Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan hikmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“MEMBACA CEPAT DAN INTENSIF” sebagai salah satu persyaratan tugas
dalam bidang studi Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini, kami berterima kasih kepada ibu Yanti
Niyam, S.Pd., selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMA Maniamas
ngabang yang telah mendidik dan membimbing kami dalam penyusunan makalah
ini, begitu juga kepada kedua orang yang telah mengashuh dan menafkahi tim
penulis serta teman-teman yang turut mendukung dalam proses penyusunan
makalah ini.
Seperti pepatah mengatakan “ tak ada gading yang tak retak”, kami
menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna seperti yang diharapkan untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari ibu/bapa guru SMA
Maniamas Ngabang, teman-teman seperjuangan, dan pembaca sekalian untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata kiranya makalah ini dapat bermanfaat baik di kalangan internal
sekolah maupun pembaca sekalian, dan kami juga berterima kasih kepada seluruh
pihak yang mendukung dalam penyelesaian makalah ini yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu, semoga Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.

Ngabang, 27 Januari 2018

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
A. Pengertian Membaca ...................................................................... 3
B. Pengertian Membaca Cepat ........................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Membaca Cepat ............................................ 5
D. Teknik Membaca Cepat Scanning dan Skimming ......................... 8
E. Pengertian Membaca Intansif ........................................................ 10
F. Tujuan dan Manfaat Membaca Intensif ......................................... 10
BAB IIIPENUTUP ........................................................................................... 12
A. Kesimpulan .................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membaca sebagai salah satu aspek dari empat keterampilan berbahasa,
memegang peranan penting dalam pengajaran bahasa indonesia. Dikatakan
penting karena, selain pelajaran menyimak, berbicara, dan menulis.
Keterampilan membaca adalah salah satu alat yang sangat ampuh untuk
memperoleh berbagai macam informasi tertentu, termasuk ilmu pengetahuan
dan teknologi. Oleh karena itu, membaca adalah kebutuhan dasar bagi
masyarakat maju. Demikian pula dalam dunia pendidikan, peranan membaca
sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa. Hal ini dapat dibuktikan bahwa
semakin tinggi pemahaman siswa, semakin tinggi pula pengetahuan yang
dimilikinya. Dengan demikian minat baca dan kemampuan membaca siswa
perlu ditumbuhkan sedini mungkin, agar siswa dapat memahami peranan dan
fungsi membaca. Baik alat komunikasi maupun sebagai alat belajar untuk
mengembangkan pengetahuan dan memperluas cakrawala keterampilannya.
Dalam pembelajaran terutama mata  pelajaran Bahasa Indonesia,
untuk kurikulum berbasis kompetensi evaluasi siswa tidak berdasarkan satu
aspek saja melainkan ada empat aspek yaitu aspek membaca, menulis,
menyimak dan berbicara. Jadi empat kemampuan dalam Berbahasa Indonesia
di evaluasikan kepada siswa. Tetapi yang paling mendasar dalam Bahasa
Indonesia adalah aspek membaca baik itu membaca cepat maupun membaca
intensif (membaca teks yang ditulis).

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian membaca?
2. Apakah pengertian membaca cepat?
3. Apa tujuan dan manfaat membaca cepat ?
4. Bagaimana teknik-teknik membaca cepat yang baik dan benar?
5. Apa pengertian membaca intensif?

1
6. Apa tujuan dan manfaat membaca intensif?
7. Bagaimana teknik-tekni membaca efisient?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa pengertian membaca cepat.
2. Untuk mengetahui tentang membaca cepat.
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat membaca cepat.
4. Untuk mengetahui teknik-teknik membaca cepat yang baik dan benar.
5. Untuk mengetahui pengertian membaca intensif.
6. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat membaca intensif.
7. Untuk mengetahui teknik-teknik membaca intensif.
8. Untuk memenuhi tugas dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Membaca
Membaca pada hakekatnya adalah  suatu yang rumit yang melibatkan
banyak hal, tidak hanya sekedar menghafal tulisan, tetapi juga melibatkan
aktivitas visual, berfikir,  prikolinguistik dan meta kognitif. Sebagai suatu
proses befikir, membaca mencakup aktivtas pengenalan kata, pemahaman
literal, interprestasi, membaca kritis dan pemahaman kreatif. Menurut Crawley
dan Mountain dalam Rahim (2005: 3) membaca merupakan gabungan proses
perseptual dan kognitif. Membaca sebagai proses visual merupakan proses
menerjemahkan simbol tulis ke dalam bunyi. Pembaca tahap ini
mengidentifikasi tugas membaca untuk membentuk strategi membaca yang
sesuai, memonitor pemahamannya, dan menilai hasilnya. Menurut Klen, dkk.,
dalam Rahim (2005: 3) mengemukakan definisi membaca mencakup :
1. Membaca merupakan suatu proses, maksudnya informasi dari teks dan
pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama
dalam membentuk makna.
2. Membaca merupakan suatu strategis, maksudnya pembaca yang efektif
menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan
konteks dalam rangka mengonstruk makna ketika membaca. Strategi
bervariasi sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca.
3. Membaca adalah interaktif, maksudnya orang yang senang membaca
suatu teks yang bermanfaat, akan menemui beberapa tujuan yang  ingin
dicapainya, teks yang dibaca seseorang harus mudah dipahami (readable)
sehingga terjadi interaksi antara pembaca dan teks. Menurut Nuttall dalam
Rofi’uddin  (2002: 173) membaca merupakan upaya menggali informasi
dari berbagai jenis teks, sesuai dengan tujuan membaca. Untuk
memperoleh informasi pembaca akan menggunakan strategi tertentu, yang
berupa ketrampilan menangani kata dan ketrampilan menangani teks itu
sendiri.

3
B. Pengertian Membaca Cepat
Membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan
membaca tanpa harus meninggalkan pemahaman terhadap isi dari bacaan.
kecepatan membaca bergantung pada bahan dan tujuan membaca dan juga
penguasaan pembaca terhadap isi bacaan.
Macam-macam teknik membaca cepat terbagi menjadi dua yaitu  :
1. Skimming
Teknik membaca cepat skimming adalah teknik untuk mencari
gagasan pokok atau hal-hal penting yang ada di dalam bacaan. Contohnya:
membaca ensiklopedi, kamus, index, yellow pages, dan lain-lain.
Skimming bisa dilakukan apabila :
a. Ingin mengenali topik bacaan.
b. Ingin melakukan penyegaran akan apa yang pernah dibaca.
c. Ingin mendapatkan bagian penting dari suatu bacaan tanpa membaca
keseluruhan.
d. Ingin mengetahui pendapat seseorang secara umum.
2. Teknik pemindaian (scanning)
Teknik ini merupakan teknik yang paling umum dipakai untuk
pemahaman bagian-bagian isi buku dan bacaan lainnya. Mengingat judul
bab ini adalah membaca cepat unuk pemahaman, teknik yang paling cocok
disajikan di sini adalah teknik pelayapan (skimming) dan teknik
pemindaian (scanning).
Pelayapan adalah teknik membaca untuk mendapatkan intisari
suatu bacaan, ide pokok, dan detail penting. Ide pokok dan detail penting
yang membentuk intisari itu dapat berada di bagian awal bacaan, di bagian
tengah, atau di bagian akhir. Langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk
mendapkan hasil yang maksimal dalam melakukan pelayapan (skimming)
adalah yang dirinci sebagai berikut ini.

4
- Buatlah pertanyaan tentang apa yang akan anda cari (maksudnya:
intisari, ide pokok, atau detail penting dari bacaan). Bila yang anda
baca berupa buku, lihatlah daftar isi dan wacana pengantar.
- Telusuri secara seksama dengan kecepatan tinggi setiap baris bacaan
(bila bacaan singkat). Bila yang dibaca berupa buku, yang ditelusuri
adalah alinea atau bahkan isi subbab-subbab.
- Berhentilah bila telah menemukan hal yang dicari. Selanjutnya,
bacalah dengan kecepatan normal dan pahami bahan yang anda
peroleh.
Pemindaian adalah teknik membaca cepat untuk memperoleh
informasi tertentu yang langsung kepada fakta khusus (spesifik) tanpa
melalui informasi umum atau fakta umum. Contoh praktik pemindaian
(scanning) dalam aktivitas sehari-hari adalah pada waktu kita mencari
nomor telepon di buku telepon, mencari arti kata dalam kamus, membaca
daftar harga pada menu, melihat susunan acara televisi di koran, dan lain-
lain.  Bila teknik pemindaian (scanning) akan dipakai untuk mengetahui isi
buku, inilah langkah-langkah yang perlu ditempuh:
- Lihat daftar isi dan wacana pengantar sekilas pintas.
- Baca latar belakang penulis buku secara singkat.
- Baca bagian pendahuluan secara singkat.
- Cari judul bab dan subbab yang memuat informasi yang anda perlukan
(lihat daftar isi).
- Baca kalimat atau alinea penting tentang informasi yang anda
perlukan.
- Baca bagian penutup.
- Lihat sekilas daftar pustaka dan indeks.

C. Tujuan dan Manfaat Membaca Cepat


1. Tujuan membaca cepat
Membaca cepat tentu memiliki tujuan, tujuannya yakni  agar dalam
waktu yang relatif singkat kita mampu mendapatkan hasil dan memahami

5
bacaan sebanyak-banyaknya. Mengapa membaca cepat begitu penting?
Hampir seluruh informasi yang kita dapatkan dari buku-buku, koran,
majalah, tabloid, bahkan media internet seperti media online menyajikan
informasi dalam bentuk teks bacaan.
Semua orang memang dituntut untuk menjadi pembaca yang
efektif. berapa sih ukuran kecepatan membaca yang dikatakan efektif itu?
Ukuran kecepatan membaca adalah kata per menit (KPM).
a. Siswa SD minimal kecepatan 200 KPM
b. Siswa SMA minimal kecepatan 250 KPM
c. Mahasiswa minimal Kecepatan 325 KPM
Kegiatan membaca memang sering kita lakukan, namun yang
ditanyakan disini adalah sudahkah anda memenuhi batas minimal
kecepatan membaca seperti yang telah dijelaskan di atas?
Bila belum mencapai kecepatan minimal tersebut, janganlah
khawatir, teruslah membaca, anda perlu berlatih terus. Sebelumnya, anda
perlu mengetahui hal-hal yang menghambat membaca cepat, diantaranya
yaitu:
1) Membaca dengan bersuara
2) Membaca dengan menggerakkan bibir.
3) Membaca dengan menggunakan alat penunjuk.
4) Membaca dengan menggerakkan kepala.
5) Membaca dengan mengulang bacaan atau regresi.
2. Manfaat membaca cepat
Berkaitan dengan membaca cepat, ada beberapa tujuan dan manfaat
yang anda peroleh, yaitu:
a. Mengenali topik bacaan
Jika anda pergi ke toko buku atau perpustakaan, anda ingin
mengetahui apa yang dibahas dalam buku yang dipilih. Untuk
keperluan tersebut, anda melakukan membaca cepat beberapa menit
(knowsing) untuk melihat bahan yang dibaca sekedar untuk

6
mengetahui isi bacaan. Hal ini juga dapat dilakukan ketika akan
memilih artikel dimajalah dan surat kabar (kliping).
b. Mengetahui pendapat orang (opini)
Di sini anda sudah mengetahui topik yang dibahas, selanjutnya
anda ingin mengetahui pendapat penulis itu terhadap masalah yang
dibahas. Untuk itu, anda tinggal membaca tulisan yang ada di tajuk
surat kabar tersebut, anda cukup membaca paragraf pertama atau akhir
yang biasanya memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulis (redaksi).
c. Mendapatkan bagian penting yang diperlukan
Anda perlu melihat semua bahan bacaan itu untuk melihat ide
yang bagus, tetapi tidak perlu membaca setiap kata, kalimat, bahkan
alinea secara lengkap.
d. Mengetahui organisasi penulisan
Dengan teknik membaca cepat maka dapat segera mengetahui
urutan ide pokok dan cara semua materi disusun dalam kesatuan
pikiran, serta mencari hubungn antarbagian dalam bacaan itu.
e. Melakukan penyegaran atas apa yang pernah dibaca
Misalnya dalam hal mempersiapkan ujian atau sebelum
menyampaikan ceramah. Albert dalam Harras (1997) mengemukakan
tujuan utama dalam membaca cepat, yaitu:
 Memperoleh kesan umum dari suatu buku, artikel, atau tulisan
singkat.
 Menemukan hal tertentu dari suatu bahan bacaan.
 Menemukan/ menempatkan bahan yang diperlukan dalam
perpustakaan.
Manfaat lain membaca cepat sebagai berikut:
 Untuk mencari informasi yang kita perlukan dari sebuah bacaan
secara cepat dan efektif.
 Dalam waktu yang singkat dapat menelusuri bahan halaman buku
atau bacaan.

