KB. 1
Melalui kegatan penghubungan gagasan atau konsep pada suatu mata pelajaran
lainnya.Keberhasilan pelaksanaan terpadu ini di tentukan oleh bagai mana kemampuan
guru dalam menyusun Sebagai dasar dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
terpdu di sekolah dasar, perlu di pahami terlebih dahulu kompetensi lulusan dan struktur
kurikulum sekolah dasar.Namun demikian, seperti sudah di uraikan pada bagian
pendahuluan, bagi anda yang belum atau tidak menggunakan kurikulum 2004 oleh yang di
uraikan di bawah ini dapat anda adaptasi sendiri sambil mencermati kurikulum yang anda
gunsksn di kelas anda sendiri.
1. Mengenali dan membiasakan berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang di yakini.
2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli
terhadap lingkungan.
3. Berfikir secara logis,Kritis dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media.
4. Menyenangi keindahan.
5. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat.
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
Sebagai sesuatu yang relatif baru dalam implementasi kurikulum di indonesia pelaksaan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sekolah dasar harus di
dukung oleh kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan berbagai perangkat alat dan
sarana yang memadai.Selain itu, juga menuntut adanya kreatifitas dan inovasi guru.
Mengingak kondisinya seperti itu maka hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru
dalam merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar, yaitu kejelian dalam
mengindentifikasi dan menetapkan kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata
pelajaran yang akan dipadukan.Hal ini bukan meruoakan pekerjaan yang mudah, sebab guru
harus memahami betul kandungan isi dari masing –masing kompetensi dasar dan indikator
tersebut sebelum di lakukan pemaduan –penaduan.Keuntungan dalam melaksanakan
pembelajaran terpadu pada tingkat sekolah dasar yaitu dengan adanya penerapan sistem
guru kelas, dimana dengan pengalamannya mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa
lebih cepat melihat keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu di upayakan adanya penyediaan
interaksi pembelajaran yang dapat meningkatkan proses belajar siswa secara menyeluruh
perancangan dan skenario pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan
karakteristik siswa.
Mari kita bahs secara terperinci tahapan demi tahapan dalam menyusun perancangan
pembelajaran terpadu tersebut. Anda harus menycermatinya dengan baik agar memperoleh
pemahaman yang sempurna tentang tahapan perancangan pembelajaran terpadu yang akan
menjadi awal keberhasilan anda dalam menerapkannya kelak di sekolah dasar.
Langkah ini sebaiknya dilakukan setelah anda membuat peta kompetensi dasar secara
menyeluruh pada semua mata pelajaran yang diajarkan disekolah dasar dengan maksud
supaya terjadi pemerataan keterpaduan . Pada saat menetapkan beberapa mata pelajaran
yang akan dipadukan sebaiknya sudah disertai dengan alasan atau rasional yang berkaitan
dengan pencapaian kompetensi dasar oleh siswa dan kebermaknaan belajar.
Pada tahap ini dilakuakan kompetensi dasar pada jenjang kelas dan semester yang sama dari
setiap mata pelajaranyang memungkinkan untuk yang diajarkan secara terpadu dengan
menggunakan payung sebuah tema pemersatu. Namun , sebelumnya anda harus
menetapkan terlebih dahulu aspek – aspek dari setiap mata pelajaran yang dapat dipadukan.
Pada tahap ini , kegiatan yang dilakukan adalah mempelajari dan menetapkan hasil
belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapat diketahui materi pokok yang bisa dibahas
secara terpadu. Untuk itu, anda harus memahami dan menggunakan kurikulum yang berlaku
( Standar Kompetensi kurikulum 2004 ) seperti contoh berikut .
HASIL BELAJAR
MATERI POKOK
4.Penetapan Tema
Setelah ketiga tahap ini diatas di lakukan, selanjutnya ditetapkan tema yang dapat
mempersatukan kompetensi – kompetensi dasar setiap mata pelajaranyang akan dipadukan
pada jenjang kelas dan semester yang sama. Dalam pembelajaran terpadu, peran tema ini
sangat penting terutama untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif yang dapat
diwujudkan antara lain dalam beberapa hal berikut ini :
Pada tahap ke enam ini hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap 2
sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Secara umum,
Silabus diartikan sebagai garis – garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok – pokok isi / materi
pembelajaran terpadu. Silabus merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,
kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok – pokok serta uraian materi yang perlu
dipelajari siswa dalam rangkanmencapai kompetensi dan kompetensi dasar tersebut.
a. Identitas mata pelajaran ( nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kels, semester,
dan waktu / banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
b. Kompetensi dasar yang mudah dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai
kompetensi dasar
d. Strategi pembelajaran ( kegiatan pembelajaran secara kongkrit yang harus dilakukan
dalam berinteraksi dengan meteri pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai
kompetensi dasar )
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kimpetensi dasar
f. Penilaian dan tindak lanjut
g. Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
KB 2
SILABUS DAN SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU
1. Silabus
Silabus adalah garis besar, ringkasan,ikhtisar atau pokok-pokok isi atau materi
pembelajaran yang digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi,
kompetensi yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari
siswa. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu,
pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
Silabus pembelajaran terpadu di kembangkan dengan menggunakan pendekatan sistem,
dimana komponen-komponen yang ada didalamnya saling berhubungan satu sama lain dalam
rangka mencapai kompetensi dasar yang telah di tetapkan. Komponen silabus pembelajaran
terpadu terdiri atas:
a. Identifikasi mata pelajaran yang di padukan
b. Kompetensi dasar,hasil belajar dan indikator yang harus dikuasai siswa
c. Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan
d. Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan
e. Alokasi waktu yang di perlukan