Anda di halaman 1dari 31

TUGAS TUTORIAL KE I

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

NAMA : INDRIASTITA OCTAVIANY

NO. ABSEN : 09

NIM : 857931234

PGSD BI UNIVERSITAS TERBUKA

POKJAR MUNTILAN

2020.2
LEMBAR JAWAB TUGAS TUTORIAL : 1

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4205/ PEMBELAJARAN TERPADU DI SD Masa Tutorual : 2020.2

Nama Mahasiswa : Indriastita Octaviany Semester : I (SATU)

No. Absen / NIM : 09 /857931234 Tanggal : 24-10- 2020

JAWABAN SOAL A.

1. Yang dimaksud Pembelajaran Terpadu di SD merupakan wawasan dan aktivitas


berpikir dalam merancang butir-butir pembelajaran yang ditujukan untuk menguntai
tema, topik, maupun pemahaman dan keterampilan yang diperoleh siswa sebagai
pembelajaran yang utuh dan padu. Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menghubungkan, merakit atau menggabungkan sejumlah konsep
dari berbagai mata pelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat
perhatian untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa secara
simultan.

2. Pembelajaran Terpadu
Kelebihan :
a. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa
b. Dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
c. Pemisahan antar pelajaran tidak begitu jelas
d. Siswa memmahami konsep- konsep pembelajaran secara utuh
e. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

Kelemahan :
a. Kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa dalam kurikulum sekolah dasar
tahun 2004 masih terpisah -pisah ke dalam mata pelajaran-pelajaran yang ada. Hal
ini menyulitkan guru dalam mengembangkan program pembelajaran terpadu. Di
samping itu, tidak semua kompetensi dasar dapat dipadukan.
b. Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu ini membutuhkan sarana dan prasarana
yang memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara optimal. Apabila tidak ,
maka proses pembelajarannnya tidak dapat berjalan dengan baik.
c. Belum semua guru sekolah dasar memahami konsep pembelajaran terpadu ini
secara utuh. Guru kadang masih merasa senang dengan proses pembelajaran yang
sudah dilakukan secara konvensional.

Pembelajaran Konvensional
Kelebihan:
a. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama mendengarkan penjelasan guru.
b. Isi silabus dapat diselesaikan dengan mudah karena guru tidak harus menyesuaikan
dengan kemampuan guru sebab bahan pelajaran telah disusun secara urut.

Kelemahan
a. Pelajaran berjalan membosankan karena pembelajaran berpusat pada guru
b. Siswa kurang aktif atau pasif
c. Pengetahuan yang didapatkan mudah lupa karena hanya mengandalkan ingatan
d. Penilaian bersifat sporadic atau standart yakni hanya menilai secara teori

3. Landasan yang mendasari lahirnya pembelajaran terpadu adalah landasan filosofis,


landasan psikologis, dan landasan praktis.
a. Landasan filosofis dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu, bahkan landasan filsafat ini menjadi landasan utama yang
melandasi aspek-aspek lainnya. Perumusan tujuan/kompetensi dan isi/materi
pembelajaran terpadu pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan
filosofis. Pandangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong
pelaksanaan pembelajaran terpadu berbeda pula. Landasan Psikologis terutama
berkaitan dengan psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan
isi/materi pembelajaran terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat
keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
b. Landasan praktis berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya
terjadi dalam proses pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian
dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu.

4. Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu yang perlu dikembangkan pada saat menyusun


RPP atau RPH adalah
a. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan untuk
memadukan mata pelajaran.
b. Tema harus bermakna, maksudnya tema yang dipilih untuk dikaji harus
memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak
d. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian besar minat siswa
e. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
yang terjadi di dalam rentang waktu belajar
f. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta
harapan masyarakat
g. Tema dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber belajar.

5. Salah satu model pembelajaran yang pernah saudara kembangkan adalah model jaring
laba-laba (Webbed). Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini dimulai dengan menentukan
tema, yang kemudian dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan
keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut
diharapkan aktivitas siswa dapat berkembang dengan sendirinya.
6. Contoh bentuk-bentuk kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran terpadu adalah
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
a. Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa (presence, attendance)
b. Menumbuhkan kesiapan belajar siswa (Readiness)
c. Menciptakan suasana belajar demokratis
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
e. Membangkitkan perhatian siswa
2. Memberi Acuan
a. Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi
yang akan dipelajari.
b. Menyampaikan alternatif belajar yang akan ditempuh siswa.
3. Membuat kaitan (melaksanakan Apersepsi)
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya.
b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas.
4. Melaksanakan Tes Awal
Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana
materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa.

7. Makna kegiatan inti (kegiatan intruksional) dalam pembelajaran terpadu adalah


kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan pengalaman
belajar siswa (learning experience). Kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu
merupakan kegiatan yang kompleks, terutama dalam proses penguasaan pengalaman
belajar siswa terhadap kemampuan yang telah dirumuskan secara terpadu. Pada
prinsipnya kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan
pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam
durasi waktu tertentu.
Contoh-contoh kegiatan inti, sebagai berikut.
- Mengamati peristiwa alam yang berkaitan dengan suatu konsep (eksplorasi)
- Bertanya jawab untuk menemukan suatu konsep (elaborasi)
- Berdiskusi untuk menerapkan suatu konsep untuk peristiwa yang lain (elaborasi)
8. Makna Kegiatan Akhir dalam Pembelajaran Terpadu adalah kegiatan untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran
yang telah dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh siswa dan guru.
Contoh menyusun tindak lanjut pembelajaran terpadu
a. Memberikan pekerjaan rumah
b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
c. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
d. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
e. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
JAWABAN SOAL B.

Satuan pendidikan : SD Islam An-Nuur


Kelas / semester : IV/1
Tema / topik : 4. Berbagai Pekerjaan
Sub Tema : 3. Pekerjaan Orang tuaku
Pembelajaran : 1
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, IPS
Alokasi waktu : 1X Pertemuan( ( 4x35 Menit)

A. KOMPTENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
BAHASA INDONESIA BAHASA INDONESIA
3.5 Menguraikan pendapat pribadi tentang 3.5.5 Menilai kejadian yang
isi buku sastra (cerita, dongeng, dan terdapat di dalam dongeng
sebagainya) 4.5.5 Mendeskripsikan penilaian
4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi dongeng secara lisan dan tulisan
tentang isi buku sastra yang dipilih dan
dibaca sendiri secara lisan dan tulis
yang didukung oleh alasan.
IPA IPA
3.8 Menjelaskan pentingnya upaya 3.8.5 Mengidentifikasi dampak
keseimbangan dan pelestarian sumber pemanfaatan sumber daya alam yang
daya alam di lingkungannya tidak terkontrol.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian 4.8.5 Memberikan tulisan kegiatan
sumber daya alam bersama orang-orang pencegahan berkurangnya
di lingkungannya sumber daya alam dalam
kehidupan sehari-hari.

IPS IPS
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan 3.3.5 Menyebutkan jenis pekerjaan
hubungannya dengan berbagai bidang yang berhubungan dengan sosial
pekerjaan, serta kehidupan sosial dan budaya
budaya di lingkungan sekitar sampai 4.3.5 Melaporkan jenis pekerjaan
provinsi. yang berhubungan dengan
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan sosial budaya.
ekonomi dan hubungannya dengan
berbagai bidang pekerjaan, serta
kehidupan sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Setelah membaca dongeng ‘Tupai dan Ikan gabus’, siswa mampu menilai cerita dengan
detail.
• Setelah membaca dongeng ‘Tupai dan Ikan Gabus’, siswa mampu mendeskripsikan
penilaian cerita secara lisan dan tulisan dengan detail.
• Setelah membaca teks tentang pengrajin kayu, siswa mampu mengidentifikasi jenis
pekerjaan terkait sosial budaya di wilayahnya dengan rinci.
• Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan jenis pekerjaan terkait sosial
budaya di wilayahnya dengan rinci.
• Setelah mengamati gambar, siswa mampu menginformasikan dampak pemanfaatan
sumber daya alam yang tidak terkontrol dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
• Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan contoh kegiatan sebagai upaya pencegahan
langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
• Cerita, dongeng
• Sumber daya alam dan pelestariannya
• Jenis-jenis pekerjaan terkait sosial budaya

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


• Pendekatan : Scientific
• Strategi : Cooperative Learning
• Teknik : Example Non Example

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


• Buku Guru dan Buku Siswa
• Gambar tupai dan ikan gabus

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru datang tepat waktu 25 menit
• Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika
memasuki ruang kelas
• Berdoa sebelum memulai pelajaran
• Memeriksa kebersihan kelas kerapihan berpakaian,
posisi, dan tempat duduk siswa disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
• Memeriksa kehadiran siswa
• Menegur siswa yang datang terlambat dengan sopan
• Guru melakukan kegiatan literasi
• Menyiapkan materi ajar, model, alat peraga
• Menyiapkan fisik dan psikis siswa mengikuti pelajaran/
mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
• Melaksanakan Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari)
• Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.
• Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin
dicapai/Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
• Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar
• Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
• Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini

Inti Menilai cerita utuh 140 menit

Mengamati
• Sebelumnya guru menempelkan gambar tupai dan ikan
gabus di papan tulis.
• Guru menyampaikan bahwa hari ini siswa akan
membaca dongeng dari daerah Kalimantan Barat, yaitu
‘Tupai dan Ikan Gabus’.
Menanya
• Guru meminta siswa untuk membuat prediksi ceritanya.
Prediksi tidak harus benar.
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
• Siswa diminta untuk membaca teks tentang ‘Tupai dan
Ikan Gabus’ dalam hati.
• Setiap siswa menemukan unsur cerita dan
menuliskannya kedalam peta pikiran. Siswa kemudian
mendiskusikan hasilnya dengan teman satu kelompok.
Menalar/Mengasosiasi
• Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling dari
kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan
bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
• Guru melakukan penilaian terhadap satu kelompok saat
mereka berdiskusi. Saat menilai, guru menggunakan
rubrik. Siswa yang belum dinilai pada kesempatan ini
dapat dinilai saat mereka melakukan diskusi
dikesempatan lain.
Mengomunikasikan
• Guru mengajak satu atau dua siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi
penguatan kepada seluruh siswa mengenai jawaban yang
diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan kepada
seluruh siswa untuk memberikan komentar dari jawaban
yang ada. Guru tidak menjawab langsung namun
memberi kesempatan kepada siswa lain untuk mencoba
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya.
Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban yang ada.
Menalar/Mengasosiasi
• Siswa diminta untuk menuliskan pendapatnya mengenai
cerita tersebut.
• Guru menyampaikan rubrik penilaian agar mereka
memahami apa yang akan dinilai.
Mengomunikasikan
• Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan pekerjaan
temannya dan saling mengomentari. Siswa dapat bekerja
berpasangan.
• Tugas dinilai dengan rubrik
“Melaporkan jenis-jenis pekerjaan terkait social budaya”
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
• Untuk menambah pemahaman siswa tentang jenis-jenis
pekerjaan, guru mengajak siswa untuk membaca teks
tentang seorang pengrajin kayu.
• Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pada buku
pelajaran dan mendiskusikannya dengan teman
kelompok.
Menalar/Mengasosiasi
• Guru meminta satu perwakilan untuk menyampaikan
hasilnya dan membahasnya bersama.
Mengomunikasikan
• Secara individu, siswa harus menuliskan pengrajin yang
ada di sekitar mereka. Karena tulisan akan dinilai, guru
menyosialisasikan rubrik kepada siswa.
• Tugas dinilai dengan menggunakan daftar periksa.
“Mengidentifikasi kegiatan terkait pengontrolan dalam
pemanfaatan sumber daya alam”
Mengamati dan Menalar/Mengasosiasi
• Guru melanjutkan pembelajaran dengan meminta siswa
untuk mengamati gambar dan mengisi diagram tentang
kondisi hutan di Kalimantan.
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
• Guru meminta setiap kelompok untuk
mendiskusikannya dan memberikan penguatan.
Menalar/Mengasosiasi
• Siswa melanjutkan pekerjaannya dengan mengamati
gambar Kalimantan dan membuat prediksi tentang
kondisi hutan. Siswa diminta untuk menuliskan
alternatif jalan keluar agar kondisi hutan tidak
bertambah buruk.
Mengomunikasikan
• Tugas dinilai dengan menggunakan daftar periksa.

Penutup • Siswa melakukan perenungan dengan menjawab 15 menit


pertanyaan sebagai berikut :
 Apa yang kamu pelajari hari ini?
 Apa yang bisa kamu pelajari dari pekerjaan orang
tuamu?
• Guru menambahkan pertanyaan refleksi berdasarkan
panduan yang terdapat pada lampiran RPP pertemuan ke
6.
• Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran
• Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
• Guru bersama-sama dengan siswa memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
• Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
• Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah
(Siswa diminta untuk mendiskusikan pekerjaan orang
tua. Apa yang dihasilkan oleh pekerjaan orang tua?
Sumber daya alam apa yang sering dipakai? Nilai baik
apa yang bisa dipelajari dari pekerjaan orang tua?
Siswa menyampaikan hasil diskusi kepada guru dan
teman. )
• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas
individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil
belajar siswa
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
• Mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
• Mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar
kelas.

H. PENILAIAN , PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Rubrik penilaian sikap pengetahuan spiritual
SIKAP SPIRITUAL
NO Nama siswa Taat Beribadah Berdoa Bersyukur Toleransi
SB SP SB SP SB SP SB SP

2. Rubrik penilaian sikap pengetahuan sosial


Sikap Sosial
NO Nama siswa Jujur Disiplin Percaya Diri Santun
SB SP SB SP SB SP SB SP

Keterangan: SB= Sangat Baik


SP= Perlu Bimbingan

3. Rubrik Keterampilan
-Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang peta pikiran mengapa penting menjaga
kelestarian dan sumber daya alam.
No Kriteria Keterangan
1 Sering diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang
1 Mendengarkan
berbicara namun tidak mengindahkan.
No Kriteria Keterangan
2 Masih perlu diingatkan untuk mendengarkan teman yang
sedang berbicara.
3 Mendengarkan teman yang berbicara, namun sesekali masih
perlu diingatkan.
4 Selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara.
1 Membutuhkan bantuan dalam memahami bentuk
Komunikasi komunikasi nonverbal yang ditunjukkan teman.
nonverbal (kontak 2 Sering merespon kurang tepat terhadap komunikasi non
mata, bahasa verbal yang ditunjukkan teman.
2
tubuh, postur, 3 Merespons dengan tepat terhadap komunikasi nonverbal
ekspresi wajah, yang ditunjukkan teman.
suara) 4 Merespons dan menerapkan komunikasi nonverbal dengan
tepat
1 Jarang berbicara selama proses diksusi berlangsung.
2 Berbicara dan menerangkan secara rinci,namun terkadang
Partisipasi
merespon kurang sesuai dengan topik.
(menyampaikan
3 3 Berbicara dan menerangkan secara rinci, Merespons sesuai
ide, perasaan,
dengan topik.
pikiran)
4 Isi pembicaraan menginspirasi teman. Selalu mendukung
dan memimpin lainnya saat diskusi.
4. = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Perlu Pendampingan

Contoh Penilaian (penskoran) :


PEROLEHAN SKOR
No NAMA SISWA
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
1 Aliya Anggraini 3 3 3
2 Alzena Haida 3 4 4
3 Dst
Rumus perhitungan sebagai berikut :
Jumlah skor yang diperoleh siswa X 100
Skor ideal
Keterangan :
• Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1,
kriteria 2, kriteria 3 dan kriteria 4
• Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini,
skor ideal = 4 X 3 = 12.
Perhitungan nilai akhir siswa :
Sahrul : 100 = 75 Ade : x 100 = 92

• Bahasa Indonesia
Komentar siswa tentang cerita dinilai dengan menggunakan rubrik.
No Kriteria Keterangan
1 Topik cerita tidak disampaikan.
2 Topik cerita disampaikan namun kurang benar.
1 Topik cerita
3 Topik cerita disampaikan mendekati benar.
4 Topik cerita disampaikan dengan benar.
1 Sebagian kecil alur cerita disampaikan dan tidak runtut.
2 Sebagian besar alur cerita disampaikan dengan runtut.
2 Alur cerita
3 Alur cerita disampaikan dengan lengkap namun tidak runtut.
4 Alur cerita disampaikan dengan lengkap dan runtut.
1 Latar belakang cerita tidak disampaikan.
Latar belakang 2 Latar belakang cerita disampaikan namun kurang benar.
3
cerita 3 Latar belakang cerita disampaikan mendekati benar.
4 Latar belakang cerita disampaikan dengan benar.
1 Fakta yang disampaikan tidak sesuai cerita.
2 Fakta pendukung yang disampaikan sebagian kecil sesuai
dengan isi cerita.
Fakta
4 3 Fakta pendukung yang disampaikan sebagian besar sesuai
pendukung
dengan isi cerita.
4 Fakta pendukung yang disampaikan seluruhnya sesuai dengan
isi cerita.
4. = Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1 = Perlu Pendampingan
Contoh Penilaian (penskoran) :
PEROLEHAN SKOR
No NAMA SISWA
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4
1 Aliya Anggraini 3 3 4 4
2 Alzena Haida 4 3 4 4
3 Dst