7
 Tidak banyak waktu yang terbuang karena tidak perlu
memerhatikan atau membaca bagian yang tidak kita perlukan.

D. Teknik Membaca Cepat Scanning dan Skimming


Teknik membaca cepat dapat digunakan sebagai salah satu cara
belajar efektif. Membaca cepat merupakan teknik membaca dengan
memindahkan padangan mata secara cepat, kata demi kata, frase demi frase,
atau baris demi baris.Teknik membaca cepat bertujuan agar pembaca dapat
memahami bacaan dengan cepat. Cara membaca cepat yaitu:
1. Konsentrasi saat membaca.
2. Menghilangkan kebiasaan membaca dengan bersuara dan bibir bergerak.
3. Perluas jangkauan mata ketika membaca
4. Tidak mengulang-ulang bacaan. Dalam teknik membaca cepat, digunakan
rumus untuk menghitung kecepatan membaca. Rumus tersebut adalah:
KB :Jumlah kata dalam bacaan x 60
Waktu yang ditempuh
 Keterangan: KB = Kecepatan Membaca
Salah satu teknik membaca yang perlu dikuasai oleh anda dalam
kegiatan membaca sehari-hari adalah scanning. Scanning adalah teknik
membaca dengan sekilas untuk menemukan sebuah informasi tertentu dalam
sebuah bacaan dengan cepat dan akurat.
Dalam kegiatan membaca sehari-hari teknik scanning dapat digunakan
untuk hal-hal berikut:
1. Mencari nomor telepon di buku telepon
2. Mencari entri kata tertentu dalam kamus
3. Mencari halaman dalam daftar isi majalah / buku
4. Mencari keterangan tentang suatu istilah dalam ensiklopedia
5. Mencari entri atau rujukan sesuatu hal pada indeks atau glossarium buku

8
6. Mencari data dalam suatu publikasi statistik atau industri
7. Mencari acara siaran TV, jadwal perjalanan, jadwal praktek dokter, dan
sebagainya.
Dalam melakukan scanning anda akan langsung membaca bagian
tertentu dari suatu bacaan yang berisi informasi yang diperlukan tanpa
memperhatikan bagian-bagian lain yang dianggap tidak terkait atau
tidak relevan.
Strategi yang baik digunakan sebelum teknik scanning dilakukan
adalah menentukan informasi spesifik apa yang anda butuhkan dan mengetahui
lebih dahulu bagaimana sebuah informasi disusun dan distrukturkan.
Materi bacaan yang bisa kita scanning biasanya disusun berdasarkan:
1. Alafabet: materi disusun dalam urutan A-Z (contoh: kamus, buku telepon)
2. Kronologis: materi disusun dalam nomor urut atau urutan waktu (contoh:
daftar isi buku/ majalah, jadwal siaran tv)
3. Kategori: materi disusun berdasarkan suatu kategori (contoh: jadwal
praktek dokter, buku manual kendaraan)
Scanning dilakukan dengan menjaga konsentrasi dan perhatian anda
akan suatu kata kunci dari informasi yang kita cari sembari melakukan
penelusuran dengan cepat.
Dengan mengetahui bagaimana sebuah materi bacaan scanning
disusun, anda dapat dengan mudah mengatur arah pergerakan mata anda dalam
pencarian dan penelusuran bacaan.
Cara lain untuk membantu efektivitas teknik scanning adalah dengan
menggunakan alat bantu berupa jari atau alat tulis anda yang bisa digunakan
dalam memandu pergerakan mata dan menjaga kecepatan telusur yang lebih
cepat dan konsisten.
Pengertian lain dari membaca skimming adalah membaca sekilas atau
membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca.
Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam
suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara

9
melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan
bacaan sambil memahami tema besarnya.
Selain untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks. Untuk
mengetahui apakah suatu artikel sesuai dengan apa yang kita cari. Untuk
menilai artikel tersebut, apakah menarik untuk dibaca lebih lanjut secara
mendetail. Kecepatan membaca secara skimming biasanya sekitar 3-4 kali
lebih cepat dari membaca biasa.
Langkah-langkah Skimming adalah sebagai berikut:
 Baca judul, sub judul dan subheading untuk mencari tahu apa yang
dibicarakan teks tersebut.
 Perhatikan ilustrasi (gambar atau foto) agar anda mendapatkan informasi
lebih jauh tentang topik tersebut.
 Baca awal dan akhir kalimat setiap paragrap
 Jangan membaca kata per kata. Biarkan mata anda melakukan skimming
kulit luar sebuah teks. Carilah kata kunci atau keyword-nya.
 Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti teks tersebut.

E. Pengertian Membaca Intansif


Pengertian membaca intensif atau intensive reading adalah studi
saksama,telaah teliti, dan penangannan terperinci yng dilaksanakan di dalam
kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman
setiap hari. Kuesioner, latihan pola-pola kalimat, latihan kosakata, telaah kata-
kata, dikte, dan diskusi umum merupakan bagian dan teknik membaca intense.
Teks-teks bacaan yang benar-benar sesuai dengan maksud ini haruslah
dipilih oleh guru, baik dari segi bentuk mupun dari segi isinya. Para pelajar
atau mahasiswa yang berhasil pada tahap ini secara langsung akan
berhubungan dengan kualitas serta keserasian pilihan bahan bacaan tersebut
(Brooks 1964 : 172-173).

F. Tujuan dan Manfaat Membaca Intensif

10
Membaca intesif selain bertujuan untuk mendapatkan informasi
sebagai bahan diskusi, juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menentukan
sebuah pokok persoalan atau perihal yang menarik dari suatu teks bacaan
untuk dapat atau  layak dijadikan sebagai bahan diskusi.
Membaca intensif  juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
memilih salah satu atau beberapa pokok pikiran yang paling tepat untuk
dijadikan sebagai bahan diskusi bersama teman.
Selain dengan cara itu, kita juga dapat menentukan bahan diskusi
dengan cara membuat kesimpulan dari pokok-pokok pikiran itu kemudian
mengambil inti sari persoalannya.
Dalam menyimpulkan mengenai informasi atau perihal yang layak
dijadikan sebagai bahan diskusi dari suatu teks, kita perlu melakukan hal-hal
di antaranya berikut.
1. Membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik
dari hal-hal yang lain. Akan lebih baik jika kita menemukan pokok-pokok
pikiran yang ada kemudian memilih yang paling layak untuk dijadikan
sebagai bahan diskusi.
2. Mempertimbangkan kemampuan diri dan kemampuan teman diskusi
berkenaan dengan kemampuan diri menguasai atau memahami perihal
yang akan kalian diskusikan. Jangan sampai kita menentukan bahan
diskusi yang menarik, tetapi kita sendiri tidak memahami persoalan
tersebut.
3. Mempertimbangkan referensi yang dimiliki oleh peserta diskusi terkait
perihal yang akan didiskusikan.
4. Keutuhan informasi dapat terjaga apabila informasi yang didapatkan
benar-benar dipahami. Cermatilah informasi yang diterima secara teliti dan
pahamilah pokok-pokok pentingnya.
Sedangkan manfaat membaca intensif adalah pembaca menguasai isi
teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks
tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang
berhubungan dengan isi teks.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan
kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang
bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat dan cermat dalam waktu
singkat. Kecepatan membaca sangat tergantung pada bahan dan tujuan
membaca, serta sejauh mana keakraban dengan bahan bacaan. Kecepatan
membaca harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan. Untuk
bisa membaca cepat diperlukan beberapa teknik tertentu, yaitu teknik scanning
dan teknik skimming. Teknik scanning adalah membaca suatu informasi
dimana bacaan tersebut dibaca secara loncat-loncat dengan melibatkan
asosiasi dan imajinasi. Sedangkan teknik skimming adalah membaca secara
sekilas untuk mendapatkan gambaran umum isi buku.
Sedangkan manfaat membaca intensif adalah pembaca menguasai isi
teks secara mantap, pembaca mengetahui latar belakang ditulisnya teks
tersebut, pembaca dapat mempunyai daya ingat yang lebih lama yang
berhubungan dengan isi teks.

B. Saran
Kiranya untuk memahami lebih mendalam tentang membaca cepat
dan intensif penulis menyarankan atau merekomendasikan penyusunan
makalah lebih lanjut tentang teknis yang mendalam cara membaca cepat dan
intensif agar para pembaca dapat mempraktikan cara membaca cepat dan
intensif sehingga dapat bermanfaat dalam dunia kerja maupun di masyarakat.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

http://alwayssupportrealmadrid.blogspot.co.id/2013/04/manfaat-membaca-
intensif.html
http://yunacindy.blogspot.co.id/2016/01/makalah-membaca-cepat.html
http://ibuwarni.blogspot.co.id/2010/12/membaca-intensif.html
http://mjbrigaseli.blogspot.co.id/2014/03/makalah-membaca-cepat.html
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-membaca-intensif-dan-
tujuannya.html
http://pbsi-2014b.blogspot.co.id/2015/04/membaca-intensif.html
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi syarat tugas dalam bidang studi Bahasa Indonesia

MEMBACA CEPAT DAN INTENSIF

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. ANDREADI SUPRIADI
2. DEWI ANDRIANDI PUTRI
3. INDA OCTAVIA
4. SENTIA
5. UCI UTARI
6. WANDRA

Kelas : XI IPA 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS MANIAMAS NGABANG


TAHUN PELAJARAN
2017 / 2018

Anda mungkin juga menyukai