ASPEK MEKANIK
Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2019/2020
KOTA MOJOKERTO
DAFTAR ISI
Daftar isi............................................................................................i
Kata pengantar...................................................................................ii
BAB I Mempelajari Aspek mekanik (Aspek membaca)
Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan dibantu semua
rekan kelompok. Sehingga, dapat memperlancar dalam proses penyusunannya. Untuk itu,
tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
BAB I
MEMPELAJARI ASPEK MEKANIK
1.1 Latar Belakang
Aspek membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa seperti yang telah
diutarakan dalam definisi minat membaca di atas, membaca adalah suatu proses yang
dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak
disampaikan oleh penulis.
Membaca dapat juga diartikan sebagai suatu metode yang kita pergunakan untuk
berkomunikasi dengan diri kita sendiri dan untuk orang lain yaitu mengkomunikasikan
makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-lambang tertulis. Bahkan ada juga
beberapa penulis yang seolah-olah beranggapan bahwa “membaca” adalah suatu minat
untuk melihat lambang-lambang tertulis serta mengubah lambang-lambang tertulis tersebut
melalui Fonik (phonics adalah suatu metode pengajaran membaca, ucapan ejaan
berdasarkan interpretasi fonetik terhadap ejaan biasa) menjadi membaca lisan.
Membaca dapat membantu pembaca untuk memahami makna yang tersirat dan yang
tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis. Kesimpulan
yang dapat ditarik dari penjelasan di atas, bahwa membaca ialah memahami pola-pola
bahasa dari gambar tulisannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Aspek Mekanik(Aspek Membaca)
1. Keterampilan mekanis (urutan lebih rendah) yang dapat dianggap berada pada urutan
yang lebih rendah. Aspek yang mencakup di dalamnya ialah:
a. Pengenalan bentuk huruf;
b. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem atau grafem, kata, frase, pola klausa,
kalimat dan lain-lain);
c. Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi dan huruf;
2. Keterampilan pemahaman (urutan lebih tinggi) yang dapat dianggap berada pada urutan
yang lebih tinggi
1. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi
guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama memahami informasi, pikiran, dan
perasaan seseorang pengarang.
3. Membaca Ekstensif
a.Membaca survey
b.Membaca sekilas
Membaca sekilas adalah sejenis membaca yang membuat mata bergerak dengan
cepat melihat dan memperlihatkan bahan tertulis untuk mencari dan
memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan informasi secara
cepat.
c.Membaca dangkal
4. Membaca intensif
Membaca telaah isi terbagi lagi menjadi empat bagian antara lain: membaca
teliti, membaca pemahaman, membaca kritis dan membaca ide-ide.
pembinaan minat baca adalah serangkaian upaya, sebagai suatu sistem yang
meliputi kegiatan-kegiatan perencanaan program, pengaturan pelaksanaan program,
pengendalian pelaksanaan program, serta penilaian terhadap pelaksanaan program
penumbuh kembangan minat baca. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan
minat baca dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Murjito (2001: 87) menyatakan bahwa minat baca adalah suatu kegemaran, kebiasaan,
kesenangan untuk melihat – lihat dan melakukan kegiatan membaca dan menyediakan
waktu untuk melakukan kegiatan tersebut. Artinya, jika seseorang memiliki minat terhadap
membaca buku maka ia akan senantiasa berusaha untuk melakukan kegiatan membaca
dengan baik dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan dan terikat dengan dirinya.
1. Ekonomi
Tingkat perekonomian atau pendapatan masyarakat yang relatif masih rendah, sehingga
dapat mempengaruhi daya beli atau prioritas kebutuhan utama. Buku bukan sebagai salah
satu kebutuhan primer, hanya terpaksa dipenuhi bila kebutuhan sehari – hari mereka telah
terpenuhi. Kondisi ekonomi masyarakat menjadi salah satu faktor yang bertautan langsung
dengan minat baca. Bagaimana masyarakat kita mau membaca, sementara terkadang waktu
mereka masih tersita untuk mencari sesuap nasi.
2. Pendidikan
Dimana sistem pendidikan kita yang lebih menekankan pada transfer ilmu pengetahuan
dari guru ke murid. Kedudukan guru sebagai sumber utama informasi dan murid sebagai
penerima pengetahuan. Guru terkadang masih beranggapan bahwa dia adalah pemeran
utama sementara murid hanyalah obyek semata. Padahal sebenarnya tanpa adanya murid,
keberadaan guru tidak akan berarti apa – apa dan tanpa keduanya proses pendidikan tidak
akan berlangsung.
3. Ketersedian Bacaan
Minimnya jumlah pustakawan sebagai pengelola informasi. Apalagi jika kita melirik
perpustakaan – perpustakaan sekolah, dimana sebenarnya dari sinilah seharusnya
pembudayaan membaca itu dimulai pada garis formal. Akan tetapi belum banyak kita
temukan perpustakaan sekolah dengan koleksi yang memadai dan dikelola oleh sumber
daya pustakawan.
1. Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, dan prinsip, pengetahuan, dan informasi.
2. Keadaan lingkungan fisik yang memadai, dalam arti tersedianya bahan bacaan yang
menarik, berkualitas, dan beragam.
3. Keadaan lingkungan yang social yang lebih kondusif, maksudnya adanya iklim yang
selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca.
4. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu, terutama yang aktual.
5. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.
Faktor – faktor tersebut dapat terpelihara melalui sikap – sikap, bahwa dari tertanam
komitmen membaca memperoleh keuntungan ilmu pengethauan, wawasan/pengalaman
dan kearifan. Menurut Murjito (2001: 86) minat dapat menjadi daya pendorong atau
motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
Dapat disimpulkan minat baca berarti dorongan atau motivasi untuk membaca. Faktor-
faktor yang mempengaruhi motivasi membaca dibagi menjadi dua, yaitu motivasi internal
dan motivasi eksternal. Motivasi internal merupakan motivasi yang berasal dari dalam diri
seseorang, sedangkan motivasi eksternal adalah motivasi atau tenaga pendorong yang
berasal dari luar seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi internal meliputi:
1. Adanya kebutuhan
2. Adanya pengetahuan tentang kemajuan diri
3. Adanya aspirasi atau cita-cita
1. Hadiah
2. Hukuman
3. Persaingan atau kompetisi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aspek membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa seperti yang telah
diutarakan dalam definisi minat membaca, membaca adalah suatu proses yang dilakukan
serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh
penulis. .terdapat dua aspek penting dalam membaca yaitu:
1. Keterampilan mekanis (urutan lebih rendah) yang dapat dianggap berada pada urutan
yang lebih rendah. Aspek yang mencakup di dalamnya ialah:
a. Pengenalan bentuk huruf;
b. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem atau grafem, kata, frase, pola klausa,
kalimat dan lain-lain);
c. Pengenalan hubungan atau korespondensi pola ejaan dan bunyi dan huruf;
2. Keterampilan pemahaman (urutan lebih tinggi) yang dapat dianggap berada pada urutan
yang lebih tinggi
3.2 Saran
Kita sebagai warga Negara Indonesia hendaknya membudayakan Mekanisme
Membaca dengan baik dan benar agar bisa mendapatkan isi dan pesan dari Penulis karena
banyak pesan yang biasanya akan disampaikan oleh Penulis.begitu besar Manfaatnya jika
Kita Memahami Aspek Mekanik Membaca.
Daftar pustaka:
Rahmawati,yuni.2010.pengertian membaca ketrampilan mekanis dan ketrampilan
pemahaman.Bojonegoro:wordpress.com
Alex dan Zchmad HP, 2010.Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Dahlia.2009.Bimbingan Pemantapan Bahasa Indonesia.Bandung:Yrama Widya.
Guntur,Henry._____.Aspek-Aspek Membaca.(____:_____).
https://guroe.blogspot.com/2016/01/pengertian-keterampilan-membaca-sebagai.html
(Diakses tanggal 14 Juni 2019, pukul 17.26 WIB)
https://www.edutorial.id/2018/08/4-aspek-keterampilan-berbahasa.html(tanggal 14 Juni
2019, pukul 17.45 WIB)