KOMUNIKASI AUDIO
Dibuat oleh:
FAKULTAS TEKNIK
Penulis
1
Daftar Isi
Kata Pengantar..............................................................................................................................1
Daftar Isi.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................2
1.2 Perumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan Pembelajaran.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3
2.1 Pengertian..........................................................................................................................3
2.2 Sejarah dan Perkembangan...............................................................................................3
2.3 Prinsip-Prinsip Suara dalam Transmisi Data....................................................................5
2.4 Macam-Macam Komunikasi Audio..................................................................................5
2.5 Perangkat Komunikasi Audio...........................................................................................6
2.6 Jenis-Jenis Format Audio..................................................................................................6
2.7 Contoh Komunikasi Suara................................................................................................7
2.8 Bentuk Penggunaan Media Audio dalam Komunikasi.....................................................8
2.9 Keunggulan Komunikasi Melalui Media Audio...............................................................9
2.10 Kerugian Komunikasi Media Audio...............................................................................10
BAB III PENUTUPAN.................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................................12
Daftar Pustaka................................................................................................................................13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat melihat fakta di sekolah-sekolah terdengar keluhan bahwa pelajaran yang ada
disekolah dirasa amat membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri, sehingga berujung
pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Hal tersebut diantaranya disebabkan masih
kurangnya kreatifitas guru sebagai pengajar dalam menyajikan media pembelajaran yang lebih
menyenangkan dan dekat dengan dunia siswa. Sebagaimana Arsyad (2006:15) mengemukakan
dua unsur yang amat penting dalam proses pembelajaran di kelas yaitu model/strategi dan media
pembelajaran.
Suasana pembelajaran dikelas akan lebih terasa menarik jika guru mau mengeksplorasi
kreatifitasnya untuk menyampaikan materi melalui media pembelajaran. Dengan melalui media
grafis, audio, visual. dan audio visual yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang
disampaikan. Sehingga ide yang disampaikan guru lebih mudah untuk ditangkap oleh para siswa
dan berakibat pada hasil pembelajaran yang maksimal.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Komunikasi suara adalah bentuk komunikasi yang terjadi dan terjadi melalui suara.
Komunikasi sendiri didefinisikan sebagai “proses dimana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi untuk
berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain”. Padahal media audio itu sendiri adalah “sarana
penyampaian pesan yang disampaikan dalam bentuk lambang-lambang audio, baik verbal (kata-
kata atau bahasa lisan) maupun non-verbal. Dengan demikian, komunikasi audio adalah proses
seseorang di mana ia mampu bertukar informasi dan berkomunikasi dengan orang lain dan
lingkungannya melalui simbol pendengaran (suara) dan dalam bentuk komunikasi verbal dan
non-verbal.
4
Jenis Media Audio Analog
Compact Cassette, atau yang dikenal atau bisa disebut kaset, Pita
kaset, adalah media perekam, biasanya berupa lagu. Berasal dari bahasa
Perancis yaitu cassette yang berarti “kotak kecil”. Kaset menggunakan sistem
pita magnetik yang dapat menyimpan data dalam format audio. Dari tahun
1970-an hingga 1990-an, kaset menjadi salah satu format media yang paling
banyak digunakan dalam industri musik.
5
3. AAC yang merupakan singkatan dari Advanced Audio Coding adalah
aplikasi yang termasuk dalam standar Motion Picture Experts Group
(MPEG). AAC menawarkan hingga dua kali laju sampel MP3 (MPEG,
Audio Layer 3). Kualitas format audio juga cukup baik. Salah satu
contoh yang menggunakan format audio ini adalah iTunes, toko musik
milik Apple. Format audio ini juga kita temukan di salah satu
produknya yaitu iPod, musisi elektronik yang terkenal dengan kualitas
suaranya.
4. WMA atau Windows Media Audio adalah format audio digital yang
diluncurkan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft
Corporation. Format WMA ini disukai oleh penjual musik online di
seluruh dunia karena mendukung pemberantasan pembajakan musik
online.
6
tertentu, seperti saat Anda menekan tombol panggil di ponsel. Anda pasti dapat
mendengar suara tut dan lainnya.
4. Sound oscillator adalah produk Hewlett Packard yang digunakan oleh Walt Disney
Studios dalam film Fantasia mereka.
5. Audio Modem Riser adalah kartu yang dihubungkan ke motherboard Intel dan berisi
modem atau sirkuit audio. Peran sirkuit modem adalah mengubah data audio menjadi
data lain, seperti Internet atau data visual, sedangkan sirkuit audio hanya untuk
menerima. data suara.
7
5. AAC atau Advance Audio Codec
AAC adalah sistem kompresi lossy untuk file audio yang dikembangkan oleh Motion
Picture Expert Group untuk menggantikan MP3. Ini memiliki keunggulan kemasan dan
kualitas yang lebih efisien. Audio terdengar lebih baik dan mendukung multi-saluran.
6. WMA (Windows Media Audio)
WMA adalah codec kompresi lossy yang dikembangkan oleh Microsoft untuk
bersaing dengan mp3. Meskipun Microsoft memposisikan WMA untuk bersaing dengan
AAC, WMA juga menggunakan sistem manajemen hak digital seperti AAC untuk
perlindungan salinan dan untuk membatasi pemutaran pada komputer atau perangkat tertentu
7. Real Audio
Real Audio adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks. pada tahun
1995 Codec itu awalnya hanya digunakan untuk transmisi bandwidth rendah. Real Audio
banyak digunakan oleh stasiun radio untuk menyiarkan program melalui Internet secara real
time.
8
2. Sosial
Sosial adalah cara kita berkomunikasi dengan lingkungan atau orang-orang di sekitar
kita, sehingga kita dapat merasakan atau mengetahui lingkungan kita, dengan bantuan
komunikasi audiovisual kita dapat lebih mudah Menyampaikan pesan atau perasaan melalui
media audio, seperti saat kita berkomunikasi dengan orang yang kita cintai, masalah dan
alasan yang tidak biasa, dan dengan perkembangan media audio dalam komunikasi, kita
dapat dengan mudah mengungkapkan permintaan maaf menggunakan cara ini, seperti
memberikan lagu favorit atau permintaan maaf kepada orang yang kita cintai.
3. Politik
Propaganda identik dengan kegiatan politik, karena jika berbicara tentang politik
kegiatan berpengaruh dan berpengaruh sangat kental, tentunya pengertian politik juga terkait
amanah, handal, amanah, karakter manusia menjadi unsur penting. Proses afektif memang
dapat dirangsang dengan rangsangan musik, musik melalui keselarasan dan keteraturan
menyampaikan sesuatu yang menimbulkan ketertarikan dan kegembiraan pada
pendengarnya, karena dapat merangsang endorfin kita. Musik terdiri dari kata-kata tertulis
atau berupa teks, yang bisa berisi apa saja dan hampir tidak terbatas, karena dalam konteks
seni, sekarang di dunia propaganda, mereka bisa mengeksploitasinya, hal-hal yang tidak bisa
mereka sampaikan. melalui ucapan atau bentuk formal mereka dapat menyampaikan lirik
atau puisi, mereka bebas menuangkan apa yang mereka inginkan tanpa batasan.
4. Budaya
Menggarisbawahi aspek budaya sangat penting untuk kelangsungan budaya, budaya
harus dilestarikan bersama untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang. Tapi
bagaimana budaya bisa dilestarikan? Tentu saja kita harus mengenal budaya itu sendiri,
banyak cara untuk mengenalnya, baik dengan pergi ke mesjid atau browsing, tapi tentunya
kebanyakan dari kita berpikir kita agak malas untuk mencobanya sendiri, yaitu . mengapa
sangat berguna untuk menggunakan media komunikasi audio, misalnya untuk berbagi CD
dengan lagu-lagu daerah atau konten cerita rakyat pada disk gratis, sehingga setiap orang
yang mendengarkan teater pikiran lebih terjaga dan sadar akan manfaat dari budaya.
5. Pendidikan
Pengajaran di kelas terkadang sangat membosankan karena kita terus mendengarkan
kata-kata yang diulang-ulang atau dengan intonasi datar, siswa cukup malas mendengarkan
sehingga kita menjadi lebih pasif, namun penggunaan media audio merupakan salah satu
kemajuan dalam bidang pendidikan. di mana kita bisa memulai sesuatu dengan membangun
teater pikiran, seperti penutur asli atau drama radio di dalam kelas, yang selain lebih menarik,
juga dapat membantu kita berimajinasi dan melatih otak kita. agar kita dapat lebih aktif
9
berpartisipasi dalam program belajar mengajar baik di kelas maupun di kampus. Maka
timbullah minat siswa itu sendiri dan dibangkitkan oleh suara yang menimbulkan teater
mental pada setiap pendengarnya.
6. Hiburan
Pemanfaatan media audio dalam komunikasi di bidang hiburan adalah
penggunaan teknologi audio untuk menyediakan hiburan dan mengkomunikasikan pesan
dalam bentuk suara. Media audio dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau cerita
dengan menggunakan berbagai bentuk seperti musik, podcast, audiobook, drama audio,
atau komedi audio. Pemanfaatan media audio dalam bidang hiburan bertujuan untuk
menghibur dan menyampaikan pesan secara efektif melalui media suara kepada
pendengar atau pemirsa. Bentuk pemanfaatan media audio dalam bidang hiburan ini
dapat ditemukan dalam berbagai jenis media seperti radio, televisi, atau platform
streaming musik dan podcast.
10
2.10 Kerugian Komunikasi Media Audio
Beberapa kelemahan komunikasi media audio adalah:
1. Membutuhkan fokus pada pengalaman yang spesifik dan khusus, sehingga
pemahaman harus diperoleh melalui studi khusus.
2. Media audio yang menampilkan angka dan simbol analog dalam bentuk suara
adalah abstrak., sehingga pertanyaan-pertanyaan tertentu memerlukan bantuan
pengalaman visual.
3. Karena bersifat abstrak, maka tingkat pemahaman hanya dikuasai oleh kosakata
atau kemampuan berbahasa dan struktur kalimat.
4. Media ini dapat berfungsi dengan baik hanya bagi yang sudah memilikinya.
11
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Komunikasi audio adalah bentuk
komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri
didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain". Sedangkan media audio itu sendiri adalah "media untuk menyampaikan pesan
yang akan disampaikan dalam bentuk lambang lambang auditif, baik verbal (kedalam kata-kata
atau bahasa lisan) maupun non verbal.", jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk
dapat bertukar informasi juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang
auditif (audio) baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal Setiap media
pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain.memperjelas penyajian
pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dan kelemahan pada media audio-visual adalah terlalu
menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.
3.2 Saran
Di era modern ini diiharapkan pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang pengertian
komunikasi audio,dan dapat menerapkannya dengan benar di dalam berbagai bidang, semoga
ilmu yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari.
12
Daftar Pustaka
Miller, P., & Spool, J. (1987). What Do We Know About Voice Interfaces? Results and
Implications of a Usability Study. Proceedings of the Human Factors Society Annual
Meeting, 31(6), 498-502.
Balaji, P., & Kumar, P. (2012). Analysis of Audio Communication in Wireless Sensor Networks.
International Journal of Computer Applications, 55(11), 27-32.
Kothari, K. R. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques. New Age International.
Sadeghi, M., & Shahrabi, J. (2013). Voice over Internet Protocol (VoIP) Quality Assessment
Techniques. International Journal of Computer Science and Network Security, 13(4), 16-
24.
Shrestha, A., & Perreau, S. (2014). Impact of Audio Quality on User Experience in Web
Conferencing. Proceedings of the 6th International Conference on Applied Human
Factors and Ergonomics, 212-221.
Delgado, F., & Fuhrmann, S. (2017). Intelligibility and Comprehensibility of Synthetic Voices:
A Review of the Literature. Speech Communication, 94, 35-51.
Hämäläinen, M. S., & Ilmonen, T. (2015). Digital Audio Effects: Theory, Implementation and
Application. John Wiley & Sons.
Giannakopoulos, T., Katsouros, V., & Kalliris, G. (2015). Audio Signal Processing for Next-
Generation Multimedia Communication Systems. Springer.
Olsson, J. (2015). Audio and Video Communication in Human-Computer Interaction. Master's
thesis, Linköping University.
Ashour, M., & Raoof, K. (2017). Analysis of VoIP Communication Using Packet Sniffer.
International Journal of Advanced Research in Computer Engineering & Technology,
6(2), 65-68.
13