Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kadir Kurniawan

Kelas : X TKRO
Tugas : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jenis-Jenis Teks
1. Teks Deskripsi
Contoh:
Sekolahku
Sekolahku mempunyai lingkungan yang sangat bersih dan luas. Dengan total
24 kelas dimana setiap angkatan terdiri dari 8 kelas yang posisinya mengelilingi
ruang kepala sekolah dan guru, TU, aula, laboratorium, dan musholah.
Sekolahku juga memiliki lapangan yang sangat luas yang dilengkapi denga
lapanga bola, bulu tangkis dan voly. Selain digunakan sebagai tempat olahraga
kami biasa juga memanfaatkannya sebagai tempat upacara. Bagi teman ataupun
guru yang membawa kendaraan juga disediakan tempat parkir yang cukup luas
tepat depan pintu gerbang sekolah.

Disekolah kami juga tidak ketingalan taman-taman catik dan beberapa gajebo
yang disediakan untuk kenyaman kami belajar diluar kelas ataupun untuk
beristirahat sambil bergurau dengan sesama teman dan tidak kalah penting
disekolah kamipun terdapat kantin dan biasa kami sebut dengan kantin
kejujuran yang berada di pojok belakang sekolah. Selain itu, sekolahku
mempunyai ruang laboratorium komputer, bahasa, dan IPA.Warna merah
dengan kombinasi abu-abu menjadi dominasi warna yang sangat mencolok di
sekolahku, Letak sekolahku berada ditengah-tengah sawah sehingga menambah
kesejukan dan kenyamana kami dalam belajar.
2. Teks Narasi
Contoh:

Perang Surabaya

Pada tanggal 10 November 1945 meletuslah sebuah gerakan perlawanan rakyat


Surabaya untuk mengusir penjajah Belanda dan para sekutunya dari tanah air
khususnya untuk daerah Surabaya.

Perang ini berawal dari kemarahan tentara Inggris akibat terbunuhnya salah satu
pimpinan mereka, yaitu Brigadir Jenderal Mallaby. Akibat tewasnya pimpinan
mereka, Inggris dan para sekutunya memberikan sebuah ultimatum kepada
seluruh pejuang yang ada di Surabaya untuk segera menyerah.

Bukannya menyerah, ultimatum tersebut malah dianggap sebagai penghinaan


oleh para pejuang dan rakyat Surabaya. Mereka membentuk sebuah milisi-
milisi perjuangan untuk menghadapi pihak Inggris yang mengancam untuk
menyerang.

Mengetahui ultimatumnya ditolak, Inggris dan para sekutunya marah besar.


Kemudian pada tanggal 10 November pagi mereka melancarkan serangan
besar-besaran melalui laut, udara, dan darat dengan mengerahkan kurang lebih
30.000 infanteri.

Sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang diarahkan menuju Surabaya.
Kota Surabaya diserang habis-habisan oleh pihak sekutu. Mereka mengebom
bardir gedung-gedung pemerintahan dan membunuh semua parang pejuang
yang terlibat.

Kejadian waktu itu sangatlah mengerikan, pembunuhan terjadi dimana-mana


dan membuat para pejuang semakin terdesak. Namun diluar dugaan, rencana
mereka untuk menaklukkan Kota Surabaya dalam 3 hari gagal total.

Seluruh pejuang dan rakyat Surabaya turun ke jalan untuk melakukan


perlawanan. Semangat para pejuang rakyat Surabaya pada saat itu sangat
membara. Hal itu disebabkan berkat munculnya seorang pemuda yang bernama
Bung Tomo.

Pada saat itu Bung Tomo dengan gagah berani memberikan sebuah pidato
kepada rakyat Surabaya untuk membakar seluruh semangat juang yang mereka
miliki walaupun sampai titik darah penghabisan.

Pertempuran Surabaya berlangsung sekitar 3 minggu dan dimenangkan oleh


pihak sekutu, Meskipun Kota Surabaya jatuh ketangan sekutu, perlawanan
rakyat Surabaya pada saat itu membangkitkan semangat juang seluruh
masyarakat Indonesia.

3. Teks Persuasi
Contoh
Lestarikan Alam Demi Anak Cucu Bangsa

Apa yang dilakukan oleh bangsa Indonesia saat ini pasti akan berdampak
terhadap anak cucu bangsa ini. Lakukanlah hal yang baik bagi alam. Ingatlah
ada istilah,”alam tanpa manusia akan baik-baik saja, tetapi manusia tanpa alam
sudah pasti binasa”.

Istilah tersebut memang terdengar sedikit mneyeramkan, tetapi hal itulah yang
sedang kita hadapi saat ini. Ada banjir dimana-mana, polusi udara yang
menyesakkan paru-paru dan dapat menyebabkan kematian, naiknya level
permukaan laut akibat pemanasan global yang mencairkan es-es di kutub.

Itu semua terjadi, karena ulah dari manusia. Dengan melestarikan alam, suatu
saat banjir akan dapat dihilangkan, udara menjadi bersih dan segar bagi paru-
paru, dan permukaan laut tidak lagi naik. Hal yang paling mudah adalah dengan
mematikan lampu yang tidak terpakai.

Mungkin Anda akan menganggap ini adalah tindakan yang remeh dan sangat
kecil, tetapi apabila dilakukan oleh 200 juta penduduk Indonesia, maka itu akan
menjadi hal yang besar. Negara akan dapat menghemat listrik secara besar-
besaran.

Kebiasaan lain yang perlu untuk terus dilakukan adalah membuang sampah
pada tempatnya. Biarkanlah sungai-sungai tetap bersih dan jernih dengan tidak
adanya sampah yang mencemarinya. Dengan begitu, maka sungai akan bersih
dan tidak tersumbat, sehingga saat musim penghujan tiba, tidak ada lagi banjir
yang melanda suatu kawasan.

Selain itu, tindakan lain yang perlu dilakukan untuk setiap warga Indonesia
adalah dengan memelihara tanaman. Pemeliharaan tanaman di setiap rumah
tidak harus dilakukan dengan tanah yang luas. Bahkan Anda tetap dapat
menanam dengan menggunakan botol plastik bekas.

Mengenai apa saja yang ditanam, Anda bisa saja membenamkan di air akar dan
batang sayuran dengan panjang paling tidak 4 cm dari sayuran yang telah
dipotong. Beberapa macam contohnya adalah menanam loncang dan sawi
putih.

Kemudian, setelah membenamkan di air, Anda perlu untuk terus menerus


mengganti air yang digunakan oleh sayur tersebut untuk dapat tumbuh dengan
baik. Setelah tumbuh tinggi, Anda dapat memotongnya lagi untuk dimasak. Di
sini, Anda akan dapat membantu melestarikan alam dan juga menghemat biaya.

4. Teks Argumentasi
Contoh:

Teks Argumentasi 1: Pemerataan Pendidikan di Indonesia

Pendahuluan:
Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia dapat dikatakan sangat tidak
merata. Pada umumnya, kualitas pendidikan di daerah kota lebih unggul dari
wilayah yang jauh dari perkotaan atau daerah pelosok. Kondisi ini didukung
dengan fasilitas kota yang lebih memadai daripada wilayah pelosok. Hal ini
membuat banyak wilayah pelosok yang susah berkembang.

Tubuh Argumen:

Seperti yang telah sedikit disinggung di atas bahwa fasilitas yang diberikan di
wilayah kota lebih memadai. Sebut saja beberapa universitas ternama di
Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Indonesia, Institut Teknologi Surabaya, dan Universitas Padjajaran.
Kelima universitas tersebut berada di wilayah perkotaan. Sehingga, rakyat kota
dengan mendapatkan akses yang mudah dalam mendapatkan pendidikan yang
layak. Sedangkan masyarakat di wilayah pelosok, mereka perlu merantau untuk
mendapatkan akses pendidikan yang layak seperti di kelima universitas
tersebut.

Belum lagi ditambah fasilitas penujang lain yang sangat lengkap seperti adanya
perpustakaan, rekreasi edukatif, dan fasilitas penujang lain yang dimiliki daerah
perkotaan. Bahkan masyarakat kota juga didukung oleh akses pendukung lain,
misalnya jalan dan transportasi umum. Sebagian besar, fasilitas tersebut tidak
dimiliki oleh masyarakat di daerah pelosok.

Kesimpulan:
Kualitas pendidikan di Indonesia yang tidak merata dapat dipengaruhi oleh
banyak faktor. Namun, penyebab utama dari kurang meratanya pendidikan
Indonesia disebabkan oleh fasilitas untuk mendapatkan pendidikan tersebut.
Wilayah kota memiliki banyak akses dan kemudahan untuk mendapatkan
pendidikan. Kondisi yang sebaliknya terjadi di wilayah pelosok. Perlu upaya
yang harus dilakukan untuk melakukan pemerataan pendidikan di Indonesia.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membangun fasilitas dan akses
yang mudah untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai