Nama : Rahmawati
NIM : 858424542
prt = prt
qsu qsu
∴ Terbukti asosiatif
a. 0, 36 = 36 = 9
100 25
b. 0,475 = 475 = 19
1000 40
5. (15 poin) Jelaskanlah unsur-unsur ruang yaitu titik, garis dan bidang!
a. Titik
Titik secara umum dapat diartikan sebagai simbol berupa lingkaran berwarna yang kecil
untuk mewakili sebuah kondisi tertentu (Oxford Dictionary). Selain itu titik juga dapat
didefinisikan sebagai sebuah metode penulisan atau tipografi yang secara khusus tidak dapat
didefinisikan. Di bawah ini terdapat definisi titik berdasarkan bidang ilmu tertentu yaitu
meliputi:
Titik dalam ilmu bahasa ialah simbol dalam konteks penulisan yang mewakili kondisi
tertentu. Adapun contoh titik seperti kalimat yang diakhiri dengan tanda titik, pembuatan
pertanyaan lisan menggunakan tanda titik tiga, penulisan teriakan mengunakan tanda titik
titik dan sebagainya.
Pengertian titik dalam ilmu Matematika ialah unsur yang tidak memiliki lebar, tinggi dan
panjang untuk mewakili sebuah lokasi. Dalam ilmu Matematika ini terdapat simbol titik
yang berupa tanda dot (titik).
Titik dalam ilmu seni musik ialah sebuah tanda yang berguna dalam ketukan nada untuk
menambahkan panjang.
b. Garis
Pengertian garis dalam bidang geometri ialah hubungan antara himpunan titik titik secara
melengkung atau berjejer lurus (kontinu) sehingga memiliki satu titik awal dan satu titik akhir
saja. Pada umumnya garis dapat diberikan nama menggunakan 2 huruf yang dapat menyatakan
titik akhir dan titik awalnya. Contohnya garis AB.
c. Bidang
Setelah menjelaskan tentang pengertian titik, contoh titik, pengertian garis dan contoh garis
di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang pengertian dan contoh bidang. Pengertian
bidang ialah permukaan datar yang dapat diukur lebar dan panjangnya karena memiliki bentuk
berupa dua dimensi. Hubungan garis garis yang diperluas hingga membentuk satu permukaan
datar ini dapat dinamakan dengan bidang.
Unsur unsur yang dimiliki oleh bidang datar pada umumnya lebih kompleks dibandingkan
titik dan garis, karena disesuaian dengan bentuk bidangnya. Secara umum bidang memiliki
beberapa bentuk seperti:
Persegi
Jajar genjang
Layang layang
Lingkaran
Segitiga
Trapesium
Persegi panjang
Belah Ketupat
d. Ruang
Setelah menjelaskan tentang pengertian titik, contoh titik, pengertian garis, contoh garis,
pengertian bidang dan contoh bidang di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang
pengertian ruang dan contohnya. Ruang dalam konsep Matematika kuno dapat dartikan sebagai
bentuk dengan unsur panjang, tinggi dan lebar yang membentuk bangun 3 dimensi. Dalam
ilmu Matematika terdapat sebuah aksioma dalam konsep ruang, seperti halnya dalam bidang,
garis dan titik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian sekitar 300 sebelum Masehi oleh
Matematikawan Mesir bernama Euklides. Dalam bidang geometri tersebut terdapat contoh
populer ruang sebagai bukti peradaban mesir kuno yang berbentuk bangun piramida. Untuk itu
dalam ruang euclidean terdapat beberapa contoh ruang di dalamnya.
Unsur unsur yang termuat dalam bangun disesuaikan dengan bentuknya sehingga tergolong
lebih kompleks dibandingkan bangun datar. Secara umum terdapat beberapa bangun ruang
yang memiliki bentuk bentuk seperti:
Balok
Kerucut
Limas segi empat
Prisma
Kubus
Bola
Prisma segitiga
Tabung
a. Kedudukan Titik pada Garis
Titik merupakan bagian terkecil dari objek geometri karena nggak memiliki ukuran tertentu,
baik panjang, lebar, maupun tebal. Kedudukan titik pada garis terbagi menjadi dua macam,
yaitu titik terletak pada garis dan titik nggak terletak pada garis.
b. Kedudukan Titik pada Bidang
Bidang sendiri merupakan gabungan lebih dari beberapa garis yang saling terhubung.
Kedudukan titik pada bidang juga terbagi menjadi dua macam. Pertama, titik berada di dalam
bidang dan kedua, titik berada di luar bidang.
c. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya
Selanjutnya, kita bahas kedudukan garis. Garis merupakan himpunan atau kumpulan titik-
titik yang mempunyai ukuran panjang. Antara satu garis dengan garis lainnya juga punya
kedudukan. Ada empat macam kedudukannya. Di antaranya, dua garis yang saling
berpotongan, dua garis yang sejajar, dua garis yang saling berhimpit, dan dua garis yang saling
bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama, ya. Beda dengan garis
bersilangan. Garis bersilangan ini garis yang terletak di bidang berbeda dan nggak punya titik
persekutuan.
d. Kedudukan Garis pada Bidang
Garis dan bidang juga bisa saling memiliki kedudukan satu dengan yang lainnya, ya. Ada
tiga macam kedudukan garis pada bidang. Pertama, garis yang sejajar pada bidang. Kedua,
garis yang berimpit pada bidang, dan yang ketiga garis yang memotong bidang.
e. Kedudukan Bidang pada Bidang Lainnya
Sesama bidang pun ternyata juga saling memiliki kedudukan, lho! Pertama, ada yang
namanya dua bidang sejajar. Artinya, dua bidang tersebut nggak punya titik atau garis
persekutuan. Kedua, adalah dua bidang yang saling berimpit. Artinya, setiap titik di bidangnya
itu ada di bidang satunya (lainnya). Ketiga, adalah dua bidang yang saling berpotongan.
Artinya, kedua bidang punya garis persekutuan.