Dosen pengampu :
Drs. Marwan Pulungan, M.Pd.
Dra. Asnimar, M.Pd.
Dra. Linda Puspita, M.Pd
Kemampuan dasar dalam
kegiatan membaca
1
Membaca Memindai
(Scanning)
Pengertian Membaca
Memindai (Scanning)
Membaca memindai atau scanning adalah cara atau teknik membaca
sekilas dan cepat tapi teliti dengan tujuan menemukan dan
mendapatkan informasi tertentu atau fakta khusus dari suatu bacaan.
Membaca memindai dilakukan ketika membaca buku
berindeks seperti kamus, ensiklopedia ataupun buku
telepon. Jenis buku tersebut disusun alfabetis atau
berdasarkan urutan abjad jadi mudah menemukan
infomasi yang sedang dicari.
Karakteristik Membaca Memindai
Adapun karakteristik atau ciri ciri membaca memindai (scanning) menurut Soedarso
(2010:84), diantaranya yaitu :
1. Harus tahu apa yang akan dicari dalam teks. Tetapkan terlebih dahulu satu kata atau
penggalan kata menjadi kata kunci.
2. Cari halaman keberapa kita bisa menemukan kata kunci tersebut, gunakanlah indeks, yang
ada dihalaman lampiran belakang buku.
3. Persempit daerah pencarian jika tidak ada indeks, ataupun ada indeks dibuku, dengan cara
membaca didaftar isi. Apabila kita menemukan nomor halaman di daftar indeks, periksa ulang
nomor halaman tersebut di halaman daftar isi, ketahui pada judul Bab dan Sub Judul apa
nomor halaman itu berada. Perkirakan apakah sudah sesuai dengan kata kunci dan pemikiran
yang hendak kita cari dibawah judul atau sub judul tersebut?
4. Baca pindai halaman yang ditemukan dan jika ditemukan kata kunci yang dimaksud, baca
satu kalimat tempat kata kunci tersebut berada.
Tujuan Membaca Memindai
(Scanning)
Tujuan atau manfaat membacai memindai atau membaca scanning didalam
kehidupan sehari-hari adalah
untuk menemukan atau memperoleh topik tertentu, untuk memilih acara tertentu,
untuk mendapatkan kata didalam kamus, untuk mencari nomor telepon didalam
buku petunjuk telepon, untuk mencari entri pada indeks dan lain-lainnya.
Mencari fakta atau informasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari, kata dalam
kamus, informasi di ensiklopedia, informasi dalam indeks, nomor rekening bank,
nomor peserta ujian, angka-angka statistik, jadwal (kereta api, pesawat terbang,
acara televisi, dan radio).
Cara kerja membaca memindai dilakukan
dengan cara
3. Tentukan terlebih dahulu yang akan dicari
1. membaca dari atas tetapi pusat pandangan mata
dalam teks atau bacaan tersebut, dan kita mulai
tidak boleh berpindah-pindah dari kiri kekanan.
membaca seperti yang sudah dijelaskan diatas
Tetapi harus berusaha untuk terpusat ditengah-
mulai dari baris yang paling atas sampai pada
tengah bagian atas.
baris paling bawah mencari kata yang sudah
2. Lalu melebarkan sudut pandangan kita, maka ditentukan.
kita akan bisa melihat semua kata dihalaman
4. Jika sudah ketemu dengan kata yang dicari
tersebut dari kir sampai yang paling kanan.
maka tandai. Juga bisa mencatat nomor halaman,
Sehingga kita bisa membaca semua kalimat dalam paragraf keberapa agar lebih mudah untuk
waktu cepat dalam satu baris. Yang artinya dapat mencari kembali. Dengan begitu kita akan lebih
membaca empat baris dalam waktu satu detik atau mudah menemukan kata yang telah ditentukan
kurang dari satu detik. atau dicari.
2
Membaca cepat
(Skimming).
Membaca cepat adalah teknik membaca dengan memperhatikan tujuan dari
membaca. Hal ini biasanya dilakukan di dalam hati untuk mencari
informasi tertentu. Tujuan dari membaca cepat yaitu untuk
mengidentifikasi dan memahami makna dari bacaan seefisien mungkin,
kemudian mentransfer informasi ke dalam memori otak kita.
Di dalam membaca pemahaman, si pembaca tidak hanya dituntut hanya sekadar mengerti
dan memahami isi bacaan, tetapi ia juga harus mampu menganalisis atau mengevaluasi
dan mengaitkannya dengan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan awal yang telah
dimilikinya.
Langkah-langkah Membaca Pemahaman
Di dalam memahami bahan bacaan, ada 4 langkah yang perlu dilakukan oleh pembaca.
Adapun 4 langkah yang perlu dilakukan dalam membaca, yaitu (Suyatmi, 2000:45) :
1) Membaca nyaring memberikan guru suatu cara yang tepat dan valid dalam
mengevaluasi kemajuan kemampuan keterampilan membaca dalam intonasi,
tekanan kata, pemenggalan kata, pemenggalan frasa, dan untuk menemukan
kebutuhan pengajaran yang spesifik.
2) Membaca nyaring memberikan latihan berkomunikasi lisan untuk pembaca dan
meningkatkan kemampuan menyimak untuk pendengarnya.
3) Membaca nyaring dipakai untuk latihan berdialog, memerankan pelaku yang
terdapat dalam ceritera.
4) Membaca nyaring adalah media guru dalam membimbing secara bijak, bisa
digunakan untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian diri pada anak yang
pemalu.
Terima
kasih