Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF

OLEH:

Nama :Irene.A.k.Manurung
NIM : 2193311022

Mata Kuliah : Keterampilan Bahasa Reseptif

SEMESTER I – REGULER C 2019

Dosen Pengampu : Dra. Rumasi Simaremare,M.Pd.

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha


Esa yang mana atas berkat dan pertolongan-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan lancar. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu, yaitu Ibu Dra.
Rumasi Simaremare,M. Pd. , atas bimbingannya sehingga saya dapat
memenuhi tugas mata kuliah KETERAMPILAN BAHASA RESEPTIF.
Semoga tugas ini memenuhi syarat yang diharapkan.

Tiada gading yang tak retak dari peribahasa itu, saya menyadari
tugas ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan.
Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga ini
dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.

Medan, Oktober 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 1

BAB II ISI BUKU .............................................................................................. 2


2.1 Identitas Buku ............................................................................................ 2
2.2 Ringkasan Isi Buku .................................................................................... 2
BAB III PENILAIAN........................................................................................ 7

3.1 Keunggulan Buku....................................................................................... 7

3.3 Kelemahan Buku......................................................................................... 7

BAB IV PENUTUP............................................................................................ 8

4.1 Kesimpulan................................................................................................. 8

4.2 Saran............................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Dalam Critical Book Report ini , mahasiswa dituntut untuk lebih banyak
membaca agar menambah pengetahuan di dalam mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Dan dapat mampu mengkritisi buku serta mengambil kesimpulan isi buku dan kelemahan
serta keunggulan isi buku. Membaca merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang
sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh setiap individu. Dari membaca seseorang
dapat berinteraksi dengan pikiran dan perasaan, memperoleh informasi, meningkatkan ilmu
pengetahuannya, dan juga sebagai sarana untuk bersantai. Dengan membaca pula seorang
siswa dapat berhasil di dalam pendidikannya. Pembelajaran membaca sering kali dihadapkan
pada banyak kendala seperti kemampuan guru dalam mengajar, kemampuan siswa dan minat
siswa yang rendah terhadap membaca.

Kendala yang berasal dari siswa antara lain rasa malas dari siswa dalam
kegiatan membaca. Sebagian besar siswa malas membaca karena membaca memerlukan
konsentrasi agarisi bacaan dapat diserap dengan baik. Selain itu, siswa juga malas untuk
mencari buku-buku atau sumber-sumber bacaan sehingga peningkatan keterampilan
membaca siswa menjadi kurang optimal. 2 Kendala berikutnya yang dihadapi adalah
pembelajaran membaca di kelas yang masih menggunakan metode ceramah. Proses
pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya berkisar penyampaian materi dengan ceramah
dan mencatat. Hal tersebut mengakibatkan siswa cepat jenuh dan bosan dengan pembelajaran
membaca, khususnya membaca pemahaman. Kendala selanjutnya yang dapat mempengaruhi
keberhasilan membaca adalah strategi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
membaca. Guru kurang bisa mengembangkan proses pembelajaran dengan strategi - strategi
yang menarik dan sesuai dengan pembelajaran membaca. Padahal penggunaan strategi
pembelajaran yang menarik dan sesuai dalam pembelajaran membacaakan dapat membantu
siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Akibatnya,siswa menjadi cepat bosan dan jenuh
ketika mengikuti pembelajaran.

2. TUJUAN

Tujuan penulisan Critical Book Report ini adalah:


1) Untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan oleh buku.
2) Untuk mengajarkan mahasiswa mengulas atau menelaah isi buku.
3) Untuk melatih mahasiswa agar mampu membandingkan buku yang satu dengan buku yang
lainnya termasuk di dalamnya kelebihan dan kelemahan isi buku.

3. MANFAAT
Manfaat penulisan Critical Book Report ini antara lain:
1) Agar mahasiswa mengetahui dan memahami isi buku.
2) Untuk menambah wawasan tentang Membaca Cepat dan Efektif.
3) Menumbuhkan kekreatifan berpikir dan menelaah sebuah buku.

4
BAB II
ISI BUKU
2.1 IDENTITAS BUKU

A. BUKU UTAMA

a. Judul : Membaca Cepat Dan Efektif


b . Pengarang : Drs. Nurhadi

c . Penerbit : C.V. SINAR BARU

d . Tahun terbit : 1987 (cetakan 1)

e . Tebal Buku : 189 halaman

f . Kota Terbit : Bandung

5
B. BUKU PEMBANDING

a . Judul Buku : Speed Reading sistem Membaca Cepat Dan Efektif

b. Pengarang : Dr. Soedarso

c. Penerbit : CV Sagung Seto

d. Tahun terbit : 2008

e. Jumlah halaman : 135 halaman

2.2 RINGKASAN ISI BUKU

Buku utama : Membaca Cepat dan Efektif ( Pengarang : Drs.Nurhadi).

BAB I PENDAHULUAN

1. Mengenali Hakikat Proses Membaca

Membaca adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit. Kompleks artinya dalam
proses membaca terlibat berbagai faktor internal ( IQ, minat, sikap , bakat, motivasi ,
tujuan membaca,dsb) dan faktor eksternal (bias dalam bentuk sarana membaca, teks
bacaan, faktor lingkungan, latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, tradisi
membaca,dsb) pembaca. Menurut Edward L.Thorndike, Reading as Thinking abd reading
as reasoning, artinya nahwa proses mebaca itu sebenarnya tak ubahnya dengan proses
ketika seseorang berpikir dan bernalar. Kesimpulannya, pada hakikatnya membaca adalah
proses yang kompleks dan rumit, mengidentifikasikan bahwa kemampuan membaca itu

6
adalah kemampuan yang spesifik. Latar belakang faktor internal dan faktor eksternal
menyebabkan setiap orang memiliki kemampuan membaca yang berbeda-beda.

2. Tuntutan realitas sehari-hari

Berjuta-juta informasi dan berita yang ada setiap harinya menunjukkan betapa peran
pembaca demikian besar merasuk ke segala segi kehidupan modern dewasa ini. Meskipun
muncul media-media informasi yang lain. seperti teevisi dan radio, peran membaca tak
dapat digantikan sepenuhnya.

3. Hasil studi membaca

Telah lama para ahli berusaha menemukan jawaban dari:

1) Bagaimana membaca yang baik itu? (bagaimana menjadi pembaca yang efektif itu?)

2) Bagaimana mengajarkannya? (bagaimana melatih dan mengembangkannya?)

B. Masalah umum yang dihadapi pembaca

1. rendahnya tingkat kecepatan membaca.

2. minimnya pemahaman yang diperoleh

3. kurangnya minat baca

4. minimnya pengetahuan tentang cara membaca yang cepat dan efektif

5. adanya gangguan-gangguan fisik yang secara tak sadar menghambat kecepatan


membaca.

C. Beberapa pandangan yang salah terhadap membaca

1) Membaca merupakan kegiatan reseptif

Ada kecenderungan bahwa membaca merupakan kegiatan menerima.Tampaknya benar


karena kita menerima sesuatu dari penulis.

2) Membaca sebagai proses mengingat


Jika ini disepakati, maka pembaca akan menyimpan data persis dengan apa yang
dikatakan pengarang, padahal teks bacaan sebenarnya hanya menyajikan informasi
dangkal.
3) Kurangnya perhatian terhadap membaca lanjut.

4) Membaca hanya bila perlu saja

7
D. Membaca cepat dan efektif, apa itu?

Membaca cepat dan efektif ialah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan
tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek membacanya.

BAB II

MENINGKATKAN KECEPATAN DAN KEEFEKTIFAN MEMBACA

A. Kecepatan membaca dapat ditingkatkan

Dengan mengetahui metode dan teknik mengembangkan kecepatan membaca, kemudian


diikuti oleh latihan intensif, dan membiasakan diri dengan membaca cepat.

B. Hakikat membaca cepat dan kefektifan membaca

Membaca cepat artinya membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan
pemahamannya.Biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca, keperluan, dan
bahan bacaan.

C. Mengukur kecepatan membaca

Cara yang agak rumit tetapi akurat dalam mengukur kecepatan membaca adalah sebagai
berikut:

1) Tandailah dimana anda mulai membaca


2) Bacalah teks tersebut dengan kecepatan yang menurut anda memadai
3) Tandai akhir anda membaca. Usahakan mencari bacaan yang berisi sekitar 1000-1500
kata sja.
4) Catat waktu anda mulai membaca (jam….,menit….,detik….)
5) Catat waktu berakhirnya membaca (jam….,menit….,detik….)
6) Hitung berapa waktu yang anda perlukan (dalam detik)
7) Hitung jumlah kata dalam teks yang dibaca
8) Kalikan jumlah kata dengan bilangan 60( 1 menit = 60 detik). Hasil perkalian ini
disebut jumlah total kata.
9) Bagi hasil perkalian tersebut dengan jumlah waktu yang diperlukan tadi. Maka
hasilnya adalah “Jumlah kata permenit”

D. Kemampuan membaca yang dikembangkan dalam membaca

1. Meningkatkan kemampuan membaca sampai dua, tiga kali lipat (dapat mendemonstrasikan
membaca cepat sebagai sarana meningkatkan kecepatan membaca

8
2. Meningkatkan pemahaman terhadap bacaan

3. Meluasnya jangkauan gerak mata sebagai sarana meningkatkan kecepatan membaca

4. Berkurangnya kesalahan-kesalahan dalam gerak mata yang menghambat kecepatan


membaca

5. Menghilangnya kebiasaan-kebiasaan jelek yang menghambat kecepatan membaca

BAB III

METODE MENGEMBANGKAN KECEPATAN MEMBACA

A. Beberapa metode yang pernah dikembangkan

1. Metode kosakata

Metode kosakata adaah metode mengembangkan kecepatan membaca melalui pengembangan


kosa kata.

2. Metode motivasi (minat)

Cara kerjanya ialah memotivasi para pemula (pembaca yang mengalami hambatan-hambatan
dalam kecepatan membaca) dengan berbagai macam rangsangan bacaan yang menarik
sehingga tumbuh minat membacanya.

3. Metode bantuan alat

Gerak mata dibantu oleh gerak ujung alat yang digunakannya.Metode ini memperoleh hasil
yang cukup memuaskan.

4. Metode gerak mata

Metode gerak mata adalah metode yang paling banyak dipakai dan dikembangkan orang saat
ini, baik untuk pengajaran membaca permulaan maupun bagi siapa saja yang ingin
meningkatkan kecepatan membacanya.

B. Mengembangkan kecepatan membaca melalui metode gerak mata

Pokok pemikiran yang melandasi metode ini ialah semakin panjang dan semakin luas
jangkauan mata (eye span) dalam melihat unit-unit bahasa, semakin cepat pula kemampuan
membacanya.

Kebiasaan yang menghambat gerak mata:

9
1. Pengulangan (regresi)

Terjadinya pengulangan-pengulangan gerak mata pada unit-unit bahasa yang telah


dibaca.Maksudnya melihat-lihat kembali kata-kata atau frase-frase yang telah dilihat
berhubung dengan kurang dapat memahaminya makna dalam konteks.

Ada dua macam tipe kebiasaan mengulang ini, yaitu:

a.Regresi yang sifatnya sudah terpola atau kebiasaan melihat ulang yang sudah menjadi
kebiasaan.

b. Regresi yang sifatnya hanya incidental saja.

2. Keterpakuan (berhenti sejenak)

Yaitu berhenti sejenak (terpusat) pada satu kata atau barangkali juga frase tertentu yang sulit
dimengerti.

3. Berhenti lama pada awal baris atau kalimat

4. Salah meletakkan pandangan mata

5. Fiksasi dan durasi

C. Macam-macam gerak mata pada membaca cepat

1. Horizontal

2. Vertical

3. Spiral

D. Tipe-tipe pembaca yang tidak efisien

1. Tipe pembaca yang memvokalkan apa yang dibacanya

2. Tipe pembaca bergerak (grak-gerak anggota badan)

3. Membaca sambil tiduran (berbaring)

4. Tipe pembaca yang tidak berkonsentrasi

10
BAB IV

TEKNIK MEMBACA CEPAT : SKIMMING DAN SKANNING

Arti sebenarnya dari skimming ialah “terbang pada halaman demi halaman buku.”mungkin
berarti menyapu halamn-halaman buku dengan cepat untuk menemukan sesuatu yang dicari.

Teknik membaca skimming

1. Bertanya dulu apa yang akan dicari, atau diperlukan dalam buku ini.

2. Dengan bantuan daftar isi dan kata pengantar.

3. Dengan penuh perhatian, coba telusuri dengan kecepatan tinggi setiap baris yang ada.

4. Berhentilah untuk memahami isi bacaan.

5. Bacalah dengan kecapatn normal, dan pahami dengan baik apa yang dicari.

Teknik membaca skanning

1. Lihat daftar isi dan kata pengantar secara sekilas

2. telaah secara singkat latar belakang penulisan buku

3. Baca bagian pendahuluan secara singkat

4. Cari dalam daftar isi bab-bab yang penting,kemudian baca beberapa kalimat penting

5. Baca bagian kesimpulan (jika ada)

6. lihat secara sekilas adalah daftar pustaka, daftar indeks, atau apendiks

11
BAB V

MODAL MEMBACA

Membaca adalah aktivitas yang kompleks yang melibatkan berbagai faktor yang datangnya
dari dalam diri pembaca dan faktor luar. Untuk mempelancar proses membaca, seorang
pembaca harus memilki modal :

1. Pengetahuan dan pengalaman

2. Kemampuan berbahasa (kemampuan berkomunikasi lisan)

3. Pengetahuan tentang teknik membaca

Secara garis besar, pengetahuan tentang teknik itu meliputi:

1) Pengetahuan tentang aspek-aspek keterampilan membaca

a. Keterampilan mengenali kata


b. Keterampilan mengenali tanda baca
c. Keterampilan memahami makna tersurat

2) Pengetahuan tentang teknik membaca cepat.

3) Pengetahuan tentang membaca telaah ilmiah.

Tujuan membaca

1. Mendapat alat tertentu (instrumental effect)

2. Mendapat hasil yang berupa prestise (prestige effect)

3. Memperkuat nilai-nilai pribadi atau keyakinan

Hal-hal praktis yang perlu diperhatikan sehubungan dengan membaca cepat

1. Pengetahuan tentang buku

2. Pengetahuan tentang perpustakaan

3. Pengetahuan tentang cara-cara mengutip bagian wacana

12
BAB VI

MENINGKATKAN SIKAP KRITIS DALAM MEMBACA

Jenis membaca pada jenjang kedua : pada tingkatan ini pembaca tidak hanya puas pada
tingkatan tahu atau ingat apa yang dikatakan dalam buku. Setiap orang berbeda dari segi
kemampuan intelektual, sikap, bakat, minat, motivasi, tujuan membaca, dsb.

Sikap kritis yang bagaimana?

Memahami bahan bacaan (buku) secara mendalam tidak hanya cukup tahu tentang apa
dikatakan pengarangnya. Jenis membaca kritis, yaitu memahami makna tersirat (unsur-unsur
makna implisit).

Sikap kritis meliputi kemampuan-kemampuan pembaca untuk:

1. Menginterpretasi secara kritis.

2. Menganalisis secara kritis.

3. Mengorganisasi secara kritis.

4. menilai secara kritis.

5. menerapkan konsep secara kritis.

13
Buku Pembanding : Menulis Yang Efektif ( Pengarang : Soedarso ).

BAB I

Tulisan Yang Efektif

Pada sisi lain, efektif bagi pembaca, yaitu memberikan manfaat, baik dalam menambah
pengetahuan, wawasan pengalaman, memberikan aspirasi, maupun hiburan. Nilai efektifitas
itu dimaksudka nuntuk karya ilmiah. Sementara dalam karya fiksi atau rekaan dapat di
terapkan pada pendekatan yang berbeda, antara lain dalam judul, tema, sudut pandang,
penokohan/pelaku, alur cerita, bahasa dan latar. Namun, tulisan itu memberikan sesuatu yang
positif bagi pembacanya.

BAB II

AcuanTeoritik Dan TeknikNotasiIlmiah

A. Acuan teoritik
Acuan teoritik adalah sumber – sumber referensi atau rujukan yang relevan dan di
manfaatkan oleh penulis sebagai pijakan dan titik tolak dalam menciptakan dan
mengembangkan sebuah karya. Acuan teoritik yang di gunakan dalam melakukan sebuah
penelitian juga menjadi acuan pula dalam memecahkan masalah (problem solving) di kaitkan
dengan data dan fakta yang di temukan.

Teori - teori yang di jadikan acuan adalah di siplini atau bahan pustaka yang relevan atau
berdekatan serta berhubungan dengan topic tulisan yang sedangditulis.

B. Teknik Notasi Ilmiah


Teknik penggun sdaan dan implementasi acuan teoritik yang di jadikan sumber rujukan
disebut teknik notasi ilmiah.

14
BAB III

Metode Penelitian Dan Penulisan

A. Metode Penelitian
Metode penelitian kini terus mengalami perkembangan, yaitu seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut ini dikemukakan beberapa
pendekatan penelitian.

1. Penelitian Kuantitatif.
2. Penelitian Kualitatif.
3. Penelitian KajiTindak (Action Research).
B. Tahapan Penelitian
Penelitian dilakukan melalui langkah - langkah yang telah direncanakan, yaitu
meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

 Tujuan penelitian
 Topic/focus penelitian
 Perumusan masalah
 Variable penelitian
 Hipotesis penelitian
 Responden atau populasi yang ditetapkan untuk diteliti
 Sampel yang dipilih
 Data dan informasi yang dibutuhkan
 Waktu penelitian
 Instrument pengumpulan data penelitian
 Akses data dan informasi
 Pertanyaan penelitian (research questions)
 Teknik analisis data
 Pengecekan keabsahan data
 Peneliti yang telah selesai melakukan penelitian menurut pendekatan tertentu dan
menyusun laporannya berada dalam posisi untuk memberikan analisis dalam
memecahkan masalah.
C. Metode Penelitian
Seseorang yang menulis diawali dengan menentukan tujuan , target atau sasaran yang
akan dicapai. Tujuan tersebut harus jelas, transparan, realistis, dan dapat dicapai dikaitkan
dengan bentuk tulisan yang akan atau sedang disusun.

15
BAB IV

ETIKA PENELITIAN DAN PENULISAN

1. EtikaPenelitian
Seorang peneliti dalam rangka melakukan penelitian sebaiknya mematuhi criteria
sebagai berikut:

o Peneliti tidak dibenarkan melakukan pelanggaran ilmiah


o Seorang peneliti seharusnya memiliki kesadaran yang sangat tinggi
o Memberikan patokan apa yang sah dikerjakan dan apa yang tidaksah
2. Etika penulisan
Etika penulisan suatu karya ilmiah mengatur model dan format penulisan yang di
tetapkan dan berlaku pada suatu lembaga penelitian dan lembaga pendidikan.

BAB V

KERANGKA DAN SISTEMATIKA PANULISAN

A. Kerangka Penulisan
Untuk membuat kerangka tulisan terdapat aturan dan pedoman yang di anggap standar
atau baku dan dijadikan acuan.

1. Kerangka penulisan karya ilmiah


2. Kerangka penulisan karya fiksi
B. Sistematika penulisan
Kerangka penulisan atau format penulisan laporan hasil penelitian disusun menurut
sistematika sebagai berikut:

1. Judul
2. Lembar pengesahan / persetujuan
3. Kata-kata mutiara atau kata-kata persembahan
4. Kata pengantar
5. Daftarisi
6. Ringkasan
7. Isi
8. Daftar pustaka
9. Riwayat hidup
10. Lampiran

16
BAB VI

RAGAM KARYA TULIS

A. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan


Klasifikasi itu digunakan dalam perpustakaan, dokumentasi dan pusat informasi, yaitu suatu
lembaga yang bertugas mengelola berbagai koleksi /bahan pustaka dalam segala bentuknya.

B. Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah karya yang berisi tentang ilmu pengetahuan atau disiplin ilmu. Karya
ilmiah itu ditulis berdasarkan kaidah dan teori - teori yang sudah diakui, diterima, dan
diberlakukan oleh kalangan ilmuwan, pakar atau intelektual dalam bidangnya masing-
masing.

C. Karya Sastra
Sastra adalah karya tulis yang jika di bandingkan dengan karya tulis lain, memiliki berbagai
cirri keunggulan seperti ke orisinalan, ke artistikan, dan ke indahan dalam isi danungkapan.

D. Karya Fiksi

Karya fiksi atau rekaan adalah karya yang di susun atas dasar inspirasi, aspirasi, dan imajinasi
serta rekayasa khayalan belaka.

17
BAB III

PENILAIAN

A. BUKU UTAMA

KELEBIHAN

1) Dari cara penyajiannya buku ini sama saja dengan buku-buku yang lain dimana terdapat
prakarta, daftar isi, daftar pustakaan, bab dan sub-bab materi yang akan dijelaskan.
2) Menyajikan tulisan dengan ukuran yang tepat.
3) Pembahasan pada sub bab spesifik, langsung pada intinya.
4) Setiap bab ada rangkuman dari materi yang telah di paparkan dalam bab tersebut.
5) Terdapat evaluasi di masing-masing akhir bab sehingga melatih pembaca untuk mengulas
kembali pemahamannya mengenai materi yang telah di paparkan.

KEKURANGAN

1) Kurang menarik untuk dibaca karena tidak terdapat warna warni tulisan.
2) Tidak terdapat gambar di dalam buku sehingga membuat pembaca bosan dan minat
membaca menjadi kurang.

B. BUKU PEMBANDING

KELEBIHAN

1) Pada Cover buku ini berwarna sehingga membuat minat membaca bertamabah.

2) Materi disajikan secara rapi dan terstruktur sehingga memudahkan pembaca dalam mencari
informasi yang akan dicarinya.

3) Setiap akhir bab terdapat daftar pustaka dari materi yang dibahas, dan didalam materi yang
saya kaji terdapat daftar pustaka dari banyak referensi.

KEKURANGAN
1. Pada buku ini terdapat coret coret tangan yang mengurangi kecantikan atau ke indahalan
dari isi buku tersebut dan mempuat sebagian huruf tidak jelas.
2. Bahan kertas yamg digunakan pada buku ini kualitasnya kurang bersih .

18
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
Hal yang terpenting pada saat membaca adalah konsentarasi.. Usahakan untuk menciptakan
suasana membaca yang menyenangkan. Suasana membaca yang menenangkan adalah
suasana yang tenang. Selain itu, hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat membaca
adalah pemahaman terhadap isi. Jika saat membaca menemukan istilah “asing”, sebaiknya
kamu jangan berhenti membaca. Teruskan membaca, tafsirkan makna kata “asing”
berdasarkan konteks kalimat. Hindari pula kebiasaan menunjuk kata yang kamu baca atau
membaca kata per kata dengan diikuti gerakan kepala (dari kiri kekanan). Sesungguhnya,
yang digerakkan saat membaca adalah bola mata, bukan kepala. Oleh karena itu, teruslah
melatih gerakan bola mata dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah secara berulang-ulang.

B. SARAN
Saran untuk buku MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF Penulis Drs.Nurhadi haruslah
lebih mengembangkan isi materi serta meningkatkan kreatifitas terhadap isi buku tersebut
misalnya penulis menambahkan gambar guna untuk membuat pembaca tertarik untuk
membaca buku tersebut. Dan saran saya untuk buku Speed reading penulis Soedarso dalam
materinya sudah bagus dan sudah jelas serta mudah dipahami, namun ada baiknya penulis
menambahkan gambar guna untuk membuat pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.
Bagi pengajar disarankan untuk terus menggali potensi mengajarnya, hingga dapat
mengajarkan materi fonologi dan bunyi bahasa secara menarik dan kreatif, sehingga siswa
merasa senang, tidak jenuh, serta mudah memahaminya.

19
DAFTAR PUSTAKA

Zorn, Robert L., 1976, Speed Reading, New York: Barner and Noble Books
Soedarso. 2006.Reading Speed Sistem Membaca Cepat dan Efektif.Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

20

Anda mungkin juga menyukai