Rumus perhitungan sebagai berikut :


Total nilai siswa
x 100
Total Nilai maksimal

Keterangan :
• Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1,
kriteria 2, kriteria 3 dan kriteria 4
• Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi. Pada contoh ini,
skor ideal = 4 X 4 = 16.

Perhitungan nilai akhir siswa :


Aliya : 14 x 100 = 87 Alzena: 15 x 100 = 94
16 16
• IPS
Ketercapaian
No Kriteria
Ya Tidak
1 Memuat minimal 2 jenis pekerjaan yang dilibatkan.
2 Menyebutkan produk yang dihasilkan terkait sosial budaya.
3 Menyebutkan sumber daya alam yang sesuai.
4 Menyebutkan manfaat pekerjaan terhadap masyarakat minimal 3.

• IPA
Prediksi siswa tentang kondisi hutan dinilai dengan daftar periksa.
Ketercapaian
No Kriteria
Ya Tidak
1 Menyebutkan prediksi kondisi hutan sesuai dengan fakta.
Ketercapaian
No Kriteria
Ya Tidak
2 Menyebutkan alasan prediksi dengan menyertakan fakta.
3 Menyebutkan minimal 3 dampak dari hutan gundul.
4 Menyebutkan minimal 3 kegiatan pencegahan hutan gundul
dalam kehidupan sehari-hari.
LAMPIRAN
MATERI 1

Tupai dan Ikan Gabus

Dahulu kala, hiduplah sepasang sahabat di daerah Kalimantan Barat. Mereka


adalah seekor tupai dan seekor ikan gabus. Setiap hari mereka melakukan kegiatan
bersama. Mencari makan, bermain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru selalu
dilakuan bersama. Suatu hari, Tupai tidak melihat Gabus, sahabatnya. Ia mencarinya
ke tempat biasa Gabus tinggal. Saat bertemu, Tupai sangat kaget. Gabus terlihat lesu.
Ternyata ia sedang sakit. Tupai sangat sedih. Ia menawarkan makanan untuk
sahabatnya, namun Gabus tidak berselera makan. Gabus hanya menginginkan satu
jenis makanan yang diyakininya dapat menyembuhkan penyakitnya. Tupai berjanji
akan mencari demi sahabatnya.
Setelah Gabus mengatakan makanan yang dapat menyembuhkan penyakitnya,
Tupai sangat kaget. Ia harus mencari hati ikan Yu. Ikan Yu sangat ganas. Tidak
terpikir olehnya ia bisa mendapatkannya. Namun Tupai bertekad untuk
mendapatkannya. Ia ingin sahabatnya sembuh.
Tupai kemudian melompat dari satu pohon kelapa ke pohon kelapa lainnya
yang dekat dengan tepi pantai. Saat menemukannya, ia melubangi satu kelapa dan
membiarkan airnya habis. Kemudian Sang Tupai masuk ke dalam kelapa. Angin
kencang membuat kelapa jatuh ke pantai dan ikan Yu memakannya. Di dalam perut
ikan, Tupai kemudian keluar dari kelapa dan menggigit hati ikan Yu. Ikan tersebut
mencoba bertahan sampai kehabisan tenaga. Ombak besar membawa ikan Yu ke tepi
pantai. Saat itulah Tupai keluar dari mulut Ikan Yu dan membawa hati ikan kepada
sahabatnya.
Sampai di tempat Ikan Gabus, Tupai kemudian memberikan hati ikan Yu
untuk dimakannya. Beberapa hari kemudian, Tupai melihat sahabatnya segar
kembali. Betapa senangnya Tupai melihat Ikan Gabus sehat seperti sediakala.
(disadur dari Dongeng dan Cerita Rakyat Nusantara paling Melegenda, Ajeng
Restiyani)
Berdasarkan cerita tersebut, temukan unsur-unsur cerita yang ada dan
tuliskan pada kolom berikut.
Soal Tematik
Kelas 4 SD Islam An-Nuur
No : ……….

Nama : ……….

Tema / Subtema : 4 (Berbagai Pekerjaan) / 3 (Pekerjaan Orang Tuaku)

Hari / Tanggal :

A.Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Ayah Doni seorang pengukir, ia setiap hari bekerja untuk membuat jendela dan pintu yang
mempunyai ukiran yang indah. Dilihat dari hasil pekerjaan ayah Doni, ia termasuk
menghasilkan ....
a. Barang

b. Jasa
c. Kayu
d. Untung

2. Pak Rahmad adalah seorang sopir. Pagi ini ia mengangkut meja dan kursi yang dibuat para
pengrajin kayu ke pasar untuk dijual. Dilihat dari pekerjaannya, maka pekerjaan Pak Rahmad
termasuk menghasilkan ....
a. Barang
b. Jasa
c. Pertolongan
d. Bantuan

3. Pekerjaan yang bisa menghasilkan jasa adalah satpam, jasa yang dihasilkan berupa ....
a. Mengajarkan ilmu
b. Menghukum penjahat
c. Menjaga kedaulatan negara
d. Menjaga keamanan rumah

4. Kayu merupakan sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang
pekerjaan, pekerjaan di bawah ini yang tidak menggunakan kayu sebagai bahan bakunya
adalah ....
a. Pengrajin kayu
b. Tukang kayu
c. Penjaga hutan
d. Pembuat kertas
5. Hutan merupakan kawasan yang sangat bermanfaat bagi manusia, antara lain adalah
sebagai ....
a. Penghasil emas dan perak
b. Pencegah terjadinya hujan lebat
c. Tempat bersembunyi para penjahat
d. Penghasil kayu untuk bahan bangunan

6. Kelestarian hutan dapat terus dijaga jika dimanfaatkan dengan cara sebagai berikut, kecuali
....
a. Melakukan tebang pilih
b. Penanaman kembali selesai penebangan
c. Menetapkan sebagai hutan lindung
d. Membakar hutan untuk mengusi hewan buas

7. Barang bekas bisa dimanfaatkan dengan cara ....


a. Dibakar
b. Dikubur
c. Didaur ulang
d. Dimasak

8. Mengolah barang bekas seperti plastik dan botol bekas bisa bermanfaat dalam ....
a. Mengurangi jumlah sampah di alam
b. Mengurangi kemungkinan kekeringan
c. Mengusir wabah penyakit
d. Mencegah terjadinya kelangkaan barang

9. Mengolah barang bekas untuk dijadikan barang yang lebih bernilai membutuhkan sifat ....
a. Keberuntungan
b. Kreatif
c. Egois
d. Disiplin

10. Bu Andini baru saja ke pasar membeli buah-buahan. Buah tersebut diberi kantong
plastik oleh penjualnya sebagai wadah. Sesampainya di rumah, Bu Andini tidak
membuang kantong plastik tersebut. Besoknya kantong plastik tersebut oleh Bu Andini
dipakai lagi untuk mewadahi sayur-sayuran. Hal yang dilakukan oleh Bu Andiri tersebut
adalah di antara cara mengurangi jumlah sampah yaitu dengan ....
a. Memakai kembali barang yang masih berguna
b. Membuang semua dengan sekali pakai
c. Menyimpan barang yang masih baru
d. Mendaur ulang sampah dengan cepat
KUNCI JAWABAN

1. a. Barang
2. b. Jasa
3. d. Menjaga keamanan rumah
4. c. Penjaga hutan
5. d. Penghasil kayu untuk bahan bangunan
6. d. Membakar hutan untuk mengusi hewan buas
7. c. Didaur ulang
8. a. Mengurangi jumlah sampah di alam
9. b. Kreatif
10. a. Memakai kembali barang yang masih berguna

Anda mungkin juga menyukai