bagiannya.
3. Deskripsi Manfaat
Pada bagian deskripsi mianfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati
memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.

Berikut ini hasil teks yang dianalisis berdasarkan strukturnya :

SAMPAH
Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai
ekonomi. Sampah dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah
non organik. Sungai merupakan aliran sungai yang mengalir dali hilir Pernyataan
ke hulu, sungai pada umumnya di gunakan sebagai beberapa kegiatan umum
yang membantu manusia. Namun, di desa Jantur Kecamatan Bumiaji
sungai di salah gunakan menjadi tempat pembuangan akhir sampah
sehingga sungai yang dulunya di aliri air sekarang menjadi kering dan
penuh dengan timbunan sampah.
Sampah non organik adalah sampah yang sulit di uraikan, tidak
bisa hancur dengan alami. Sampah non organik biasanya terdiri dari Deskripsi
limbah bahan bahan kimia yang tidak mudah di uraikan sedangkan bagian
sampah anorganik dapat di daur ulang sehingga menjadi barang yang
bernilai guna. Contoh jenis sampah non organik berupa plastik,wadah
detergen,plastik-plastik bungkus sisa makanan.

Sampah organik adalah sampah yang dapat di uraikan lagi dan


Deskripsi
mudah membusuk. Sampah ini biasanya berupa limbah rumah
tangga yang mudah membusuk, limbah ternak yang tidak bagian
dikelola terlebih dulu tetapi langsung dibuang begitu saja, dan
daun-daun atau batang pohon yang sudah mati. Contohnya
daun,sayur,sisa buah, limbah kayu sisa dan limbah pembuangan
kotoran sapi.
Baik sampah organik maupun nonorganik
sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kehidupan apabila
Deskripsi
manusia dapat mengolahnya dengan baik. Mula-mula sampah
manfaat
dibuang berdasarkan jenisnya. Sampah organik dibuang ke
tempat sampah organik sementara sampah non organik di
tempah sampah non organik. Sampah organik dapat menjadi
pupuk kompos setelah mengalami proses pembusukan.
Sementara sampah non organik mampu diolah ulang menjadi
barang daur ulang atau benda-benda lainnya semisal pot
tanaman atau wadah lainnya.
Selain dengan membedah struktur, analisis dapat dilakukan dengan menentukan
gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks laporan hasil observasi. Gagasan pokok
merupakan ide utama yang dapat berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pokok
dapat dilihat pada kalimat utama. Kalimat utama biasanya terletak pada bagian awal atau
bagian akhir. Kalimat utama yang terletak pada bagian akhir paragraf biasanya diikuti dengan
kata-kata, seperti oleh karena itu, oleh sebab itu, jadi, dan dengan demikian. Gagasan utama
pada teks laporan hasil observasi dapat ditemukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mendaftar kata-kata kunci pada teks.
2. Memetakan bagian-bagian pada teks laporan hasil observasi.
3. Memetakan paragraf (memilah kalimat utama dan kalimat penjelas).
4. Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
5. Merumuskan inti kalimat utama.
Gagasan pendukung disebut juga gagasan penjelas berfungsi menjelaskan gagasan
pokok supaya penjelasan dalam suatu paragraf lebih mendetail. Gagasan pokok umumnya
dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut
kalimat penjelas. Berikut ini contoh gagasan utama dan gagasan penjelas.

Gagasan Utama Gagasan Penjelas


Baik sampah organik maupun nonorganik Mula-mula sampah dibuang berdasarkan
sesungguhnya sangat bermanfaat bagi jenisnya. Sampah organik di wadah
kehidupan apabila manusia dapat organik sementara sampah non organik di
mengolahnya dengan baik. wadah tersendiri. Sampah organik dapat
menjadi pupuk kompos setelah mengalami
proses pembusukan. Sementara sampah
non organik mampu diolah ulang menjadi
barang daur ulang atau benda-benda
lainnya semisal pot tanaman atau wadah
lainnya.

Kaidahdr
k
s
etK
lm
ipao
nKebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
fi

a. Kalimat simpleks merupakan kalimat yang memiliki satu klausa atau satu unsur
predikatif. Perhatikan contoh berikut ini:

Badui Dalam belum mengenal budaya luar.


S P O
b. Kalimat kompleks merupakan kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Kalimat
kompleks terbagi menjadi dua yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan
kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua
klausa yang setara dalam kalimat. Majemuk setara menggunakan konjungsi
koordinatif (setara). Sementara itu, kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa
ganda yang posisinya tidak sama atau berada di bawah fungsi utama kalimat.
Majemuk bertingkat menggunakan konjungsi subordinatif (bertingkat). Perhatikan
contoh berikut ini :

Kalimat kompleks setara

Kelelawar aktif pada malam hari tetapi tidur di siang hari


S P K knj. koordinatif P K

Kalimat kompleks bertingkat

Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut


Klausa atasan
S P K

karena / kedua tempat ini / berada / di satu tempat yang sama. Klausa atasan
K
knj. S P K
subordinatif

c. Kalimat definisi
Kalimat definisi merupakan kalimat yang menggunakan verba definitif. Perhatikan
contoh berikut ini:
1) Orang Kanekes atau orang Baduy/Baduy adalah suatu kelompok masyarakat
adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
2) Sampah merupakan barang sisa yang tidak memiliki nilai ekonomi.
3) Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan lagi dan mudah
membusuk
d. Kalimat deskripsi merupakan kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
Perhatikan contoh berikut ini:
1) Anak-anak suku Baduy Dalam pun tidak bersekolah, kegiatannya hanya
sekitar sawah dan kebun.
2) Sampah dibagi menjadi dua jenis sampah organik dan sampah non organik.
Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menentukan objek yang akan diobservasi

2. Menyusun kerangka teks

3. Melakukan observasi

4. Mengembangkan kerangka
4. Mengembangkan kerangka teks
teks berdasarkan
berdasarkan hasil
hasil pengamatan
pengamatan dengan
dengan
memerhatikan struktur, isi, dan kaidah kebahasaan

5. Menyajikan hasil observasi berupa teks laporan hasil observasi.

6. Publikasi hasil teks laporan observasi di kelas


Tugas 1
Analisislah struktur dan kaidah kebahasaan teks berikut!
Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik


kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan
……………….. musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu
hijau sepanjang tahun. Taman Nasional Baluran sebagai salah satu kawasan
konservasi yang didalamnya memiliki berbagai macam flora dan fauna dan
ekosistem memiliki beragam manfaat baik manfaat dalam pemanfaatan skala
terbatas maupun luas, berupa produk jasa lingkungan, seperti udara bersih dan
pemandangan alam.

Tumbuhan yang ada di taman nasional ini sebanyak 444 jenis, diantaranya
terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus
…………….. rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Widoro
bukol, mimba, dan pilang merupakan tumbuhan yang mampu beradaptasi dalam
kondisi yang sangat kering (masih kelihatan hijau), walaupun tumbuhan lainnya
sudah layu dan mengering.Tumbuhan yang lain seperti asam (Tamarindus indica),
gadung (Dioscorea hispida), kemiri (Aleurites moluccana), gebang (Corypha utan),
api-api (Avicennia sp.), kendal (Cordia obliqua), manting (Syzygium polyanthum),
dan kepuh (Sterculia foetida).

Terdapat 26 jenis mamalia diantaranya banteng (Bos javanicus javanicus),


kerbau liar (Bubalus bubalis), ajag (Cuon alpinus javanicus), kijang (Muntiacus
……………. muntjak muntjak), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus
melas), kancil (Tragulus javanicus pelandoc), dan kucing bakau (Prionailurus
viverrinus). Satwa banteng merupakan maskot/ciri khas dari Taman Nasional
Baluran.Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung diantaranya termasuk yang
langka seperti layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys
scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus),
kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau
tong-tong (Leptoptilos javanicus).

Kedua manfaat tersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama, sehingga
diperlukan suatu bentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian
……………… sumberdaya dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan
tetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomi masyarakat
sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai