Anda di halaman 1dari 10

10 ILMUWAN INDONESIA

YANG DIAKUI DUNIA


Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi memudahkan semua pekerjaan
manusia. Teknologi ada karena berbagai penelitian para ilmuwan di dunia,
termasuk ilmuwan indonesia yang banyak menemukan berbagai penemuan yang
bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara.
1. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo

Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, gambar: masadera.com


Mendengar nama Sedyatmo di masa sekarang, mungkin terasa asing di telinga
kita. Namun ternyata dari kecerdasan beliaulah teknologi pemasangan pondasi
kokoh diatas tanah labil banyak diterapkan di berbagai bangunan modern di
seluruh dunia. Nama Sedyatmo termasuk dalam jajaran ilmuwan indonesia yang
diakui dunia internasional.
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo merupakan putra asli karanganyar, jawa tengah. Ia adalah
tokoh insinyur sipil sekaligus seorang cendikiawan, praktisi, ilmuwan dan guru
besar teknik sipil di Institut Teknologi Bandung.
Sebagai seorang pejabat di perusahaan listrik negara pada 1962, ia diberi mandat
oleh Presiden Soekarno untuk membangun tujuh menara listrik bertegangan tinggi
di rawa ancol Jakarta, yang sulit dilakukan dengan menggunakan konstruksi
konvensional.

gambar: www.kaskus.co.id
Sejak saat itu muncul lah teknik pondasi yang dapat mengurangi tekanan
dibawahnya, hingga 75% dibanding konstruksi konvensional. Teknik konstruksi
ini disebut teknik pondasi cakar ayam. Teknologi ini telah dipatenkan dan
digunakan di negara negara lain seperti Belanda, Inggris, Jerman, Belgia dan
Kanada.
2. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, gambar:


eklusiftheme.blogspot.co.id
Siapa yang tidak kenal dengan B.J Habibie. Beliau adalah seorang pioneer
kedirgantaraan yang masih hidup sampai sekarang ini. Sejarah mencatat, pada
1990an, musibah pesawat terbang masih banyak terjadi karena kerusakan
konstruksi yang tak terdeteksi. Kelelahan pada bodi pesawat masih sulit terdeteksi
pada waktu itu.
Titik rawan kelelahan ini biasanya terletak pada sambungan antara sayap dan
badan pesawat terbang, atau antara sayap dengan mesin. Elemen inilah yang
mengalami guncangan keras secara terus menerus, baik saat pesawat lepas landas
maupun mendarat.

gambar: codepen.io
Hingga kemudian Pak Habibie menemukan cara bagaimana titik kelelahan
pesawat ini bekerja, perhitungan titik kelelahan sungguh rinci, sampai pada
hitungan atom. Oleh dunia penerbangan internasional, teori Habibie ini lantas
dinamakan crack progression. Sampai sampai nama Habibie terkenal dengan
sebutan mister crack. Berdasarkan teori ini, pesawat modern jaman sekarang
dibuat lebih aman, tidak hanya resiko pada pesawat jatuh, tetapi juga membuat
pemeliharaannya mudah dan murah.
Dalam dunia penerbangan, terobosan ini dikenal dengan Factor Habibie. Dengan
begitu daya angkut pesawat pun meningkat dan daya jelajahnya semakin jauh.
Secara ekonomi, kinerja pesawat pun dapat ditingkatkan lagi.
3. Tjandramukti

Tjandramukti, gambar: skolink.com


Beliau adalah peneliti pertanian tropis dan salah satu pelopor mixed farming, yang
mengabdikan hampir seluruh hidiupnya untuk meneliti. Penelitiannya
membuahkan hasil, Pada 2000, ia berhasil menemukan varietas kedelai unggul
yang memiliki produktivitas yang tinggi, yaitu mencapai 3,4 ton per hektar, dan
menjadi salah satu tertinggi di daerah tropis secara internasional.

Kedelai, gambar: kinikitatau.blogspot.co.id


Varietas kedelai temuannya memiliki ukuran besar, protein tinggi (43,9%), umur
tanam pendek (72 hari), dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik di daerah
tropis bila ditanam dengan best practice yang Beliau kembangkan. Varietas unggul
ini disebut kedelai Grobogan. Berkat temuan ini, banyak negara tropis
menggunakan bibit Grobogan.
4. Teuku Faisal Fathani

Teuku Faisal Fathani, gambar: twitter.com/faisalfathani


Penemuan Beliau bermula dari rusaknya alat deteksi gempa hasil sumbangan dari
Jepang pada 1999, yang tidak bisa diperbaiki tanpa dibawa ke perusahaan
pengembangnya. Dari permasalahan inilah, tercetus ide untuk melakukan riset
pembuatan mesin serupa namun beda fungsinya, yaitu untuk antisipasi deteksi
bencana longsor.
Dari berbagai penelitian yang terus menerus, Beliau bersama tim dari Teknik
Elektro UGM berhasil membuat prototipe mesin yang diberi nama GAMA-EWS
generasi pertama. Mesin ini mampu memberikan keuntungan dari sisi pencatatan
deteksi longsor meski belum sempurna.

gambar: maxmanroe.com

Kekurangan dari generasi pertama, dibuatlah GAMA-EWS generasi kedua yang


telah dilengkapi dengan kertas pencatat, sehingga tidak perlu dicatat secara
manual. Namun ternyata permasalahan lain muncul, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), mengharapkan alat ini bisa
diintegrasikan dengan alat canggih semisal smartphone.
Maka dikembangkan lah GAMA-EWS generasi ketiga, dimana pencatatan hasil
nya langsung bisa dikirim secara digital melalui jaringan internet, frekuensi radio
atau sms. Dengan begitu pemantauan bisa dilakukan dalam jarak jauh. Alat ini
sudah digunakan di dalam negeri lebih dari 20 provinsi, bahkan digunakan di
negara lain seperti myanmar, Laos, Timor Leste serta Selandia Baru.
5. Josaphat T.S Sumantyo

Josaphat T.S Sumantyo, gambar: linkedin.com/in/jtetukoss


Beliau lahir di Bandung 46 tahun silam, dan saat ini ia menjabat Full Professor,
Dosen tetap di Center for Environmental Remote Sensing, Universitas Chiba,
Jepang. Beliau menemukan teknologi radar cuaca tiga dimensi, yang kini
digunakan oleh perusahaan asal Jepang.

gambar: faisalrockriot.blogspot.co.id
Selain itu, Beliau pun mempunyai hak paten antena tipis mikrostrip, dan karya
terbarunya adalah circulary polarized synthetic aperture radar (CP-SAR)
sensor yang bisa dipasang pada pesawat tanpa awak bernama Josaphat
Experimental Aircraft JX-1 dan Microsatellite untuk monitoring permukaan Bumi
di masa depan.

6. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga, gambar: www.litera.web.id


Pria kelahiran Tasikmalaya ini adalah seorang ilmuwan yang tulus dari ITB.
Temuannya termasuk luar biasa di dunia matematika, karena Beliau berhasil
memecahkan persamaan Helmholtz yang selama 30 tahun belum terpecahkan,
tanpa mau mematenkan temuannya ini.

gambar: blog.onmol.com

Rumus Helmholtz
Pemecahan persamaan ini bermanfaat terutama pada perusahaan-perusahaan
minyak. Karena dengan implementasi pemecahan ini, dimungkinkan perusahaan
minyak bisa 100 kali lebih cepat dalam melakukan eksplorasi minyak dari

sebelumnya. Selain itu, kebutuhan hardware bisa direduksi sampai 60% dari
kebutuhan hardware sebelumnya.
7. Dr. Warsito Taruno

Dr. Warsito Taruno, gambar: www.esqlife.com


Ilmuwan indonesia yang menyelesaikan hampir seluruh studinya di Jepang ini,
diakui dunia setelah menemukan Electrical Capacitance Volume Tomography
(ECVT). Teknologi ini memungkinkan melakukan CT Scan atau MRI 4D.

gambar: maxmanroe.com
Teknologi ECVT ini memungkinkan seseorang untuk melihat apa yang terjadi
pada tubuh manusia, tanpa perlu masuk dalam tabung besar seperti MRI biasa.
Dengan teknologi ini, pemindaian dapat dilakukan dari luar, bahkan tanpa
menyentuh obyek.
8. Bambang Widiatmoko
Dr. Bambang Widiatmoko M.Eng adalah penemu Optical Frequency Com
Generator (OFCG), yakni pembangkit sisiran frekuensi optik. Sinar laser dapat
dipecah menggunakan alat temuan Beliau. Alat ini pencacah sinar laser yang
lazim digunakan di perusahaan berbasis fiber optik. Temuannya itu telah dipakai
diberbagai industri komunikasi Jepang.

Selain OFCG, Beliau pun menemukan alat pendeteksi tsunami berbasis laser,
yang kini telah dimanfaatkan di Jepang. Alat ini di tanam di dasar laut, dengan
prinsip jika terjadi tsunami, alat tersebut akan mengirimkan informasi sinar laser
ke stasiun di pinggir pantai. Dengan alat ini, kecepatan dalam penanggulangan
bencana semakin cepat.
9. Suharyo Sumowidagdo

Suharyo Sumowidagdo, gambar: flickr.com


Ilmuwan indonesia yang diakui dunia lainnya ialah Suharyo Sumowidagdo.
Beliau merupakan ilmuwan yang menggeluti fisika partikel eksperimental. Dia
meraih gelar doktor dari Florida State University. Ia pernah bergabung sebagai
anggota tim peneliti di Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN).

gambar: sine.ni.com
Di sana, Beliau ikut memecahkan misteri tentang Higgs Boson atau Partikel
tuhan. Kini, Beliau menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPi).

10. Dr Eng Khoirul Anwar

Dr Eng Khoirul Anwar, gambar: tekno.kompas.com


Terakhir Ilmuwan Indonesia yang diakui dunia ialah Dr Eng Khoirul Anwar.
Beliau merupakan peneliti konsep jaringan 4G LTE yang kita gunakan sekarang
ini. Beliau menemukan teknik modulasi sinyal dari handset ke base station yang
hemat baterai dengan pemakaian daya rendah atau Fast Fourier Transform
(FFT), Yang kemudian teknik FFT ini dipatenkan pada 2005.
Saat pertama kali dipublikasikan, banyak kalangan yang tidak yakin dengan
konsepnya. Beliau pun menyambut baik ketika dalam standar 4G LTE kemudian
tercantum konsep pemakaian FFT. Namun hal tersebut bukan berarti semua
jaringan 4G LTE menerapkan konsep ini, karena pemakaian dua FFT adalah salah
satu cara untuk menerapkan komponen OFDM dalam spesifikasi 4G LTE. Berarti
ada teknik lain selain FFT untuk mengimplementasikan jaringan 4G LTE.
Khoirul Anwar pun mengklarifikasi informasi seputar dirinya yang menjadi
penemu 4G LTE, bahwa bukan dirinya yang menemukan 4G LTE, hanya saja
komponen pembentuk 4G LTE salah satunya menggunakan konsep dua FFT,
dimana dirinya yang memiliki paten konsep tersebut.
Demikian kesepuluh ilmuwan Indonesia yang diakui dunia versi 4muda.com,
berkat penemuannya yang bermanfaat bagi umat manusia.

TUGAS
MATEMATIKA
SEPULUAH ILMUWAN INDONESIA
YANG DIAKUI DUNIA

OLEH:
NAMA

: YENI

KELAS

: IX C

SMP NEGERI 2 NGABANG


TAHUN PELAJARAN
2016 / 2017

Anda mungkin juga menyukai