Anda di halaman 1dari 9

Makalah

“ KETERAMPILAN MEMBACA”
Dosen Pengampu Dadang A. Sapardan, M.Pd

Oleh :

Ai Yuni Hermawati Fajri

16210046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

IKIP SILIWANGI BADUNG

TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan membaca kita dapat memperoleh pengetahuan lebih yag sebelumnya belum
pernah kita ketahui. Dengan membaca kita juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
kita. Menumbuhkan minat membaca sejak dini sangat diperlukan agar generasi penerus kita
gemar membaca.membaca juga mempunyai peranan penting dalam manusia. Karena
membaca merupakan suatau alat komuniasi yang diperlukan dalam suatu masyarakat
berbudaya dan bacaan yang dihasilkan sebagian besar dipengaruhi oleh latar belakang sosial
tempatnya berkembnag itu. Oleh sebab itu keterampilan membaca merupakan mata kuliah
pokok.
Sebagai seorang terdidik mahasiswa dituntut mempunyai keterampilan membaca yang
baik, benar, tepat, dan cepat dari berbagai bidang setudi sesuai dengan karakter masing-
masing. Kemampuan membaca yang baik , benat, tepat, dan cepat tetap amat diperlukan,
bahkan semakin penting. Sayangnya, masih sedikit mahasiswa yang menyadari kekurangan
dan kelemahan kemampuan membacanya. Masih banyak mahasiswa yang membaca buku
dengan melakukan kebiasaan yang kurang mendukung meningkatkan kecepatan
membacanya, misalnya membaca dengan bersuara, menggerakan bibir, menunjuk kata demi
kata dengan jari atau alat tulis, menggerakan kepala serta mata ke kiri dan ke kanan. Oleh
karena itu, diperlukan kemampuan menyiasatinya dengan melakukan langkah yang tepat dan
efektif sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan informasi yang dimilikinya dengan baik
dan tepat demi masa depan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalahnya adalah :
1. Apa pengertian dari membaca?
2. Apa saja jenis-jenis membaca?
3. Faktor-faktor apa saja yang dapar mempengaruhi kemampuan membaca?
4. Apa saja teknik dalam membaca?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari membaca
2. Mengetahui jenis-jenis membaca
3. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca
4. Mengetahui teknik dalam membaca

D. Manfaat
Hasil penulisan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa, sebagai
tambahan pengetahuan tentang keterampilan membaca sebagai salah satu metode yang bisa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian membaca
Membaca merupakan proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya.
Pengucapan tidak selalu dapat didengar,misalnya membaca dalam hati. Sewaktu
membaca, pembaca yang baik akan menyimak bahan yang dibacanya dan bisa
mengomunikasikan hasil membacanya secara lisan atau tertulis. Dengan demikan,
membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan keterampilan
berbahasa lainnya. Jadi, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
berproses secara aktifdan bertujuan serta memerlukan strategi tertentu sesuai dengan
tujuan dan jenis membaca.
Menurut Hudgson dalam bukunya Learning Language (1960:43-44) memberikan
batasan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta diperguanakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata. Suatu prosess yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan satu
kesatua akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas agar makna kata-kata secara
individual akan dapat diketahui. Kalu hal ini tidak dapat terpenuhi, maka pesan yang
termuat tidak akan tertangkap atau terpenuhi,dan proses membaca itu tidak akan
terlaksana dengan baik.

B. Jenis-jenis Membaca
Jenis-jenis membaca yaitu :
- Membaca Nyaring
- Membaca Ekstensif
- Membaca Intensif
1) Membaca Nyaring
Membaca nyaring ( membaca bersuara ) adalah suatu kegiatan membaca yang
merupakan alat bagi pembaca bersama orang lain untuk menangkap isi yang berupa
inpormasi bagi pengarang. (kamidjan, 1969:9). Membaca nyaring pada hakikatnya
adalah proses melisankan sebuah tulisan dengan memperhatikan suara, intonasi, dan
tekanan secara tepat yang diikuti oleh pemahaman mkna bacaan oleh pembaca.
Ada beberapa aspek dalam membaca nyaring , yaitu sebagai berikut :
- Membaca dengan pikiran dan perasaan pengarang
- Memerlukan ketermpila menafsirkan lambang-lambang grafis
- Memerluakn kecepatan pandangan mata
- Memerluka keterampilan membaca, terutama mengelompokkan kata secara tepat
- Memerlukan pemahaman secara tepat.
Dalam membaca nyaring, pembaca memerlukan beberapa keterampilan, sepert :
penggunaan ucapan yang tepat, pengaturan kecepatan membaca, dan pemahaman
bacaan.
2) Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif merupakan proses membaca yang dilakukan secara luas, dalam
arti bahan dan waktu yang digunakan cepat dan singkat. Tujuan membaca ekstensif
yaitu sekedar memahami isi yang penting dari bahan bacaan dengan waktu yang singkat
dan cepat,
Broughton (dalam tarigan, 1985:31) menyebutkan bahwa yang termasuk membaca
ekstensif yaitu membaca survey, membaca sekilas(skimming), dan membaca dangkal.
Membaca survey merupakan kegiatan membaca yang bertujuan untuk mengetahui
gambaran umum isi dan ruag lingkup bahan bacaan. Kegiatan ini misalnya melihat
judul,pengarang,daftar isi,dan lain-lain.
Membaca sekilas atau skimming merupakan membaca dengan cepat untuk mencari
dan mendapatkan informasi secara cepat. Membaca sekilas bisa dikatakan dengan
membaca cepat.
Membaca dangkal merupakan kegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman
yang dangkal dari bahan bacaan ringan yang kita baca. Tujuannya yaitu untuk mencari
kesenanga.
3) Membaca Intensif
Menbaca intensif merupakan kegiatan membaca bacaan secara teliti dan seksama
dengan tujuan memahami secara rinci. Membaca intensif juga merupakan salah satu
upaya untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis. Adapun
yang termasuk membaca intensif yaitu membaca pmahaman. Dilihat dari kemampuan
membacanya, ada tiga jenis keterampilan membaca pemahaman, yaitu :
- Membaca literal adalah kemampuan membaca untuk mnegenal dan menangkap isi
bacaan secara tersurat.
- Membaca kritis adalah kemampuan membaca untuk mengolah bahan bacaan secara
kritis dan menemukan keseluruhan makna baha bacaan, baik makna tersurat maupun
makna tersirat.
- Membaca kreatif merupakan tingkatan tertinggi drai kemampuan membaca yang
tidak hanya menagkap makna tersebut, makna antar baris danmakna dibalik baris
tetapi mampu secara kreatif menerapkan hasil membacanya untuk kepentinga
sehari-hari.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuanmembaca


Menurut pearson, faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan minat membaca
dapat diklasifikasika dalam dua kategori, yaitu:
1) Faktor yang bersipat intrinsik yaitu berasal dari dalam diri pembaca misalnya
kepemilikan kopetensi bahasa seorang pembaca, minat, motivasi dan kemampuan
membacanya.
2) Faktor yang bersifat ekstinsik yaitu berasal dari luar pembaca misalnya
keterbacaan, organisasi teks dan wacana.
D. Teknik membaca
Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik
membaca agar dapat membaca secara efisien. Efisiensi membaca akan lebih baik jika
informasi yang dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu. Ada beberapa teknik
membaca untuk dapat menemukan informasi fokus dengan efisien, di antaranya:
1) Baca-pilih (selecting) dilakukan dengan cara memilih bahan/bagian bacaan yang
dianggap releven dengan kebutuhan pembacanya.
2) Baca-lompat (skipping) dipakai untuk menemukan bagian bacaan relevan dengan
kebutuhan pembacanya, dilakukan dengan cara melompati bagian-bagian yang tidak
diperlukan
3) Baca-layap (skimming) adalah membaca dengan cepat untuk mengetahui isi umum
atau bagian suatu bacaan. Membaca layap dibutuhkan untuk mengetahui sudut
pandang penulis tentang sesuatu, menemukan pola organisasi paragraf,dan
menemukan gagasan umum dengan cepat.
4) Baca-tetap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca
sangat cepat. Ketika seseorang membaca meminbdai, dia akan melampaui banyak
kata. Membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca.
Teknik membaca ini berguna untuk mencari beberapa informasi secepat mungkin.
Biasanya kita membaca kata per kata dari setiap kaliamat yang dibacanya. Dengan
berlatih teknik membaca memindai,seseorang bisa belajar membaca untuk
memahami teks bacaan dengan cara yang lebih cepat. Tapi, membaca dengan cara
memindai ini tidak asal diguanakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks,
puisi, surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, membaca memindaiumumnya
diguanakn untuk daftar isi buku atau majalah, indeks dalam buku, iklan dalam surat
kabar, dan kamus.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpualn
Dari makalah yang telah ditulis dapat disimpulkan membaca merupakan proses
pengucapan tulisan untukmendapatkan isinya. Pengucapan tidak selalu dapat
didengar,misalnya membaca dalam hati. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang ingin disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata.
Jenis- jenis membaca yaitu membaca nyaring (membaca bersuara),membaca ekstensif,
dan mambaca intensif. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan minat membaca
dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu: faktor yang bersifat intrinsik dan faktor
yang bersifat ekstrinsik.
Teknik membaca untuk dapat memenuhi informasi fokus denga efisien, di antaranya:
baca-pilih (selecting), baca-lompat (skipping), baca-layap (skimming) dan baca-tatap
(scanning).
B. Saran
Dalam penuliasan makalah ini diharapkan pembaca mampu untuk memahami
keterampilan membaca dan juga mampu untuk menerapka dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, M Hafid.2012. pernak-pernik membaca.Pamekasan:STAI Pamekasan press.


Muchlisoh,DDK.1995.pendidikan bahasa indonesia.jakarta:Departemen pendidikan dan
kebudayaan. Pencilbooks.2008.teknik
Membaca.http://pencilbooks.wordpress.com/2008/12/22/teknik-membaca/(2 Oktober
2014)
Safriandi.2009.Teknik
Membaca.http://nahulinguistik.wordpress.com/2009/11/04/teknik-membaca/(3 Oktober
2014).

Anda mungkin juga menyukai