Anda di halaman 1dari 45

Tugas MK STRATEGI

PEMBELAJARAN DI SD
Kelompok 4

Rizky Apriani Lindasari Patonah S. Tia R. Hiraniawati

Fitri Pitaloka SusiSusanti Reli S. Aditia


MODUL 7
P I L A N D A S A R M E N GA JA R 1
KETERA M
KB.1 KETERAMPILAN BERTANYA
• GURU CENDERUNG MENDOMINASI KELAS
• KESEMPATAN BERTANYA YANG DIBERIKAN OLEH
GURU KEPADA SISWA TIDAK BANYAK

• JIKA GURU MEMPUNYAI KETERAMPILAN


BERTANYA MAKA MAMPU MENGGUGAH
KEINGINAN SIWA UNTUK BERTANYA

• PERTANYAAN GURU HANYA UNTUK MENGUJI


PEMAHAMAN SISWA
DEFINISI DAN FUNGSI PERTANYAAN
MENURUT G.A BROWN DAN R EDMANDSON (1984) FUNGSI PERTANYAAN

PERTANYAAN ADALAH SEGALA PERNYATAAN YANG MEMBANGKITKAN MINAT KEINGINTAHUAN SISWA


MENGINGINKAN TANGGAPAN VERBAL (LISAN) MENGGALAKKAN PEMBELAJARAN AKTIF
MERANGSANG SISWA MENGAJUKAN PRTANYAAN
SENDIRI

MEMBANTU SISWA MENYATAKAN PERASAAN DAN


PIKIRAN

DLL
KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
Pengungkapan pertanyaan secara Pengubahan tuntutan kognitif
jelas dan singkat dalam menjawab pertanyaan

BERTANYA LANJUT
KETERAMPILAN
BERTANYA DASAR
KETERAMPILAN

Pemberian Acuan Pengaturan urutan pertanyaan


Pemusatan
Pemindahan Giliran Pengggunaan pertanyaan pelacak
Penyebaran
Pemberian waktu berpikir Peningkatan terjadinya interaks
Pemberian tuntutan
PRINSIP PENGGUNAAN
Menghindari Kebiasaan
Kehangatan dan
Tidak Bik Saat Bertanya atau
Keantusiasan
Mengajukan Pertanyaan

Mempersiapkan Pertanyaan
Mmeberikan Waktu Berpikir
Pokok yang Akan Diajukan

Menilai Pertanyaan Yang


telah Diajukan
KB.2 KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
PENGUATAN Meningkatkan perhatian siswa

RESPON YANG DIBERIKAN TERHADAP Memebangkitkan dan memelihara


motivasi siswa
PERILAKU ATAU PERBUATAN YANG
Memudahkan siswa belajar
DIANGGAP BAIK YANG DAPAT MEMBUAT
Mendorong munculnya perilaku
TERULANGNYA ATAU MENINGKATNYA positif
PERILAKU YANG IANGGAP BAIK TERSEBUT Menumbuhkan rasa percaya diri
pada siswa
Memelihara iklim kelas yang
kondusif
KOMPONEN KETRAMPILAN MEMBERI PENGUTAN

Penguatan Nonverbal
Penguatan • Mimik dan gerak Badan
• Gerak mendekati Penguatan
Verbal • Sentuhan
• Kegiatan yang menyenangkan
• Pemberian simbol atau benda
Tak Penuh
PRINSIP PENGGUNAAN

Kehangatan
Menghindari
dan Kebermaknaan Respon
Keantusisas
Negatif
an
Modul 7
Kegiatan Belajar 3

Keterampilan Mengadakan Variasi


A. PENGERTIAN DAN TUJUAN
1. Variasi sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, dengan
maksud agar siswa tidak bosan untuk belajar dengan
gurunya
2. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
3. Mengembangkan keingina siswa untuk mengetahui dan
menyelidiki hal-hal baru
4. Melayani gaya belajar siswa yang beragam
5. Meningkatkan kadar keaktifan /keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran
B. KOMPONEN_KOMPONEN KETERAMPILAN
MENGADAKAN VARIASI

Pola Penggunaan
Gaya
interaksi alat bantu
mengajar
pembelajaran
John Wastson Max Jones Tony Wilson
Programmer Designer Manager
1. VARIASI DALAM MENGAJAR

a. Variasi b. Pemusatan c. Kesenyapan


suara perhatian

John Wastson Max Jones Tony Wilson


Programmer Designer Manager

d. Mengadakan e. Gerakan f. Perubahan


Kontak pandang Badan dan posisi
mimik
2. VARIASI POLA INTERAKSI DAN KEGIATAN

a. Kegiatan b. Kegiatan c. Kegiatan


klasikal Kelompok berpasangan
kecil
John Wastson Max Jones Tony Wilson
Programmer Designer Manager

d. Kegiatan
perorangan
3. VARIASI PENGGUNAAN ALAT BANTU
PEMBELAJARAN

a. Variasi alat c. Variasi alat


bantu bantu
pembelajaran b. Variasi alat pembelajaran
yang dapat
John Wastson
Programmer bantu
Max Jones
Designer yang dapat
Tony Wilson
Manager

dilihat pembelajaran diraba dan


yang dapat dimanipulasi
didengar
C. PRINSIP PENGGUNAAN
Agar efektif, perlu diperhatikan
1. Variasi tersebut 3. Lancar dan
sesuaikan dengan berkesinambungan
tujuan,karakter siswa, sehingga tidak
latar belakang,materi merusak suasana
dan kemampuan guru kelas

Komponen yang perlu


2. Wajar dan pengorganisasian dan
tidak berlebihan perencanaan baik,
perlu dirancang cermat
dan dicantumkan
Kegiatan belajar 4
Keterampilan menjelaskan
A. Pengertian
Dari segi etimologis : mengandung makna menjadi jelas
Pengkajian informasi secara sistematis sehingga yang menerima
penjelasan mempunyai gambaran yang jelas tentang hubungan
informasi yang satu dengan yang lain.

 Hubungan informasi baru-informasi sudah diketahui


 Hubungan sebab akibat
 Hubungan teori-praktek
 Hubungan dalil-dalil-contoh

 Bersifat generik - guru menguasai keterampilan menjelaskan


Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk :

1. Membantu siswa memahami berbagai konsep, hukum, dalil, dan


sebagainya secara objektif dan bernalar
2. Membimbing siswa menjawab pertanyaan “mengapa” yang muncul
dalam proses pembelajaran
3. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai
masalah melalui cara berfikir yang lebih sistematis
4. Mendapatkan balikan dari siswa tentang tingkatan pemahamannya
terhadap konsep yang dijelaskan dan untuk mengatasi salah pengertian
5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses
penalaran dalam penyeleseaian ketidakpastian.
Penguasaan keterampilan menjelaskan akan
memungkinkan guru untuk :
1. Meningkatkan efektifitas pembicaraan di kelas
2. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa
3. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber
4. Mengatasi kekurangan berbagai sumber
5. Menggunakan waktu secara efektif

B. Komponen-komponen keterampilan menjelaskan


6. Keterampilan merencanakan penjelasan
a. Merencanakan isi pesan (materi)
1). Menganalisis masalah yang akan dijelaskan secara keseluruhan
2). Menetapkan jenis hubungan antara unsur-unsur yang berkaitan
tersebut
3). Menelaah hokum, rumus, prinsipatau generalisasi yang mungkin dapat
digunakan dalam menjelaskan masalah yang ditentukan.
b. Menganalisis karakteristik penerimaan pesan

2 3
1

APakah penjelasan Apakah penjelasan itu Apakah penjelasan itu


1 yang diberikan memadai, artinya sesuai dengan khasanah
sesuai dengan sesuai dengan pengetahuan yang
pertanyaan yang kemampuan siswa dimiliki siswa pada
diajukan siswa sehingga sisswa mudah waktu itu, termasuk di
atau masalah yang menyerapnya, dalamnya khazanah
dialami siswa ? berdasarkan Bahasa sebagai alat
pengetahuan yang komunikasi yang
sudah dimilikinya ? dikuasai siswa ?
2. Keterampilan menyajikan penjelasan
a. Kejelasan (kelancaran, kejelasan ucapan dalam berbicara
b. Penggunaan contoh dan ilustrasi (contoh kongkrit dalam
kehidupan)
c. Pemberian tekanan (membatasi diri dalam cerita cerita
sampingan)
d. Balikan (melihat ekspresi wajah siswa setelah
mendengarkan penjelasan)
C. PRINSIP PENGGUNAAN

1. Memperhatikan kaitan antara yang


menjelaskan (guru), yang mendengarkan, dan
bahan yang dijelaskan
2. Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah,
dan akhir pelajaran
3. Penjelasan yang diberikan harus bermakna
4. Penjelasan dapat disajikan sesuai dengan
rencana guru.
Kesimpulan Kb 3 dan 4
 Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak
monoton.
 Variasi didalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan
kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa,
melayani gaya siswa yang beragam serta meningkatkan kadar
keaktifan siswa.
 Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena
sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh
terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan
 Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan
guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang
mantap tentang masalah yang dijelaskan, serta meningkatnya
keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran
Modul 8
Keterampilan Dasar Mengajar 2

KB.1 Keterampilan Membuka dan Menutup


Pelajaran

Keterampilan membuka pelajaran adalah


keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan
keterampilan menutup pembelajaran adalah
keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
mengakhiri pelajaran.
W Membuka Pelajaran
Kegiatan membuka dan menutup A
pelajaran dapat terjadi beberapa kali K Pembahasan Materi 1
selama kegiatan pembelajaran T
berlangsung, yaitu pada awal dan U Menutup Pelajaran
akhir setiap penggal kegiatan.

P Membuka Pelajaran
E
M Pembahasan Materi 2
B
Misalnya pada satu kegiatan belajar E Menutup Pelajaran
dibahas beberapa topik. Pada awal L
dan akhir pembahasan setiap topik A
guru dapat melakukan kegiatan J Membuka Pelajaran
membuka dan menutup pelajaran. A
Seperti yang tampak pada gambar di R Pembahasan Materi 3
samping. A
N Menutup Pelajaran
Tujuan yang ingin dicapai dalam menerapkan keterampilan membuka
pelajaran adalah :

1. Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pelajaran.


2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan
siswa.
4. Menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman/bahan yang sudah dimiiki
dengan yang akan dipelajari.
5. Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan atau
dilaksanakan dalam kegiatan belajar.

Tujuaan yang ingin dicapai dalam menerapkan keterampilan menutup


pelajaran adalah :

1. Menetapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung.


2. Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran yang telah
dijalani.
3. Memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja dikuasai.
Komponen Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran
K
1. Membuka Pelajaran : 1. Menutup Pelajaran :

a) Menarik perhatian siswa a) Meninjau kembali


b) Menimbulkan motivasi b) Menilai (mengevaluasi)
c) Memberi acuan c) Memberi tindak lanjut
d) Membuat kaitan

Prinsip-Prinsip Penggunaan

1) Bermakna
Relevan dengan materi yang akan dibahas dan sesuai dengan karakteristik siswa
sehingga mampu mencapai tujuan yang diinginkan, seperti menarik perhatian, meningkatkan
motivasi, memberi acuan, membuat kaitan dan menilai.

2) Berurutan dan berkesinambungan


Guru berusaha membuat susunan kegiatan yang tepat dan sesuai dengan minat,
pengalaman dan kemampuan siswa, serta jelas kaitannya antara yang satu dengan yang
lain.
KB.2 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

• Syarat – syarat diskusi kelompok kecil :

- Melibatkan kelompok, yang anggotanya berkisar antara 3-9 orang.


- Berlangsung dalam situasi tatap muka yang informal, artinya semua anggota
kelompok berkesempatan saling melihat, mendengar serta berkomunikasi
secara bebas dan langsung.
- Mempunyai tujuan yang mengikat anggota kelompok sehingga terjadi
kerjasama untuk mencapainya.
- Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis menuju kepada
tercapainya tujuan kelompok.
Komponen Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Agar guru dapat membimbing diskusi kelompok secara efektif, ada komponen keterampilan
yang perlu dikuasai guru, yaitu :

1  Memusatkan perhatian.
2  Memperjelas masalah dan uraian pendapat.
3  Menganalisis pandangan.
4  Menyebarkan kesempatan berpartisipasi.
5  Menutup diskusi.
PRINSIP PENGGUNAAN

Agar keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dapat diterapkan secara efektif,
kita harus memperhatikan prinsip penggunaan diskusi, baik sebelum maupun sesudah
berlangsungnya diskusi. Prinsip-prinsip penggunaan tersebut adalah :

1 Diskusi dapat dilaksanakan dalam semua pengajaran bidang studi dijenjang kelas
yang siswanya sudah mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan.
2 Topik atau masalah yang didiskusikan haruslah topik/masalah yang memerlukan
informasi/pendapat dari banyak orang untuk membahasnya atau memecahkannya.
3 Diskusi kelompok di sekolah dasar masih memerlukan bantuan guru untuk
membimbingnya.
4 Diskusi harus berlangsung dalam iklim terbuka yang penuh persahabatan sehingga
memungkinkan terjadinya sikap saling menghargai.
5 Sebelum diskusi guru hendaknya membuat perencanaan dan persiapan.
6 Diskusi mempunyai kekuatan/keuntungen yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
7 Diskusi kelompok mempunyai kelemahan-kelemahan yang dapat menggagalkan atau
tidak tercapainya tujuan diskusi.
KETERAMPILAN
MENGELOLA KELAS

Rasional

Pengertian

Kegiatan pengelolaan dan


kegiatan instruksional
Meliputi
Komponen-komponen
keterampilan

Hal-hal yang perlu


diperhatikan
RASIONAL
Rasional adalah hal yang bisa dilakukan
dengan hal yang ada.
Kegiatan pembelajaran akan berlangsung
secara efektif jika faktor-faktor yang PENGERTIAN
mendukung berhasilnya kegiatan
pembelajaran dapat diciptakan. Salah satu Pengelolaan kelas dapat didefinisikan
faktor yang mendukung keberhasilan dengan berbagai cara:
tersebut adalah iklim belajar yang  Pendekatan otoriter
kondusif dan optimal.  Pendekatan permisif
 Pendekatan modifikasi tingkah laku
 Berangkat dari asumsi bahwa proses
belajar dapat dimaksimalkan dalam
iklim kelas yang positif
 Perilaku siswa sebagai kelompok kelas
mempunyai pengaruh pada terjadinya
pembelajaran.
KEGIATAN PENGELOLAAN
DAN KEGIATAN INTRUKSIONAL

Kegiatan pengelolaan
Adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan, memelihara atau mengembalikan kondisi
yang memungkinkan terjadinya kegiatan pembelajaran yang efektif.

Kegiatan intruksional
Adalah kegiatan yang diarahkan untuk membantu siswa menguasai kemampuan yang
diharapkan, seperti memberikan penjelasan, mendiagnosis kesulitan belajar, membimbing
diskusi kelompok atau Menyusun lembaran kerja.
KOMPONEN- HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
KOMPONEN 1. Kehangatan dan keantusiasan guru
KETERAMPILAN 2. Kata-kata dan Tindakan guru yang
dapat menggugah siswa untuk belajar
dan berperilaku baik
3. Penggunaan variasi dalam belajar
4. Keluwesan guru dalam kegiatan
pembelajaran
5. Menekankan hal-hal positif dan

Bersifat Bersipat menghindari pada hal-hal negatif


6. Mampu menjadi contoh dalam
menanamkan disiplin

preventif represif 7. Menghindari : mencampuri kegiatan


siswa secara berlebihan, kesenyapan,
ketidaktepatan memulai dan
mengakhiri kegiatan dan lain-lain.
KETERAMPILAN MENGAJAR
KELOMPOK LECIL DAN
PERORANGAN
Modul 8 KB.4
A. Rasional
Sebagai individu pada dasarnya manusia
memiliki karakteristik dan kebutuhan yang
berbeda satu dengan yang lainnya.
B. Pengertian
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan adalah kemampuan guru dalam
mengembangakan terjadinya hubungan
interpersonal yang sehat dan akrab antar guru dan
siswa, maupun antara siswa dengan siswa, baik
dalam kelompok kecil maupun perorangan. (Didi
Supriadi dan Deni darmawan,2021)
Ciri-ciri pengajaran kelompok kecil dan
perorangan.
1. Terjadi interaksi yang sehat antara guru dan siswa, serta
siswa dengan siswa.
2. Siswa belajar sesuai kecepatan, cara, kemampuan, dan
minatnya sendiri.
3. Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan
kebutuhannya.
4. Siswa dilibatkan dalam penentuan cara belajar,materi dan
alat yg akan digunakan, bahkan tuguan yg ingin dicapai.
C. Variasi Pengorganisasian.
1. Model A
Kelas besar => kel. kecil => Kelas besar
2. Model B
Kelas besar => kel. kecil/sendiri => kelas besar.
3. Model C
Kelas besar => kel. Kecil
4. Model D
Kelas besar => sendiri => kel. kecil
D. Komponen Keterampilan
1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara
pribadi.
2. Keterampilan mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran.
3. Keterampilan membimbing dan memudahkan
belajar.
4. Keterampilan merencanakan dan melakukan
kegiatan.
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Guru yang sudah biasa mengajar dengan klasikal,sebaiknya mulai
dengan pengajaran kel.kecil, lalu perorangan. Begitu juga sebaliknya.
2. Topik yang bersifat umum sebaiknya diberikan secara klasikal.
3. Sebelum pengajaran kel.kecil/perorangan, guru harus melakukan
pengorganisasian siswa, sumber, materi, ruangan dan waktu yang
diperlukan.
4. Kegiatan harus diakhiri dengan kulminasi baik berupa rangkuman atau
laporan yang memungkinkan siswa untuk saling belajar.
5. Guru harus mengenal siswasecara pribadi.
Kesimpulan
 Modul 8 KB.3  Modul 8 KB.4
Pengelolaan kelas pada dasarnya Harus disadari bahwa setiap siswa
adalah pengaturan orang dan barang mempunyai karakteristik yang
yang memungkinkan terciptanya berbeda satu sama lainnya. Untuk
dan terpeliharanya kondisi belajar melayani perbedaan ini,
optimal. Kondisi optimal ini sangat diperlukan adanya variasi
menentukan keberhasilan kegiatan pengorganisasian kegiatan
pembelajaran. Karenanya guru klasikal, kelompok kecil, dan
perlu menguasai keterampilan perorangan.
untuk menciptakan kondisi yang
optimal tersebut.
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai