Jawaban:
Membaca permulaan Merupakan proses belajar awal bagi siswa sekolah tingkat dasar.
Membaca permulaan bisa diartikan sebagai pengenalan dan pembedaan bunyi yang
berkaitan dengan indra visual. Proses ini dapat dilakukan dengan media buku dan non-
buku, seperti kartu gambar, kartu huruf, kartu kata, dan kartu kalimat.
1. Membaca Model Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membaca
model. Guru atau orang dewasa yang bertugas sebagai pengajar akan membacakan suatu
teks atau cerita kepada anak-anak dengan suara yang jelas dan penuh ekspresi.
2. Membaca Bersama Setelah mendengarkan model, anak-anak akan diajak untuk
membaca bersama dengan pengajar.
3. Membaca Sendiri
Membaca Kelanjutan:
Jawaban:
Tujuan Membaca
Membaca sebagai sebuah ketermpilan reseptif secara umum bertujuan untuk memperoleh
informasi atau pesan melalui bahasa tulis. Pada dasarnya tujuan membaca ditentukan atau
dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain informasi yang diperlukan oleh pembaca dan
jenis bacaan yang dipilih. Berbagai tujuan membaca yang dikemukan di sesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembaca.
Berdasarkan tujuan pembaca, selanjutnya dikemukan berbagai tujuan membaca sebagai
berikut:
a. Memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan
b. Menangkap ide pokok dan gagasan utama buku secara cepat
c. Mendapat informasi tentang sesuatu
d. Menegnai makna kata
e. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi diseluruh dunia.
f. Ingin mengetahui peristiwa penting dimasyarakat sekitar.
Tujuan membaca juga disimpulkan sebagai berikut
1. Membaca untuk memperoleh fakta
2. Membaca untuk memperoleh ide-ide
3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan struktur karangan
4. Membaca untuk mmenimpulkan
5. Membaca untuk mengelompkkan
6. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi
7. Membaca untuk mempertimbangkan
3. Ketrampilan membaca memnerapkan beberapa hal yang harus dipaham oles setiap
pelajara untuk meningkatkan kempuannya dalan mengajar baik dikelas rendan dan kelas
tinggi. Jelakanlah yang dapat diterapkan dalam ketrampilan membaca secara terpadu
dalam fokus menyimak!
Jawaban
1. Berlatih tulisan atau karangan yang baik
Pengertian menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan, pikiran,
pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan dengan menggunakan aksara,
lambang atau simbol yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah
dipahami oleh orang lain.
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang
langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:
Menentukan topik/tema
Menetapkan tujuan
Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.
Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas yang merupakan alat bagi guru, murid, atau pun
pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta
memahami informasi, pikiran, dan perasaan pengarang (Tarigan, 2008: 23). Sejalan
dengan pendapat tersebut, membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan
mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan
suara yang cukup keras (Dalman, 2010:48). Dari pendapat tersebut, dapat dikatakan
bahwa membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang
dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat
menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran,
perasaan, sikap, ataupun pengalaman menulis (Dalman, 2013:64).
1. Membaca ekstensif adalah membaca sebanyak mungkin teks bacaan dalam waktu
sesingkat mungkin (Tarigan, 2008: 32). Membaca ekstensif berarti membaca secara luas.
Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Pengertian atau pemahaman yang bertaraf relatif rendah sudah memadai untuk ini, karena
memang begitulah tuntutannya dan juga karena bahan bacaan itu sendiri memang sudah
banyak Tujuan membaca ekstensif untuk memahami isi yang penting dengan cepat secara
efisien. Membaca ekstensif meliputi:
a. membaca survei (survey reading),
b. membaca sekilas (skimming), dan
c. membaca dangkal (superficial reading).
2. Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci.
Membaca telaah isi terbagi atas:
a. membaca teliti,
b. membaca pemahaman,
c. membaca kritis, dan
d. membaca ide