A. Jenis-jenis Membaca
Kegiatan membaca dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis, diantaranya ialah :
Membaca Nyaring
Adalah kegiatan membaca yang ditandai dengan ujaran
secara lengkap dan menggunakan intonasi yang baik
agar isi bacaan tersebut dapat didengar dan dipahami
orang lain (yang menyimaknya).
Agar dapat membaca nyaring dengan baik dan benar maka
seseorang dituntut untuk :
• pembaca harus mampu menafsirkan lambing-lambang
tertulis agar makna dalam tulisan dipahami dengan benar.
• Pembaca harus mampu memahami makna tulisan yang
sedang dibaca
•Pembaca harus mampu memandang bacaan atau tulisan
secara luas dan cepat.
Membaca Kritis
Adalah suatu kegiatan membaca yang menuntut pembaca
mampu mengerti, memahami lalu mengungkapkan suatu
pernyataan “apa dan bagaimana” pokok pikiran yang
terkandung dalam suatu bacaan. Membaca kritis penuh
dengan penilaian dan kesimpulan
Membaca Ide
Adalah suatu kegiatan membaca yang bertujuan mencari,
mendapatkan, dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung
dalam bacaan.
C. Aspek-Aspek Membaca
• Aspek gerak, yaitu aspek membaca yang mencakup
pengenalan huruf dalam bacaan, pengenalan unsur bahasa,
pengenalan hubungan antara intonasi dan huruf, dan
kecepatan dalam hati.
• Aspek pemahaman, yaitu meliputi kemampuan untuk
memahami bacaan secara sederhana, memahami makna
yang tersirat dalam bacaan dan penyesuaian tanda baca
atau intonasi dengan kecepatan membaca.
MEMBACA CEPAT
Yang dimaksud membaca cepat adalah sistem membaca
dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat
pemahaman terhadap bahan yang dibacanya. Apabila waktu
bacanya semakin sedikit dan tingkat pemahamannya
semakin tinggi, maka dikatakan bahwa kecepatan baca orang
tersebut semakin meningkat.
Pada umumnya orang yang belum pernah mendapat latihan
membaca pasti memiliki kecepatan baca yang lebih rendah
dari kemampuannya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya kecepatan
baca seseorang, antara lain
•Kebiasaan lama yang telah mendarah daging seperti
menggerakkan bibir untuk melafalkan, menggerakkan
kepala ke kanan dan ke kiri, dan menggunakan jari atau
benda untuk menunjuk kata-kata yang dibacanya.
•Tidak agresif (tidak bersemangat) dalama usaha memahami
arti bacaan.
•Persepsinya kurang sehingga lambat dalam
menginterpretasikan apa yang dibacanya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecepatan baca
seseorang terhambat, antara lain
•Vokalisasi, yaitu membaca sambil bersuara atau
mengucapkan kata demi kata yang dibacanya.
•Gerakan bibir pada waktu membaca baik bersuara mauapun
tak bersuara.
•Gerakan kepala mengikuti kata-kata yang dibacanya.
•Menunjuk (dengan jari atau alat lain) kata-kata yang dibaca
pada waktu membaca.
•Regresi, yaitu gerakan mata melihat kembali beberapa kata
yang telah dibacanya.
•Subvokalisasi, yaitu melafalkan apa yang dibacanya dalam
hati atau pikiran.
MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman berkaitan erat dengan usaha
memahami hal-hal penting dari apa yang dibacanya. Yang
dimaksud membaca pemahaman atau komprehensi adalah
kemampuan membaca ntuk mengerti ide pokok, detail
penting, dan seluruh pengertian. Pemahaman ini berkaitan
erat dengan kemampuan mengingat bahan yang dibacanya.
Usaha efektif untuk memahami dan mengingat lebih lama
dapat dilakukan dengan
•mengorganisasikan bahan yang dibacanya dalam kaitan yang
mudah dipahami.
•Mengaitkan fakta yang satu dengana fakta yang lain atau
menghubungkannya dengan fakta dan konteks.
Tingkat pemahaman dalam membaca berkaitan pula dengan
sistem membaca yang dipakainya. Umumnya orang
cendenrung langsung membaca teks tanpa mempersiapkan
prakondisi sehingga pembacaaan terssebut menjadi efektif.
1. SURVEI
Survei atau prabaca adalah teknik mengenal bahan sebelum
membacanya secara lengkap. Tujuan survei adalah
mempercepat menangkap arti
mendapatkan abstrak
mengetahui ide-ide penting
melihan susunan (organisasi) bahan bacaan.
Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih
mudah.
2. QUESTION
Pada langkah ini kita mengajukan pertanyaan
sebanyak-banyaknya tentang isi bacaan.
3. READ
Perlu disadari bahwa membaca merupakan langkah ketiga,
bukan langkah pertama.
4. RECITE/RECALL
Pada tahap ini Anda dapat membuat catatan seperlunya
5. REVIEW
Pada tahal ini Anda mencoba mengingat kembali dengan
membaca ulang bacaan yang Anda baca.
Membaca Kritis
Berpikir Kritis adalah "ketetapan yang hati-hati dan tidak
tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima,
menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu
pernyataan, dan tingkat kepercayaan dengan mana kita
menerima atau menolaknya.“
2.memangagaksulitmembacatulisaninikarenatanpatitikdankom
adanjugapastilamakelamaanandapastijaditerbiasawalaupunja
rangadaorang
Strategi Untuk Membaca Secara Kritis
•Apa topiknya?
•Kesimpulan apa yang diambil oleh pengarang tentang topik
tersebut?
•Alasan-alasan apa yang diutarakan pengarang yang dapat
dipercaya?
•Apakah pengarang menggunakan fakta atau opni?
•Apakah pengarang menggunakan kata-kata netral atau
emosional?
Karakteristik Pemikir Kritis