Anda di halaman 1dari 9

Nama : An Nisaa Rakhmi

NIM : 857944936

Kelas : PGSD BI A

TUGAS TUTORIAL 1

1. Sebutkan penerapan dari teori Piaget dalam pembelajaran matematika di SD.

Jawaban :

Teori Piaget merekomendasikan perlunya mengamati tingkatan perkembangan


intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan, terutama untuk
menyesuaikan keabstrakan bahan matematika dengan kemampuan berpikir abstrak anak
pada saat itu. Penerapan dalam teori Piaget dalam pembelajaran matematika memerlukan
keterkaitan antara materi baru pelajaran matematika dengan bahan pelajaran matematika
yang telah diberikan sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami materi baru.
Ini berarti bahwa pengetahuan prasyarat dan pengetahuan baru perlu dirancang berurutan
sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan. Lebih jelasnya lagi misalnya dalam
suatu contoh, agar siswa mampu memahami konsep perkalian, anak harus terlebih
dahulu memahami konsep penjumlahan. Jika anak langsung diberikan konsep perkalian,
hal itu tidak akan sesuai dengan perkembangan intelektual anak yang berkembang secara
urut.Hal lain yang dikembangkan oleh Piaget adalah konservasi. Seorang anak yang
teridentifikasi sudah dalam keadaan konservasi tertentu, ia dalam keadaan siap untuk
menerima materi pelajaran matematika terkait. Beberapa konservasi disebut (a)
konservasi bilangan, (b) konservasi panjang, (c) konservasi ini. Konservasi bilangan
ditandai dengan mampu misalnya menyatakan bahwa banyaknya kelereng dari dua
keadaan yang ditata berbeda adalah sama. Konservasi luas dapat ditandai antara lain
misalnya dengan kemampuan menyatakan luas yang sama dari dua luasan yang terpisah
dan yang menyatu. Penerapan konservasi luas antara lain misalnya dengan tangram,
mencari rumus luas segi empat khusus, menjelaskan pecahan beserta operasi-operasinya.

2. Guide discovery atau penemuan terbimbing merupakan salah satu strategi pembelajaran
yang konstruktivisme. Buat contoh RPP yang memuat pembelajaran yang menggunakan
penemuan terbimbing.

Jawaban :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SD Muhammadiyah Jogokariyan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III/Ganjil
Materi Pokok : Sifat Persegi Panjang
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran dengan Guided Discovery, siswa diharapkan :
1. Menunjukkan kesungguhan dalam belajar matematika tentang sifat persegi panjang.
2. Menunjukkan perilaku yang santun dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan
orang lain dalam suatu diskusi kelompok.
3. Mengetahui sifat persegi panjang melalui pengamatan dan pengukuran langsung.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Guru memberikan apersepsi dan motivasi.
5. Guru menyampaikan lingkup materi, langkah pembelajaran, dan teknik penilaian.
Kegiatan Inti (60 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
1. Guru menyampaikan masalah dengan membuat suatu bangun persegi panjang.
2. Guru membagi kelas menjadi kelompok kecil terdiri atas 3-4 siswa.
3. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang
tentang kosakata bagaimana cara pengukuran persegi panjang.
4. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri (sisi, sudut, diagonal, luas,
keliling) tentang persegi panjang.
5. Secara kolaboratif, siswa bersama kelompok melakukan pengukuran bersama-sama hingga
ditemukan/diidentifikasi sifat-sifat persegi panjang.
6. Siswa bersama kelompok menunjuk 2 anak perwakilan untuk maju kedepan kelas
menyampaikan hasil diskusi terkait pengukuran dan pengamatan bangun persegi panjang yang
diberikan oleh guru.
7. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan dan refleksi terhadap pembelajaran.
2. Guru memberikan umpan balik dan pesan moral dari pembelajaran.
3. Guru memberikan penugasan kepada siswa.
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

C. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap : Observasi dalam proses pembelajaran
a. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual

BS : Baik Sekali, PB : Perlu Bimbingan


b. Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

BS : Baik Sekali, PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis bentuk pilihan ganda dan uraian


Bentuk soal tes tertulis seperti:
 Memilih jawaban (pilihan ganda, benar/salah, menjodohkan, dan bentuk
lainnya).
 Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat,
menguraikan).

Cara penilaian:
Banyaknya soal: 5 buah
Skor setiap soal: 2

3. Penilaian Keterampilan : Praktik pengukuran

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu bimbingan


(86-100) (71-85) (61-70) (<60)

Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Belum mampu


pengukuran sisi, pengukuran pengukuran pengukuran melakukan
sudut, diagonal, dengan baik dan dengan cukup dengan baik pengukuran dengan
luas, dan keliling tepat baik dan tepat walaupun baik dan tepat
persegi panjang kurang tepat

3. Nyatakan dalam bentuk pecahan biasa.

Jawaban :
4. Jelaskan perbedaan utama antara media pembelajaran dan bahan manipulatif dalam
pembelajaran matematika.

Jawaban :

Media pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran yang secara sengaja dan terencana
disiapkan atau disediakan guru untuk mempresentasikan dan menjelaskan bahan
pelajaran, serta digunakan siswa untuk dapat terlibat langsung dengan pembelajaran
matematika. Media pembelajaran dalam matematika misalnya papan tulis, media cetak
berupa : buku, modul, LKS, media elektronik berupa : OHT dan OHP, kalkulator,
komputer, dan internet.

Bahan manipulatif adalah bahan yang dapat dipegang, dipindah, dipasang, dibolak balik,
dilipat/dipotong oleh siswa. Bahan manipulatif berfungsi menyederhanakan konsep yang
sulit/sukar, menyajikan bahan yang relatif abstrak menjadi lebih nyata, menjelaskan
pengertian atau konsep secara lebih konkret, menjelaskan sifat-sifat tertentu yang terkait
dengan operasi hitung, dan sifat bangun geometri. Bahan manipulatif dapat berupa
barang bekas atau tidak terpakai misalnya karton, kertas, kawat, kain, plastik, dan
potongan kayu tidak terpakai.

Bahan manipulatif merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa juga lebih
mudah dalam memahami materi. Perbedaan media dan bahan manipulatif terletak pada
keterkaitannya dengan materi pelajaran yang diberikan, yaitu terkait tidak langsung dan
terkait langsung.

5. Buatlah peragaan garis bilangan (tuliskan narasi pejelasan) yang memperlihatkan operasi
hitung.

Jawaban :

 Dari skala 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada
skala 2. Hal ini menunjukkan bilangan pertamanya positif 2.
 Karena operasi hitungnya penjumlahan, dan anak panah arahnya sudah sesuai
dengan jenis bilangan kedua, maka langkahkan maju anak panah tersebut
sebanyak 5 langkah dari skala 2.
 Posisi akhir dari ujung panah pada langkah kedua tepat berada di atas skala 7, ini
menunjukkan hasil dari 2 + 5 = 7.
 Dari skala 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan positif dan berhenti pada
skala 3. Hal ini menunjukkan bilangan pertamanya positif 3.
 Karena bilangan penjumlahnya merupakan bilangan negatif, maka pada skala 3
tersebut anak panahnya harus dihadapkan ke arah bilangan negatif.
 Karena operasi hitungnya penjumlahan oleh bilangan 6, berarti anak panah
tersebut harus dilangkahkan maju sebanyak 6 langkah.
 Posisi akhir dari ujung panah pada langkah kedua tepat berada di atas skala -3, ini
menunjukkan hasil dari 3 + (-6) = -3.

 Dari skala 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada
skala -4. Hal ini menunjukkan bilangan pertamanya negatif 4.
 Karena operasi hitungnya penjumlahan dan anak panah arahnya sudah sesuai,
maka langkahkan maju anak panah tersebut sebanyak 5 langkah dari skala -4.
 Posisi akhir dari ujung panah pada langkah kedua tepat berada di atas skala -9, ini
menunjukkan hasil dari -4 + (-5) = -9.
 Dari skala 0, langkahkan anak panah ke arah bilangan negatif dan berhenti pada
skala -3. Hal ini menunjukkan bilangan pertamanya negatif 3.
 Karena operasi hitungnya pengurangan dan anak panah arahnya sudah sesuai,
maka langkahkan mundur anak panah tersebut sebanyak 2 langkah dari skala -3.
 Posisi akhir dari ujung panah pada langkah kedua tepat berada di atas skala -1, ini
menunjukkan hasil dari -3 - (-2) = -1.

6. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut dengan x peubah pada


himpunan bilangan bulat.

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai