Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan setiap individu dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa itulah manusia dapat saling berinteraksi satu
sama lainnya. Dalam dunia pendidikan keterampilan berbahasa dalam kurikulum di
sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu, ketrampilan menyimak atau
mendengarkan, keterampilan berbicara, ketrampilan membaca, dan keterampilan
menulis.
Pada makalah ini, akan dijelaskan tentang konsep dsar teori membaca dan
menulis. Membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan
manuisa sepanjang masa. Yang dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan
informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa
tulis sedangkan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan
menulis ini maka sang penulis harus terampil dalam menyusun struktur bahasa, dan
kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan
harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Dalam pembahasannya keterampilan membaca dan menulis bukan hanya
ditekankan pada salah satunya karena sebagai alat komunikasi keempat aspek ini
dalam penggunaanya sebagai alat komunikasi tidak dapat berdiri sendiri, satu sama
lain berkaitan dan menentukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian, tujuan, fungsi serta teori dalam membaca ?
2. Bagaimana jenis, tingkatan, dan teknik dalam membaca ?
3. Apakah pengertian, tujuan, fungsi, teori dalam menulis ?
4. Bagaimana jenis tingkatan, model, teknik serta model permulaan
dalam menulis ?
5. Bagaimana topik argumentasi, perencanaan tulisan argumentasi,
pengembangan argumentasi serta pentusunan eksposisi ?
C. Tujuan Masalah
perencanaan
tulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2
beberapa
aspek
yaitu
aspek
gerak
dan
aspek
1 Alang Khoiruddin, dkk, Sapu Jagat Bahasa dan Sastra Indonesia Teori Dasar
Pembelajaran Bahasa Indonesia,(Lamongan: Pustaka Ilalang,2007), hlm. 128
2 H.G.Tarigan,Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, dalam
Dalman ,Keterampilan Membaca,(Jakarta: Raja Grafindo, 2014), hlm, 5.
3 Samsu Somadayo, Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2011), hlm.5
3
beberapa
jenis. Akan tetapi pada makalah ini akan dibahas beberapa jenis-jenis
membaca. Jenis-jenis membaca yang dimaksud, yaitu :
a. Membaca Cepat
Membaca cepat atau speed reading merupakan salah satu jenis
Membaca yang dilakukan dalam waktu yang relatif singkat dan
cepat dalam memahami isi bacaan secara garis besar saja. Pada
jenis membaca cepat hanya mementingkan kata-kata kunci atau
hal-hal yang penting saja.7
b. Membaca Teknik
Pada jenis membaca teknik di perlukan pelafalan, pelafalannya
bersifat formal, jenis teknik ini mementingkan kebenaran serta
6 D.P Tampubolon, Kemampuan Membaca:Teknik Membaca Efektif dan Efisien,(Bandung:
Angkasa, 1990) , hal. 15
7 Alang Khoiruddin, dkk, Sapu Jagat Bahasa dan Sastra Indonesia Teori Dasar
Pembelajaran Bahasa Indonesia, hlm. 131
5
teknik
mengabaikan
hal
diatas.
Misal
dalam
yang
secara
tidak
langsung
juga
melibatkan
memasuki
tingkatan
membaca
permulaan. Tahap
ini,
Dalam
pemahaman
membaca
adalah
pemahaman,
membaca
pembaca
untuk
dituntut
memahami isi dalam bacaan. Maka dari itu, setelah membaca teks ,
seorang pembaca dapat menyampaikan hasil pemahamannya dalam
membaca dengan cara membuat rangkuman isi bacaan dengan
menggunakan bahasa sendiri.
3. Teknik Menyimak
Djago Tarigan dan H.G Tarigan menjelaskan, dalam pengajaran
keterampilan menyimak terdapat beberapa teknik11, antara lain :
a) Dengar-Ulang ucap
Ucapan yang hendak diperdengarkan dan dieprsiapkan secara
cermat oleh guru. Isi model ucapan dapat berupa kata, kalimat,
ungkapan kata mutiara yang dapat dibacakan kemudian
disimak oleh siswa.
b) Dikte
Ucapan yang akan digunakan dalam dengar-ulang ucap dapat
digunakan dalam dengar tulis. Dengar ulang ucap menuntut
reaksi bersifat lisan.
c) Dengar-kerjakan
Model ucapan berisi kalimat-kalimat perintah. Siswa yang
menyimak isi ucapan mereaksi sesuai dengan instruksi. Reaksi
biasanya dalam bentuk perbuatan.
d) Dengar-Terka
Guru menyusun deskripsi sesuatu benda tanpa menyebutkan
nama bendanya. Deskripsi dibacakan atau diputar rekamannya
kepada siswa. Siswa menyimak teks lisan dengan saksama,
kemudian menerka isinya
e) Memperluas Kalimat
Guru menyebutkan sebuah kalimat. Siswa mengucapkan
kembali
kalimat
tersebut.
Kembali
guru
mengulangi
ini
terdapat
beberapa
tujuan
pembelajaran
3. Fungsi Menulis
Menulis dapat memudahkan siapa saja dalam menikmati interaksi,
memperdalam daya tanggap untuk memecahkan sebuah masalah.
Secara rinci fungsi menulis adalah :
a) Sarana
untuk
mengungkapkan
diri
yaitu
dengan
Dalam tahap ini dianjurkan untuk menulis draf kasar (rengrengan), menulis beberapa hal yang menarik bagi pembaca,
lebih menekankan isi daripada mekanik.
c) Merevisi
Setelah hasil tulisan di baca oleh beberapa pembaca, penulis
sebaiknya mendiskusikan tulisan tersebut kepada pembaca
sehingga para pembaca membuat beberapa komentar dan saran,
kemudian penulis bisa memuat beberapa komentar dan saran
dari pembaca.
d) Mengedit
Penulis dianjurkan untuk membaca kemudian merapikan tata
bahasa maupun tata letak sehingga hasil tulisan bisa lebih
maksimal dari segi kualitas dan kuantitasnya.
e) Mempublikasikan
Mempublikasikan tulisan dalam bentuk yang sesuai dan
membagikan tulisan tersebut kepada para pembaca.
D. Jenis, Tingkatan, dan Teknik Menulis
1. Jenis Menulis
Berbagai macam tulisan dapat didasarkan pada isi sebuah tulisan . Di
dalam sebuah isi tujuan tulisan dapat mempengaruhi informasi,
pengorganisasian, dan aturan dalam sebuah tulisan 16. Berdasarkan hal
tersebut, tulisan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
a) Deskripsi
Menurut Lamudin Finoza, deskripsi adalah bentuk tulisan yang
bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalaman seorang
pembaca dengan menuliskan hakikat dan sebuah objek yang
sesungguhnya.17
b) Narasi
Narasi merupakan cerita yang berusaha mengisahkan dan
merangkaikan sebuah peristiwa dari waktu ke waktu, didalanya
juga terdapat tokoh yang menghadapi suatu konflik yang
susunannya diatur secara sistematis.18
16 Jauharoti Alfin,Bahasa Indonesia 1, (Surabaya: Aprinta: 2008, hlm 30
17 Lamudin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia,(Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2008), hlm.
93
18 Dalman, Keterampilan Menulis, (Jakarta: Raja grafindo, 2015), hlm. 106
10
c) Eksposisi
Eksposisi adalah karangan yang berusaha menerangkan suatu
hal atau gagasan. Dalam memaparkan sesuatu, kita dapat
mengembangkan sebuah gagasan sehingga menjadi luas dan
gampang dimengerti19.
d) Argumentasi
Sebuah tulisan atau karangan yang membuktikan kebenaran
atau ketidakbenaran sebuah pernyataan kepada pembaca agar
menerima sesuatu kebenaran hingga pembaca meyakini
kebenaran itu.20
e) Persuasi
Tulisan atau karangan persuasi menurut Lamudin Finoza adalah
karangan yang bertujuan membut pembaca percaya, yakin dan
terbujuk akan hal yang hendak dikomunikasikan baik berupa
fakta pendapat, gagasan ataupun perasaan seseorang.21
2. Tingkatan Menulis
Dalam bukun Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan, Engkos Kosasih
menjelaskan bahwa terdapat lima tingkatan dalam dalam menulis.
Tingkatan menulis tersebut, yaitu:22
a)
Timbulnya pemahaman baca tulis (emergent literacy),
b)
Menulis permulaan (beginning writing).
c)
Pembinaan kelancaran menulis (building fluency).
d)
Menulis untuk kesenangan dan belajar (writing for
pleasure /reading to learn)
e)
Menulis matang ( mature writing)
3. Teknik Menulis
19 Djoko Widagdho, Bahasa Indonesia Pengantar Kemahiran berbahasa Di Perguruan
Tinggi, (Jakarta: IAIN Walisongo Press, 1994), hlm. 15
20 Mudrajad Kuncoro, Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom dan Resensi
Buku, (Jakarta: Erlangga, 2014), hlm. 78
21 Lamudin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, hlm. 145
22 Engkos Kosasih, Bahasa Indonesia: Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal,
(Bandung: CV Thursiana, 2012) hlm.112
11
13
sebelum pembuatan
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep Dasar dan Teori Membaca Bahasa Indonesia
a) Pengertian Membaca
Membaca adalah suatu keterampilan berbahasa dalam bentuk
kegiatan seperti melihat serta memahami isi tulisan, baik
dengan cara diucapkan maupun hanya dalam hati
b) Tujuan Membaca
1) Kesenangan
2) Menyempurnakan membaca nyaring
3) Menggunakan strategi tertentu
4) Memperbahurui pengetahuannya tentang suatu topic
5) Megaitkan informasi baru dengan informasi yang telah
diketahui.
6) Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertuli
c) Fungsi Membaca
1) Fungsi Intelektual
2) Fungsi Pemacu Kreatifitas
3) Fungsi Praktis
4) Fungsi Religious
5) Fungsi Informatif
6) Fungsi Rekreatif
7) Fungsi Sosial
8) Fungsi Pembunuh Sepi
d) Teori Membaca
1) Baca Pilih (Selecting)
2) Baca-lompat (Skipping)
3) Baca layap (skimming)
4) Baca- tatap (scanning)
15
Jenis Membaca
1) Membaca Cepat
2) Membaca Teknik
3) Membaca Pemahaman
3. Konsep Dasar Teori Menulis Bahasa Indonesia
a)
Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi penyampaian
informasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
medianya. Menulis merupakan proses bersifat kreatif yang
hendak menuangkan sebuah gagasan bahasa tulisan, misalnya
dibaca.
Model Menulis Permulaan
Model menulis permulaan merupakan pelaksanaan pelajaran
menulis yang di terapkan khususnya pada kelas dasar terutama
kelas 1 dan 2. Dalam model menulis permulaan untuk dapat
16
permulaan
lebih
bermakna,
dalam
Agar
proses
eksposisi
terlebih
sebelum
dahulu
kita
pembuatan
membuat
DAFTAR PUSTAKA
Alfin. Jauharoti. Bahasa Indonesia 1.Surabaya: Aprinta.2008.
Andayani.Problema dan Aksioma: Dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa
Indonesia.Yogyakarta: Deepublish. 2015.
Dalman.Keterampilan Menulis.Jakarta: Raja grafindo.2015.
Dalman.Keterampilan Membaca.Jakarta: Raja Grafindo.2015
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.Pedoman Guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah MI.Jakarta:Depag RI.2001.
Engkos Kosasih.Bahasa Indonesia: Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan
Jurnal.Bandung: CV Thursiana. 2012.
Khoiruddin.Alang, dkk. Sapu Jagat Bahasa dan Sastra Indonesia Teori Dasar
Pembelajaran Bahasa Indonesia.Lamongan: Pustaka Ilalang. 2007.
18
Kuncoro, Mudrajad. Mahir Menulis, Kiat Jitu Menulis Artikel Opini, Kolom dan
Resensi Buku.Jakarta: Erlangga. 2014.
Finoza. Lamudin . Komposisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Diksi Insan Mulia.2008.
Rahim.Farida. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar.Jakarta: Bumi Aksara. 2008.
Sardono.Kundharu dan St.Y.Slamet.Pembelajaran Keterampilan
Indonesia Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.2014.
Berbahasa
dalam
19