Disusun oleh :
Indriastita Octaviany
NIM. 857931234
Disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat tugas akhir dalam kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PDGK- 4501)
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar pada Tema 8 Subtema 1 Materi Siklus Air dengan
Metode Mind Mapping Kelas V Semester II SD Islam An-nuur Podosoko Sawangan
Kabupaten Magelang.
2. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dilakukan tanpa ada batasan usia, ruang dan waktu yang tidak
dimulai atau diakhiri di sekolah, tetapi diawali dalam keluarga dilanjutkan dalam
lingkungan sekolah dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat, yang hasilnya
digunakan untuk membangun kehidupan pribadi agama, masyarakat, keluarga, dan
Negara.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai bagian dari pendidikan
umumnya memiliki peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya
di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu
berpikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang
diakibatkan oleh dampak perkembangan Ilmu Pengetahuan/sains dan teknologi
(IPTEK).
Istilah Sains atau dikenal dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan
salah satu pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa Sekolah Dasar. Siswa diarahkan
untuk melakukan penemuan sendiri dan berbuat dalam pembelajaran IPA. Proses
pembelajaran lebih bermakna apabila siswa mengalami sendiri apa yang dipelajari.
Siswa bukan hanya mengetahui saja melainkan memahami secara mendalam materi
tentang alam yang ada di sekitarnya secara ilmiah.
Model mind mapping sebagai cara mencatat yang efektif, efisien, kreatif,
menarik, mudah dan berdaya guna karena dilakukan dengan cara memanajemen otak
sehingga dapat membuka seluruh potensi dan kapasitas otak yang masih tersembunyi
(Swadarma, 2013). Model ini siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru
melainkan siswa diarahkan untuk menemukan konsep sendiri.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa masalah yang dihadapi di kelas VA SDI An-Nuur
Podosoko , maka dapat diidentifikasi antara lain :
a. Berdasarkan nilai ulangan harian materi tentang siklus air tahun pelajaran
2020/2021 di kelas VB SD Islam An-Nuur Podosoko, Kecamata Sawangan,
Kabupaten Magelang, menunjukkan rata-rata kelas yang masih rendah, yaitu
hanya 64. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SD Islam An-Nuur
Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang untuk pelajaran IPA yaitu 75.
b. Pembelajaran dalam menyampaikan materi didominasi oleh penggunaan metode
ceramah dan tanya jawab sehingga kegiatan lebih berpusat pada guru.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas, dan hasil diskusi dengan
teman sejawat, terungkap beberapa permasalahan antara lain :
a. Pembelajaran belum menggunakan metode pembelajaran yang tepat, yang
dapat menarik perhatian siswa.
b. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru masih abstrak.
c. Dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA, guru kurang mengkaitkan
dengan kehidupan sehari-hari.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Mengacu pada masalah diatas, maka dalam Penelitian Tindakan Kelas ini akan
diatasi melalui metode peta konsep (mind mapping), karena metode peta konsep
(mind mapping) memiliki kelebihan, Novak dan Gowin (Haris, 2005:18)
mengemukakan kelebihan peta konsep bagi guru dan siswa:
a. Kelebihan peta konsep bagi guru adalah sebagai berikut:
1) Pemetaan konsep dapat menolong guru mengorganisir seperangkat
pengalaman belajar secara keseluruhan yang akan disajikan.
2) Pemetaan konsep merupakan cara terbaik menghadirkan materi pelajaran, hal
ini disebabkan peta konsep adalah alat belajar yang tidak menimbulkan efek
verbal bagi siswa, karena siswa dengan mudah melihat, membaca, dan
mengerti makna yang diberikan.
3) Pemetaan konsep menolong guru memilh aturan pengajaran berdasar-kan
kerangka kerja yang hierarki, hal ini mengingat banyak materi pe-lajaran
yang disajikan dalam urutan yang acak.
4) Peta konsep membantu guru meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pengajaran.
b. Sedangkan kelebihan peta konsep bagi siswa adalah sebagai berikut.
1) Pemetaan konsep merupakan cara belajar yang mengembangkan proses
belajar yang bermakna, yang akan meningkatkan pemahaman siswa dan
daya ingat belajarnya;
2) Dapat meningkatkan keaktifan dan kreatifitas berfikir siswa, yang pada
gilirannya akan menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada
siswa;
3) Mengembangkan struktur kognitif yang terintegrasi dengan baik, yang akan
memudahkan belajar;
4) Dapat membantu siswa melihat makna materi pelajaran secara lebih
komprehensif dalam setiap komponen konsep- konsep dan mengenali
miskonsepsi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman materi siklus
air pada siswa kelas VB SD Islam An-Nuur .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan
diajukan dalam penelitian ini adalh sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan proses pembelajaran tema 8 subtema 1 materi siklus air
dengan metode peta konsep (mind mapping) pada siswa kelas V SD Islam An-
Nuur Podosoko tahun pelajaran 2020/2021?
2. Bagaimana Meningkatkan hasil belajar tema 8 subtema 1 materi siklus air dengan
metode peta konsep (mind mapping) pada siswa kelas V SD Islam An- Nuur
Podosoko tahun pelajaran 2020/2021?
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka tujuan penelitian tindakan kelas
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan penerapan proses pembelajaran tema 8 subtema 1 materi siklus
air dengan metode peta konsep (mind mapping) pada siswa kelas V SD Islam An-
Nuur Podosoko tahun pelajaran 2020/2021.
2. Meningkatkan hasil belajar tema 7 subtema 1 materi siklus air dengan metode
peta konsep (mind mapping) pada siswa kelas V SD Islam An- Nuur Podosoko
tahun pelajaran 2020/2021.
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Penelitian tindakan perbaikan pembelajaran ini bermanfaat :
1. Bagi Siswa
a. Siswa lebih mudah dalam memahami materi siklus air.
b. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada Tema 8 Subtema 1
terutama materi siklus air.
2. Bagi Guru
a. Membantu guru memperbaiki pembelajaran.
b. Memperoleh wawasan, keterampilan dan pengalaman pentingnya
menggunakan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran Tema 8
Subtema 1 materi siklus air.
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai acuan dalam penerapan strategi
pembelajaran khususnya dalam menyampaikan materi siklus air.
3. Bagi Sekolah
a. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembelajaran,
sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, efektif dan
menyenangkan.
b. Meningkatkan kualitas pembelajaran pada Tema 8 Subtema 1 terutama pada
materi siklus air.
2. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB SD Islam An-Nuur, Semester genap
Tahun Pelajaran 2020/2021, yang beralamat di Dusun Gading Legok, Desa
Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Peneliti memilih tempat
penelitian tersebut dikarenakan di sekolah tersebut mengalami permasalahan di
dalam pembelajaran Tema 8 Subtema 1 materi siklus air. SD Islam An-Nuur
merupakan tempat mengajar peneliti, sehingga peneliti sudah mengenal kondisi
siswa yang akan diteliti dengan baik. Sekolah tersebut belum pernah digunakan
sebagai objek penelitian yang sejenis, sehingga besar kemungkinan adanya
penelitian ulang.
3. Waktu Penelitian
Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu
siklus 1 dan siklus 2. Adapun jadwal tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Perbaikan Pembelajaran
No Hari/Tanggal Materi Kelas Keterangan
Pelajaran
1 Kamis, Siklus Air V Pra Siklus
22 April 2021
2 Kamis, Siklus Air V Siklus I
29 April 2021
3 Kamis, Siklus Air V Siklus II
06 Mei 2021
Siklus II
a. Perencanaan
Perencanaan dilaksanakan antara tanggal 3 – 6 Mei 2020. Kegiatan
perencanaan ini menghasilkan RPP Siklus 2, Lembar kerja peserta didik siklus 2,
kisi-kisi tes formatif beserta soal dan kunci jawaban, serta lembar penilaian
berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Media yang digunakan lebih bervariasi
sehingga diharapkan peserta didik akan lebih termotivasi dan lebih aktif dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus 2.
b. Tindakan dan Pengamatan
Peneliti menyiapkan kembali perangkat perbaikan pembelajaran siklus 2
dan kemudian melakukan tindakan siklus 2. Pelaksanaan tindakan ini
dilaksanakan melalui online yaitu dengan memberikan video simulasi
pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti. Video simulasi pembelajaran
siklus 2 tersebut telah diamati oleh Supervisor I.
c. Refleksi
Peneliti dan supervisor I meneliti kembali proses dan hasil perbaikan
pembelajaran pada siklus II. Supervisor memberikan beberapa masukan kepada
peneliti mengenai jalannya proses perbaikan pembelajaran siklus II. Langkah –
langkah perbaikan pembelajaran dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Laporan
Gambar 01. Alur Penelitian Tindakan Kelas.
7. Daftar Pustaka
Sapriati, Amalia, dkk. (2019). Pembelajaran IPA SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Wardani,I.G.A.K. & Wihardit, Kuswaya. (2019). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Universitas Terbuka
Anitah W, Sri, dkk. (2019). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas
Terbuka
Arikunto, S., Suhardjono&Supardi.(2008). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta
:BumiAksara.