Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

TEKNIK MEMBACA KRITIS

Disusun oleh :
Elvina Gledys Ardiani
191214136

POGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Teknik Membaca Kritis"
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang membaca kritis bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Rehulina Juniarti Br. Sembiring, S.Pd.,M.PD. selaku dosen Bahasa
Indonesia saya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah
ini.

Yogyakarta, Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................1
C. Tujuan penulisan............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian membaca kritis.............................................................................2
B. Tujuan membaca kritis...................................................................................2
C. Teknik membaca kritis...................................................................................3
D. Kelebihan dan kekurangan membaca kritis...................................................4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Membaca adalah kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita dapat mengetahui banyak informasi dan pengetahuan yang tidak didapat
dari pengalaman sehari-hari. Selain itu, kita juga akan banyak mendapat gagasan yang
berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi pembacanya.
Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu banyak
membaca. Tidak mengherankan kalau penulis yang baik umumnya banyak membaca.
Membaca kritis sangat relevan dengan kehidupan kita sekarang sebagai pelajar yang
dituntut untuk menambah wawasan dan mengembangkan ilmu. Oleh sebab itu,
mempelajari tentang membaca kritis tentu akan sangat bermanfaat. Hal itulah yang
membuat membaca kritis harus dipelajari dan wajib dikuasai oleh pelajar maupun
mahasiswa.

B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan membaca kritis?
2. Apa tujuan membaca kritis?
3. Bagaimana teknik membaca kritis yang tepat?

C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui dan memahami apa itu membaca kritis
2. Mengetahui tujuan membaca kritis
3. Mengetahui teknik membaca kritis yang tepat

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian membaca kritis


Membaca kritis ialah kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh
tanggung jawab, mendalam, evaluatif, analisis dan bukan hanya mencari kesalahan
penulis (Tarigan, 1983). Membaca kritis penting dalam rangka mengkaji suatu buku baru
atau ilmu pengetahuan baru. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah buku baru itu
berbobot atau tidak. Membaca kritis berarti membaca dengan analisis dan dengan
penilaian. Oleh karena itu, pembaca tidak boleh hanya menyerap masalah yang ada, tetapi
juga berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Dalam membaca kritis,
pembaca harus terbuka terhadap gagasan orang lain. Pembaca harus mengikuti pikiran
penulis secara tepat, akurat dan kritis. Akurat artinya dalam hubungan relevansi,
membedakan yang relevan dan yang tidak relevan atau tidak benar. Kritis berarti
menerima pikiran penulis dengan dasar yang baik, logis, benar atau menurut realitas.
Oleh sebab itu, dalam membaca kritis pembaca akan menganalisis, membandingkan dan
menilai. Dalam hal ini, hal utama yang harus dipahami adalah ide pokok yang terdapat
dalam sebuah paragraf. Teknik membaca kritis biasanya digunakan untuk membaca
informasi yang terdapat dalam esai, biografi, autobiografi, teks drama serta peristiwa-
peristiwa umum di koran, majalah, dan lain-lain.

B. Tujuan membaca kritis


Ada beberapa tujuan dari membaca kritis, yaitu :
1. Untuk memahami tujuan penulis atau pengarang. Adapun tujuan penulis menulis
buku itu adalah memberi informasi kepada pembaca, menghibur pembaca,
meyakinkan pembaca dan mengajak pembaca.
2. Untuk memanfaatkan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan berfikir
kritis.
3. Untuk memahami struktur tulisan atau bacaan.
4. Untuk memberikan penilaian pada karya penulis atau pengarang. Adapun sei-segi
yang dinilai adalah informasi, logika, bahasa, kualifikasi dan sumber informasi.

2
5. Untuk menerapkan prinsip-prinsip kritis pada bacaan. Misalnya, saat membaca
majalah atau teks-teks yang serius.
C. Teknik membaca kritis
Sebelum melaksanakan kegiatan membaca kritis, terdapat teknik-teknik yang harus
diketahui dan dipahami oleh pembaca, yakni :
1. Mengingat dan mengenali bacaan. Disini pembaca dituntut untuk bisa mengenali ide
pokok paragraf dan tokoh-tokoh dalam bacaan, membedakan fakta atau detail bacaan,
memahami secara kritis hubungan sebab akibat dan hal-hal lain yang penting untuk
diketahui.
2. Mengaplikasikan konsep-konsep dalam bacaan. Misalnya, dengan mengikuti
petunjuk-petunjuk dalam bacaan, menerapkan konsep-konsep atau gagasan utama
bacaan ke dalam situasi baru yang penuh masalah serta menunjukkan kesesuaian
antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi.
3. Menganalisis bacaan. Pembaca setidaknya dapat menangkap gagasan utama bacaan,
mengklasifikasikan fakta-fakta, membandingkan tokoh-tokoh yang ada dalam bacaan,
menentukan tema bacaan serta dapat menghubungkan data yang terdapat dalam
bacaan sehingga memperoleh simpulan dan ringkasan.
4. Menilai isi bacaan. Pembaca harus dapat menilai kebenaran ide pokok bacaan secara
keseluruhan, menilai dan menentukan bahwa sebuah pernyataan adalah fakta atau
opini, menentukan tujuan penulis, menentukan keselarasan antara data yang
diungkapkan dengan simpulan yang dibuat serta menilai keakuratan dalam
penggunaan bahasa.
5. Mengkreasikan bacaan atau menciptakan bacaan. Pembaca diharapkan mampu untuk
menyerap inti bacaan sehingga dapat membuat rangkuman atau membuat kerangka
bacaan. Hali ini dilakukan sebagai akibat dari tanggapan terhadap bacaan yang sudah
dipahami secara keseluruhan.

Selain cara di atas, ada dua teknik lain yaitu :


1. Teknik Membaca SQ3R
SQ3R adalah teknik membaca kritis yang telah diperkenalkan oleh Robinson
(1961). SQ3R adalah suatu metode membaca untuk menemukan ide-ide pokok
dan hal pendukung serta membantu mengingat informasi secara lebih baik.
Metode ini dilakukan melalui lima langkah yaitu :

3
a. Survey (mengidentifikasi) adalah langkah membaca untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan tentang apa yang terkandung di dalam bahan yang
dibaca.
b. Question (menyusun pertanyaan) adalah langkah yang mengharuskan
pembaca memiliki beberapa pertanyaan terkait isi bacaan. Pertanyaan
tersebut menunjukan rasa ingin tahu pembaca yang nantinya bisa terjawab
setelah selesai melakukan aktivitas membaca.
c. Read (membaca) adalah kegiatan membaca bacaan secara aktif yang
bertujuan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang sudah
diajukan sebelumnya.
d. Recite (menceritakan kembali) Setelah selesai membaca, pelajar mencoba
mengingat kembali apa yang telah dibaca dan meneliti segala yang telah
diperoleh.
e. Review (meninjau ulang) adalah kegiatan untuk memastikan kembali
pemahaman pembaca mengenai isi bacaan

2. Teknik Membaca KWLH


Teknik KWLH adalah teknik membaca secara kritis yang bertujuan untuk
mengaitkan pengalaman yang sudah ada dengan perkara yang dibaca serta
meningkatkan pemahaman pembaca akan suatu bacaan.
a. K (know) berarti apa yang telah diketahui atau pengetahuan apa yang
dimiliki seorang pembaca sebelum ia membaca suatu bacaan.
b. W (want) berarti apa yang hendak diketahui oleh seorang pembaca
sebelum membaca suatu bacaan.
c. L (learn) berarti apa yang telah diketahui atau diperoleh seorang pembaca
setelah melakukan kegiatan membaca.
d. H (how) berarti bagaimana cara seorang pembaca untuk mendapatkan
informasi tambahan yang berkaitan dengan kegiatan pembacaan
selanjutnya.

D. Kelebihan dan kekurangan membaca kritis


1. Kelebihan Membaca Kritis
a. Bisa menambah wawasan dari informasi yang dibaca;

4
b. Mampu menganalisis setiap tulisan dari penulis berdasarkan fakta yang ada;
c. Bisa memberikan informasi terkait isi bacaan, apakah itu fakta atau opini, atau
bahkan informasi yang salah;
d. Menilai tulisan agar lebih baik;

2. Kekurangan Membaca Kritis


Seseorang yang menjadi pembaca kritis harus mampu menggali informasi kebenaran
fakta atau opini pendapat penulis, dan ini butuh latihan serta wawasan yang luas.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat terutama dalam menambah
pengetahuan dan informasi. Membaca kritis adalah salah satu teknik membaca yang
bermanfaat untuk mendapatkan informasi yang relevan yang diperlukan untuk
mengembangkan tulisan dan pemahaman kita. Dengan membaca kritis, kita akan tahu
secara mendalam mengenai bacaan tersebut karena telah melewati proses analisis dan
penilaian. Oleh karena itu, teknik membaca ini sangat baik untuk dikembangkan dalam
kehidupan pelajar.

B. Saran
Penjelasan tentang teknik membaca kritis ini diharapkan dapat membantu kita untuk
paham tentang teknik membaca, dapat menambah wawasan kita serta menjadikan kita
sebagai pembaca yang kritis.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.diedukasi.com/2017/05/pengertian-membaca-kritis-kegiatan.html?m=1
http://serbaserbibahasadansastraindonesia.blogspot.com/2011/11/teknik-membaca-
kwlh.html?m=1
http://palopobelajar.blogspot.com/2017/04/membaca-kritis.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai