A. Landasan Teori
para ahli yang mendukung penelitian ini. Adapun landasan teori yang
1. Bahasa
menyampaikan makna kepada orang lain. Jadi bahasa terdiri dari kata-
komunikasi baik itu lisan, tertulis, isyarat yang berdasarkan pada suatu
visual, atau taktil, sebagai contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan.
Chaer, 2014:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
manusia. Jadi sangat jelas bahwa Bahasa memiliki fungsi utama sebagai
alat komunikasi untuk manusia dari berbagai jenis bentuk Bahasa itu
sendiri.
antar anggota masyarakat dalam satu kelompok dan alat interaksi secara
komunikasi. Oleh karena itu, bahasa itu tidak pernah lepas dari manusia.
palrole bahasa atau bukan. Belum pernah ada angka yang pasti berapa
jumlah bahasa yang ada di dunia ini,. Begitu juga dengan jumlah bahasa
bahasa.
suatu sistem, bahasa adalah vokal (bunyi ujaran), bahasa tersususn dari
2. Leksikal
linguistik.
Padahal hampir lima belas tahun yang lalu para linguis hampir
Adapun makna kata sendiri terdiri atas makna metaforis, contoh makna
sebenarnya/tidak bisa atau ambigu). Nama lain dari makna ini adalah
teoretis dalam LCCM Theory (Evans 2006, 2009a, 2009b, 2010), yang
sebuah fitur.
situasi khusus dan memusatkan perhatian pada aneka ragam cara yang
ujar atau tuturan tentu karena adanya situasi ujaran. Kita ketahui bahwa
selain unsur waktu dan tempat yang mutlak dituntut oleh suatu ujaran,
dan pendengar atau pembaca, konteks ujaran, tujuan ujaran, dan ucapan
Salah satu tindak bahasa itu adalah tindak derektif ‘memerintah’. Tindak
bahasa ini merupakan salah satu tindak tutur yang memainkan peran
memaksa.
dengan peserta didik, guru dengan guru, peserta didik dengan sebayanya.
Apa lagi peserta didik bertutur dengan guru harus mengetahui kesantunan
atau memberi petunjuk dan kata tra mempunyai arti alat atau sarana”.
berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya alat atau sarana untuk
digunakan para ahli bahasa untuk menyebut salah satu cabang ilmu
bahsa yang bergerak pada tataran makna atau ilmu bahasa yang
morfologi,
sintaksis,
bahasa dan polanya untuk membangun makna yang lebih rumit, hingga
gaya bahasa karena sudah banyak penelitian tentang gaya bahasa yang
2015)
4. Genre
bahwa genre musik tidak memiliki definisi dan batasan yang tegas
didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Jenis
aliran musik sangat berfariasi hal ini dapat kita lihat baik dari instrumen
yang digunakan, ritme lagu, serta tempo lagu yang dimainkan. Hal ini
antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak
didengar serta dapat dibagi menjadi beberapa lagu yang hits dijaman
sekarang.
laku”.
dengan gaya bahasa yang menarik. Lirik lagu juga dapat dimasukkan ke
dalam jenis puisi pada karya sastra. Menurut Pradopo (2009 :11) di
dalam puisi terdapat kadar kepadatan dan konsentrasi yang lebih tinggi
mengenai gaya bahasa, antara lain ditulis oleh beberapa orang sebagai
berikut:
lagu tersebut.
Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, metode
seluruh lirik lagu Gary Moore album Still Got The Blues.
penelitian.
Penulis menggunakan teori Palmer (dalam Mongi, 2015)
ini berupa kata dan frasa yang terdapat pada lagu yang
penelitian.
Penulis menggunakan teori Palmer (dalam Mongi, 2015)
yang merujuk pada arti yang berbeda, yaitu: (a) Aku akan
puisi, lagu, dan sebagainya. Lagu menjadi salah satu karya sastra yang
banyak orang melalui lirik-lirik lagunya yang indah. Setiap lagu pasti
memiliki relasi makna leksikal tersendiri sesuai dengan ciri khas sang
penyair.
lagu. Relasi makna leksikal dapat menjadikan suatu lagu menjadi lebih
mampu menyimpulkan apa saja relasi leksikal yang terdapat pada lirik