Anda di halaman 1dari 21

Teknik Membaca Cepat

Endah Putria Dewi Yati 21102001


Frida Salsabila 21102024
Novia Ramadhania Hermawan 21102027
Ahmad Attoriq 21108012
Ahmad Wildan Rohedi 21108014
Pokok Pembahasan

01 Pengertian 02 Teknik Membaca

Model Membaca Teknik Membaca


03 Cepat
04 Cepat
01 Membaca
Membaca yaitu proses interaktif yang menggunakan kode, analisis
konteks, pengetahuan awal, dan strategi kontrol memahami dengan
melibatkan berbagai faktor dari luar diri pembaca dan faktor dalam
diri pembaca yang digunakan untuk berkomunikasi dengan diri
sendiri dan orang lain.
Pengertian Membaca
Cepat
Menurut Nurhadi (2016:162) membaca cepat
ialah membaca dengan kecepatan tinggi
untuk mendapatkan pemahaman yang tinggi
pula dengan memenuhi tujuan membaca dan
keutuhan bahan bacaannya.
Manfaat Membaca Cepat
1. Memilah informasi penting
2. Menguasai informasi dengan
cepat
3. Meningkatkan pemahaman
Teknik Membaca Cepat

01 Teknik Scanning
02 Teknik Skimming

03 Teknik SQ3R
01 Teknik Scanning
Membaca suatu informasi dimana bacaan
tersebut dibaca secara loncat-loncat dengan
melibatkan imajinasi, sehingga dalam
memahami bacaan tersebut seseorang dapat
menghubungkan kalimat yang satu dengan
kata-kata sendiri. Jadi, dalam teknik ini tidak
seluruh kata/kalimat dibaca, melainkan
langsung ke kata kunci.
02 Teknik Skimming
Membaca secara garis besar (sekilas) untuk
mendapatkan gambaran umum isi buku.
Setelah itu, melacak informasi yang ingin
diketahui secara mendalam.
03
Survei
Teknik SQ3R
Question
Pemindaian terhadap daftar isi, Pembaca membuat daftar
pendahuluan, pengantar dan bagian pertanyaan yang berhubungan
ringkasan untuk mendapatkan dengan bahan-bahan yang sedang
gambaran umum isi buku. Tujuannya dicari. Jumlah pertanyaan
yaitu mempercepat menangkap arti, bergantung pada panjang-
mengetahui ide-ide penting dan pendeknya teks, dan kemampuan
memudahkan mengingat lebih banyak dalam memahami teks yang
serta lebih mudah memahami bacaan. sedang dipelajari.
Teknik SQ3R
Read
Recite
Langkah ketiga adalah membaca secara
Menyebutkan atau
aktif dalam rangka mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan yang telah menceritakan kembali jawaban-
tersusun. Dalam hal ini, membaca jawaban atas pertanyaan yang
secara aktif juga berarti membaca yang telah tersusun. Sedapat mungkin
difokuskan pada paragraf-paragraf
diupayakan tanpa membuka
yang diperkirakan mengandung
jawaban-jawaban yang diperkirakan catatan jawaban sebagaimana
relevan dengan pertanyaan yang telah telah dituliskan dalam langkah
disusun pada langkah kedua. ketiga.
Teknik SQ3R
Review
Setelah mengingat-ingat, maka
materi yang didapatkan diulas
kembali,tindakan ini dapat
dilakukan dengan membaca
ulang uraian dalam buku
tersebut, mengembangkan
catatan atau mendiskusikannya
dengan orang lain.
03
Model Membaca
Cepat
Model Membaca Cepat

Line By Line Spiral Melingkar


Model melingkar ini sering
Model Line By Line Penggabungan kata atau
juga disebut dengan model
biasanya dipakai untuk kalimat yang terdapat dalam
mencari kata kunci. Model
bahan bacaan yang bahan bacaan umumnya
melingkar sendiri biasanya
memiliki sifat cukup padat, memakai rasio dan pemikiran dipakai untuk membaca
materi yang relatif baru kita. Hal ini pada akhirnya akan
cepat bahan bacaan yang
membuat kita mengumpulkan
bersifat ringan, seperti
sendiri setiap kata kunci yang
membaca koran, majalah,
dibaca untuk digabungkan.
dan lain sebagainya.
04
Pola Dasar
Membaca Cepat
1. Menangkap dan mengenali kata
Pada saat melakukan proses membaca, mata memiliki peran sebagai indera yang
digunakan untuk menangkap setiap kata dalam bahan bacaan. Kemudian, setiap kata
tersebut akan dikirimkan kepada otak untuk diberi tanda sebagai sebuah kosakata,
kelompok kata, atau bisa juga pemahaman dari kalimat tertentu. Pada kenyataanya,
manusia dianugerahi otak yang memiliki kemampuan untuk mengolah dan memproses
kata-kata dengan baik. Tidak hanya itu, otak juga bisa melakukan pengolahan terhadap
kata yang memiliki susunan bolak-balik.
Contoh kalimat bolak balik:
kmaemupn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean
kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia
mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun
ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret disimiapn
dlaam mmorei oatk dan aakn dnalkei lbeih cpeat
ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan
ynag brau.
Menangkap dan Contoh kalimat yang asli:
Mengenali Kata Kemampuan membaca cepat terkait erat dengan
kemampuan mengenali kata. Manusia
mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan
yang dibacanya. Kata-kata tersebut disimpan
dalam memori otak dan akan dikenali lebih
cepat ketika ditemukan kembali pada bahan
bacaan yang baru.
2. Mengenali kelompok kata
Latihan kedua dalam pola dasar membaca cepat yaitu mengenali kelompok kata atau
bisa disebut dengan frasa. Dalam latihan dasar yang pertama, Kamu telah mengenali
kata-kata. Pada bagian ini, kita akan memulai untuk mencoba menemukan kata yang
salam pada kolom pertama dan kolom yang ketiga secara cepat.
3. Fiksasi
Latihan ketiga dalam pola dasar membaca cepat adalah fiksasi. Fiksasi sendiri dapat diartikan sebagai
sebuah proses berhentinya mata untuk mengenali kata. Maksud dari pengertian tersebut yaitu, apabila
seseorang masih membaca kata satu per satu, maka orang tersebut sedang melakukan fiksasi terhadap
setiap kata. Hal ini berarti, mata orang tersebut masih memiliki jangkauan fiksasi baru sejauh satu kata
saja.

Jika kamu masih membaca kata demi kata, maka jangkauan fiksasi anda sempit. Membaca
Seperti ini kurang efisien

Pada contoh di atas, kita akan mengetahui bahwa mata akan berhenti pada setiap kata dalam kalimat dalam
proses mengenali setiap kata. Garis hitam yang ada di bawah kata dapat dipahami sebagai jangkauan mata
untuk mengenali kata. Oleh karena itu, agar kamu dapat membaca dengan lebih efisien, kamu perlu belajar
untuk membiasakan jangkauan fiksasi pada mata tetap luas sehingga mampu mengenali beberapa kata dalam
sekali lihat.
4. Gerakan mata
Pada saat beberapa orang membaca suatu bacaan dengan menangkap setiap kata atau bahkan setiap suku
kata, bisa jadi proses membaca tersebut membuat aktivitas membaca menjadi lebih lama dan lambat. Oleh
karena itu, agar seseorang bisa mempercepat proses membaca dengan melakukan latihan untuk menangkap
dua, tiga, empat, atau bahkan lima kata sekaligus. Salah satu cara yang bisa kamu coba yaitu dengan
membuat garis lurus berbentuk vertikal pada buku atau bahan bacaan. Hal ini bisa menjadikan seluruh teks
dapat terbagi ke dalam beberapa bagian, misal tiga atau empat bagian.

Cara membuat garis vertikal tersebut cukup efektif untuk membangun kebiasaan menggerakan mata secara
cepat dengan menangkap banyak kata sekaligus. Nah, apabila kamu dapat secara konsisten menerapkan
latihan tersebut, maka akan sangat mungkin setiap otot yang kamu miliki akan terlatih, terutama gerakan
mata.Mata nanti akan bergerak secara alami jika sudah terbiasa. Selanjutnya, gerakan mata ini akan
meningkatkan kecepatan membaca secara perlahan hingga kamu bisa menemukan kenikmatan dalam proses
membaca cepat.
4. Gerakan mata
Pada saat beberapa orang membaca suatu bacaan dengan menangkap setiap kata atau bahkan setiap suku
kata, bisa jadi proses membaca tersebut membuat aktivitas membaca menjadi lebih lama dan lambat. Oleh
karena itu, agar seseorang bisa mempercepat proses membaca dengan melakukan latihan untuk menangkap
dua, tiga, empat, atau bahkan lima kata sekaligus. Salah satu cara yang bisa kamu coba yaitu dengan
membuat garis lurus berbentuk vertikal pada buku atau bahan bacaan. Hal ini bisa menjadikan seluruh teks
dapat terbagi ke dalam beberapa bagian, misal tiga atau empat bagian.

Cara membuat garis vertikal tersebut cukup efektif untuk membangun kebiasaan menggerakan mata secara
cepat dengan menangkap banyak kata sekaligus. Nah, apabila kamu dapat secara konsisten menerapkan
latihan tersebut, maka akan sangat mungkin setiap otot yang kamu miliki akan terlatih, terutama gerakan
mata.Mata nanti akan bergerak secara alami jika sudah terbiasa. Selanjutnya, gerakan mata ini akan
meningkatkan kecepatan membaca secara perlahan hingga kamu bisa menemukan kenikmatan dalam proses
membaca cepat.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai