Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN

DIKSI DAN FUNGSI DIKSI

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK

1. M. Fathir Hairijul (22311095)


2. Vega Parisa (22311100)
3. Aulia Wardani (22311199)
4. Siti Rabiatun Nujuf (22311200)
5. Ariel Mauli Rizky (22311203)
6. Ayu Afriani (22311204)

Dosen penggampu :

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVRSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


A. PengertianDiksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , pengertian diksi adalah pilihan kata yang tepat dan
sesuai untuk mengungkapkan suatu gagasan atau ide. Kegiatan memilih kata dilakukan
dalam rangka mengungkapkan maksud dan tujuan suatu gagasan. Penggunaan diksi
bertujuan agar suatu gagasan bisa memperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan. Diksi
bisa mempengaruhi gaya bahasa yang berperan dalam terbentuknya
suasana, kemenarikan, tingkat keresmian, kejujuran, hingga kesopanan suatu gagasan. Nada
kebahasaan merupakan sugesti yang terekspresi melalui rangkaian kata dan menghasilkan
daya persuasi.

B. .Ciri-ciri Diksi

Adapun ciri-ciri diksi adalah sebagai berikut:


Pemilihan katanya tepat, agar bisa mengungkapkan gagasan atau hal yang diamanatkan.
Memakai kata-kata yang ada di masyarakat, sehingga katanya bisa dimengerti. Untuk
mencegah perbedaan persepsi atau interpretasi. Diksi Berdasarkan Makna Jenis diksi ini
tergantung pada suatu makna. Makna yang dimaksud ada makna denotatif dan konotatif.
a. Makna denotatif adalah makna yang sebenarnya dari sebuah kata. Makna ini didasarkan
atas penunjukan yang lugas pada sesuatu .
b. Makna konotatif mengandung arti bukan sebenarnya. Biasanya, makna konotatif ini
mengandung nilai-nilai emosional.
Diksi Berdasarkan Konteks Jenis diksi ini merupakan bentuk bahasa yang mempunyai
hubungan di dunia nyata. Berikut merupakan penjelasannya:
a. Konteks Linguistik jenis diksi ini mencakup konteks hubungan antara kata dengan kata
dalam frasa atau kalimat. Perpaduan antara dua buah kata dalam konteks linguistik bisa
memunculkan pengertian tertentu. Contoh: Rumah tante, bisa mengandung pengertian
«milik». Artinya, rumah tersebut milik tante.
b. Konteks non linguistik akan mencakup dua hal, yakni hubungan antara kata dan suatu
barang atau hal, serta hubungan antara bahasa dan masyarakat .
Contoh: Buaya darat itu telah memakan semua harta benda pacarnya, dan orang itu telah
memakan semua harta benda pacarnya .

Diksi Berdasarkan Struktur Leksikal merupakan berbagai hubungan semantik yang


terdapat pada suatu kata. Beberapa jenis diksi di dalamnya antara lain:
a. Sinonim
Sinonim merupakan kata yang memiliki persamaan makna. Contoh: laki-laki dan
pria, perempuan dan wanita.
b. Antonim
Antonim adalah kata yang maknanya berlawanan. Contoh: kaya dan miskin, besar dan
kecil.
c. Hiponimi
Hiponimi yaitu suatu makna yang terkandung dari sejumlah komponen yang
lain. Contoh: burung, insek , ikan, mamalia.
d. Polisemi
Polisemi yaitu bentuk kata mempunyai beberapa makna. Sementara, homonimi berarti
dua kata atau lebih namun memiliki bentuk yang sama. Perbedaan dari polisemi dan
homonim yaitu, polisemi maknanya masih saling berhubungan, sedangkan homonim
maknanya tidak berhubungan.
Contoh homonym: Bulan .
Contoh polisem: Dia adalah darah dagingnya.

C. Fungsi Diksi
Secara umum, diksi juga berfungsi memperindah suatu kalimat, seperti diksi dalam suatu
cerita, diksi yang baik untuk penyampaian cerita yang runtut, menjelaskan tokoh-tokoh,
mendeskripsikan latar dan waktu, serta lainnya. Berikut ini, beberapa fungsi pemilihan diksi
dalam penulisan karya sastra.
1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra
Pemilihan diksi yang tepat dalam penulisan karya sastra bisa membuat orang yang
membaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau
pengarang melalui hasil tulisannya. Pesan ini menjadi inti dari setiap proses komunikasi
yang terjalin.
2. Komunikasi yang efektif
Pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra juga bisa membantu membuat komunikasi
menjadi lebih efektif. Dalam praktik berbahasa yang sesungguhnya, diksi bisa
menimbulkan gagasan yang tepat sekaligus kesalahpahaman bagi pendengarnya.
Kemudian, hal ini bisa menimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat.
membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
3. Bentuk ekspresi
Penggunaan atau pemilihan diksi juga bisa berupa bentuk ekspresi yang ada dalam
gagasan secara tertulis maupun terucap. Ekspresi adalah istilah yang merujuk pada
sesuatu yang memperlihatkan perasaan seseorang. Karena, mengekspresikan perasaan
tidak hanya melalui mimik wajah, tetapi juga kata-kata dalam tulisan atau ketika
berbicara.
4. Hiburan
Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi sebagai hiburan bagi pembaca maupun
pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap pesan dan ekspresi dalam sebuah karya
sastra. Hiburan adalah segala sesuatu yang bisa berbentuk kata-kata, tempat, benda atau
perilaku yang bisa menjadi penghibur atau pelipur hati yang sedang susah atau sedih.

Anda mungkin juga menyukai