Anda di halaman 1dari 8

BAB 1 KORIDOR MEMBACA CERDAS

Tidaklah salah peribahasa lama mengatakan bahwa buku adalah


gudangnya ilmu atau perpustakaan adalah jantungnya ilmu pengetahuan kegiatan
membaca haruslah untuk memahami ide pokok bacaan bukan untuk memahami
seluruh isi bacaan Serdang Indah informasi yang dikomunikasikan melalui
tulisan jauh lebih banyak dan lebih lengkap dibandingkan informasi yang
dikomunikasikan melalui. Bahwasanya keterampilan membaca cerdas sangat
penting di kembangkan. Ketrampilan membac cerdas berarti perpaduan
kemampuan pemahaman dan kecepatan membaca.

Membaca cerdas dalam membaca dalam arti menyerap informasi


sebanyak-banyaknya dengan kecepatan tinggi. Membaca juga merupakan suatu
keterampilan yakni menyerap informasi atau ilmu
pengetahuan.Namun,keterampilan membaca jauh lebih unggul dibandingkan
menyimak keterampilan membaca sudah seharusnya menjadi keterampilan yang
perlu dan penting dikuasai oleh semua orang di sini juga. Jelaskan bahwa
informasi di bawah sangat penting dan sangat diperlukan untuk mengembangkan
otak yaitu dengan cara membaca Jadi sekarang kita perlu menyadari bahwa
informasi dan ilmu pengetahuan Banyak tersimpan dalam bacaan oleh karena itu.

Untuk melatih kecepatan membaca sebaiknya catat menit dan detiknya.


Setelah itu tutuplah bacaan ini dengan selembar kertas lalu berlatihlah
menemukan informasi yang anda itu.

BAB 2 PAHAMI JENIS DAN KARATERISTIK BACAAN

Buku juga memiliki karakteristik yang berkaitan dengan keterampilan


membaca cerdas adalah buku terdiri atas halaman judul daftar isi dan bab-bab
untuk melihat topik-topik dalam sebuah buku atau begitu pula judul-judulnya.

Oleh karena itu jika ingin membaca buku ada baiknya lebih dahulu
memilih buku yang sesuai dengan tujuan minat dan kesenangan maka Lihatlah
lebih dahulu judul dan daftar isi buku itu setelah itu Pahamilah pokok-pokok
pikiran yang disampaikan pengarang melalui penamaan bab dan subbab buku.
karena jika anda memahami persoalan inti melalui bab dan sebab itu anda sudah
memperoleh gambaran umum isi buku atau tulisan.
Dalam membaca wacana kiat pertama itu harus memahami bacaan demi
memperluas wawasan.Bukan bukan jenis wacana berdasarkan tujuannya yang
memiliki tujuan seperti untuk pemuasan pengekspresian dirinya berdasarkan
tujuannya

1. wacana ekspresif
2. Wacana referensial
3. Wacana susastra,
4. wacana persuasif

Sebuah laporan penelitian juga memiliki susunan yang pertama bab


pendahuluan bab kedua kajian teoritis dan kerangka konseptual yang ketiga bab
metodologi dan penelitianbab empat hasil penelitian dan bab yang ke lima
kesimpulan dan saran.

BAB 3 PAHAMI LETAK TOPIK PRAGRAF

Jika kita membaca sebuah bacaan kita dapat mengatakan bahwa bacaan
itu terdiri dari beberapa paragraf Paragraf yang terdiri dari kalimat-kalimat itu
pada intinya menggemukkan suatu topik pikiran kecil.Pada uraian bab ini kita
akan mempelajari tentang letak topik paragraf pada paragraf paparan letak topik
paragraf pada narasi letak topik paragraf pada skripsi letak topik paragraf pada
deskripsi

pada paragraf deskripsi Juga hampir sama dengan paragraf narasi yakni
terdapat yakni umumnya tidak terdapat dalam suatu kalimat melainkan
terselubung dalam keseluruhan kalimat yang ada dalam paragraf tersebut. jadi
objek deskripsi adalah jadi topik paragraf deskripsi adalah objek atau gambaran
yang tersaji dan dapat di simpulkan dari gabungan penjelasan bagian-bagian
objek tersebut

Pada paragraf paparan kalimat topik terdapat di awal paragraf dan


kalimat kalimat penjelas terletak sesudah kalimat topik kalimat ini juga disebut
dengan paragraf deduktif.Pada paragraf narasi umumnya terletak pada kalimat
utama dan sebagian kecil pada kalimat terakhir. Maksudnya di sini paragraf
narasi juga disebut sebagai paragraf dengan topik paragraf terselubung dalam
keseluruhan kalimat.
BAB 4 PAHAMI PEMARKAH INFORMASI DALAM BACAAN

Pada bab 4 ini kita akan mempelajari tentang kiat membaca cerdas yang
ditandai dengan pemarkah grafika.

1. Cetakan hitam sebagai pemarkah informasi


Cetakan hitam sebagai pemarkah grafika dapat dijadikan sebagai
patokan untuk menemukan informasi penting.
2. Cetakan miring sebagai pemarkah informasi
Contohnya : Dalam kalimat ”para demontran menriakan tuntukan
mereka dengan spontanitas”.
3. Penomoran dengan angka sebagai pemarkah informasi
Contohnya : Rahmi mengememukakan empat fungsi bahasa baku
1). Fungsi pemersatu
2). Pemberi kekhasan
3). Pembawa kewibawaan
4). Kerangka acuan
4. Penomoran dengan abjad sebagai pemarkah informasi
Pemarkah informasi dengan bentuk abjad juga tidak jauh beda degan
pemarkah informasi dengan angka Cuma saja pada bagian ini
menggunakan abjad sebagai pemarkah informasinya.

Dalam sebuah buku bacaan atau bacaan adkalnya informasi penting yang
disampaikan oleh penulis akan di tandai dengan pemarkah informasi sesuai
dengan contoh dari atas,sehingga pembaca dengan gampangnya menemukan
informasi penting yang di sampaikan penulis.

BAB 5 CARA MENGHILANGKAN KEBIASAAN MEMBACA NEGATIF

Pada bab ini kita akan mempelajari cara menghilangkan kebiasaan


membaca negatif dalam sebuah bacaan. Kebiasaan-kebiasaan membaca membaca
negative yaitu sebagai berikut :

1. Menunjukkan baris.cara mengatasinya adalah dengan kedua tangan


seakan kita tugaskan,jdi tangan kanan misalnya untuk mebolak balik
halaman dan tangan kiri untuk memegang buku.
2. Mengulang bacaan kebagian ke belakang,cara mengatsinya adalha
anggaplah suatu bacaan yang andabaca itu seperti anda sedang
mendengar ujaran yang tidak ada siaran ulangnya.
3. Gerakan kepala,karena pada konsepnya membaca itu dengan
mengandalkan bola mata bukan dengan mengerakkan kepala.
4. Melafalkan kata-kata,kebiasaan ini akan sangat berdampak buruk
pada kemampuan menyerap informasi dalam bacaan. Karna
membaca cedas untuk menyerap informasi bukan melafalkan
kata,ada salah satu caranya menghilangkan kebiasaan itu ialah
dengan cara mengunyah sesuatu disaat membaca. Namun cara ini
digunakan untuk sementar saja karna gak mungkin anda akan
membaca Cuma pada saat mengunyah saja.
5. Menggerakkan bibir,kebiasaan ini tidak mengeluarkan suara. Bibir komat
kamit mengikuti bunyi huruf dalam bacaan. Ada sedikit cara mengatasi
hal demiakian adalah dengan mata terarah pada sekelompok kata atau
dua sampe empat kata sekaligus.

BAB 6 STRATEGI MEMBACA CERDAS DENGAN TUJUAN

Secara umum tujuan membaca cerdas adalah untuk tujuan


kecerdasan,menemukan informasi,memperkaya wawasan,seperti membaca surat
kabar dan majalah. Pada bab ini ada beberapa strategi membaca cerdas yakni
sebagai berikut :

1. SQ3R (Survey,Question,Read,Recite,Reviw) dan


tujuannyaDigunakan untuk menukan informasi secara detail dengan
menyluh dari suatu bacaan. Karna bertujuan untuk menguasai
informasi dengan cepat secara menyuluruh.
2. Skimming dan tujuannya Skimming adalah membaca secara cepat
dan cerdas menemukan informasi penting sangat baik digunakan
untuk surat kabar,tabloid,majalah,buku,dan lain-lain.
3. Scanning dan tujuannya Strategi membaca ini dilakukan dangan cara
membaca cepat dengan melompat langsung persoalan yang
ditemukan pada pragraf,subbab,atau bab tetentu. Dan bertujuan untuk
meneukan dengan cepat informasi degan cepat pada suatu bacaan.
4. SQ4R (Survey,Question,Read,Recite,Rite,Review)
5. POINT (Purpose,Overview,Interpreter,Note,Test)
6. PQRST (Previewe,Question,Read,Summarize,Test).

BAB 7 TIPE TIPE INFORMASI DAN FAKTOR

PEMERTAHANAN INFORMASI DALAM MEMORI

Pada abad ke-7 ini kita akan Pelajari tentang tipe-tipe informasi dan
faktor pemertahanan informasi dalam memori dengan mengetahui tipe-tipe
informasi dalam sebuah bacaan.Kegiatan membaca cerdas tidak akan sia-sia
dilakukan jika kita telah menyerap informasi dalam bacaan yang kita baca.

1. Tipe informasi Denotatif dan Konotatif


Denotatif adalah informasi yang dinyatakan dalam kalimat yang
sesunggunhnya.
Sedangkan konotatif adalah informasi yang retaif tidak stabil depat
berubah kapan saja menurut budaya dan perkembngan mansyarakat.
Contoh kalimat konotatif : “sekelompok pencuri telah diamankan
oleh pihak kepolisian”(maksudnya telah ditangkap bukan
diamankan).
2. Factor pemertahan informasi
a. Bersikap positif terhadap topic bacaan
b. Memiliki motivasi untuk menggali topic
c. Relevansi topic dengan kebutuhan
d. Kebermaknaan topic bagi pembaca.
3. Perbedaan mengingat menghafal
Mengingat yakni menyerap informasi yang sudah dibaca. Namun
menghafal adalah lebih mengacu pada menyimpan bahasa atau kata
sebagaimana dalam sebuah bacaan.
4. Informasi utama dan informasi penjelas

BAB 8 TEKNIK MENYERAP INFORMASI

Untuk melakukan latihan ini materi sebelumnya harus dikuasai seperti


berbagai pemakai informasi,letak Topik dalam paragraph,kebiasaan buruk dalam
membaca atau kebiasaan negatif dalam membaca. Jika hal tersebut telah dikuasai
maka anda harus ingat koridor membaca cerdas.

Kemampuan menyerap informasi yang terdapat dalam bacaan merupakan


tahapan awal untuk mempertahan informasi di dalam memori karena itu latihan
informasi pada suatu bacaan perlu dikembangkan terus-menerus. Ingatlah
kebiasaan kebiasaan membaca negatif yang tidak sesuai dengan keterampilan
membaca cerdas harus dihilangkan. Dalam menyerap informasi ada beberapa
teknik yang dapat dilakukan yang diuraikan sebagai berikut :

1. Mencatat hal yang teringat


2. Mencatat kata istilah kunci dalam bahasa
3. Membaca membuat ringkasan tempat menjawab pertanyaan

BAB 9 JURUS MEMAHAMI INFORMASI DALAM BERBAGAI TIPE BACAAN

Pada umumnya buku sangat bermanfaat bagi pembacanya kita bisa


memilih sendiri sesuai dengan kebutuhan kita, tapi apa yang kita inginkan yang
menjadi panduan. Jika anda ingin mengetahui informasi dapat dilihat melalui
tulisan resensi buku yang terdapat pada kabar. Kiatnya lihatlah daftar isi buku
kemudian bacalah judul bab dan subbab yang ada dalam buku itu jika perlu
lakukan membaca sekilas buku tersebut pahamilah pokok-pokok pikiran yang
akan disampaikan pengarang melalui penamaan bab dan subbab buku.

1. Jurus memahami artikel ilmiah


a. Pahami judul dan tujuan
b. Pahami kajian metode
c. Pahami uraian pokok persoalan
d. Membaca dengan perhatian khusus
e. Seraplah pokok pokok pikiran penting
2. Jurus memahami artikel pouler
a. Pendahuluan
b. Pembahasan
c. Penutup
3. Jurus memahami berita
a. Apa (What)
b. Siapa (Who)
c. Dimana (where)
d. Bilamana (When)
e. Mengapa (Why)
f. Bagaimana (Hou).
4. Jurus memhami informasi dalam buku
a. Pahami judul buku
b. Pahami daftar isi buku
c. Pahami pokok pokok persoalan
d. Membacalah dengan memberikan perhatian khusus
e. Seraplah pokok pokok pikiran yang penting\
5. Jurus memahmi informasi dalam penelitian
a. Pokok persoalan yang disajiakn di pendahuluan
b. Uraian terori yang diasjikan terdapat di(Bab II)
c. Uraian metedologi terdapat (Bab III)
d. Uraian tentang pokok pokok persoalan terdapat (Bab IV)

BAB 10 MENGUKUR KECEPATAN DAN KEMAMPUAN MEMBACA

Cara menghitung jumlah kata dalam bacaan :

1. Coba hitung rata rata jumlah kata setiap baris


2. Hitunglah jumlah baris satu halaman
3. Kalikan jumlah halaman dengan kata tiap baris.

Untuk mengukur kecepatan membaca yakni dengan rumus :

jumlah kata
Kecepatan membaca¿
jumlah waktu ¿¿

Untuk mengukur kemampuan membaca yakni dengan rumus :

Kecepatan membaca = jumlah kecepatan membaca × persentase jawaban benar.

Anda mungkin juga menyukai