Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR DAN MODEL-MODEL

PEMBELAJARAN TERPADU
Inisiasi Tuton Ke-2
Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu di SD
Program Studi PGSD
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:
Wiranda Bayu Aditama, M.Pd.
bayuaditamalttk@gmail.com
TUJUAN TUTORIAL WEBINAR
SESI II
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pembelajaran
terpadu
2. Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik
pembelajaran terpadu
3. Mahasiswa dapat menjelaskan landasan yang mendasari
lahirnya pembelajaran terpadu
4. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi dan prinsip
pembelajaran terpadu
5. Mahasiswa dapat beragam model pembelajaran terpadu
KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN TERPADU

Pengertian Pembelajaran Terpadu


• Merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak
• Dikatakan bermakna karena siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka
pelajari melalui pengalaman langsung dan mengaitkannya dengan pengalaman yang
sudah dimiliki
• Pembelajaran terpadu lebih menekankan keterlibatan anak secara langsung
dalam proses pembelajaran (learning by doing)
KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN TERPADU

1. Berpusat pada siswa

2. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa

3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu jelas

4. Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran

5. Bersifat luwes (fleksibel)

6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa


KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
PEMBELAJARAN TERPADU
Kelebihan
1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan siswa
2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa
4. Dapat menumbuh kembangkan keterampilan berfikir siswa
5. Menyajikan kegiatan yang sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya
6. Menumbuh kembangkan keterampilan sosial siswa

Kelemahan
1. Kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dalam kurikulum sekolah dasar tahun 2004 masih terpisah-
pisah
2. Dibutuhkan sarana dan prasarana belajar yang memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara
optimal
3. Belum semua guru memahami konsep ini secara utuh
LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU
• Landasan Filosofis
Dimaksudkan pentingnya aspek filsafat dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu. Pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh 3 aliran filsafat,
yaitu:
a. Progresivisme: Proses pembelajaran pada umumnya ditekankan pada
pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang
alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa.
b. Konstruktivisme: melihat pengalaman langsung siswa sebagai kunci dalam
pembelajaran. Siswa berinteraksi langsung dengan objek dan lingkungannya.
c. Humanisme: melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan
motivasi yang dimilikinya.
LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU
• Landasan Filosofis
Secara fitrah siswa memiliki bekal atau potensi yang sama dalam upaya memahami sesuatu.
Implikasi tersebut dalam pembelajaran, yaitu:
a. Guru bukan merupakan satu-satunya sumber informasi
b. Siswa sebagai subjek belajar yang mampu menemukan pemahamannya sendiri
c. Guru sebagai model, pendamping, motivator, fasilitator dan pembelajar
Dilihat dari motivasi dan minat, siswa memiliki ciri tersendiri. Implikasi dari pandangan
tersebut dalam pembelajaran, yaitu:
a. Isi pembelajaran bermanfaat bagi siswa secara actual
b. Siswa menyadari penguasaan isi pembelajaran bagi kehidupan
c. Isi pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan, pengalaman, dan pengetahuan
siswa
LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU
• Landasan Psikologis
Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori
belajar. Pandangan psikologis yang melandasi pembelajaran terpadu, yaitu:
a. Masing-masing siswa membangun realitasnya sendiri
b. Pikiran seseorang mempunyai kemampuan untuk mencari pola dan hubungan
antar gagasan yang ada
c. Siswa adalah seorang individu dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya
dan mempunyai kesempatan untuk berkembang
d. Keseluruhan perkembangan anak adalah terpadu dan anak melihat dirinya
dan sekitarnya secara utuh (holistik).
LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU
• Landasan Praktis
Kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran.
Melandasi dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, yaitu:
a. Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga banyak informasi
yang harus dimuat dalam kurikulum.
b. Hampir semua pelajaran diberikan secara terpisah satu sama lain.
c. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran cenderung lebih bersifat
lintas mata pelajaran.
d. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit
dengan pembelajaran yang dirancang secara terpadu.
LANDASAN
PEMBELAJARAN TERPADU

• Landasan Sosial Budaya

Kehidupan masyarakat dengan segala karakteristik dan kekayaan

budayanya menjadi dasar dan acuan untuk mencapai keberhasilan

pembelajaran terpadu.

• Landasan IPTEK

Sebagai upaya menyelaraskan pembelajaran terpadu dengan

perkembangan dan kemajuan IPTEK.


PRINSIP PEMBELAJARAN
TERPADU
• Prinsip dalam proses penggalian tema
a. Tema hendaknya tidak terlalu luas
b. Tema harus bermakna
c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkrmbangan siswa
d. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian besar minat
siswa.
e. Tema yang dipilih hendaknya mempertimkangkan peristiwa–peristiwa otentik
yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.
f. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku serta
harapan masyarakat.
g. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar
PRINSIP PEMBELAJARAN
TERPADU
• Prinsip dalam pelaksanaan
a. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi
single actor yang mendominasi aktivitas dalam proses
pembelajaran.
b. Pemberian tanggungjawab individu dan kelompok harus
jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerjasama
kelompok.
c. Guru perlu bersikapa komodatif terhadap ide–ide yang
terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam perencanaan
pembelajaran.
PRINSIP PEMBELAJARAN
TERPADU
• Prinsip dalam penilaian

a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan

penilaian diri (selfevaluation) disamping bentuk

penilaianlainnya

b. Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan

belajar yang telah dicapai berdasarkan kriteria

keberhasilan pencapaian tujuan atau kompetensi yang telah

disepakati
MODEL-MODEL DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU
• Model Penggalan
• Model Keterhubungan (bisa diterapkan di SD)
• Model Sarang
• Model Urutan/Rangkaian
• Model Bagian
• Model Jaring Laba-laba (bisa diterapkan di SD)
• Model Galur
• Model Keterpaduan (bisa diterapkan di SD)
• Model Celupan
• Model Jaringan
TERIMA KASIH

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai