Anda di halaman 1dari 26

Modul Ke : BAHASA INDONESIA

04 Membaca untuk Menulis


Fakultas :
MKCU

Program Studi : Supriyadi, S.Pd., M.Pd.


Universitas Dian HP 0812 9479 4583
Nusantara E-Mail: supriyadibahasa@gmail.com.
Pengertian Mambaca

1. Menurut Anderson dalam Alex A dan Achmad H.P.


membaca adalah proses untuk memahami yang
Tembla
tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang
terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.

2. Henry Guntur Tarigan, membaca adalah suatu


proses yang dilakukan dan digunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata
atau media tertulis.
Pengertian Mambaca

3. Tembla
Membaca adalah proses memahami pesan tertulis
yang menggunakan bahasa tertentu yang
disampaikan oleh penulis kepada pembaca.

4.  Membaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh


pembaca untuk membangun makna dari suatu
pesan yang disampaikan melalui tulisan.
Tujuan membaca Anderson (1972:214)

1. Membaca untuk menemukan atau mengetahui


penemuan-penemuan yang dilakukan oleh sang
Tembla
tokoh.
2. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu
merupakan topik yang baik dan menarik, masalah
yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari
atau dialami sang tokoh, dan merangkum hal-hal
yang dilakukan
3. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa
yang terjadi pada setiap bagian cerita, apa yang
terjadi mula-mula pertama, dan untuk mengetahui
urutan atau susunan organisasi cerita.
Lanjutan Tujuan membaca Anderson (1972:214)

4. Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa


para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang
Tembla
hendak diperlihatkan oleh sang pengarang kepada para
pembaca, dan kualitas-kualitas para tokoh yang membuat
mereka berhasil atau gagal, Ini disebut membaca untuk
menyimpulkan atau membaca inferensi.

5. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa


yang tidak biasa, tidak wajar mengenai seorang tokoh, apa
yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau
tidak benar. Ini disebut membaca untuk mengelompokan
atau membaca untuk mengklasifikasikan.
Lanjutan Tujuan membaca Anderson (1972:214)
6. Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh
berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu,
Tembla
apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat oleh
sang tokoh, atau bekerja seperti cara sang tokoh. Ini
disebut membaca menilai atau membaca mengevaluasi.
7. Membaca untuk menemukan bagaimana cara sang
tokoh berubah, bagaimana hidupnya berbeda dari
hidup yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai
persamaan, dan bagaimana sang tokoh menyerupai
pembaca. Ini disebut membaca untuk membandingkan
atau mempertentangkan.
Tujuan Membaca, menurut Nurhadi
Secara Umum Tujuan membaca:
1. Mendapatkan informasi
2. Tembla
Memperoleh Pengalaman
3. Memperoleh kesenangan
Secara Khusus tujuan membaca:
4. Memperoleh informasi faktual
5. Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang
khusus dan problematis
6. Memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis
seseorang
7. Memperoleh kenikmatan emosi
8. Mengisi waktu luang.
Jenis-Jenis Membaca

1. Membaca Keras
Membaca keras merupakan kegiatan membaca yang
Tembla
menekankan pada ketepatan bunyi, irama, kelancaran,
perhatian terhadap tanda baca. Kegiatan membaca seperti
ini disebut juga sebagai kegiatan “membaca teknis”.

2. Membaca dalam Hati


Membaca dalam Hati merupakan kegiatan membaca yang
bertujuan untuk memperoleh pengertian, baik pokok-
pokok maupun rincian-rinciannya. Secara fisik membaca
dalam hati harus menghindari vokalisasi, pengulangan
membaca, menggunakan telunjuk/petunjuk atau gerakan
kepala.
Lanjutan Jenis-Jenis Membaca
3. Membaca Cepat
Yaitu membaca yang tidak menekankan pada
Tembla rincian-rincian isi bacaan, akan tetapi
pemahaman
memahami pokok-pokoknya saja. Membaca ini dapat
dilakukan dengan menggerakkan mata dengan pola-
pola tertentu

4. Membaca Rekreatif
Yaitu kegiatan membaca yang bertujuan untuk
membina minat dan kecintaan membaca; biasanya
bahan bacaan diambil dari cerpen dan novel.
Lanjutan Jenis-Jenis Membaca

5. Membaca Analitik
Tembla
Yaitu kegiatan membaca yang bertujuan untuk
mencari informasi dari bahan tertulis; menghubungkan
satu kejadian dengan kejadian yang lain, menarik
kesimpulan yang tidak tertulis secara eksplisit dalam
bacaan.
PERIODE MEMBACA

1. PRABACA
Tembla
Adapun Moore (1991: 22) menyarankan kepada siswa
agar pada prabaca, siswa menganalisis judul bab,
subjudul, gambar, pendahuluan yang dilanjutkan
dengan menyusun pertanyaan. Leo (1994: 5)
mempertegas pendapat Moore bahwa sebelum
kegiatan membaca, siswa mensurvei judul bab supaya
bisa mengembangkan membaca secara efektif ,dan
bisa mengatur waktunya secara fleksibel.
PERIODE MEMBACA
2. Saat Baca
Burns dkk. (1996:229-236) mengemukakan beberapa
strategi dan aktivitas yang dapat digunakan pada saat-
Tembla
baca untuk meningkatkan pemahaman tersebut.
Strategi dan aktivitas yang dimaksud meliputi strategi
matakognitif, prosedur cloes dan pertanyaan
penuntun.
Sedangkan Leo (1994: 8) lebih menekankan pada
kegiatan membaca dengan cara menandai bagian-
bagian yang dianggap penting dan atau membuat
ikhtisar bacaan tersebut.
PERIODE MEMBACA

3. Pascabaca
Aktivitas pada tahap pascabaca, menurut Burns, dkk.
Tembla
(1996:237) digunakan untuk membantu siswa
memadukan informasi baru yang dibacanya ke dalam
skemata yang telah dimilikinya sehingga diperoleh
tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Strategi yang
bisa digunakan dalam pascabaca dapat berupa
pembelajaran pengayaan, pertanyaan, representasi
visual, teater pembaca, penceritaan kembali dan
aplikasi.
TEKNIK MEMBACA CEPAT
1. Teknik membaca scanning
Teknik membaca scanning adalah membaca suatu
informasi dimana bacaan tersebut dibaca secara loncat-
Tembla
loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi,
sehingga dalam memahami bacaan tersebut kita dapat
menghubungkan kalimat yang satu dengan kata-kata
sendiri. Jadi dalam teknik ini tidak seluruh kata/kalimat
dibaca. Biasanya kata-kata kunci yang menjadi perhatian
pembaca. Sebagai gambaran nyata, teknik ini bias
diilustrasikan seperti kita sedang membaca Koran,
mencari judul-judul atau topic berita yang dianggap
menarik.
TEKNIK MEMBACA CEPAT
2. Teknik membaca Skimming
Teknik membaca Skimming (baca layap) adalah membaca secara
garisTembla
besar (sekilas) untuk mendapatkan gambaran umum isi
buku. Setelah itu kita melacak informasi yang ingin kita ketahui
secara mendalam.
Untuk memperlancar proses skimming maka lakukanlah terlebih
dahulu membaca daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, judul
atau sub judul, serta kesimpulan. Dari bagian-bagian buku ini
minimal kita bisa menafsirkan apa inti dari isi buku yang akan kita
baca tersebut.
 Teknik ini biasanya dilakukan ketika kita mencari sesuatu yang
khusus dalam teks. Sebagai gambaran teknik ini bisa
diilustrasikan seperti kita mencari arti kata dalam kamus, atau
mencari nomor telpon dalam buku telpon.
Kebiasaan-Kebiasaan Buruk dalam Membaca

1. Membaca dengan vokalisasi (suara nyaring)


2. Membaca dengan gerakan tubuh
3. Tembla
Membaca dengan gerakan kepala
4. Membaca dengan menunjuk baris bacaan dengan
jari, pena, atau alat lain
5. Membaca dengan mengulang-ulang (regresi)
6. Membaca dengan subvokalisasi (melafalkan dalam
batin)
7. Membaca kata demi kata
8. Membaca dengan konsentrasi yang tidak sempurna
9. Membaca hanya jika perlu/ (insidentil)
Proses Membaca

1. Mengamati simbol-simbol tulisan


2. Menginterprestasikan apa yang diamati
3. Mengikuti urutan yang bersifat linier baris kata-kata yang
Tembla
tertulis
4. Menghubungkan kata-kata (dan maknanya) dengan
pengalaman dan pengetahuan yang telah dipunya
5. Membuat referensi dan evaluasi materi yang dibaca
6. Mengingat apa yang dipelajari sebelumnya dan memasukkan
gagasan-gagasan dan fakta-fakta baru
7. Membangun asosiasi
8. Menyikapi secara personal kegiatan/tugas membaca sesuai
dengan interesnya
9. Mengumpulkan serta menata semua tanggapan indera untuk
memahami materi yang dibaca
Kecepatan Efektif Membaca

Kecepatan Efektif Membaca adalah perpaduan


Tembla
antara kecepatan mata (kemampuan visual)
dengan kecepatan pemahaman (kemampuan
kognitif) dalam merespon suatu bacaan.
RUMUS MENGHITUNG KEM
K B
  ....Kpm
Wm SI
K
Tembla B
  ....Kpm
Wd : 60 SI

K B
 60   .....Kpm
Wd SI

Keterangan:
K = Jumlah kata yang dibaca
Wm = Waktu tempuh baca dalam satuan menit
Wd = Waktu tempuh baca dalam satuan detik
B = Skor dari jawaban yang benar
SI = Skor ideal/skor maksimal
Kpm = Kata per menit
Tingkat Sekolah dan KEM yang Standar

Tembla
SD ●
80 s.d. 140 Kpm

SMP ●
140 s.d. 175 Kpm

SMTA ●
175 s.d. 245 Kpm

PT ●
245 s.d. 280 Kpm
C. MENGUKUR KECEPATAN MEMBACA

1. Catatlah waktu kalian mulai membaca


Tembla
(pukul ... lebih ... menit ... detik)
2. Catatlah waktu kalian selesai membaca
(pukul ... lebih ... menit ... detik)
3. Catatlah lama kalian membaca
(pukul ... lebih ... menit ... detik)
4. Hitunglah jumlah kata dalam bacaan !
Rumus menghitung jumlah kata adalah jumlah baris dikalikan 10.
Jika teks berupa kolom, maka jumlah baris dikalikan 5
Kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian, yaitu
E. Hal yang harus diperhatikan bila akan membaca cepat

1. Perlebar jangkauan mata ketika melihat teks


2. Jangan memahami kata per kata. Kata yang tidak
Tembla
penting dilewatkan
3. Tangkap dan pahami pokok pikiran dari setiap baris
kalimat, paragraf hingga keseluruhan teks.
4. Jangan membaca dengan bersuara atau komat-kamit
5. Baca dengan kecepatan yang mantap, bisa lebih
cepat pada bagian yang kurang penting
6. Jangan membaca ulang atau kebelakang. Baca terus
sampai selesai.
F. Resep Membaca Cepat

1. Sediakan waktu berlatih setiap hari atau setiap dua hari untuk
memperbaiki daya baca. Lakukan setengah jam sehari.
2.
Tembla
Biarkan kegiatan lain agar tidak mengganggu latihan Anda.
3. Saat Anda bertemu dengan suasana hati “plateau” (tidak
bergairah), Anda harus tetap bertahan.
4. Mulailah dengan bacaan yang isi dan kata-katanya telah
akrab dengan Anda.
5. Bergeraklah menuju bacaan yang sulit.
6. Agresiflah dalam membaca untuk menjawab berbagai
pertanyaan.
7. Tentukan lebih dahulu tujuan Anda membaca.
Lanjutan Resep Membaca Cepat

8. Perhatikan pengorganisasian gagasan bacaan


9. Tembla
Kurangi vokalisasi. Pahami isi bacaan dengan berpikir bukan
melisankan kata-kata.
10. Selama berlatih, bacalah dengan kecepatan tertinggi tanpa
mengorbankan pemahaman.
11. Tingkatkan penguasaan kosakata Anda.
12. Tingkatkan pengetahuan Anda.
13. Jaga jangan sampai Anda terikat kecepatan saja. Capailah irama
paling ideal.
14. Pertahankan gairah baca Anda. Jangan sampai lesu.
DAFTAR PUSTAKA
Alek A dan H. Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Harjasujana, Ahmad S. 1986. Keterampilan Membaca. Jakarta: Karunika.
 
Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Rahim, Farida. 2005. Pengajaran membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi
Aksara.
 
Satata, Sri, Devi Suswandari dan Dadi Waras Suhardjono. 2012. Bahasa
Indonesia Mata Kuliah Pengembang Kepribadian. Jakarta: Mitra Wacana
Media.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan


Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Terima
Kasih
Supriyadi, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai