Anda di halaman 1dari 10

Accelerat ing t he world's research.

ASPEK-ASPEK DALAM READING


Ita adryani Syam

Related papers Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Menelaah Aspek-Aspek dalam Reading (Kusherdiyant i Haeri 10535615714)


Kusherdiyant i Haeri

MENGANALISIS ASPEK-ASPEK DALAM KEMAMPUAN READING


Andi Rezky

MEMBACA
harsa baht iar
ASPEK-ASPEK DALAM READING

Ita Adryani Syam. Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris. Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan. Universita Muhammadiyah Makassar.
itaadryanisyam@gmail.com

ABSTRAK

Membaca adalah salah satu kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan dan


informasi. Kelancaran membaca biasanya diperoleh dari sekolah. Kelancaran
dalam membaca adalah salah satu keterampilan unik yang mempunyai peran yang
sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan untuk perkembangan
alat komunikasi bagi kehidupan manusia. Seseorang akan mendapatkan informasi
dan ilmu pengetahuan yang baru dengan membaca. Karena setelah membaca, kita
akan mengalami peningkatan daya pikiran dan menambah wawasan. Sehingga
membaca sangat dibutuhkan oleh siapapun yang ingin maju dan meningkatkan
diri mereka. Dalam membaca ada beberapa aspek yang digunakan agar mampu
mendapatkan hasil terbaik dalam membaca. Salah satu aspek membaca yaitu
reading comprehension. Adapun aspek-aspek dalam reading comprehension. yang
biasa digunakan yaitu identifying main idea, identifying supporting details,
understanding vocabulary, identifying reference, dan making inference.

Kata Kunci : Identifying Main Idea, Identifying Supporting Details,


Understanding Vocabulary, Identifying Reference, Dan Making Inference.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam mempelajari sebuah bahasa seperti bahasa inggris, ada
empat skill yang harus dikuasai yaitu listening, speaking, reading, dan
writing. Keempat skill ini adalah dasar dalam mempelajari bahasa dan
mempunyai manfaat yang sama besarnya. Jadi, jika seseorang ingin
menguasai bahasa secara menyeluruh, maka harus menggunakan keempat
skill ini secara rutin.Pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu
skill penting dalam menguasai bahasa yaitu reading atau membaca.
Banyak orang berpikir, sebagai seorang pembelajar bahasa inggris, reading
itu hanya membaca nyaring paragraf demi paragraf, kemudian diartikan ke
dalam bahasa Indonesia agar makna dari bacaan tersebut mudah dipahami.
Tapi sebenarnya yang kita lakukan adalah reading comprehension
yaitu membaca sebuah bacaan, tapi juga melakukan kegiatan lain seperti
mencari ide pokok bacaan dan beberapa poin penting sehingga memahami
bacaan dengan lebih baik. Namun, apa yang biasa kita lakukan belum
mencapai tujuan sebenarnya yaitu sebuah pola yang terstruktur. Jadi, untuk
melakukan comprehension atau pemahaman pada sebuah bacaan, kita
perlu mempunyai beberapa poin yang bisa menjadi alur kerja. Poin
tersebut dinamakan aspects of reading yaitu identifying main idea,
identifying supporting details, understanding vocabulary, identifying
Reference, dan making inference.
B. Rumusan Masalah
Apasajakah aspek-aspek dalam membaca?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui aspek-aspek dalam membaca
D. Manfaat Penulisan
1. Penulis mendapat ilmu dalam menulis karya tulis.
2. Pembaca memperoleh pengetahuan tentang aspek-aspek membaca.
BAB II
TELAAH PUSTAKA

A. Identifying Main Idea


Main idea atau ide pokok yaitu inti dari sebuah wacana. Cara menentukan
ide pokok yaitu dengan membaca judul, melihat gambar wacana, membaca
kalimat awal dan akhir, atau membaca keseluruhan isi wacana yang
mewakili seluruh ide. Manfaat mengetahui ide pokok wacana yaitu dapat
mengetahui isi wacana secara keseluruhan yang dapat memudahkan
aktifitas membaca. Ketika sudah mengetahui ide pokok wacana, maka
untuk menyempurnakan pemahaman kita membuat kalimat pendek yang
mewakili ide pokok dari bacaan tersebut.

B. Understanding Vocabulary
Tahap kedua yaitu dapat memahami wacana dari kosakata. Paham akan
kata-kata pada bacaan membuat kita lebih mengerti maksud dari wacana
secara keseluruhan. Namun, ketika kita menemukan kosakata yang tidak
dimengerti dan kita tidak menemukan kamus, maka akan membuat kita
dalam situasi sulit. Salah satu cara untuk membaca frase atau kosakata
yang tidak dimengerti yaitu dengan membaca frase atau kosakata yang ada
disekitarnya. Contoh kata rainbow, dengan kalimat “after the rain, there
was a rainbow”. Maka kita akan menebak kata rainbow dengan membaca
frase sebelumnya. After the rain = setelah hujan. Maka setelah hujan ada?
Pelangi bukan?. Jadi arti kata rainbow adalah pelangi.

C. Identifying Supporting Details


Setelah memahami kata-kata sulit, maka selanjutnya adalah memahami
berbagai detail informasi –informasi penting yang ada,seperti tokoh-tokoh
dalam wacana, lokasi terjadi peristiwa dan rangkaian peristiwa itu sendiri.
D. Identifying Reference
Identifying reference yaitu referensi dimana pembaca harus mengetahui
siapa pemilik kata ganti atau pronoun yang ada diwacana. Contoh kalimat
“ Fika is a student of Senior High School and she never comes late”. Kata
ganti she digunakan untuk menggangtikan Fika. Sehingga, she mempunyai
reference ke FIka.

E. Making Inference
Making inference yaitu bagaimana kita membuat praduga pada berbagai
hal mengenai wacana tersebut. Misalnya mengenai sebuah peristiwa yang
terjadi pada wacana, apa tujuan penulis membuat peristiwa tersebut, dan
bagaimana jika peristiwanya diubah. Semua praduga-praduga yang
ditebak, pada dasarnya untuk meningkatkan pemahaman mengenai wacana
tersebut.
BAB III
METODE PENULISAN

A. Jenis Tulisan
Jenis tulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu
penelitian pustaka (Library Research) yang bertujuan untuk
mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan-bantuan material dari
berbagai literatur yang ditulis secara deskriptif.

B. Objek Tulisan
Objek dari penulisan karya tulis ini yaitu aspek-aspek dalam reading.

C. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan memperoleh data-
data dari berbagai sumber untuk mendapatkan informasi mengenai
masalah yang dibahas. Sumber informasi yang digunakan yaitu e-jurnal,
artikel dan internet.

D. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan yaitu dimulai dari pengumpulan data
kemudian menyaring beberapa informasi yang sesuai dengan masalah
yang dikaji kembali. Penyajian materi dilakukan secara deskriptif yaitu
dengan mengkaji aspek-aspek dalam reading.
BAB IV
PEMBAHASAN

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, definisi membaca yaitu melihat dan


paham isi bacaan, serta bisa dengan melisankan atau dalam hati saja. Sebagai
garis besarnya, terdapat dua aspek penting dalam membaca, yaitu:
A. Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang dapat
dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (lower order). Aspek ini
mencakup:
1. Pengenalan bentuk huruf;
2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klausa,
kalimat dan lain-lain);
3. Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi (kemampuan
menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”);
4. Kecepatan membaca ke taraf lambat.

B. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang dapat


dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek ini
mencakup:
1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal);
2. Memahami signifikan atau makna (a.l. maksud dan tujuan pengarang,
relevansi/keadaan kebuadayaan, dan reaksi pembaca);
3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk);
4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan
keadaan. (Broughton (et al) 1978: 211)

Untuk mencapai tujuan yang terkandung dalam keterampilan mekanis


(mechanical skills) tersebut, aktivitas yang paling sesuai adalah membaca nyaring,
membaca bersuara (reading aloud; oral reading). Untuk keterampilan pemahaman
(comprehension skills), yang paling erat adalah dengan membaca dalam hati
(silent reading), yang dibagi atas:
a) Membaca ekstensif (extenssive reading);
b) Membaca intensif (intensive reading).
Selanjutnya, membaca ekstensif mencakup pula:
a) Membaca survey (survey reading);
b) Membaca sekilas (skimming);
c) Membaca dangkal (superficial reading).
Sedangkan membaca intensif dibagi atas:
1) Membaca telaah isi (content study reading), yang mencakup:
a. Membaca teliti (close reading);
b. Membaca pemahaman (comprehensive reading);
c. Membaca kritis (critical reading);
d. Membaca ide (reading for ideas).
2) Membaca telaah bahasa (language study reading), yang mencakup pula:
a) Membaca bahasa asing (foreign language reading);
b) Membaca sastra (literary reading).
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam mempelajari sebuah bahasa, ada empat skill yang harus
dikuasai yaitu listening, speaking, writing dan reading. Pada reading kita
tidak sekadar membaca tapi juga memahami bacaan, agar kita dapat
mencapai tujuan kita yaitu mendapatkan informasi dari wacana tersebut.
Dalam memahami sebuah wacana kita memerlukan aspek-aspek dalam
reading sehingga dapat memudahkan kita dalam mendapatkan informasi.
Ada dua aspek penting dalam membaca yaitu mechanical skills dan
comprehension skills.

B. SARAN
Bagi para pembaca di era modern ini, libatkan lah diri anda dalam
kegiatan-kegiatan positif seperti membaca. Karena buku adalah jendela
dunia dan membaca dapat membuka pikiran anda dalam berpikir maju.
Dan juga diharapkan untuk pembaca mengajak semua orang untuk gemar
membaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://tiarapradita20.blogspot.co.id/2013/12/aspek-aspek-membaca.html

http://www.belajarbahasainggrisku.com/2014/10/5-aspek-membaca-di-dalam-
bahasa-inggris-yang-perlu-dikuasai.html

http://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/2014/03/5-aspek-reading-
comprehension-yang-harus-diketahui-siswa.html

http://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/berbagai-definisi-membaca-
menurut-para.html

Anda mungkin juga menyukai