Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : A.n Ahmad.........…..........................................

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838663271………………………………..............

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4401/Materi & Pembelajaran PKn SD.

Kode/Nama UPBJJ : 87/Jayapura ................................…………….....

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kondisi kebhinnekaan dalam aspek kehidupan yang ada di Indonesia menuntut
analisis kita ketika menghadapi konflik yang pernah terjadi dan kemungkinan yang
akan terjadi. Sebutkan lima (5) sumber konflik yang berlatar belakang kondisi
kebhinnekaan di Indonesia!
1. Konflik Antar Suku di Sampit (2001)
Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang
menetap di sana. Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan
mengakibatkan Suku Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan
Tengah murka.
2. Konflik Antar Agama di Ambon (1999)
Konflik yang ada kaitannya dengan agama terjadi di Ambon sekitar tahun 1999.
Konflik ini akhirnya meluas dan menjadi kerusuhan buruk antara agama Islam dan
Kristen yang berakhir dengan banyaknya orang meninggal dunia. Orang-orang dari
kelompok Islam dan Kristen saling serang dan berusaha menunjukkan kekuatannya.
3. Konflik Antara Etnis (1998)
Kerusuhan yang terjadi di penghujung Orde Baru 1998 awalnya dipicu oleh krisis
moneter yang membuat banyak sektor di Indonesia runtuh. Namun lambat laun
kerusuhan menjadi semakin mengerikan hingga berujung pada konflik antara etnis
pribumi dan etnis Tionghoa. Kerusuhan melebar dan menyebabkan banyak aset-aset
miliki etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar karena kemarahan.
2. Ilusatrasi
Guru kelas IV sedang menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada,sub
tema Bangga pada Budaya Bangsaku. Pada muatan PPKn terdapat kompetensi dasar
sebagai berikut:
3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa,
rumah adat,makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang
tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
Susunlah indikator pembelajaran yang mengembangkan cara berpikir tingkat tinggi
(HOTS) sesuai dengan kompetensi dasar dan sub tema Bangga pada Budaya Bangsaku.
Kompetensi Dasar
PPKn
3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa,
rumah adat,makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang
tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar
Indikator
Menjelaskan keberagaman yang ada di Indonesia dalam bentuk tulisan
Menjelaskan ciri khas suku Minang dalam bentuk peta pikiran
Menuliskan contoh perilaku sebagai bentuk kebanggaan menjadi anak Indonesia
3. Susunan sila-sila Pancasila itu sistematis-hierarkis dan tidak boleh ditafsirkan
sendiri-sendiri? Jelaskan apa maksudnya dan alasan mengapa tidak boleh ditafsirkan
oleh sembarang orang atau golongan!
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara mengalami proses yang Panjang dan
penuh perjuangan, yang perumusannya dilakukan oleh BPUPKI yang dimulai tanggal
29 mei 1945; sedangkan penetapaan / pengesahaan dilakukan oleh PPKI tanggal 18
Agustus 1945 bersamaan dengan ditetapkannya UUD 1945.
Pemahamaan mengenai hakikat Pancasila merupakan suatu upaya penalaraan rasional
untuk memahami makna hakiki nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara Republik Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara . bagi bangsa
dan segera Indonesia hakikat dari Pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa dan
sebagai Dasar Negara Kedua pengertian pokok tersebut seyogiyanya anda pahami betul
karena disamping sebagai pandangn hidup dan dasar negara , terdapat beberapan
pengertian atau penyebutan lain yang dihubungkan dengan Pancasila seperti.
a. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Republik Indonesia, yaitu ciri khas yang dapat
dibedakan dengan bangsa lain
c. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam kehidupan bernegara
Republik Indonesia.
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur Bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara.
Selain itu, Pancasila disebut sebagai Filsafat hidup yang mempersatukan Bangsa
Indonesia.
Pengertian atau penyebutan tersebut tidaklah salah bahkan merupakan kekayaan akan
makna Pancasila bagi bangsa Indonesia. Tetapi berbagai penyebutan tersebut pada
dasarnya harus dikembalikan pada pengertian dan fungsi Pancasila pokok Pancasila
yaitu sebagai dasar negara Indonesia. Mengapa demikian? Oleh karena kadang-kadang
bebagai pengertian / penyebutan tersebut dapat mengaburkan Pancasila hakikat
Pancasila itu sendiri. Sebagai contoh misalnya Pancasila dikatakan sebagai alat
“pemersatu bangsa “, yang sengaja diberi pengertian oleh tokoh ( AIDIT / TOKOH PKI
), yaitu bangsa Indonesia telah bersatu maka dasar negara Pancasila dapat diganti
ideologi lain ( KOMUNISME)
(Darmodihardjo, dkk 1978
4. Hak asasi manusia adalah hak dasar atau hak pokok yang melekat pada diri manusia
dan merupakan hak yang diberikan sebagai karunia Tuhan. Karena berasal dari Tuhan
maka HAM diakui seluruh dunia.
Kemukakan lima hak asasi manusia yang telah mendapat pengakuan dari masyarakat
dunia !
1 Kebebasan berbicara,berpendapat dan pers.
2 Kebebasan Bergama.
3 Kebebasan berkumpul dam berserikat.
4 Hak atas perlindungan yang sama di depan hukum,dan
5 Hak atas pendidikan dan penghidupan yang layak.
5. Hak Asasi Manusia (HAM) yang diajarkan di sekolah dasar perlu disesuaikan dengan
tingkat perkembangan kemampuan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan untuk proses pembelajaran HAM di sekolah dasar adalah model
pembelajaran inkuiri.
Guru kelas 3 sedang mempersiapkan Pembelajaran ke 4 Pembelajaran 2. Guru tersebut
mendalami Kompetensi Dasar muatan PPKn sebagai berikut:
1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah
4.2 Menyajikan hasil identifikasi kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan
warga sekolah
Buatlah contoh penerapan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri sesuai dengan
kompetensi dasar tersebut untuk Materi Kewajiban dan Hakku di Sekolah.!
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
 Kelas dibuka dengan doa bersama dipimpinsiswa. Upayakan setiap anak mendapat
giliran memimpin doa. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi
kesempatan kepada siswamenyampaikan apa yang telah mereka pelajari
sebelumnya.Religius

 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-sama. dilanjutkan lagu Nasional


“Syukur”.Nasionalis
 Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akanbelajar rumah yang bersih.
 Pembiasaan Membaca 15 menit.Literasi
 Siswa mendapat kesempatan berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang
menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah mereka
Inti
 Siswa membaca teks “ Rumahku Bersih danNyaman.”
 Guru meminta siswa untuk membentukkelompok. Setiap kelompok minimal terdiri
daritiga anggota. Masing-masing kelompok mendapatkan satu permasalahan untuk
didiskusikan dalam kelompok. Siswa berdiskusi tentang saran yang dapat diberikan
untuk menyelesaikan masalah. Salah satu anggota kelompok menjadi perwakilan
kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Upayakan
yang menjelaskan adalah mereka yang belum pernah maju ke depan kelas untuk
menjelaskan sesuatu.Collaboration
 Saat seorang siswa menjelaskan saran mereka,siswa yang lain menyimak dan boleh
mencatat saran yang diberikan.
 Siswa mengingat kembali saran-saran yangdisampaikan temannya di depan kelas
tadi.Siswa mengambil salah satu saran sesukanya.Siswa menuliskan saran yang
dipilihnya di bukudan menjelaskan maksud dari saran tersebut.
 Siswa mengamati cerita tentang Udin dankakaknya yang ingin bermain kelereng.
Siswa mendiskusikan penyelesaian permasalahan yang dialami Udin dan kakaknya.
Siswa memberi ide kemungkinan penyelesaian yang lain dan menuliskannya pada
buku.Critical Thinking and Problem Solving
Siswa kembali mengamati teks “Rumahku Bersihdan Nyaman”. Siswa mengamati
kalimat-kalimat tertentu yang menunjukkan hak. Kemudia n siswamenuliskan
kewajiban dan hak terkait kebersihan rumah berdasarkan pemahamannya sendiri.
 Siswa telah mempelajari kewajiban dan hakterhadap rumah sebagai tempat tinggal.
Mintasiswa untuk menceritakan pengalamannyaberkaitan dengan pelaksanaan
kewajiban danhak terhadap rumah sebagai tempat tinggal.Beberapa siswa akan
mendapat kesempatanbercerita tentang pengalamannya di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai