1. Metode Ceramah
Keunggulan :
Sangat baik jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak
Sangat baik untuk menjelaskan materi yang banyak namun waktu
terbatas
Kelemahan :
Kurang baik jika guru kurang menguasai materi pelajaran
Siswa akan mudah bosan
Keunggulan dan Kelemahan Metode Mengajar
Kelemahan :
Membutuhkan keterampilan untuk menuliskan masalah
Keunggulan dan Kelemahan Metode Mengajar
Kelemahan :
Adanya sifat-sifat seseorang yang ingin menonjol
Orang yang kurang cakap akan menghambat kelancaran tugas
PENGERTIAN MEDIA
Media visual merupakan media yang hanya dapat dipandang. Media ini
dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Media visual yang tidak diproyeksikan, contoh gambar mati atau
gambar diam, ilustrasi, karikatur, poster, bagan, diagram, grafik, peta
2. Media visual yang diproyeksikan
Media ini dapat diproyeksikan(dipantulkan) pada layar karena bahan
yang dipakai tembus cahaya. Media ini antara lain OHP, slide
proyektor, film strip projector, sedangkan yang diproyeksikan pada
layar dapat berupa tulisan, grafik, gambar, peta, diagram, dll.
MEDIA AUDIO DAN MEDIA AUDIOVISUAL
Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sosial yang akan
diambil sebagai contoh adalah inkuiri sosial.
Dalam pelaksanaan metode mengajar inkuiri sosial siswa diatur dalam bentuk
struktur sosial.
Terdapat 3 ciri pokok metode inkuiri sosial, yaitu:
1) Adanya aspek-aspek sosial dalam kelas yang dapat menumbuhkan terciptanya
suasana diskusi
2) Adanya penetapan hipotesis sebagai arah dalam pemecahan masalah
3) Adanya fakta-fakta sebagai bahan pembuktian hipotesis.
Ketika proses inkuiri sosial sedang berlangsung guru harus berperan sebagai
pembimbing.
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE
PEMBELAJARAN IPS SD BERDASARKAN
PENDEKATAN SOSIAL
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintahan di Indonesia
2. Pokok Bahasan
Penduduk dan sistem pemerintahan di Indonesia
3. Hasil Belajar
a. Mengidentifikasi keadaan penduduk di Indonesia
b. Mendeskripsikan peran dan tanggung jawab pemerintah
4. Indikator
a. Menjelaskan perkembangan jumlah penduduk, penggolongan, persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia
b. Menginterpretasikan berbagai grafik penduduk
c. Menjelaskan permasalahan penduduk di Indonesia
d. Mengindentifikasi bentuk, sebab dan akibat perpindahan penduduk yang terjadi di Indonesia
e. Menguraikan pengertian pemerintahan, pemerinttahan daerah, dan pemerintahan pusat
f. Menjelaskan pemerintahan demokrasi
g. Memberi contoh tugas dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat
Langkah selanjutnya:
1. Tahap Orientasi
Peserta didik dengan bantuan guru mengambil dan menetpkan maslah yang berkaitan dengan jumlah penduduk yang meledak, golongan penduduk
muda, persebaran tidak merata dan kepadatan yang tinggi.
2. Tahap Hipotesis
a. Kondisi sisi suatu daerah
b. Kualitas SDM
3. Tahap Definisi
a. Kondisi fisis
b. Kualitas SDM
c. Kemiskinan
d. Bentuk grafik penduduk pada golongan penduduk muda
4. Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan mengembangkan hipotesis dengan implikasinya serta asumsi-asumsi yang
mendasarinya
5. Tahap Pembuktian
Pembuktian dengan melakukan pengumpulan data melalui metode-metode
6. Tahap Generalisasi
a. Kondisi fisik yang jelek akan mendukung terjadinya kemsikinan di suatu daerah
b. Kualitas SDM yang rendah mendukung terjadinya kemiskinan di suatu daerah
Kegiatan belajar 3
Merancang dan Menerapkan Metode
Pembelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Personal
Pengertian Pendekatan Personal
RUMPUN PENDEKATAN
KONTINGENSI
sesuatu yang menyeluruh tetapi PENDEKATAN MAWAS
diuraikan ke dalam langkah-langkah
PERILAKU
PENDEKATAN RELAKSASI
yang konkrit dan dapat diamati
PENDEKATAN REDUKSI STRESS
PENDEKATAN ASSERTIVE
TRAINING
PENDEKATAN DIRECT TRAINING
CARA MERANCANG METODE PEMBELAJARAN
IPS DI SD BERDASARKAN PENDEKATAN
MODIFIKASI PERILAKU
Tahap Evaluiasi
dan tindak Lanjut
Tahap Guru melakukan
Pelaksanaan penilaian
Program terhadapat peserta
Tahap didik apa sudah
Menyiapkan Peserta Didik
melaksanakan sesuai dengan
Tahap Program Yang yang
Realistis program yang
menetapkan Data telah direncanakan
Dasar • Guru membantu
Tahap Pengenalan peserta didik direncanakan
Prinsip Tingkah • Mengetahui
dengan pasti menyusun
Laku program yang
• Guru perangsang yang
terkendali realistis dan
membentuk seimbang
peserta didik
agar dapat
menunjukkan
MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN IPS
SD BERDASARKAN PENDEKATAN
MODIFIKASI PERILAKU
Indikator Pelaksanaan
Kompetensi Materi Pokok Hasil Belajar (Uraian Materi) Pembelajaran
Dasar
Kemampuan Penduduk Mendeskripsika Menceritakan Pada saat
memahami Jepang Di n penduduk penduduk menjelaskan
perjuangan para Indonesia Jepang di Jepang di materi guru
tokoh dalam Indonesia Indonesia memberikan
melawan Menceritakan penilain
penjajah dan sebab dan akibat terhadapa
tokoh-tokoh pergerakan penjajah Jepang.
pergerakan tenaga romusa Apa yang
Nasional oleh jepang menguntukan
terhadap dan yang
penduduk merugikan. Agar
Indonesia peserta didik
dapat menilai
secara obyektif
akibat
penjajahan
Jepang
KEGIATAN BELAJAR 5
Pendekatan Ekspositori adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahan materi pelajaran yang telah
jadi atau siap disampaikan kepada peserta didik.
Salah satu metode mengajar yang berlandaskan pendekatan ekspositori adalah metode ceramah.
Guru menyampaikan materi pelajaran secara lisan. Murid hanya mendengarkan pasif).
B. MERANCANG METODE PEMBELAJARAN IPS
DI SD BERDASARKAN PENDEKATAN
EKSPOSITORI
Dalam merancang penggunaan metode ceramah perlu diketahui terlebih dahulu sifat-sifatnya yang kurang baik, yaitu:
1) Kurang memberikan kesempatan untuk bertanya/berdiskusi memecahkan masalah sehingga daya serap siswa kurang
tajam.
2) Kadang-kadang pernyataan /penjelasan lisan sukar ditangkap apalagi jika menggunakan kata-kata asing
3) Kurang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kecakapannya mengeluarkan pendapat
4) Kurang cocok untuk anak yang tingkat abstaksinya masih kurang
5) Dapat menimbulkan kebosanan peserta didik dan verbalisme .
Metode ceramah dapat digunakan apabila terdapat hal-hal berikut :
1. Bahan ceramah yang akan diberikan jumlahnya/volumenya sangat banyak
2. Banyak atau materi yang akan diberikan merupakan bahan baru
3. Para peserta didik dapat memahami informasi melalui kata-kata
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara tetangga
2. Materi Pokok
Gejala alam dan sosial Indonesia dan Negara tetangga
3. Hasil Belajar
a. Membandingkan gejala alam Negara Indonesia dengan Negara-negara tetangga
b. Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan Negara-Negara tetangga
4. Indikator
a. Menunjukkan pada peta letak dan nama Negara-Negara tetangga Indonesia
b. Membandingkan ciri-ciri gejala alam Indonesia dengan Negara-Negara tetangga
c. Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan Negara-Negara tetangga
d. Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia
Setelah memahami materi pokok, hasil belajar dan indikatornya, guru dapat memilih materi apa yang dapat dijelaskan dan materi apa yang diberikan
sebagai tugas. Dalam memilih materi perlu memperhatikan sumber serta fasilitas yang tersedia, langkah-langkahnya sebagai berikut :