Untuk
Menulis
Natalia
Yesi Wulan
Samsudin
Muhammad Syauqi Murtadlo
Pengertian Membaca
Menurut Andreson dalam Alex dan Ahmad HP, membaca ialah suatu proses
untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang
terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.
Adapun menurut Henry Guntur Tarigan, membaca adalah suatu proses yang
dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memeperoleh pesan yang
hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau media tertulis.
Sedangkan menurut Finchiaro dan Bonomo dalam Alex dan Achmad HP,
membaca adalah memetik serta memahami arti makna yang terkandung dalam
bahan tertulis.
Tujuan Membaca
Adapun tujuan membaca yang dikemukakan oleh Anderson dlaam Alex dan Achmad Hp adalah:
● A. Membaca Scanning
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat.
Ketika seorang membaca memindai, dia akan melampui banyak kata. Menutut Mikulecky & Jeffries
dalam Farida Rahim, membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Teknik
membaca ini berguna untuk mencari beberapa informasi secara cepat mungkin. Biasanya kita
membaca kata per perkata dari setiap kalimat yang dibacanya. Dengan berlatih Teknik membaca
memindai, seseorang bisa belajar membaca untuk memahami teks bacaan dengan cara yang lebih
cepat. Tapi membaca dengan cara memindai ini tidak asal digunakan. Jika keperluan untuk membaca
buku teks, puisi, surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detail membacanya.
● B. Membaca Skimming
Pengertian membaca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi
umum atau bagian suatu bacaan. Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut pandang
penulis tentang sesuatu, menemukan polo organisasi paragraf, dan menemukan gagasan umum
dengan cepat Mikulecky & Jeffries dalam Farida Rahim. Selain untuk menemukan gagasan
utama dari sebuah teks. Untuk mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apakah yang
dicari. Untuk menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara
mendetail. Kecepatan membaca secara skimming bisanya sekitar 3-4 kali lebih cepat dari
membaca biasa.
Rumus Menghitung Kecepatan Efektif
Membaca
Berbagi Hambatan dalam Membaca Cepat
A. Rendahnya motivasi
Sering kali saat kita membaca, kita tidak memiliki motivasi yang kuat atas bahan bacaan.
Motivasi yang kurang ini secara mental akan membuat kita membaca dengan lambat dan
otak tidak dirangsang untuk bekerja dan memahami apa yang kita baca.
B. Sulit bekonsentrasi
Ketika kita tidak berkonsentrasi, informasi yang diterima oleh mata yang diteruskan ke
otak tidak mendapat perhatian yang cukup sehingga kita kehilangan pemahaman atas
bahan bacaan dan harus mengulanginya berkali-kali. Pengulangan ini disebut regresi.
C. Hambatan dalam Membaca cepat
2. Gerakan bibir
Menggerakkan bibir pada saat membaca, walaupun tapa suara, juga akan membuat
kecepatan baca menjadi melambat 4 kali dibandingkan jika membaca dengan diam/tanpa
suara.
3. Gerakan Kepala
Saat masa kanak-kanak, jangkauan penglihatan kita tidak memungkinkan menguasai
penampang bacaan (dari kiri hingga kanan). Karena itulah kita menggerakkan kepala dari kiri
dan kanan untuk membaca baris-baris bacaan secara lengkap. Saat dewasa, jangkauan
penglihatan kita telah mampu menguasai penampung tersebut secara optimal, sehingga
seharusnyamata saja yang bergerak.
4. Menunjuk dengan jari
Kebiasaan ini timbul saat masih belajar membaca, kita selalu menunjuk kata demi kata
dengan dengan jari, agar tak ada kata yang terlewati. Kebiasaan ini sering dipertahnakan
hingga dewasa, padahal sangat menghambat kecepatan baca, karena Gerakan tangan lebih
lambat dari pada Gerakan mata.
5. Regresi
Dalam membaca, mata bergerak dari kiri ke kanan untuk menangkap kata-kata yang terletak
berikutnya. Namun sering mata bergerak Kembali ke belakang untuk membaca ulang suatu
kata atau beberapa kata sebelumnya.
6. Subvokalisasi
Yakni melafalkan kata-kata dalam batin/pikiran. Kebiasaan ini juga menghambat karena
konsentrasi akan lebih terfokus pada ‘bagaimana melafalkan dengan benar’, dan bukannaya
‘memahami ide’ yang terkandung dalam kata-kata tersebut.
Ringkasan
● Membaca pada hakekatnya adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk
membangun makkna dari suatu pesan yang disampaikan melalui tulisan. Dalam
proses tersebut, pembaca mengintegrasikan antara informasi atau pesan dalam tulisan
dengan pengetahuan atau pengalaman yang telah dimiliki
TERIMAKASIH