Anda di halaman 1dari 3

Tugas II

Nama : Rahmatwati Gea


Nim : 858520572
Mata Kuliah : Ketrampilan Berbahasa Indonesia/ PDGK4101.10
Tugas : II
Dosen : Yakobus Paluru 01001253

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan langkah-langkah ketrampilan membaca permulaan dikelas rendah dan


kelanjutannya.

Jawaban:
Membaca permulaan Merupakan proses belajar awal bagi siswa sekolah tingkat dasar.
Membaca permulaan bisa diartikan sebagai pengenalan dan pembedaan bunyi yang
berkaitan dengan indra visual. Proses ini dapat dilakukan dengan media buku dan non-
buku, seperti kartu gambar, kartu huruf, kartu kata, dan kartu kalimat.
1. Membaca Model Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan membaca
model. Guru atau orang dewasa yang bertugas sebagai pengajar akan membacakan suatu
teks atau cerita kepada anak-anak dengan suara yang jelas dan penuh ekspresi.
2. Membaca Bersama Setelah mendengarkan model, anak-anak akan diajak untuk
membaca bersama dengan pengajar.
3. Membaca Sendiri
Membaca Kelanjutan:

2. Sebutkan dan jelaskan tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran ketrampilan


membaca.

Jawaban:
Tujuan Membaca
Membaca sebagai sebuah ketermpilan reseptif secara umum bertujuan untuk memperoleh
informasi atau pesan melalui bahasa tulis. Pada dasarnya tujuan membaca ditentukan atau
dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain informasi yang diperlukan oleh pembaca dan
jenis bacaan yang dipilih. Berbagai tujuan membaca yang dikemukan di sesuaikan
dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembaca.
Berdasarkan tujuan pembaca, selanjutnya dikemukan berbagai tujuan membaca sebagai
berikut:
a. Memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan
b. Menangkap ide pokok dan gagasan utama buku secara cepat
c. Mendapat informasi tentang sesuatu
d. Menegnai makna kata
e. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi diseluruh dunia.
f. Ingin mengetahui peristiwa penting dimasyarakat sekitar.
Tujuan membaca juga disimpulkan sebagai berikut
1. Membaca untuk memperoleh fakta
2. Membaca untuk memperoleh ide-ide
3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan struktur karangan
4. Membaca untuk mmenimpulkan
5. Membaca untuk mengelompkkan
6. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi
7. Membaca untuk mempertimbangkan
3. Ketrampilan membaca memnerapkan beberapa hal yang harus dipaham oles setiap
pelajara untuk meningkatkan kempuannya dalan mengajar baik dikelas rendan dan kelas
tinggi. Jelakanlah yang dapat diterapkan dalam ketrampilan membaca secara terpadu
dalam fokus menyimak!

Jawaban
1. Berlatih tulisan atau karangan yang baik
Pengertian menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan, pikiran,
pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan dengan menggunakan aksara,
lambang atau simbol yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah
dipahami oleh orang lain.
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.
Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang
langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Langkah menyusun eksposisi:

 Menentukan topik/tema
 Menetapkan tujuan
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber
 Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
 Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

2. Membaca berbagai jenis bacaan dengan baik


Jenis-Jenis Membaca
Ada beberapa jenis membaca yang dapat dilakukan oleh seseorang. Ditinjau dari segi
terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu dia membaca, proses membaca dapat
dibagi atas: Membaca nyaring, membaca bersuara, dan membaca lisan (reading out loud,
oral reading, reading aloud) dan Membaca dalam hati (silent reading).

Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas yang merupakan alat bagi guru, murid, atau pun
pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta
memahami informasi, pikiran, dan perasaan pengarang (Tarigan, 2008: 23). Sejalan
dengan pendapat tersebut, membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan
mengeluarkan suara atau kegiatan melafalkan lambang-lambang bunyi bahasa dengan
suara yang cukup keras (Dalman, 2010:48). Dari pendapat tersebut, dapat dikatakan
bahwa membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang
dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat
menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran,
perasaan, sikap, ataupun pengalaman menulis (Dalman, 2013:64).

Membaca Senyap (Dalam Hati)


Membaca senyap atau dalam hati adalah membaca tidak bersuara, tanpa gerakan bibir,
tanpa gerakan kepala, tanpa berbisik, memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam
atau dalam hati, kecepatan mata dalam membaca tiga kata per detik, menikmati bahan
bacaan yang dibaca dalam hati, dan dapat menyesuaikan kecepatan membaca dengan
tingkat kesukaran yang terdapat dalam bahan bacaan itu. Dalam membaca senyap
pembaca hanya mempergunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan
ingatan. Latihan-latihan pada membaca senyap haruslah dimulai sejak dini sehingga
anak-anak sudah dapat membaca sendiri, dan pada tahap ini anak hendaknya dilengkapi
bahan bacaan tambahan yang penekanannya diarahkan pada keterampilan menguasai isi
bacaan dan memperoleh serta memahami ide-ide dengan usahanya sendiri
(Tarigan,1994:30).
Pada saat membaca dalam hati, kita hanya mempergunakan ingatan visual (visual
memory), yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Tujuan utama membaca dalam
hati (silent reading) adalah untuk memperoleh informasi. Selanjutnya, dikatakan bahwa
membaca dalam hati dapat dibagi menjadi dua, yaitu (1) membaca ekstensif dan (2)
membaca intensif. Kedua jenis membaca ini, memiliki bagian-bagian tersendiri.
Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membaca ekstensif adalah membaca sebanyak mungkin teks bacaan dalam waktu
sesingkat mungkin (Tarigan, 2008: 32). Membaca ekstensif berarti membaca secara luas.
Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.
Pengertian atau pemahaman yang bertaraf relatif rendah sudah memadai untuk ini, karena
memang begitulah tuntutannya dan juga karena bahan bacaan itu sendiri memang sudah
banyak Tujuan membaca ekstensif untuk memahami isi yang penting dengan cepat secara
efisien. Membaca ekstensif meliputi:
a. membaca survei (survey reading),
b. membaca sekilas (skimming), dan
c. membaca dangkal (superficial reading).
2. Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci.
Membaca telaah isi terbagi atas:
a. membaca teliti,
b. membaca pemahaman,
c. membaca kritis, dan
d. membaca ide

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan jenis


membaca ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu dia membaca,
antara lain membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca dalam hati dapat dibagi
menjadi dua yaitu membaca ekstensif dan intensif.

3. Berbicara dalam berbagai kegiatan berbicara dengan baik.


Jawaban:
Bicaralah ramah pada setiap orang. Perkataan/artikulasi pun harus jelas agar tidak
terjadi mis-communication. Perhatikan pula pemilihan kata. Meski bertujuan baik,
jika salah berkata-kata maka tujuan itu tidak akan tercapai. Lakukan kontak mata
pada lawan bicara. Saat bicara dengan atasan, usahakan fokus.

Anda mungkin juga menyukai