NIM : 857837784
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2021, kurikulum yang digunakan pada jenjang Sekolah Dasar
menggunkanan pembelajaran Tematik terpadu. Pembelajaran Tematik merupakan
pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 yang memakai tema untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman
bermakna. Sedangkan pembelajaran terpadu merupakan pendekatan dalam
pembelajaran dengan mengintregasikan beberapa materi ajar dan beberapa mata
pelajaran yang terkait secara harmonis untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna kepada peserta didik.
Pembelajaran ini menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan
dunia nyata di sekelilingnya serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan
peserta didik. Selain itu, pembelajaran tematik adalah menggabungkan sejumlah
konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda. Hal ini bertujuan agar peserta
didik akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.
Pemilihan tema untuk pembelajarn tematik di sekolah dasar menurut Tim Puskur
dari Departemen Pendidikan Nasional (2006) menentukan tema dapat dengan dua
cara. Cara yang pertama guru mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar
yang terdapat dalam tiap – tiap mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema
yang sesuai. Cara kedua guru menetapkan terlebih dahulu tema – tema pengikat
keterpaduan., untuk menentukan tema tersebut, guru dapat bekerja sama dengan siswa
– siswa sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.
Dalam hal ini penulis menetukan tema “ Rumah” . karena tema “Rumah”
merupakan tema yang menarik dijadikan kriteria penentuan tema. Rumah merupak
tempat terdekat siswa untuk mengankat realita sehari hari dan untuk meningkatkan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Karena siswa mengalami sehari hari kegiatan
apa saja yang dilakukan dan benda – benda apa saja yang dapat dikaitkan untuk
menjadikan tema sehingga peserta didik lebih mudah mempelajarinya
Dunia anak adalah dunia nyata. Tingkat perkembangan mental anak selalu
dimulai dengan tahap berpikir nyata. Anak – anak biasanya melihat objek atau
peristiwa yang didalamnya memuat konsep atau materi beberapa mata pelajaran. Oleh
karena itu dengan pemilihan tema “ Rumah “ peserta didik diharapkan dapat
mempelajari dari rumah untuk dikaitakan ke dalam beberapa mata pelajaran seperti
contoh berikut ini : peserta didik mendiskripsikan kegiatan apa saja yang bisa
dilakukan dirumah, dan mengenal bagian bagian rumah (Bahasa Indonesia), peserta
didik mengetahu fungsi rumah, fungsi dari bagian – bagian rumah dan dapat
menyebutka ciri – ciri rumah sehat (IPA), dari rumah juga peserta didik dapat
Mempelajarri bentuk – bentuk bangun datar yang ada di rumah serta dapat
menghitung luas dan kelilingnya (Matematika), dengan tema “ rumah “ peserta didik
mengetahui dan mengenal berbagai macam bentuk rumah yang ada di provinsi
indonesia yang biasa di sebut rumah adat (IPS).
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan laporan singkat ini untuk memenuhi syarat dari Tugas Mata
kuliah Pembelajaran Terpadu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil dari latar belakang dan pembahasan tentang diadaknnya
pembelajaran terpadu dengan kurikulum tematik. Menggunakan Tema “Rumah” dapat
disimpulkan bahwa pengambilan strategi menggunakan strategi CTL (contextual Teaching
and Learning) dipadukan menggunkanan media gambar dan disajikan menggunakan
metode cermah, tanya jawab, demonstrasi diharapkan mempermuda siswa dalam
penyerapan materi yang diajarkan oleh guru dengan menerapkan strategi tersebut karena
rumah merupakan bagian terdekat dari kehidupan sehari - hari siswa. Pada tema Rumah
aspek-aspek yang diajarkan dan dikaji pada pada peserta didik yaitu : berupa
mendiskripsikan kegiatan apa saja yang dilakukan dirumah, dan mengenal bagian – bagian
rumah yang merupakan pelajaran Bahasa Indonesia, dalam Mata pelajaran IPA siswa
diajarkan ciri – ciri rumah sehat, dan manfaat dari bagian – bagian rumah. Dalam mata
pelajaran matematika siswa bisa mengidentifikasi beberapa bangun datar dan dapat
menghitung luas dan kelilingnya, dan yang terakhir siswa dapat mengenali beberapa
bentuk rumah yang beranekaragam yang berada di Indonesia dan nama rumah tersebut
termasuk pengkajian pembelajaran IPS.
E. Penilaian Pembelajaran
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian proses dilakuakan untuk melihat kekatifan siswa dalam proses
pembelajaran
b. Penilain akhir (post-test)
2. Jenis dan bentuk penilaian
a. Tes tulisan bentuk uraian terbatas, dilakukan pada akhir pembelajaran
b. Tes lisan dilakukan pada awal dan akhir pemebelajaran untuk mengetahui
kemampuan siswa sebelum dan sesudah pembelajaran.
c. Tes kinerja (performance test) dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung
untuk mengukur : a) kepandaian berbahasa dalam mengungkapkan jawaban,
b) kerapian dan ketepatan pemakaian tanda baca dalam menulis karangan, c)
ketepatan dalam mengamati rumah sehat dan rumah tidak sehat, d) ketepatan
menyebutkan rumah adan dan daerah asalnya, e) ketepatan dalam menghitung
luas dan keliling segitiga dan persegi panjang
3. Alat Penilaian
a) Lembar kerja sisw (LKS) terlampir
b) Lembar soal, terlampir
c) Lembar pengamatan, terlampir
d) Lembar Analisis Kemampuan Menulis, terlampir
F. SUMBER RUJUKAN
1. Elis Ernawati, dkk. Modul Pembelajaran Tematik, untuk Sekolah Dasar kelas 3,
Sarana Pancakarya Nusa, tahun 2018
2. Dadang, Buku Siswa Elektronik Tematik, untuk sekolah dasar kelas 3, Depdiknas,
tahun 2018