Anda di halaman 1dari 9

Abstrak :

Membaca pada hakikatnya tidak hanya melafalkan tulisan tetapi juga melibatkan
aktivitas visual, berpikir, psikolingustik, dan metakognitif.Membaca kritis adalah
aktivitas membaca yang ditempus secara bijak, mendalam, evaluatif, serta analisis dan
bukan sekedar mencari-cari kesalahan isi atau kata yang terdapat dalam objek kajian.

Kata Kunci:

Definisi membaca kritis.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata/bahasa tulisan. Dalam membaca dikenal jenis membaca telaah isi yang
memiliki pengertian membaca dengan cara meneliti bahan yang tersedia dengan
tidak mengesampingkan ketelitian, pemahaman, serta kekritisan dalam berpikir.
Membaca kritis sangat relevan dengan kehidupan sebagai mahasiswa yang
dituntut untuk menambah wawasan dan mengembangkan ilmu. oleh sebab itu,
belajar ini tentu akan sangat bermanfaat karna kita akan dapat memanfaatkan
hasil pembacaan kita yang cermat dan matang. Berdasarkan hal itulah hakikat
membaca kritis ini merupakan kegiatan belajar yang penting dan wajib dikuasai
oleh mahasiswa.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah membaca kritis itu?
2. Apa saja syarat pokok membaca kritis?
3. Apa manfaat membaca kritis?
4. Apa saja pembagian membaca kritis?
5. Bagaimana cara membaca kritis?

C. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
membaca kritis serta untuk mengetahui cara membaca kritis. Mendalami isi
bacaan berdasarkan penilaian yang rasional lewat keterlibatan yang lebih
mendalam dengan pikiran penulis yang merupakan analisis yang dapat di
andalkan.
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan membaca kritis.
2. Memahami cara membaca kritis.
3. Mengetahui syarat pokok membaca kritis
4. Mengetahui membaca kritis yang berkaitan dengan keperawatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembagian Membaca Kritis


1. Membaca Teliti
Kegiatan membaca memusatkan kepada ketelitian pemahaman bacaan sehingga
dapat memahami bacaan sampai kebagian sekecil-kecilnya. Tujuan: memahami
bacaan secara detail dari awal sampai akhir bacaaan dan mengamati secara teliti
komponen bahasa yang digunakan dalam bacaan.
2. Membaca Pemahaman
Suatu kegiatan membaca yang bertujuan memahami wacana secara tepat.
3. Membaca Ide
Kegiatan membaca memahami yang memusatkan perhatian pembaca untuk
menemukan gagasan pada bacaan.Tujan: memahami gagasan utama setiap
paragraf.
4. Membaca Bahasa
Kegiatan membaca yang menitik beratkan pada analisis segi-segi
kebahasaan.Tujuan:menambah pengetahuan bahasa,terutama tata bentuk
5. Membaca Sastra
Kegiatan membaca yang menitik beratkan pada analisis unsur sastra.Tujuan:
menganalisis unsur-unsur sastra.

B. Definisi Membaca Kritis

Membaca kritis adalah aktivitas membaca yang ditempus secara bijak,


mendalam, evaluatif, serta analisis dan bukan sekedar mencari-cari kesalahan isi atau
kata yang terdapat dalam objek kajian. Membaca kritis sebagaimana membaca intensif
merupakan modal utama bagi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan studi.

Kegiatan membaca kritis untuk menulis pada dasarnya kegiatan untuk


mendapatkan informasi yang relevan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan tulisan
yang akan dibuat. Membaca kritis menghendaki kita untuk tidak menerima begitu saja
kebenaran informasi tetapi kita harus bersikap skeptis yaitu bertanya terus menerus dan
berusaha mencari bukti untuk menguji kebenaran informasi tersebut.

C. Syarat Pokok Membaca Kritis

Ada beberapa persyaratan pokok menurut Cf. Nurhadi (1988) dan Harjas Sujana dkk
(1988) yang perlu dipenuhi untuk dapat melakukan kegiatan membaca kritis yaitu:

1. Pengetahuan tentang bidang ilmu yang disajikan dalam bacaan.


2. Sikap bertanya dan sikap menilai yang tidak tergesa-gesa.
3. Menerapkan berbagai metode analisis yang logis atau penilaian ilmiah.

4. Manfaat Membaca Kritis

Selain tujuan membaca kritis, adapun manfaat membaca kritis adalah sebagai
berikut:

1. Pemahaman yang mendalam dan keterlibatan yang padu sebagai hasil usaha
menganalisis sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan bacaan.
2. Kemampuan mengingat yang lebih kuat sebagai hasil usaha memahami berbagai
hubungan yang ada di dalam bahan bacaan itu sendiri dan hubungan antara
bahan bacaan itu dengan bacaan lain atau dengan pengalaman membaca anda.
3. Kepercayaan terhadap diri sendiri yang mantap untuk memberikan dukungan
terhadap berbagai pendapat tentang isi bacaan.
4. Pemahaman benar-benar bahwa membaca kritis meliputi proses lebih mendalam
untuk menemukan alasan-alasan mengapa sang penulis mengatakan apa yang
dilakukannya.

5. Cara Membaca Kritis


1. Melakukan survei pada buku
Cara awal yang harus di lakukan adalah dengan membaca terlebih dahulu bahan
bacaan secara sepintas pada bagian-bagian tertentu saja. Tujuannya untuk
mendapatkan gambaran umum bacaan tersebut.
2. Membuat pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya akan muncul ketika kita melakukan survei.
Usahakan untuk mencari apa yang kita tidak mengerti, minimal ada sebuah kata
asing yang kita tidak tau artinya dan memberi tanda pada kata atau kalimat yang
kita tidak mengerti tersebut.
3. Membaca
Membaca merupakan cara dominan di dalam langkah-langkah membaca kritis
ini. Bacalah dengan teliti dan juga seksama pada tiap paragraf, baca juga bagian
demi bagian untuk menangkap kesimpulan dari tiap bagian bacaan. Usahakan
jagan pindah bagian terlebih dahulu jika kita belum mengerti dan memahami
bagian tersebut
4. Evaluasi
Evaluasi merupakan langka dimana terdapat pertanyaan yang muncul, yakinlah
bahwa kita sudah memahami bahan bacaan tersebut atau belum. Jika belum,
cobalah cari apa yang anda tidak mengerti dan temukan jawabannya.
5. Meninjau ulang
Meninjau ulang merupakan cara terakhir kita didalam membaca kritis. Tulislah
hasil pikiran kita didalam selembar kertas, dan bandingkan tinjauan kita dengan
apa yang terdapat pada buku bacaan.

6. Latihan untuk meningkatkan membaca kritis


a. Mengingat dan mengenali bahan bacaan
b. Menginterpretasi makna tersirat
c. Mengaplikasikan konsep-konsep dalam bacaan
d. Menganalisis isi bacaan
e. Menilai isi bacaan.

7. Membaca kritis yang berkaitan dengan keperawatan

Perkembangan dunia kesehatan termasuk ilmu keperawatan, semakin pesat dari


waktu ke waktu. Saat ini berbagai penelitian terbaru mengenai intervensi maupun
efektivitas implementasi keperawatan telah banyak dilakukan oleh perawat. Hasil-hasil
penelitian terbaru yang telah dilakukan oleh para perawat telah dipublikasikan melalui
jurnal. Oleh karena itu, membaca kritis sangat penting bagi para perawat untuk
menambah wawasan dan mengembangkan ilmu kesehatan. Membaca kritis berkaitan
dengan keperawatan karena melalui membaca kritis seorang perawat mendapatkan
informasi rinci dari jurnal keperawatan maupun dari buku-buku yang dibacanya,
sekaligus dapat membantu menemukan ide-ide penelitian ilmu keperawatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Membaca kritis adalah aktivitas membaca yang ditempus secara bijak,
mendalam, evaluatif, serta analisis dan bukan sekedar mencari-cari kesalahan isi
atau kata yang terdapat dalam objek kajian. Syarat membaca kritis: pengetahuan
tentang bidang ilmu yang disajikan dalam bacaan, sikap bertanya dan sikap
menilai yang tidak tergesa-gesa, menerapkan berbagai metode analisis yang
logis atau penilaian ilmiah. Manfaatnya mendapatkan pemahaman yang
mendalam dan keterlibatan yang padu sebagai hasil usaha menganalisis sifat-
sifat yang dimiliki oleh bahan bacaan, kemampuan mengingat yang lebih kuat
sebagai hasil usaha memahami berbagai hubungan yang ada di dalam bahan
bacaan itu sendiri dan hubungan antara bahan bacaan itu dengan bacaan lain atau
dengan pengalaman membaca anda.

B. Saran
Membaca kritis merupakan suatu kegiatan membaca yang harus dikembangkan
dan dibiasakan dalam proses belajar, maupun proses mengkaji isi bacaan. Oleh
sebab itu, peningkatan minat membaca kritis harus ditumbuhkan sejak dari usia
dini agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan kelak.
Daftar Pustaka

https://zifajriah.wordpress.com/2013/02/07/membaca-kritis/

https://indrasuti.blogspot.co.id/2014/06/resume-buku-partai-politik-islam.html?
m=1

https://anekamakalah.com/2012/06/tiga-tipe-manusia.html?m=1

https://anakmg.blogspot.co.id/2015/03/langkah-dan-cara-membaca-kritis.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai