Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MEMBACA DAN MENULIS AKADEMIK

Konsep-Konsep Dasar Membaca

(Dosen Pengampu : Muh.Alfian Tuflih, S.S, M.Pd)

Di susun oleh ;

Karmiati 1951140010

Selvi 1951140011

Andi Raihan Aras 1951140012

Andi Nurul Fitriyani 1951140013

PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu
yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun
sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk
mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk
hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.
            Sebagian besar kegiatan membaca dilakukan dari kertas.Batu atau
kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Membaca dapat menjadi sesuatu
yang dilakukan sendiri maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat
menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi
kitasendiri.
            Membaca merupakan kegiatan menerima akan tetapi, untuk
mendapatkan pemahaman yang baik dan menyeluruh, kita tidak
melakukannya dengan berpasrah diri. Untuk memperoleh itu, kita secara aktif
bekerja mengolah teks bacaan menjadi bahan yang bermakna. Bagaimana kita
bisa memperoleh makna yang terkandung jika hanya diam, sementara teks
bacaan adalah benda mati ? jadi, kitalah yang sebenarnya aktif.
            Bahkan bukan hanya pemahaman yang di tuntut dalam
membaca,melainkan juga penggolahan bahan bacaan secara kritis dan kreatif.
Membaca bukan hanya proses mengingat, melainkan juga proses kerja mental
yangmelibatkan Aspek-Aspek berpikir kritis dan kreatif seperti yang telah
disinggung di atas tadi. Atau lebih berarti bila ia mampu menerapkanya
dalamkehidupan secara nyata.
           Membaca sangat berpengaruh basar pada kehidupan sehari-hari, itulah
makanya seseorang yang pengetahuannya luas dan Aktual selalu membaca
,mambaca, dan membaca terus.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan membaca ?
2. Apa tujuan membaca ?
3. Apa jenis-jenis membaca ?
4. Apa fungsi membaca ?
C. Tujuan
1. Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan membaca.
2. Agar mengetahui apa tujuan dari membaca.
3. Agar mengetahui jenis-jenis membaca.
4. Agar mengetahui fungsi membaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Membaca
Melalui membaca seseorang dapat mengetahui apa yang sebelumnya
tidak diketahui. Membaca sudah diajarkan sejak usia dini. Menurut Tarigan
(2015:7) membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Sedangkan menurut Rahim
(2008 : 2) Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang
melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga
melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.
Membaca adalah salah satu keterampilan berbahasa. Membaca
merupakan kegiatan memahami teks bacaan dengan tujuan untuk memperoleh
informasi dari teks yang kita baca. Dari segi linguistik membaca adalah suatu
proses penyandian kembali dan pembahasan sandi (a recording and decoding
process), berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan
penyandian (encoding). Sebuah aspek pembacaan sandi (decoding) adalah
menghubungkan kata-kata tulis (written word) dengan makna bahasa lisan
(oral language meaning) yang mencakup pengubahan tulisan/cetakan menjadi
bunyi yang bermakna (Tarigan, 1984:8).
Membaca diawali dari struktur luar bahasa yang terlihat oleh kemampuan
visual untuk mendapatkan makna yang terdapat dalam struktur dalam bahasa.
Dengan kata lain, membaca berarti menggunakan struktur dalam untuk
menginterpretasikan struktur luar yang terdiri dari kata-kata dalam sebuah
teks.
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan sebuah proses yang melibatkan kemampuan visual dan
kemampuan kognisi. Kedua kemampuan ini diperlukan untuk memberikan
lambang-lambang huruf agar dapat dipahami dan menjadi bermakna bagi
pembaca.
B. Tujuan Membaca
Kegiatan membaca yang dilakukan oleh seseorang tentu memiliki
tujuan tertentu. Namun pada dasarnya membaca memiliki dua tujuan. Yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum membaca adalah untuk
mencari dan mendapatkan informasi dari sumber yang dibaca.
Secara khusus Tarigan (2008:7) mengemukakan bahwa membaca
memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang
telah dilakukan oleh para penemu. Membaca seperti ini disebut membaca
untuk memperoleh perincian atau fakta (reading for details or facts).
2. Membaca untuk mengetahui mengapa hal tersebut merupakan topic yang
baik atau menarik. Membaca seperti ini disebut membaca untuk
memperoleh ide-ide utama (reading for mains ideas).
3. Membaca untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita.
Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengetahui urutan atau
susunan (reading for sequence or organization).
4. Membaca untuk mengetahui serta menemukan mengapa para tokoh
merasakan. Membaca seperti ini disebut membaca untuk menyimpulkan,
membaca inferensi (reading for inferensi).
5. Membaca untuk mengetahui dan menemukan apa-apa yang tidak bisa atau
tidak wajar mengenai seorang tokoh. Membaca seperti ini disebut
membaca untuk mengelompokkan (reading for classify).
6. Membaca untuk mencari atau menemukan apakah tokoh berhasil atau
hidup dengan ukuran-ukuran tertentu. Membaca seperti ini disebut
membaca untuk menilai (reading tu evaluate).
7. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah.
Membaca seperti ini disebut membaca untuk membandingkan atau
mempertentangkan (reading for compare or contrasts).
C. Jenis-Jenis Membaca
1. Membaca Cepat
Teknik membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara belajar
efektif. Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan
memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi
frase, atau baris demi baris. Teknik membaca cepat bertujuan agar
pembaca dapat memahami bacaan dengan cepat. Cara membaca cepat:
a. Konsentrasi saat membaca.
b. Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir
bergerak.
c. Perluas jangkauan mata ketika membaca.
d. Tidak mengulang-ulang bacaan.
Dalam teknik membaca cepat, digunakan rumus untuk menghitung
kecepatan membaca. Rumus tersebut adalah:
KB : Jumlah kata dalam bacaan x 100%
Waktu yang ditempuh
Keterangan:
KB = Kecepatan Membaca
2. Membaca Sekilas
Membaca sekilas (skimming) biasa dilakukan ketika membaca koran
atau bacaan-bacaan ringan lainnya. Teknik membaca ini dilakukan dengan
tujuan agar dapat menemukan infromasi yang diperlukan. Ketika
membaca koran, tidak semua informasi dalam koran perlu dibaca, hanya
hal-hal yang dianggap penting sudah mewakili informasi yang ingin
diketahui.
Membaca sekilas adalah teknik membaca yang dilakukan sekilas pada
bagian-bagian teks, terutama judul, daftar isi, kata pengantar. indeks atau
hal umum lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca
sekilas adalah sebagai berikut:
a. jika membaca koran, bacalah setiap judul bacaan dalam koran
tersebut,
b. baca garis besar bacaan atau kepala berita yang terdapat pada
koran tersebut, dan
c. jika telah telah menemukan bacaan yang diinginkan, mulai
untuk membacanya.
3. Membaca Memindai
Membaca memindai disebut juga membaca scanning, yaitu teknik
membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca
yang lain. Melainkan langsung pada masalah yang diperlukan. Teknik
membaca memindai, biasanya dilakukan ketika mencari nomor telepon,
mencari arti kata atau istilah di kamus, dan mencari informasi di
ensiklopedia.
4. Membaca Intensif
Membaca intensif adalah teknik membaca yan dapat diterapkan dalam
upaya mencari informasi yang bersifat detail. Membaca intensif juga dapat
diterapkan untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi. Membaca
intensif, disebut juga membaca secara cermat. Membaca dengan cermat
akan memperoleh sebuah pokok persoalan atau perihal menarik dari suatu
teks bacaan untuk dijadikan bahan diskusi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca intensif adalah sebagai
berikut:
a. membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling
menarik dari hal-hal lain,
b. mempertimbangkan kemampuan diri dal kemampuan teman
diskusi berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau
memahami perihal yang akan didiskusikan, dan
c. mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi
terkait hal yang akan didiskusikan.
5. Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan
cara tidak begitu detail. Kegiatan membaca ekstensif ditujukan untuk
mendapatkan informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal
yang sifatnya terperinci. Berdasarkan informasi pokok tersebut, kita sudah
dapat melihat atau menarik kesimpulan mengenai pokok bahasan atau
masalah utama yang dibicarakan. Membaca ekstensif dapat digunakan
ketika membaca beberapa teks yang memiliki masalah utama sama. Kita
dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah utama
yang sama, meskipun pembahasan detailnya berbeda. 
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membaca ekstensif dua teks:
a. membaca kedua teks secara keseluruhan, sehingga mendapatkan
pemahaman terhadap kedua isi teks,
b. memahami pokok-pokok penting yang disampaikan dalam masing-
masing teks,
c. membandingkan kedua teks, sehingga memperoleh gambaran
adanya persamaan dan perbedaannya, dan 
d. menarik kesimpulan mengenai masalah utama kedua teks.
D. Fungsi Membaca
1. Fungsi intelektual, dengan banyak membaca kita dapat meningkatkan
kadar intelektualitas, membina daya nalar kita. Contoh : membaca buku-
buku pelajaran, karya-karya ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis,
disertasi, dll. (Amir, 1996:4)
2. Fungsi Pemacu Kreatifitas, hasil membaca kita dapat mendorong,
menggerakkan diri kita untuk berkarya, didukung oleh keluasan wawasan
dan pemilihan kosa kata. Contoh : buku ilmiah, bacaan sastra, dan lain-
lain.
3. Fungsi Praktis, kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh
pengetahuan praktis dalam kehidupan, misal: teknik memotret, teknik
memelihara ikan lele, resep membuat minuman dan makanan, cara
merawat tanaman, dll.
4. Fungsi Religious, Membaca dapat digunakan untuk membina dan
meningkatkan keimanan, memperluas budi, dan mendekatkan diri kepada
Tuhan.
5. Fungsi Informatif, Dengan banyak membaca bacaan, informasi lebih cepat
kita dapatkan. Contoh: dengan membaca majalah dan Koran dapat kita
peroleh berbagai informasi yang sangat penting atau kita perlukan dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Fungsi Rekreatif, Membaca digunakan sebagai upaya menghibur hati,
mengadakan tamasya yang mengasyikkan. Contoh: bacaan-bacaan ringan,
novel-novel, cerita humor, fariabel karya sastra, dll.
7. Fungsi Sosial, Kegiatan membaca mempunyai fungsi social yang tinggi
manakala dilaksanakan secara lisan atau nyaring. Dengan demikian
kegiatan membaca tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh orang lain
mengarahkan sikap berucap, berbuat dan berpikir. Contoh: pembacaan
berita, karya sastra, pengumuman, dll.
8. Fungsi Pembunuh Sepi, Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk
sekedar merintang-rintang waktu, mengisi waktu luang. Contoh: membaca
majalah, surat kabar, dll. (Amir, 1996:5).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Membaca merupakan sebuah proses yang melibatkan kemampuan
visual dan kemampuan kognisi. Kedua kemampuan ini diperlukan untuk
memberikan lambang-lambang huruf agar dapat dipahami dan menjadi
bermakna bagi pembaca.
Membaca pada hakikatnya adalah suatu proses yang bersifat fisik dan
psikologis. Proses yang berupa fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara
visual dan merupakan proses mekanis dalam membaca. Proses mekanis
tersebut berlanjut dengan proses psikologis yang berupa kegiatan berpikir
dalam mengolah informasi.
DAFTAR PUSTAKA

RAHMAWATI, ULFI PEBRI (2017) ANALISIS KESULITAN MEMBACA


PERMULAAN SISWA KELAS 1 PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD
NEGERI 1 NOTOREJO GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG. skripsi,
University of Muhammadiyah Malang.

Tujuan membaca dan manfaat membaca


https://www.informasi-pendidikan.com/2015/01/tujuan-membaca-dan-
manfaat-membaca.html?m=1
Tujuan dan fungsi membaca diunggah pada tanggal 13 november 2017 di
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.mahadhika.or.id/berita/detail/tujua
n-dan-fungsi-
membaca&ved=2ahUKEwiviLK5uejlAhXyX3wKHXOWB_wQFjABegQIB
RAB&usg=AOvVaw2uunei30iFll9Aug2Qmm0k&cshid=15736915453

Anda mungkin juga menyukai