Anda di halaman 1dari 24

Bahasa Indonesia

(Membaca dan Berbicara)


Pendahuluan

•Manusia modern tampaknya tidak dapat melepaskan diri


dari media komunikasi.
•Salah satu media komunikasi yang banyak dihadapi adalah
media tulisan baik buku teks maupun media massa.
•Apabila kita tidak menaruh perhatian pada media massa
tersebut, pastilah kita akan tertinggal.
•Sebaliknya, apabila kita ingin membaca semua informasi
tulis tersebut, pastilah banyak waktu tersita hanya untuk
membaca.
•Untuk itu ketrampilan membaca dengan cepat dan efektif
perlu dimiliki oleh semua pihak
I. Membaca

Membaca suatu keterampilan berbahasa dalam bentuk


kegiatan melihat serta memahami isi tulisan, baik
dengan cara diujarkan maupun hanya dalam hati.

A. Jenis-jenis Membaca
Kegiatan membaca dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis, diantaranya ialah :

Membaca Nyaring
Adalah kegiatan membaca yang ditandai dengan ujaran
secara lengkap dan menggunakan intonasi yang baik
agar isi bacaan tersebut dapat didengar dan dipahami
orang lain (yang menyimaknya).
Agar dapat membaca nyaring dengan baik dan benar maka
seseorang dituntut untuk :
• pembaca harus mampu menafsirkan lambing-lambang
tertulis agar makna dalam tulisan dipahami dengan benar.
• Pembaca harus mampu memahami makna tulisan yang
sedang dibaca
•Pembaca harus mampu memandang bacaan atau tulisan
secara luas dan cepat.

Membaca Dalam Hati


Adalah membaca dengan cara tidak mengeluarkan ujaran
tetapi cukup dalam hati. Disebut juga membaca secara diam
atau membaca sebenarnya yang ditujukan untuk dirinya
sendiri.
Membaca Pemahaman
Adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan pembaca
agar tercipta suatu pemahaman terhadap isi yang terkandung
dalam bacaan. Dalam membaca pemahaman, pembaca harus
mampu menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam
sehingga setelah selesai membaca, ia dapat memahami
makna dan tujuan membaca.

Membaca Kritis
Adalah suatu kegiatan membaca yang menuntut pembaca
mampu mengerti, memahami lalu mengungkapkan suatu
pernyataan “apa dan bagaimana” pokok pikiran yang
terkandung dalam suatu bacaan. Membaca kritis penuh
dengan penilaian dan kesimpulan
Membaca Ide
Adalah suatu kegiatan membaca yang bertujuan mencari,
mendapatkan, dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung
dalam bacaan.

B. Pengaruh Keberhasilan Membaca


• lingkungan yang tenang dan nyaman akan mendukung
konsentrasi dalam kegiatan membaca. Sebaliknya
lingkungan yang gaduh dan kondisi udara panas akan
mengganggu konsentrasi dan tujuan membaca akan gagal.
• Tingkat pengetahuan membaca yang sesuai dengan tingkat
bacaan akan mempengaruhi keberhasilan membaca.
Bacaan yang tidak sesuai dengan tingkatan pengetahuan
pembaca akan menyulitkan pembaca memahami isi
bacaan.
• Bacaan yang cocok dan diminati pembaca akan dapat
mudah dicerna dan dipahami.
• Dalam membaca nyaring dibutuhkan intonasi yang tepat.

C. Aspek-Aspek Membaca
• Aspek gerak, yaitu aspek membaca yang mencakup
pengenalan huruf dalam bacaan, pengenalan unsur bahasa,
pengenalan hubungan antara intonasi dan huruf, dan
kecepatan dalam hati.
• Aspek pemahaman, yaitu meliputi kemampuan untuk
memahami bacaan secara sederhana, memahami makna
yang tersirat dalam bacaan dan penyesuaian tanda baca
atau intonasi dengan kecepatan membaca.
MEMBACA CEPAT
Yang dimaksud membaca cepat adalah sistem membaca
dengan memperhitungkan waktu baca dan tingkat
pemahaman terhadap bahan yang dibacanya. Apabila waktu
bacanya semakin sedikit dan tingkat pemahamannya
semakin tinggi, maka dikatakan bahwa kecepatan baca orang
tersebut semakin meningkat.
Pada umumnya orang yang belum pernah mendapat latihan
membaca pasti memiliki kecepatan baca yang lebih rendah
dari kemampuannya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya kecepatan
baca seseorang, antara lain
•Kebiasaan lama yang telah mendarah daging seperti
menggerakkan bibir untuk melafalkan, menggerakkan
kepala ke kanan dan ke kiri, dan menggunakan jari atau
benda untuk menunjuk kata-kata yang dibacanya.
•Tidak agresif (tidak bersemangat) dalama usaha memahami
arti bacaan.
•Persepsinya kurang sehingga lambat dalam
menginterpretasikan apa yang dibacanya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecepatan baca
seseorang terhambat, antara lain
•Vokalisasi, yaitu membaca sambil bersuara atau
mengucapkan kata demi kata yang dibacanya.
•Gerakan bibir pada waktu membaca baik bersuara mauapun
tak bersuara.
•Gerakan kepala mengikuti kata-kata yang dibacanya.
•Menunjuk (dengan jari atau alat lain) kata-kata yang dibaca
pada waktu membaca.
•Regresi, yaitu gerakan mata melihat kembali beberapa kata
yang telah dibacanya.
•Subvokalisasi, yaitu melafalkan apa yang dibacanya dalam
hati atau pikiran.
MEMBACA PEMAHAMAN
Membaca pemahaman berkaitan erat dengan usaha
memahami hal-hal penting dari apa yang dibacanya. Yang
dimaksud membaca pemahaman atau komprehensi adalah
kemampuan membaca ntuk mengerti ide pokok, detail
penting, dan seluruh pengertian. Pemahaman ini berkaitan
erat dengan kemampuan mengingat bahan yang dibacanya.
Usaha efektif untuk memahami dan mengingat lebih lama
dapat dilakukan dengan
•mengorganisasikan bahan yang dibacanya dalam kaitan yang
mudah dipahami.
•Mengaitkan fakta yang satu dengana fakta yang lain atau
menghubungkannya dengan fakta dan konteks.
Tingkat pemahaman dalam membaca berkaitan pula dengan
sistem membaca yang dipakainya. Umumnya orang
cendenrung langsung membaca teks tanpa mempersiapkan
prakondisi sehingga pembacaaan terssebut menjadi efektif.

Ada beberapa sistem membaca, antara lain


1. SQ3R : survey-question-read-recite-review
2. SQ4R : survey-question-read-recite-rite-review
3. POINT : purpose-overview-interpret-note-test
4. OK4R : overview-key ideas-read-summarize-test
Salahsatu sistem yang banyak dikenal dan dipakai orang
adalah SQ3R. Sistem membaca SQ3R dikemukakan oleh
Francis P. Robinson pada tahun 1941. SQ3R merupakan
proses membaca yang terdiri dari lima langkah, yaitu

1. SURVEI
Survei atau prabaca adalah teknik mengenal bahan sebelum
membacanya secara lengkap. Tujuan survei adalah
mempercepat menangkap arti
mendapatkan abstrak
mengetahui ide-ide penting
melihan susunan (organisasi) bahan bacaan.
Memudahkan mengingat lebih banyak dan memahami lebih
mudah.
2. QUESTION
Pada langkah ini kita mengajukan pertanyaan
sebanyak-banyaknya tentang isi bacaan.

3. READ
Perlu disadari bahwa membaca merupakan langkah ketiga,
bukan langkah pertama.

4. RECITE/RECALL
Pada tahap ini Anda dapat membuat catatan seperlunya

5. REVIEW
Pada tahal ini Anda mencoba mengingat kembali dengan
membaca ulang bacaan yang Anda baca.
Membaca Kritis
Berpikir Kritis adalah "ketetapan yang hati-hati dan tidak
tergesa-gesa untuk apakah kita sebaiknya menerima,
menolak atau menangguhkan penilaian terhadap suatu
pernyataan, dan tingkat kepercayaan dengan mana kita
menerima atau menolaknya.“

Pada dasarnya, saat seseorang membaca kritis (critical


reading) dia melakukan kegiatan membaca dengan
bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta
analisis, dan bukan ingin mencari kesalahan penulis.
Membaca kritis adalah kemampuan memahami makna
tersirat sebuah bacaan. Untuk itu, diperlukankemampuan
berfikir dan bersikap kritis. Dalam membaca kritis, pembaca
mengolahbahan bacaan secara kritis.
Marilah kita cermati bacaan berikut ini!

1.Menurut suatu penelitian di UniversitasCambridge, aturan


hurup dalam kata tidak penting. Cukup huruf pertama dan
terakhir.

2.memangagaksulitmembacatulisaninikarenatanpatitikdankom
adanjugapastilamakelamaanandapastijaditerbiasawalaupunja
rangadaorang
Strategi Untuk Membaca Secara Kritis

•Apa topiknya?
•Kesimpulan apa yang diambil oleh pengarang tentang topik
tersebut?
•Alasan-alasan apa yang diutarakan pengarang yang dapat
dipercaya?
•Apakah pengarang menggunakan fakta atau opni?
•Apakah pengarang menggunakan kata-kata netral atau
emosional?
Karakteristik Pemikir Kritis

•Mereka jujur terhadap diri sendiri


•Mereka melawan manipulasi
•Mereka mengatasi confusion
•Mereka bertanya
•Mereka mendasarkan penilaiannya pada bukti
•Mereka mencari hubungan antar topik
•Mereka bebas secara intelektual

Diadaptasi dari Critical Thinking oleh Vincent Ryan


Ruggiero
SKIMMING DAN SCANNING
Skimming adalah cara membaca yang hanya untuk
mendapatkan ide pokok bacaan. Scanning adalah cara
membaca dengan cara melompat langsung ke sasaran yang
dicari.

Yang dimaksud skimming adalah mencari hal-hal penting


dari bacaaan. Fungsi skimming adalah
•untuk mengenali topik bacaan
•untuk mengetahui pendapat/opini orang
•untuk mendapatkan bagian penting yang kita butuhkan
•untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok,
dan cara berpikir penulis.
•Untuk penyegaran apa yang pernah dibaca.
• Pengertian lain dari membaca skimming adalah membaca sekilas atau
membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca.
Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum
dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan
secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama
dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya.
• Langkah-langkah skimming:
1. Baca judul, sub judul, dan sub heading untuk mencari tahu apa yang
dibicarakan dalam teks tersebut.
2. Perhatikan illustrasi agar mendapatkan informasi yang lebih jauh tentang
topik tersebut
3. Baca awal dan akhir kalimat setiap paragraf
4. Jangan membaca kata per kata dan cari kata kuncinya
5. Lanjutkan dengan berfikir mengenai arti teks tersebut
Scanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu
informasi tanpa membaca yang lain. Scanning biasa
digunakan untuk
•mencari nomor telepon
•mencari kata pada kamus
•mencari eintri pada indeks
•mencari angka statistik
•melihat acara siaran televisi
•melihat daftar perjalanan
Teknik membaca memindai (scanning) adalah teknik
menemukan informasi dari bacaan secara cepat, dengan cara
menyapu halaman demi halaman secara merata, kemudian
ketika sampai pada bagian yang dibutuhkan, gerakan mata
berhenti. Mata bergerak cepat, meloncat-loncat, dan tidak
melihat kata demi kata.
• Langkah-langkah scanning
1. Perhatikan penggunaan urutan seperti angka, huruf, langkah, pertama,
kedua, atau selanjutnya.
2. Carilah kata yang dicetak tebal, miring, atau yang dicetak berbeda
dengan teks lainnya
3. Terkadang penulis menempatkan kata kunci di batas paragraf.

Cara untuk melakukan scanning


1. Menggerakkan mata seperti anak panah langsung meluncur ke bawah
menemukan informasi yang telah ditetapkan
2. Setelah ditemukan kecepatan diperlambat untuk menemukan keterangan
lengkap dari informasi yang dicari.
3. Pembaca dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik berkaitan
dengan karakteristik yang dibaca.
• Tujuan dari membaca scanning adalah:
1. Mencari informasi dalam buku secara cepat
2. Scanning merupakan teknik membaca cepat untuk menemukan informasi
yang telah ditentukan pembaca
3. Pembaca telah menentukan kata yang dicari sebelum kegiatan scanning
dilakukan, dan tidak membaca bagian lain dari teks kecuali informasi
yang dicari
4. Mendapatkan informasi spesifik dari sebuah teks dan dilakukan jika
pembaca telah mengetahui dengan pasti apa yang dicari sehingga
berkonsentrasi untuk mencari jawaban yang spesifik

Anda mungkin juga menyukai