Anda di halaman 1dari 17

TEKNIK MEMBACA CEPAT

Kelompok 3
1.Arnela Fero Nica (A1A023059)
2.Desta tri putri m.s (A1A023069)
3.Indah Putri (A1A023044)
4.Ayu Nabila Az-Zahra (A1A023046)
5.Evan Tri Mollify (A1A023050)
6.Chindi Oktaviani (A1A023062)
Latar Belakang
Membaca adalah membuka jendela dunia. Makin banyak membaca,
makin banyak pula informasi dan pengetahuan yang didapatkan.
Namun, bagi seorang yang menjadikan aktivitas ini sebagai kewajiban,
hal tersebut justru menjadi beban tersendiri. Terlebih jika bahan
bacaan wajib itu cukup tebal dan mengandung banyak informasi yang
dibutuhkan, namun tidak punya waktu untuk merampungkannya.

Oleh karena itu, perlu kiranya ada suatu panduan untuk


. meningkatkan kemampuan membaca sebab membaca terampil saja
tidak cukup, namun juga mampu membaca cepat dengan cara yang
menarik serta menyenangkan. Praktik membaca cepat sendiri dapat
dipahami sebagai suatu kegiatan merespon lambang tulis dengan
tepat dan cepat, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan
tingkat pemahaman isi bacaan yang tinggi juga. Sehingga tetap bisa
mendapatkan informasi secara langsung ke masalah ataupun fakta
yang dicari tanpa mengabaikan isinya. Kecepatan dalam membaca
cepat ini pun harus fleksibel, tergantung dari bahan bacaan dan
tujuannya yang bisa berbeda-beda.
PENGERTIAN Membaca Cepat
Membaca cepat merupakan proses membaca dengan
kecepatan tinggi, di mana hampir keseluruhan materi yang
dibaca hanya membutuhkan waktu tertentu yang disertai
dengan pemahaman isi.

Pola Dasar Membaca Cepat :

1.Mode Line By Line


2.Mode spiral/zig zag
3.Mode melingkar /Mencari kata kunci
Sejarah singakat membaca cepat
Kebutuhan membaca cepat di dunia modern pertama kali ditunjukkan oleh Royal Air
Force. Dalam perkembangannya, teknik membaca cepat pertama kali diperkenalkan
oleh Evelyn Wood sebagai “reading dynamics” dalam kuliahnya di Universitas Utah
sejak 1959. Dia menemukan teknik ini ketika bekerja sebagai konselor siswi di
sebuah SMA di Kota Salt Lake. Saat itu, para ahli menganggap kemampuan
membaca tertinggi adalah 1000 kata per menit.
Pada suatu hari di tahun 1958, Evelyn membaca sebuah tulisan. Dalam proses
membaca, dia mendapati bahwa dia dapat membaca dengan cepat jika dia mengikuti
gerakan tangannya. Lantas memperkenalkan tekniknya tersebut di kuliah-kuliah.
Evelyn juga mendirikan Institut Dinamika Membaca Evelyn Wood di Washington
D.C. pada tahun 1959. Sejalan dengan itu, Presiden AS John F. Kennedy mendukung
teknik membaca cepat dan menganjurkan para staf Gedung Putih untuk mengikuti
kursus. Diperkirakan, kemampuan bacanya adalah 1,200 kata per menit.
Teknik membaca cepat
1.Teknik Membaca Skimming (Baca-Layap)

2.Teknik Membaca Scanning (Membaca-Tatap)

3.Teknik Membaca Selecting (Baca – Pilih)

4.Teknik Membaca Skipping (Baca-Lompat)

5.Teknik Membaca Previewing

6.Teknik Membaca SQ3R


TUJUAN MANFAAT
1.Mengenali topik bacaan. 1.Bagi penyusun, buku panduan teknik
membaca cepat ini dapat berfungsi
2.Mendapatkan bagian penting yang untuk mengetahui bagaimana
diperlukan. penerimaan masyarakat terkait buku
3.Mengetahui organisasi penulisan. ini. Sehingga bisa diketahui saran dan
4.Memperoleh kesan umum kritik sebagai masukan.
5.Menemukan atau menempatkan
bahan. 2.Bagi pembaca, dapat dijadikan
rujukan dan referensi yang tepat dalam
membaca cepat.
Sasaran
1.Pendidik
Sebagai pedoman untuk membaca materi-materi yang akan disampaikan di
depan kelas.
2.Pelajar
Sebagai pedoman dalam membaca artikel, buku atau literatur yang merupakan
bacaan wajib selama menempuh pendidikan.
3.Orang Tua
Buku Pedoman Teknik Membaca Cepat ini bermanfaat untuk membaca
pelajaran yang akan disampaikan ke anak di rumah.
4.Pekerja Profesional
Para pekerja profesional, seperti tenaga kesehatan, pekerja proyek, orang
bisnis, dan lainnya, yang juga banyak berkutat pada sumber informasi tertulis,
baik itu artikel, modul dan literatur yang relevan.
5.Masyarakat awam
Yang gemar membaca, baik membaca buku fiksi maupun non fiksi. Di mana
Pola pola dasar
Mode Line by Line

Mode spiral/zig zag

Mode melingkar /Mencari kata kunci


Penting membaca cepat
1.Menangkal Ledakan Informasi
2.Melatih Otak
3.Merangsang Kreatifitas
4.Wahana Eksplorasi
AKTIVITAS PEMAHAMAN
MEMBACA CEPAT
Pemahaman membaca merupakan suatu proses untuk
mengenali atau mengidentifikasi teks, kemudian
mengingat kembali isi teks dan mengevaluasinya.

1.Pemahaman Litoral
2.Pemahaman Interpretatip
3.Pemahaman Kritis
4.Pemahaman Kreatif.
3 Ciri a. Membaca dalam hati

membaca b. Posisi tegak tidak menggeleng gelengkan


kepala
cepat
c. Membaca tidak mendetail
Kebiasaan buruk saat membaca
a. Vokalisasi

Banyak pembaca yang melafalkan apa yang dibacanya. Tingkat vokalisasi ini berbeda-beda

pada tiap orang termasuk tinggi rendahnya bunyi yang dilafalkan.

b. Gerakan bibir

Gerakan bibir sangat mirip dengan vokalisasi. Bedanya adalah jika vokalisasi mengeluarkan
suara, maka pada gerakan bibir hanya ada gerakan saja tanpa disertai suara.
c. Gerakan kepala

Banyak orang ketika membaca, kepalanya pun ikut bergerak mengikuti kata demi kata dalam

bahan bacaan. Dengan demikian kepala bergerak secara teratur dari kiri ke kanan kembali lagi

ke kiri dan seterusnya.

d. Regresi

Anda mungkin pernah membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak yakin dengan

isinya atau merasa kurang paham, lantas memilih untuk balik lagi dan mengulang kalimat atau

paragraf tersebut.
Hal hal yang perlu di lakukan dalam
membaca cepat
Membaca kesatuan kalimat, bukan kata demi
kata. Mempersiapkan secara fisik dan psikologis
1. sebelum membaca.
2.Tidak mengulang kata atau kalimat yang 1.
sudah dibaca 2.Membaca tulisan dengan tenang, namun
3. cepat.
4.Tidak terlalu lama berhenti di awal baris 3.
ataupun kalimat karena dapat
memutuskan hubungan makna 4.Sambil membaca, memberikan tanda yang
antarkalimat maupun antarparagraf. merupakan salah satu gagasan pokok
5.
sertagagasan utamanya.
6. Mencari kata kunci yang menjadi tanda 5.
awal terdapatnya sebuah gagasan utama 6. Menyiapkan stopwatch atau bisa juga jam
pada sebuah kalimat. tangan untuk mengukur kecepatan serta
7. ketepatan
8.Mengabaikan kata-kata lugas yang 7.
sifatnya berulang misalnya kepada, yang, 8.dalam membaca.
di, dari, dan lain sebagainya. 9.Membaca dengan penuh konsentrasi.
• Cara Menghitung Jumlah Kata

Jumlah Kata Per-Baris X Jumlah Baris Halaman = Jumlah Kata


Mengukur keberhasilan Membaca
• Rumus Mengukur Prosentasi Pemahaman Membaca
Cepat
Jumlah Jawaban Benar
---------------------------- X 100 % = Kemampuan Pemahaman

Jumlah Soal

• Rumus Mengukur Prosentasi Pemahaman Membaca

Jumlah Kata Skor Benar

----------------- X -------------- = ..... Kpm


Ciri ciri membaca efektif
-Membaca dengan kecepatan tinggi: lebih dari 351 kpm

• -Membaca dengan flesibel bergantung pada tujuan, keperluan, bahan bacaan, dll

• -Membaca satuan unit ide

• -Tidak melakukan regresi

• -Menggerakan bola mata paling banyak 3-4 kali untuk setiap baris bacaan

• -Membaca senyap, tidak mengikutsertakan gerakan fisik

Ciri ciri membaca tidak efektif



• -Mampu mengidentifikasi informasi fokus

• -Membaca dengan sikap kritis, aktif, dan kreatif
Membaca
• dengan kecepatan rendah: 100 – 200 kpm
• -Berkonsentrasi penuh
• -Membaca secara konstan untuk berbagai situasi dan tujuan
• -Memandang membaca sebagai suatu kebutuhan.
• -Membaca kata demi kata

• -Melakukan banyak regresi

• -Menggerakkan bola mata 8 kali atau lebih untuk setiap baris bacaan

• -Memvokalisasikan bacaan dan

• -Melibatkan aktivitas fisik selalin mata

Kiat sukses membaca cepat
• Rilexs
• Fokus dan konsentrasi
• Hindari gangguan
• Menentukan Tujuan
• Kenali Materi Bacaan
• Jarak Bacaan dengan mata
• Hindari mengulang kata/kalimat yang sudah di baca
• Jangan Ragu dengan Apa yang Sudah Anda Baca
• Kenali Ide Pokok, Tidak Terjebak dalam Detail
• Hindari Kebiasaan Buruk dalam Membaca
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai