Nim ; 856788284
Kelas ; 1 a.
Pokjar ; Muaradua
No absen ; 35
Kb.1.
Melalui kegatan penghubungan gagasan atau konsep pada suatu mata pelajaran
lainnya.Keberhasilan pelaksanaan terpadu ini di tentukan oleh bagai mana kemampuan guru dalam
menyusun Sebagai dasar dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran terpdu di sekolah dasar,
perlu di pahami terlebih dahulu kompetensi lulusan dan struktur kurikulum sekolah dasar.Namun
demikian, seperti sudah di uraikan pada bagian pendahuluan, bagi anda yang belum atau tidak
menggunakan kurikulum 2004 oleh yang di uraikan di bawah ini dapat anda adaptasi sendiri sambil
mencermati kurikulum yang anda gunakan di kelas anda sendiri.
Sebagai sesuatu yang relatif baru dalam implementasi kurikulum di indonesia pelaksaan
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran terpadu di sekolah dasar harus di dukung oleh
kemampuan dan kesiapan guru yang optimal dan berbagai perangkat alat dan sarana yang
memadai.Selain itu, juga menuntut adanya kreatifitas dan inovasi guru
Mengingak kondisinya seperti itu maka hal pertama yang perlu mendapat perhatian guru dalam
merancang pembelajaran terpadu di sekolah dasar, yaitu kejelian dalam mengindentifikasi dan
menetapkan kompetensi dasar dan indikator pada setiap mata pelajaran yang akan dipadukan.Hal ini
bukan meruoakan pekerjaan yang mudah, sebab guru harus memahami betul kandungan isi dari masing
–masing kompetensi dasar dan indikator tersebut sebelum di lakukan pemaduan –penaduan.Keuntungan
dalam melaksanakan pembelajaran terpadu pada tingkat sekolah dasar yaitu dengan adanya penerapan
sistem guru kelas, dimana dengan pengalamannya mengajarkan seluruh mata pelajaran, guru bisa lebih
cepat melihat keterhubungan kompetensi dasar dan indikator antar mata pelajaran.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu perlu di upayakan adanya penyediaan interaksi
pembelajaran yang dapat meningkatkan proses belajar siswa secara menyeluruh perancangan dan
skenario pembelajaran yang tepat dan dikemas dengan memperhatikan karakteristik siswa.
Mari kita bahs secara terperinci tahapan demi tahapan dalam menyusun perancangan
pembelajaran terpadu tersebut. Anda harus menycermatinya dengan baik agar memperoleh pemahaman
yang sempurna tentang tahapan perancangan pembelajaran terpadu yang akan menjadi awal
keberhasilan anda dalam menerapkannya kelak di sekolah dasar.
Hasil belajar
Materi Pokok
4. Penetapan Tema
Setelah ketiga tahap ini diatas di lakukan, selanjutnya ditetapkan tema yang dapat
mempersatukan kompetensi – kompetensi dasar setiap mata pelajaranyang akan dipadukan pada
jenjang kelas dan semester yang sama. Dalam pembelajaran terpadu, peran tema ini sangat penting
terutama untuk menciptakan situasi belajar yang kondusif yang dapat diwujudkan antara lain dalam
beberapa hal berikut ini :
Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar masing – masing mata pelajaran yang akan
dipadukan dengan tema pemersatu. pemetaan tersebut dapat dibuat dalam bentuk bagan atau matriks
jaringan topik yang memperlihatkan kaitan antar tema pemersatu dengan kompetensi dasar dari setiap
mata pelajaran. Tidak hanya itu, dalam pemetaan ini akan tampak juga hubungan tema pemersatu dengan
hasil belajar yang harus dicapai siswa berikut indikator pencapaiannya
Pada tahap ke enam ini hasil seluruh proses yang telah dilakukan pada tahap 2 sebelumnya
dijadikan dasar dalam penyusunan silabus pembelajaran terpadu. Secara umum, Silabus diartikan sebagai
garis – garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok – pokok isi / materi pembelajaran terpadu. Silabus
merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan
pokok – pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangkanmencapai kompetensi dan
kompetensi dasar tersebut.
Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai dengan kompetensi dasar
yang harus dikuasai.
Penyusunan Satuan Pembelajaran Terpadu merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah
ditentukan pada silabus pembelajaran terpadu. Komponen satuan pembelajaran terpadu meliputi :
a. Identitas mata pelajaran ( nama mata pelajaran yang akan dipadukan, kels, semester, dan waktu /
banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
b. Kompetensi dasar yang mudah dicapai
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi
dasar
d. Strategi pembelajaran ( kegiatan pembelajaran secara kongkrit yang harus dilakukan dalam
berinteraksi dengan meteri pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar )
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kimpetensi dasar
f. Penilaian dan tindak lanjut
g. Sumber dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpadu sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
SILABUS DAN SATUAN PEMBELAJARAN TERPADU
1. Silabus
Silabus adalah garis besar, ringkasan,ikhtisar atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran yang
digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, kompetensi yang ingin dicapai, dan
pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam
penyusunan satuan pembelajaran terpadu, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan pengembangan
sistem penilaian. Silabus pembelajaran terpadu di kembangkan dengan menggunakan pendekatan sistem,
dimana komponen-komponen yang ada didalamnya saling berhubungan satu sama lain dalam rangka
mencapai kompetensi dasar yang telah di tetapkan. Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri atas:
Silabus adalah garias besar, ringkaasan, ikhtisari atau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran yang
digunakan
a. Identifikasi mata pelajaran yang di padukan
b. Kompetensi dasar,hasil belajar dan indikator yang harus dikuasai siswa
c. Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan
d. Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan
e. Alokasi waktu yang di perlukan