gambar: www.kaskus.co.id
Sejak saat itu muncul lah teknik pondasi yang dapat mengurangi tekanan
dibawahnya, hingga 75% dibanding konstruksi konvensional. Teknik konstruksi
ini disebut teknik pondasi cakar ayam. Teknologi ini telah dipatenkan dan
digunakan di negara negara lain seperti Belanda, Inggris, Jerman, Belgia dan
Kanada.
2. Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie
gambar: codepen.io
Hingga kemudian Pak Habibie menemukan cara bagaimana titik kelelahan
pesawat ini bekerja, perhitungan titik kelelahan sungguh rinci, sampai pada
hitungan atom. Oleh dunia penerbangan internasional, teori Habibie ini lantas
dinamakan crack progression. Sampai sampai nama Habibie terkenal dengan
sebutan mister crack. Berdasarkan teori ini, pesawat modern jaman sekarang
dibuat lebih aman, tidak hanya resiko pada pesawat jatuh, tetapi juga membuat
pemeliharaannya mudah dan murah.
Dalam dunia penerbangan, terobosan ini dikenal dengan Factor Habibie. Dengan
begitu daya angkut pesawat pun meningkat dan daya jelajahnya semakin jauh.
Secara ekonomi, kinerja pesawat pun dapat ditingkatkan lagi.
3. Tjandramukti
gambar: maxmanroe.com
gambar: faisalrockriot.blogspot.co.id
Selain itu, Beliau pun mempunyai hak paten antena tipis mikrostrip, dan karya
terbarunya adalah circulary polarized synthetic aperture radar (CP-SAR)
sensor yang bisa dipasang pada pesawat tanpa awak bernama Josaphat
Experimental Aircraft JX-1 dan Microsatellite untuk monitoring permukaan Bumi
di masa depan.
gambar: blog.onmol.com
Rumus Helmholtz
Pemecahan persamaan ini bermanfaat terutama pada perusahaan-perusahaan
minyak. Karena dengan implementasi pemecahan ini, dimungkinkan perusahaan
minyak bisa 100 kali lebih cepat dalam melakukan eksplorasi minyak dari
sebelumnya. Selain itu, kebutuhan hardware bisa direduksi sampai 60% dari
kebutuhan hardware sebelumnya.
7. Dr. Warsito Taruno
gambar: maxmanroe.com
Teknologi ECVT ini memungkinkan seseorang untuk melihat apa yang terjadi
pada tubuh manusia, tanpa perlu masuk dalam tabung besar seperti MRI biasa.
Dengan teknologi ini, pemindaian dapat dilakukan dari luar, bahkan tanpa
menyentuh obyek.
8. Bambang Widiatmoko
Dr. Bambang Widiatmoko M.Eng adalah penemu Optical Frequency Com
Generator (OFCG), yakni pembangkit sisiran frekuensi optik. Sinar laser dapat
dipecah menggunakan alat temuan Beliau. Alat ini pencacah sinar laser yang
lazim digunakan di perusahaan berbasis fiber optik. Temuannya itu telah dipakai
diberbagai industri komunikasi Jepang.
Selain OFCG, Beliau pun menemukan alat pendeteksi tsunami berbasis laser,
yang kini telah dimanfaatkan di Jepang. Alat ini di tanam di dasar laut, dengan
prinsip jika terjadi tsunami, alat tersebut akan mengirimkan informasi sinar laser
ke stasiun di pinggir pantai. Dengan alat ini, kecepatan dalam penanggulangan
bencana semakin cepat.
9. Suharyo Sumowidagdo
gambar: sine.ni.com
Di sana, Beliau ikut memecahkan misteri tentang Higgs Boson atau Partikel
tuhan. Kini, Beliau menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPi).
TUGAS
MATEMATIKA
SEPULUAH ILMUWAN INDONESIA
YANG DIAKUI DUNIA
OLEH:
NAMA
: YENI
KELAS
: IX C