1. Menurut anda definis membaca permulaan dan membaca lanjut itu seperti apa? Jawab: membaca permulaan adalah tahapan awal proses belajar membaca bagi siswa awal sekolah dasar yang difokuskan untuk mengenal simbol-simbol atau tanda-tanda yang berhubungan dengan huruf-huruf, biasanya melalui beberapa tahap,yaitu pengenalan huruf, membedakan huruf, mengidentifikasi huruf, dan merangkai huruf. Sedangkan membaca lanjut adalah merupakan tingkatan selanjutnya bukan lagi untuk mengenal huruf-huruf tetapi proses penguasaan membaca untuk memperoleh majna yang terkandung di dalam tulisan yang dibaca. Membaca lanjut baru di dapatkan setelah pembaca dapat membca permulaan. 2. Bagaimana untuk meningkatkan minat membaca bagi pembaca lanjut? Jawab: dengan cara memilih buku bacaan yang sesuai dan yang diminati oleh anak agar anak lebih tertarik dan dapat dengan cepat memahami makna bacaan yang dia baca, meningkatkan minat membaca lanjut tidak juga selalu menggunakan media buku manfaatkan juga teknologi yang ada gunakan metode visual misalnya agar bisa membangun suasana yang berbeda dan anak tidak akan merasa bosan. 3. Sebutkan dan jelaskan jenis membaca! Jawab: Jenis-jenis membbaca 1. Membaca nyaring Membaca nyaring adalah kegiatan yang membantu seorang guru, siswa, atau pembaca untuk menangkap dan memahami informasi, pikiran, dan perasaan penulis dengan orang lain dan pendengar (Tarigan, 2008:-23). Konsisten dengan pandangan ini, membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang melibatkan membuat suara cukup keras dan melafalkan simbol fonetik (Dalman, 2010:-48). Dari pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berupa pikiran, perasaan, sikap, ataupun pengalaman menulis (Dalman, 2013:64) 2. Membaca senyap Membaca senyap (dalam hati) adalah membaca tidak bersuara, tanpa gerakan bibir, tanpa gerakan kepala, tanpa berbisik, memahami bahan bacaan yang dibaca secara diam atau dalam hati, kecepatan mata dalam membaca tiga kata per detik, menikmati bahan bacaan yang dibaca dalam hati, dan dapat menyesuaikan kecepatan membaca dengan tingkat kesukaran yang terdapat dalam bahan bacaan itu. Dalam membaca senyap pembaca hanya mempergunakan ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan. Latihan-latihan pada membaca senyap haruslah dimulai sejak dini sehingga anak-anak sudah dapat membaca sendiri, dan pada tahap ini anak hendaknya dilengkapi bahan bacaan tambahan yang penekanannya diarahkan pada keterampilan menguasai isi bacaan dan memperoleh serta memahami ide-ide dengan usahanya sendir 4. Berilah contoh membaca intensif dan membaca ekstensif. Jawab: Membaca intensif adalah kegiatan membaca di mana teks yang sedang dibaca dilakukan dengan cermat dan teliti.. Membaca intensif disebut teknik membaca untuk belajar. Keterampilan membaca dalam melibatkan pembaca dalam memahami teks, baik secara lateral, interpretatif, maupun evaluatif. Adalah kemampuan membaca secara komprehensif yang dapat dikembangkan secara kognitif. Contoh membaca intensif yaitu pada saat mencari informasi rinci atau mencari informasi untuk diskusi ataupun membaca jurnal Membaca ekstensif berarti membaca teks sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya. Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pengertian atau pemahaman yang bertaraf relatif rendah sudah memadai untuk ini, karena memang begitulah tuntutannya dan juga karena bahan bacaan itu sendiri memang sudah banyak Tujuan membaca ekstensif untuk memahami isi yang penting dengan cepat secara efisien. Contoh membaca ekstensif seperti membaca novel, komik, majalah, dan lainnya 5. Bagaimana proses kolaborasi membaca ekstensif dan membaca intensif? Jawab: membaca ekstensif dan membaca intensif merupakan pembagian dari membaca senyap/dalam hati. Keduanya juga mendukung untuk mengembangkan literasi kepada setiap pembaca serta membuat kegiatan membaca semakin efektif. 6. Menurut Anda apa manfaat dari membaca itu sendiri Jawab: menurut saya banyak sekali manfaat dari membaca itu salah satunya Dengan sering membaca, kita dapat mengembangkan kemampuan untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan serta dapat mengetahui informasi yang ada atau menambah pengalaman Membaca juga membantu kita untuk menyegarkan atau biasa dibilang refresing misalnya membaca novel atau komik 7. Mengapa membaca perlu dipelajari dalam perkuliahan? Jawab:karena sebagai mahasiswa/I pentingnya membaca buku untuk mengembangkan literasi mahasiswa. Secara tidak langsung, jika mahasiswa/I punya literasi yang baik dari buku, dan ikut berkontribusi meningkatkan rerata bangsa Indonesia ke depannya. Membaca buku bisa membuat mahasiswa/i memahami lagi gagasan yang disampaikan penulis, sudut pandangnya, atau bahkan latar belakang penulis itu sendiri. Mahasiswa/i juga bisa tahu referensi dan penelitian yang dilakukan penulis terkait suatu topik itu seperti apa. Saat menyelami informasi melalui buku seperti ini, mahasiswa/i akan memiliki tataran yang lebih dalam dan kritis untuk menyikapi suatu hal. Jadi, ketika mengerjakan tugas atau berdiskusi, mahasiswa/i sudah memiliki literasi dan sudut pandang yang luas.