Perbedaan membaca intensif dan membaca ekstensif

Membaca intensif, yaitu jenis membaca yang dilakukan dengan cermat untuk memperoleh
informasi secara rinci atau menguasai unsur bahasa yang digunakan dalam teks.

 Membaca dengan tujuan menguasai materi secara mendalam agar tidak ada informasi
yang terlewatkan .
 Dilakukan secara terencana, sistematis dan bertahap untuk mengembangkan seluruh
aspek kemampuan membaca secara komprehensif.
 Biasanya membaca intensif menjadi program yang dapat digunakan untuk
mengembangkan seluruh aspek kemampuan membaca secara menyeluruh.
 Teknik yang digunakan adalah SQ3R atau PQRST atau KWLH.
 Contoh kegiatan membaca intensif adalah membaca sebuah buku untuk menyiapkan
diri dalam menghadapi ujian dan membaca untuk mempresentasikan isi buku atau
artikel.

Membaca ekstensif, yaitu jenis membaca yang dilakukan dengan cepat untuk memperoleh
informasi secara umum yang terdapat pada teks.

 Membaca dengan tujuan memperoleh pengetahuan secara umum dan informasi

tertentu dalam sebuah teks.
 Tidak terencana.
 Biasanya membaca ekstensif menjadi program pengajaran membaca yang dilakukan
untuk meningkatkan minat baca.
 Teknik yang digunakan scanning, skimming, atau membuka-buka buku.
 Contoh kegiatan membaca ekstensif adalah mencari makna tertentu yang belum
dikuasai pada kamus atau ensiklopedia dan membaca buku untuk menambah wawasan
atau sekedar mengisi waktu luang.

Sumber : (MKWU4108/MODUL 3)

Jelaskan cara Anda dalam menguasai materi modul dengan menggunakan teknik membaca
intensif

Saya menggunakan teknik SQ3R dan SQ4R dalam menguasai materi modul, karena teknik ini
hasilnya dirasakan sangat memuaskan dan biasanya teknik membaca ini digunakan untuk
belajar secara mendalam, misalnya dalam menghadapi ujian atau presentasi. Pada teknik ini
saya juga dapat menulis atau mencatat bagian penting yang dibaca. Bahkan, bisa ide yang
muncul pada saat membaca. Teknik SQ3R yang merupakan singkatan dari lima langkah strategis
dalam proses membaca dan pada teknik SQ4R ada satu langkah yang ditambahkan yaitu
menulis seperti berikut.

1. Survey (meninjau).
Survey disini berarti meninjau atau mengamati isi teks secara sekilas. Langkah ini
digunakan dengan tujuan untuk mengenal teks sebelum memulai membaca sehingga
akan diperoleh pengetahuan dan pemahaman.
2. Question (bertanya).
Mengajukan pertanyaan dengan sebanyak-banyaknya yang relevan dengan gagasan-
gagasan utama yang perlu kita ketahui. Kata tanya yang digunakan bisa kata tanya apa,
mengapa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana.
3. Read (membaca).
Kegiatan ini dilakukan sebagai kegiatan inti. Pada langkah ini, kita membaca secara aktif
dan teliti dalam rangka mencari jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
telah kita susun sebelumnya.
4. Recite (mengutarakan/menceritakan kembali).
Kegiatan ini dilakukan sesudah membaca selama setengah dari waktu untuk membaca
atau biasa disebut dengan langkah pengendapan dan perenungan. Langkah ini
digunakan untuk berusaha mengingat dan menceritakan kembali jawaban-jawaban yang
kita peroleh atas pertanyaan-pertanyaan yang kita peroleh.
5. Review (meninjau ulang).
Review bias dilakuakn dengan dua cara, pertama dengan melakukan tinjauan ulang atas
semua pertanyaan dan jawaban kita. Kedua, dengan meninjau ulang bagian-bagian
penting dalam teks yang kita tandai sebelumnya.
6. Write (menulis).
Menulis atau mencatat informasi yang telah ditemukan dan dianggap penting. Catatan
ini berguna sebagai sarana untuk membantu kita menguatkan ingatan atau pemahaman
terhadap isi teks sesuai dengan tujuan membaca yang dibuat tidak terlalu panjang atau
terlalu banyak.

Sumber : (MKWU4108/MODUL 3)